Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Go Pong: Media Pembelajaran Teknik Dasar Tenis Meja Berbasis Android Irfan Dita Pratama; Tubagus Herlambang; Buyung Kusumawardhana; Ibnu Fatkhu Royana
Jendela Olahraga Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i1.4985

Abstract

Go Pong: Learning Media for Basic Techniques of Table Tennis Based on AndroidThis research used development research which was Research and Development (R&D) with 8 stages. The subject of this study was the eighth grade students of Junior High School of 1 Juwana. The data analysis techniques used were test and non-test techniques in the form of interview, observation, questionnaire, and documentation. The results showed the effectiveness test of Go Pong media on learning outcomes that obtained an n-gain index was 0.486 and 0.374 with moderate criteria. While learning outcomes used book got the results 0.263 and 0.07 with moderate criteria. The percentage of Go Pong media completeness was superior at 60% while using books was only 40%. The conclusion of this study is that Go Pong media is very effective to be used for learning compared to book media.Keywords: learning outcomes, Go Pong media, basic techniques of table tennis. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan 8 tahap. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Juwana. Teknik analisis data yang dilakukan adalah teknik tes dan nontes berupa wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan uji keefektifan media Go Pong terhadap hasil belajar yang memperoleh indeks n-gain sebesar 0,486 dan 0,374 dengan kriteria sedang. Sedangkan hasil belajar menggunakan buku mendapatkan hasil 0,263 dan 0,07 dengan kriteria sedang. Presentase ketuntasan media Go Pong lebih unggul yaitu 60% sedangkan memakai buku hanya 40%. Simpulan penelitian adalah media Go Pong sangat efektif digunakan untuk pembelajaran dibandingkan menggunakan media buku.Kata kunci: hasil belajar, media Go Pong, teknik dasar tenis meja.
Olahraga Kardio dan Tabata: Rekomendasi Untuk Menurunkan Lemak Tubuh Dan Berat Badan Taufikkurrachman Taufikkurrachman; Amy Nilam Wardathi; Afif Rusdiawan; Reno Siska Sari; Buyung Kusumawardhana
Jendela Olahraga Vol 6, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i1.7469

Abstract

The purpose of this study was to determine the condition of body weight and body fat after cardio and tabata exercises. The research design used was randomized group pre-test and post-test design. The research subjects of PJKR student IKIP Budi Utomo Malang are male, aged 18-22 years with overweight / obese BMI. 27 people were randomly divided into 3 groups, the control group (K1), the cardio group (K2) and the tabata group (K3). The treatment was given 3 times a week for 6 weeks. K1 group only did the test without treatment. K2 was given jogging and skipping exercises for 40 minutes with moderate intensity (55-70% maximum heart rate). K3 was given squat trust and skipping exercises for 20 seconds of exercise and 10 seconds of rest for 8 sets with an intensity of 90-95% maximum heart rate. The exercise is carried out for 20 minutes with 1-minute intervals per set. The results of the LSD test for weight variables showed a significant difference between the K1 and K2 groups (p = 0.001), K1 and K3 (p = 0.000), K2 and K3 (p = 0.038). For the fat variable, there was also a significant difference between the K1 and K2 groups (p = 0.000), K1 and K3 (p = 0.000), K2 and K3 (p = 0.037). The conclusion is that tabata training is better than cardio training in reducing weight and fat.Keywords: Cardio, tabata, fat, body weight, exerciseAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi berat badan dan lemak tubuh setelah melakukan latihan kardio dan tabata. Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized group pre test and post test design. Subyek penelitian ini mahasiswa PJKR Ikip Budi Utomo Malang yang berjenis kelamin laki-laki, usia 18-22 tahun dengan IMT overweight/ obesitas. 27 orang coba dibagi secara acak ke dalam 3 kelompok, kelompok kontrol (K1), kelompok kardio (K2) dan kelompok tabata (K3). Perlakuan diberikan 3 kali seminggu selama 6 minggu.. kelompok K1 hanya melakukan test tanpa perlakuan. K2 diberikan latihan jogging dan skipping selama 40 menit dengan intensitas sedang (55-70% DN maks). K3 diberikan latihan squat trust dan skipping selama 20 detik latihan dan 10 detik istirahat sebanyak 8 set dengan intensitas 90-95% DN maks. Latihan dilakukan selama 20 menit dengan interval 1 menit tiap set. Hasil uji LSD variable berat badan menunjukkan perbedaan signifikan kelompok K1 dan K2 (p=0,001), K1 dan K3 (p= 0,000), K2 dan K3 (p= 0,038). Untuk variable lemak juga terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok K1 dan K2 (p= 0,000), K1 dan K3 (p=0,000), K2 dan K3 (p=0,037). Kesimpulannya adalah latihan tabata lebih baik daripada latihan kardio dalam menurunkan berat badan dan lemak. Kata Kunci: Kardio, tabata, lemak, berat badan, Latihan
Spesifikasi Komponen Kondisi Fisik Chest Pass Atlet Putri di Ekstrakurikuler Bola Basket SMP Negeri 7 Pemalang Alfian Fajar Darmawan; Dani Slamet Pratama; Buyung Kusumawardhana
MAJALAH LONTAR Vol 32, No 2 (2020): Majalah Lontar
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ltr.v32i2.7069

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh atlet putri ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 7 Pemalang yang memiliki teknik chest pass yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan dengan kemampuan chest pass, ketepatan dengan kemampuan chest pass, daya tahan dengan kemampuan chest pass, koordinasi dengan kemampuan chest pass, dan kekuatan, ketepatan, daya tahan dan koordinasi dengan kemampuan chest pass atlet putri di ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 7 Pemalang.Metode yang digunakan survey tes dan pengukuran. Hasil menunjukan terdapat hubungan antara kekuatan dengan kemampuan chest pass, dengan nlai rx1.y = 0.882 > r(0.05)(12) = 0.576, terdapat hubungan antara ketepatan dengan kemampuan chest pass, dengan nlai rx2.y = 0.903 > r(0.05)(12) = 0.576, terdapat hubungan antara daya tahan dengan kemampuan chest pass, dengan nlai rx3.y = 0.755 > r(0.05)(12) = 0.576, terdapat hubungan antara koordinsi dengan kemampuan chest pass, dengan nlai rx4.y = 0.891 > r(0.05)(12) = 0.576, dan terdapat hubungan gabungan antara kekuatan, ketepatan, daya tahan, dan koordinasi dengan kemampuan chest pass atlet putri di ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 7 Pemalang, dengan nilai ry(x1.x2.x3.x4)= 0.960 > r(0.05)(12) = 0.576.Kata kunci: kondisi fisik, chest pass, bola basket.
Indeks Kebugaran Jasmani Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas PGRI Semarang Muh. Isna Nurdin Wibisana; Buyung Kusumawardhana; Dani Slamet Pratama; Yulia Ratimiasih
Gerak: Journal of Physical Education, Sports, and Health Vol 2 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Phsyical Education Health and Recreation Department of STKIP-YPUP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.122 KB) | DOI: 10.37086/gerak.v2i1.548

Abstract

Kebugaran jasmani yang baik dapat mendukung tercapainya perkuliahan yang baik. Untuk mendapatkan capaian tersebut tentunya kebugaran jasmani harus dibina sedini mungkin pada setiap perkuliahan praktik. Mata kuliah pada semester awal ditekankan kepada mata kuliah yang dominan dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kebugaran jasmani mahasiswa baru program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Tahun Akademik 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan di Kampus IV UPGRIS. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sampel yang digunakan adalah 238 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Tes Kebugaran Jasmani Indonesia dan selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian indeks kebugaran jasmani mahasiswa baru program studi Pendidikan PJKR Tahun Akademik 2019/2020 dengan kategori terbanyak dengan status Baik 146 orang (61%) dan kategori kurang baik 0 Orang (0%). Namun setiap butir tes memilki kategori Kurang yaitu pada kekuatan, daya ledak tungkai, kecepatan dan daya tahan cardiorespirasi.
The Comparison of Elbow Extension and Elbow Flexion Movement Toward Forehand Accuracy of Court Tennis Fajar Ari Widiyatmoko; Buyung Kusumawardhana; Muhammad Nur Ali Imran
Journal Sport Area Vol 6 No 1 (2021): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2021.vol6(1).4229

Abstract

Some of the beginner athletes in UKM of court tennis in UPGRIS conduct swing on the forehand, striking slightly. Some when swinging with entirely straight arms, some are slightly bent. The study aims to investigate the differences between elbow extension and elbow flexion toward the accuracy level of forehand striking of court tennis. This research method uses a comparative design. The sample of this study is the tennis players of the students in PGRI University Semarang; the total is 7 people. The Hewitt Tennis Achievement Test is used for forehand striking instruments and dartfish software to determine the differences between the elbow movements and the analysis. An Independent t-test is used to find out the differences of the striking accuracy result. The results show the significant differences between elbow extension and elbow flexion with an average score of 22 and 63, with the significance value of a difference of 0.001. The conclusion is elbow flexion movement in the forwardswing step is better than elbow extension movement.
Perbandingan Metode Recovery Aktif dan Metode Corstability terhadap Kadar Asam Laktat Buyung Kusumawardhana
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 1 No. 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p62-67

Abstract

Selain model latihan, recovery yang disebabkan karena meningkatknya konsentrasi kadar asam laktat merupakan bagian yang paling penting. Beberapa metode recovery yang baik, cepat dan mudah adalah metode recovery aktif dan metode corstability. Selain itu belum diketahuinya mana metode yang paling efektif antara recovery aktif dan metode corstability. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode recovery aktif dan  metode corstability terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris dengan hasil diambil dari perlakuan secara akut. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan Randomized Pretest-Postes Control Group Design. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa metode recovery aktif lebih baik dibandingkan dengan metode corstability. Data yang diperoleh adalah kelompok recovery aktif dengan selisih 5,3 mmol/L sedangkan kelompok dengan metode corstability dengan selisih 4,32 mmol/L.
Analisis pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Kendal Ardira Aldo Serena; Buyung Kusumawardhana; Setiyawan Setiyawan
Journal Power Of Sports Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah saat observasi di Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kendal menempati peringkat ke-9 dari 35 kabupaten di Jawa Tengah, dengan perolehan medali sebanyak 10 medali terdiri dari medali emas berjumlah 6 medali, medali perak sebanyak 1 medali dan medali perunggu sebanyak 3 medali. Sasaran penelitian ini difokuskan pada proses pelaksanaan ekstrakurikuler dan kendalanya di SMA Negeri se-Kabupaten Kendal tahun 2019. Tujuan dari penelitian adalah peneliti ingin mengetahui tentang pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Kendal tahun 2019.  Pendekatan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian yaitu semua SMA Negeri di Kabupaten Kendal yang terdiri dari 13 SMA. Sasaran penelitian ini difokuskan pada proses pelaksanaan ekstrakurikuler dan kendalanya di SMA Negeri se Kabupaten Kendal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan dekriptif kualitatif.  Berdasarkan data dari hasil analisis dalam penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olahraga di seluruh SMA Negeri di Kabupaten Kendal sudah berjalan dengan baik namun ditemukan beberapa kendala dalam aspek perencanaan dan pelaksanaan. Sedangkan pada aspek evaluasi yang mencakup kegiatan monitoring, pengawasan, dan pembuatan laporan sepenuhnya berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kegiatan yang masih kurang maksimal seperti fasilitas dan pelatih yang ada. Faktor yang menjadikan menurunnya prestasi yaitu karena faktor pelatih, faktor siswa atau peserta didik, faktor kepengurusan ekstrakurikuler, faktor ketersediaan sarana dan prasarana dan faktor pendanaan.
Analisis strategi pengelolaan gizi atlet PPLOP sepak takraw Jawa Tengah Buyung Kusumawardhana
Journal Power Of Sports Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.558 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v2i1.2895

Abstract

Atlet PPLOP merupakan atlet remaja yang berada pada masa pertumbuhan dengan durasi dan intensitas latihan yang berat. Sehingga jaringan dan asupan gizi harus terpenuhi dengan baik. Jika tidak diimbangi dengan gizi yang tepat maka akan terhambatnya prestasi serta terhambatnya pertumbuhan atlet tersebut, serta risiko yang paling fatal adalah terjadinya pension dini bagi bibit-bibit atlet yang potensial.  Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui cara pengelolaan gizi atlet 2) Mengetahui kesesuaian pengelolaan gizi atlet. Subjek dari penelitian ini adalah atlet PPLOP sepak takraw Jawa Tengah 2018. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih secara total sampling. Data dianalisis menggunakan Analisis Interactive Model dari Miles. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Cara pengelolaan selama ini dilakukan oleh catering dan atlet secara mandiri 2) kesesuaian pengelolaan gizi atlet tidak dilakukan perhitungan kebutuhan kalori secara detail baik sebelum, saat, setelah bertanding atau latihan. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman dan pengelolaan asupan gizi dalam pembinaan atlet belum sepenuhnya tertangani dengan baik.
Peran Dinas Pemuda dan Olahraga terhadap olahraga paralympic di Kabupaten Kendal Tegar Bagus Haryadi; Buyung Kusumawardhana
Journal Power Of Sports Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, Teknik pengumpulan data meliputi 1) observasi, 2) wawancara, 3) dan dokumentasi, dengan subyek penelitian terdiri dari 1) Ketua Bidang Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga, 2) Pelatih altetik paralympic, 3) Atlet Paralympic. Variabel penelitian ini adalah Dinas Pemuda dan Olahraga, Olahraga Paralympic. Simpulan Pembinaan yang dilakukan olahraga paralympic yang dilaksanakan oleh Oleh Dinas Pemuda dan Olahrga Kabupaten Kendal dengan pengembangan manajemen, peningkatan sarana dan prasarana, dan sudah adanya organisasi yang khusus menangani paralympic yaitu NPC dan mengani pendaan yang mendapat dari dana hibah pemerintah. Program yang dicanangkan untuk olahraga paralympic di Kabupaten Kendal sudah, Program pembinaan mengarahkan untuk masuk KEJURPROV, NPC, dan PAPERDA. Dispora melakukan koordinasi dengan komite olahraga seperti KONI, NPC. Serta melakukan pengawasan meliputi kajian – kajian kegiatan kejuaraan yang di ikuti, dilakukan awal tahun, pertengahan tahun, dan akhir tahun sebagai evaluasi.
Analisis Pengelolaan Olahraga Rekreasi I'Ampelgading Homeland di Desa Kenteng Kabupaten Semarang Dyah Eka Setya Wardani; Danang Aji Setyawan; Buyung Kusumawardhana
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 2 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v2i1.35

Abstract

“Dyah Eka Setya Wardani”, “Analisis Pengelolaan Olahraga Rekreasi I’ampelgading Homeland Di Desa Kenteng, Kabupaten Semarang”, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan Universitas PGRI Semarang, 2020.Penelitian ini dilatarbelakangi pengelolaan obyek rekreasi olahraga di Kabupaten Semarang yaitu I’ampelgading homeland. Selain menawarkan pemandangan alam seperti sunset dan sunrise, di I’ampelgading homeland juga terdapat camping ground,paket jeep wisata, outbound, dan hiking. Pengelolaannya di I’ampelgading Homeland masih bersifat swasembada dari masyarakat. Penelitian ini, merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Berlokasi di obyek rekreasi olahraga I’ampelgading Homeland. Adapun teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini dalam aspek Strength atau kekuatan sudah cukup optimal yaitu dengan visi dan misi, keuntungan/manfaat yang didapatkan serta potensi alam yang menjadikan destinasi ini cukup kuat. Weakness dari I’ampelgading lebih cenderung ke permasalahan fasilitas yang belum memadai, infrasturktur dan sarana prasana juga masih kurang lengkap.  Dalam hal opportunity, peluang yang ada sudah cukup banyak seperti promosi iklan yang mudah dikarenakan potensi alam yang mendukung. Namun, dalam sektor investasi pihak pengelola belum mau untuk meningkatkan peluang untuk kerjasama dengan investor dikarenakan visi dan misi “dari masyarakat dan hasil untuk kesejahteraan masyarakat.”  Dalam hal Threats atau ancaman, lebih cenderung ke permasalahan munculnya destinasi wisata yang serupa I’ampelgading serta permasalahan dari dalam I’ampelgading yang berupa kelemahan-kelemahan. Sehingga diperlukan pembenahan serta inovasi-inovasi baru agar ancaman ini dapat teratasi. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang peneliti ajukan berupa rekomendasi yaitu, Melakukan pembenahan terhadap fasilitas, infrastuktur, dan sarana prasarana I’ampelgading Homeland,dan Membuat iklan dan informasi publik mengenai destinasi olahraga rekreasi I’ampelgading Homeland dengan cara bekerjasama dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah Kata Kunci          : Pengelolaan, Olahraga Rekreasi, I’ampelgading Homeland