Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Penjasorkes Melalui Media Daring Terhadap Hasil Belajar Kognitif Passing Atas Siswa Kelas Xi SMA Negeri 3 Pati Mila Anggraheni Puspitasari; Tubagus Herlambang; Buyung Kusumawardhana
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 2 No. 3 (2021): Desember 2021
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v2i3.99

Abstract

The background to the problem in this study was that during the Covid-19 pandemic, teachers had difficulty providing the online learning process. During this online learning the KKM score for physical education and health services becomes 75. Students are required to be able to take a KKM score above the KKM 75 to complete it. 36 students from the class that can be used as samples have difficulty understanding the Cognitive aspects of Passing on Volleyball Class XI IPA 3 SMAN 3 Pati students in physical education learning through online media. Limited time and obstacles on the internet make student learning outcomes not optimal, so there needs to be improvements in online learning at SMAN 3 Pati. The formulation of the problem in this study is the difficulty of students understanding the cognitive aspects of upper-pass learning. The purpose of this study was to determine that online media can improve the cognitive learning outcomes of class XI students of SMAN 3 Pati. The research method used is descriptive quantitative research method with the One-Shot Case Study approach, the sample of this study was the students of class XI IPA 3 SMAN 3 Pati using purposive sampling technique. The data analysis method used paired sample-t-test with a significant level of 5%. The results of the research of 36 students of class XI IPA 3 (Upper Passing) showed that there was an increase in the results of learning over passing through online learning. The increase in the results of learning over passing was 11%. This study also uses a questionnaire to find out what students think about online learning. The conclusion of this research is that the use of online media can help students in learning over passing through online learning at SMAN 3 Pati. Keywords: Online learning, learning outcomes, volleyball Abstrak Latar belakang masalah pada penelitian ini yaitu dimasa pandemi Covid-19 guru kesulitan dalam memberikan proses pembelajaran daring. Selama pembelajaran daring ini nilai KKM penjasorkes menjadi 75. Siswa dituntut untuk bisa menempuh nilai KKM diatas KKM 75 untuk bisa tuntas. 36 siswa dari  kelas yang dapat di jadikan sampel mengalami kesulitan dalam memahami aspek Kognitif Passing Atas Bola Voli Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 3 Pati pada pembelajaran penjasorkes melalui media daring. Terbatasnya waktu dan hambatan dijaringan internet membuat hasil belajar siswa tidak maksimal, sehingga perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran daring di SMAN 3 Pati. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sulitnya siswa memahami aspek kognitif pada pembelajaran pasing atas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui media daring dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMAN 3 Pati. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan One-Shot Case Study,sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMAN 3 Pati menggunakan sampel teknik sampling purposive. Metode analisis data menggunakan uji paired sample-t-test dengan taraf signifikan 5%, hasil penelitian dari 36 siswa kelas XI IPA 3 (Passing Atas) diketahui bahwa adanya peningkatan hasil belajar passing atas melalui pembelajaran daring. Kenaikan hasi belajar passing atas sebesar 11%. Penelitian ini juga menggunakan angket untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pembelajaran daring. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan media daring dapat membantu siswa dalam belajar passing atas melalui pembelajaran daring di SMAN 3 Pati Kata kunci: Pembelajaran daring, hasil belajar, bola voli
Pengembangan alat latihan smash dan setter bola voli di Taruna Merah Putih Semarang putra raditia; Buyung Kusumawardhana; Husnul Hadi
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 2 No. 3 (2021): Desember 2021
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v2i3.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat latihan smash dan setter bola voli sebagai alat bantu latihan yang dapat memberikan efektifitas kepada pelatih maupun atlet. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R&d). Penelitian ini dilakuhkan dengan beberapa langkah, yakni: identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, produk akhir. Pengembangan alat latihan smash dan setter bola voli terlebih dahulu divalidasi oleh ahli media, pelatih, dan  20 pemain utuk uji coba lapangan operasional. Subjek penelitian ini adalah pemain bola voli Taruna Merah Putih Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan instrumen berupa angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat latihan smash dan setter bola voli adalah layak digunakan sebagai alat bantu latihan olahraga bola voli. Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi a) ahli media sebesar 83,8% atau layak; b) pelatih sebesar 87,5% atau layak; c) pemain uji coba lapangan oprasional sebesar 84,06% atau layak. Dengan demikian, kesimpulan bahwa alat latihan smash dan setter bola voli telah dinyatakan layak digunakan sebagai alat bantu latihan bola voli.
Identifikasi Penyebab Terjadinya Kerusuhan Suporter Persibat Batang Thohirin Maryadi; Buyung Kusumawardhana; Husnul Hadi
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v3i1.121

Abstract

The background of this research is to find out the things that cause riots between Persibat supporters, both from within and from outside. What are the factors that trigger the riots. As well as anticipation and prevention as to what is done by each supporter if a riot arises in the arena or outside the arena, both individually and in groups. This research was conducted in the Batang district, because Persibat is a football team in the Batang district, Central Java. This research is a social research with a qualitative approach. Researchers make observations before the research is carried out, the aim is to get to know all elements of the social, physical, and state of the research place. Sources of data used in the form of documents, informants and places of events. In addition to sources, data collection techniques in this study were obtained through observation, in-depth interviews, and documents. After the data is collected, for implementing the validity of the data, the researcher uses triangulation of investigator types. Data analysis in this study includes the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that Persibat Batang itself has a long history of both the team and the supporters of Persib which was founded in 1974 and also Persibat Batang has won in the national 3rd league and has also been relegated to the 3rd league again. The causes of the riots between PERSIBAT Batang supporters were fourteen factors that influenced, among others, differences in the nicknames of each supporter, emotional content, social jealousy, aspects of power, competition, ideological differences, provocation, tribune placement, entrance to the stadium, area, achievements, character differences, other objectives, hostile areas. Suggestions from researchers to supporters, the match organizing committee, PSSI, teams must be able to respect each other and give strict sanctions to those who riot.Keywords: Identification, riots, supporters, Persibat. AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan terjadinya kerusuhan antar pendukung persibat, baik dari dalam maupun dari luar. Faktor apa saja yang menjadi pemicu kerusuhan itu terjadi. Serta antisipasi dan pencegahan seperti apa yang dilakukan oleh masing- masing suporter jika munculnya suatu kerusuhan di arena maupun diluar arena, baik secara individu maupun kelompok. Penelitian ini dilakukan di lingkup kabupaten Batang, karena persibat merupakan suatu tim sepak bola yang ada di kawasan kabupaten Batang, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian sosial dengan pendektakatn kualitatif. Peneliti melakukan observasi sebelum penelitian dilakukan, tujuannya untuk mengenal segala unsur lingkungan sosial, fisik, dan keadaan tempat penelitian. Sumber data yang digunakan berupa dokumen, informan serta tempat peristiwa. Selain sumber, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumen. Setelah data terkumpul, untuk pelaksana keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi jenis penyidik. Analisis data dalam penelitian ini meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penariakn kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persibat Batang sendiri memiliki sejarah yang panjang baik tim maupun suporter persibat berdiri sejak tahun 1974 dan juga Persibat Batang pernah menjadi juara di liga 3 nasional dan juga pernah terdegradasi ke liga 3 lagi. Penyebab terjadinya kerusuhan antar suporter PERSIBAT Batang ada empat belas faktor yang mempengaruhi antara lain Perbedaan julukan masing-masing suporter, kandungan emosi, kecemburuan sosial, aspek kekuasaan, persaingan, perbedaan ideologi, profokasi, penempatan tribun, pintu masuk ke stadium, daerah, prestasi, perbedaan karakter, tujuan lain, daerah yang bermusuhan. Saran dari peneliti kepada suporter, panitia pelaksana pertandingan, PSSI, tim harus bisa saling menghargai satu sama lain dan memberi sanksi tegas kepada oknum yang melakukan kerusuhan. Kata kunci: Identikikasi, kerusuhan, suporter, Persibat.
Survei aktivitas fisik mahasiswa prodi Pjkr Universitas Pgri Semarang angkatan 2017 pada masa pandemi covid-19 Reza Naufal Azzami Teguh Wibowo; Buyung Kusumawardhana; Galih Dwipradipta
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 2 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v2i2.129

Abstract

This research was motivated by the conditions of the covid-19 pandemic in Indonesia and changing the education system from face to face to online. This is coupled with the number of campus activities and online assignments, especially for students of the 2017 PJKR study program at PGRI Semarang University. The purpose of this study was to determine the physical activity of students of the PJKR study program at PGRI Semarang University during the pandemic. This research uses survey research with descriptive analysis method with percentage technique. The sampling technique used is the Simple Random Sampling technique. The results of this study, according to the description of the data and the discussion studied by the researcher, are that the 2017 PJKR PGRI Semarang University students are aware and consider it important to carry out physical sports activities during this pandemic. This is evidenced because on average they do various types of sports, jogging is the most popular choice. Suggestions that can be given are in the form of collaboration between lecturers and students to work together in socializing related to breaking the chain of the spread of Covid-19 through the role of student education in their families and the environment around their respective homes or villages.
PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN AGRIKULTUR MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA JAHE MERAH BERBASIS PROTRAY Azizul Ghofar Candra Wicaksono; Buyung Kusumawardhana
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2103

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dari masyarakat kota Semarang, terutama di daerah Bubakan, Kecamatan Mijen. Wilayah ini merupakan daerah dengan komoditas utama Durian. Namun, tidak hanya mengandalkan komoditas durian, masyarakat juga mengembangkan jahe sebagai komoditas tambahan untuk pertanian masyarakat, sayangnya budidaya jahe yang dilakukan tidak berkembang dengan baik. Tujuan dari program yang dilakukan ialah meningkatkan keterampilan agrikultur masyarakat untuk komoditas jahe merah. Program ini dilakukan dengan cara memberikan pembekalan kepada masyarakat tentang penanaman jahe merah dengan teknik protray. Dilanjutkan dengan Pelaksanaan budidaya jahe merah itu sendiri. Keberhasilan dari program ini diukur dengan adanya perubahan tingkat pengetahuan agrikultur masyarakat dan hasil dari masing-masing tahapan budiddaya jahe merah. Hasil program menunjukkan bahwa masyarakat telah mengalami peningkatan pengetahuan agrikultur sebesar 3% dari kondisi sebelum program. Keterampilan budidaya masyarakat juga semakin berkembang yang terlihat dari kegiatan praktik dan hasil dari masing-masing tahapan budidaya.Kata Kunci: keterampilan agrikultur, budidaya, jahe merah, protray
Analisis gerak smash kedeng pada atlet putra sepak takraw club psti kabupaten demak tahun 2021 Rivan Saghita Pratama; Nova Rizky Pratama; Wahadi Wahadi; Fekie Adila; Fatkhul Imron; Benny Badaru; Buyung Kusumawardhana
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.4.2.110-121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis gerak smash  kedeng pada atlet putra Sepaktakraw club PSTI Kabupaten Demak. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey tes. Sampel pada penelitian ini adalah atlet putra sepaktakraw club PSTI Kabupaten Demak yang sudah mampu melukan smash  kedeng yang berjumlah 10 atlet. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data menggunakan video rekaman yang dimasukan kedalam aplikasi kinovea. Hasil analisis data ditinjau dari segi biomekanika tiap fase  smash  kedeng dengan jumlah 10 atlet nilai rata-rata tiap fase yaitu 1) fase awalan nilai rata-rata 4,68 kriteria sesuai, 2) fase lompatan nilai rata-rata 3,9 kriteria hampir sesuai 3) fase perkenaan nilai rata-rata 3,1 kriteria hampir sesuai 4) fase pendaratan nilai rata-rata 1,8 kriteria tidak sesuai. Nilai rata-rata keseluruhan 10 atlet adalah 3,45 masuk dalam kriteria hampir sesuai. Perlu melakukan perbaikan  gerak smash  kedeng pada atlet putra sepaktakraw club PSTI Kabupaten Demak. Kelemahan pada fase 2, 3, dan 4 perlu ditingkatkan melalui program latihan fisik yang menunjang dan bentuk-bentuk latihan smash  kedeng yang lebih bervariasi.
Kesehatan dan Kebugaran Jasmani Melalui Senam Sehat di Desa Kebondowo Husnul Hadi; Buyung Kusumawardhana
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i1.8575

Abstract

Health is one of the important factors in life so that one's good and unfavorable health will have an impact on other activities that will be undertaken. For the public, the best step that can be taken is to prevent various diseases that can arise at any time. Preventive action that can be done is to carry out physical activities and regular and systematic exercise so as to increase one's physical fitness level. PKM Gymnastics participants are Kebondowo Village community ranging from elementary school students, teenagers, adults and the community in general. Through PKM Gymnastics is given knowledge and understanding of the basics of the gymnastics movement. Gymnastic movements start from learning footsteps, hand swing movements, combination movements and alignment with the rhythm of music in accordance with the type of movement. The public is given education related to how to maintain a healthy body to stay healthy and fit. The public is recommended to always do sports activities at least 3 times a week, and in one activity a minimum of 30 minutes of activity.Keyword: Gymnastics, Healthy, Fitness.Abstrak: Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan sehingga baik dan kurang baiknya kesehatan seseorang akan berdampak pada aktivitas lain yang akan dijalani. Bagi masyarakat langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah tindakan pencegahan terhadap berbagai penyakit yang dapat muncul kapanpun. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah melakukan aktivitas jasmani dan olahraga yang teratur dan sistematis sehingga dapat meningkatkan tingkat kebugaran jasmani seseorang. Peserta PKM Senam merupakan masyarakat Desa Kebondowo mulai dari pelajar SD, usia remaja, dewasa dan masyarakat secara umum. Melalui PKM Senam ini diberikan pengetahuan dan pemahaman dasar-dasar gerakan senam. Gerakan senam dimulai dari mempelajari gerakan langkah kaki, gerakan ayunan tangan, gerakan kombinasi serta penyelarasan dengan irama musik yang sesuai dengan jenis gerakan. Masyarakat diberikan edukasi terkait bagaimana menjaga kesehatan tubuh agar tetap selalu sehat dan bugar. Masyarakat dianjurkan untuk selalu melakukan aktivitas olahraga minimal 3 kali dalam seminggu, dan dalam satu aktivitas minimal melakukan aktivitas 30 menit.Kata Kunci: Senam, Sehat, Kebugaran.
PKM DESA SEHAT DAN REKREATIF DESA KATONSARI KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK Buyung Kusumawardhana; Muh. Isna Nurdin Wibisana; Pandu Kresnapati; Danang Aji Setiyawan; Dani Slamet Pratama
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v1i1.6650

Abstract

Desa Katonsari di Kabupaten Demak merupakan salah satu dari sekian banyak desa yang terletak di pinggiran Kota Demak dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah sehingga berpotensi menurunkan indeks kesehatan masyarakat. Sehingga diperlukan adanya pendampingan untuk mengatasi masala tersebut. Pendampingan dari Tim PKM UPGRIS berupa cek kesehatan, peningkatan kesehatan, aktivitas fisik, kamandirian masyakat akan kesehatan berupa penggunaan alat-alat kesehatan. Cek kesehatan berupa tes BMI, Gula darah, Tensi. Penampingan Kesehatan berupa monitor & evaluasi sedangkan aktivitas fisik berupa pendampingan senam aerobik & permainan tradisional. Solusi tersebut menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan drill, di samping itu juga ada cek kesehatan serta pendampingan berkala. Hasil dari program ini adalah peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan kebugaran jasmani dan peningkatan kemandirian.
Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bagi Guru PJOK Kota Semarang Buyung Kusumawardhana; Maftukin Hudah; David Firna Setyawan; Fajar Ari Widiyatmoko; Ibnu Fatkhu Royana; Pandu Kresnapati; Danang Aji Setyawan
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i2.13926

Abstract

The independent curriculum on the independent learning platform has been launched. There are not a few teachers who are not ready and have sufficient understanding to implement it, including PJOK teachers in SMA Kota Semarang where the PJOK subjects phase E (grade 10) and phase F (grades 11-12) do not yet have a flow of learning objectives and teaching modules. This PkM activity aims to provide assistance in technical guidance instilling an understanding of the independent curriculum, identifying learning outcomes, learning objectives (ATP), and Teaching Modules. The methods used are lectures, discussions, training and mentoring. Participants in the activity were PJOK SMA Semarang teachers, totaling 75 people. The results of the activity showed an increase in teacher motivation and understanding as well as the ability to develop independent curriculum teaching tools.Kurikulum merdeka dalam platform merdeka belajar telah diluncurkan. Tidak sedikit guru yang  belum siap dan memiliki pemahaman yang memadai  untuk mengimplementasikannya, termasuk juga guru PJOK di SMA Kota Semarang dimana  mata pelajaran PJOK fase E (kelas 10) dan fase F (kelas 11-12) belum tersedia alur tujuan pembelajaran dan modul ajarnya. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam bimbingan teknik penanaman pemahaman kurikulum merdeka, mengidentifikasi capaian pembelajaran, alur tujuan pemnbelajaran (ATP), dan Modul Ajar. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan. Peserta kegiatan adalah guru-guru PJOK SMA Kota Semarang yang berjumlah 75 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan pemahaman serta kemampuan guru dalam menyusun perangkat ajar kurikulum merdeka.
PKM Senam Lansia Kelompok Wanita Tani Puspitasari Sampangan Bertika Kusuma Prastiwi; Yulia Ratimiasih; Muh Isna Nurdin Wibisana; Dani Slamet Pratama; Setiyawan Setiyawan; Fajar Ari Widyatmoko; Buyung Kusumawardhana
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v4i1.15424

Abstract

ABSTRACTGymnastics is a sport that is known by the public. The form of socialization is very important to popularize and introduce gymnastics. The Puspitasari women's group in RW 03 Sampangan city of Semarang is one of the many RW that hold gymnastics but only aerobics is done, because of that the elderly are less enthusiastic about participating in activities even though they want gymnastics that are suitable for the elderly. The solution offered is to provide elderly exercise training for the Puspitasari elderly women group in RW 03 Sampangan. The resulting output is that the elderly can exercise according to their age characteristics with elderly exercise. The PKM activities carried out by the UPGRIS community service team for the women's group Puspitasari RW 03 Sampangan Semarang used lecture methods, demonstrations and independent practice, besides that gymnastic simulations were also held. The result of this service is an increase in the knowledge and skills of the elderly women's group about elderly gymnastics, besides that it has an impact on the interest in elderly gymnastics for the women's group puspitasari RW 03 Sampangan Semarang. Gymnastics according to the age characteristics of the elderlyABSTRAKSenam merupakan olahraga yang dikenal oleh masyarakat. Bentuk sosialisasi sangat penting untuk memasyarakatkan dan mengenalkan olahraga senam. Kelompok wanita Puspitasari di RW 03 Sampangan kota Semarang merupakan salah satu dari sekian banyak RW yang mengadakan senam tetapi hanya senam aerobik yang dilakukan, karena itu para lansia kurang    antusias untuk mengikuti kegiatan padahal mereka menginginkan senam yang cocok bagi lansia. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan senam lansia untuk kelompok wanita  lansia Puspitasari di RW 03 Sampangan. Luaran yang dihasilkan adalah para lansia dapat berolahraga sesuai dengan karakteristik umur dengan senam lansia. Kegiatan PKM yang dilakukan tim pengabdian UPGRIS pada kelompok wanita Puspitasari  RW 03 Sampangan Semarang ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan praktek mandiri, disamping  itu juga diadakan simulasi senam. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita lansia tentang olahraga senam lansia, di samping itu berdampak pada minat olahraga senam lansia kelompok wanita puspitasari RW 03 Sampangan Semarang. Senam sesuai dengan karakteristik umur lansia.