Husnul Hadi
Universitas PGRI Semarang

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat

PKM Pencegahan Penyebaran Covid Varian Omircon Dengan Pola Hidup Sehat Warga Desa Rowolaku Kabupaten Pekalongan Pandu Kresnapati; Danang Aji Setiawan; Husnul Hadi
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11908

Abstract

Salah satunya negara yang mengalami dampak Covid 19 yakni Indonesia. Banyak kegiatan masyarakat yang dibatasi diantaranya sekolah, bekerja, berolahraga. Virus covid 19 varian terbaru omicron ditakutkan akan menyerang negara Indonesia yang biasa disebut gelombang ketiga. Masyarakat di desa Rowolaku sebagian besar dihuni oleh kaum anak-anak sampai lansia. Di era new normal ini masyarakat desa Rowolaku sudah melupakan mengenai penerapan protokol kesehatan, masyarakat beranggapan bahwa pendemi sudah berakhir terbukti sudah jarang penggunaan masker, menjaga jarak mencuci tangan dan penggunaan handsanitazer. Pola hidup sehat sudah tidak dipedulikan oleh masyarakat.  Padahal berolahraga, makan teratur, menjaga kebersihan dan istirahat yang cukup, menerapkan protokol kesehatan merupakan unsur dalam pola hidup sehat di kala pandemi dan new normal untuk menjaga imunitas. Solusi yang ditawarkan pengabdi adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai pencegahan covid 19 varian baru dan pembuatan handsanitazer. Pentingnya pengetahuan dan cara penanggulangan covid 19 gelombang ketiga dan varian baru. Target luaran yang nantinya dapat tercapai adalah masyarakat di desa Rowolaku bisa mengetahui dan melakukan pencegahan covid 19 gelombang ketiga sehingga dapat menciptakan hidup sehat dan terhindar dari virus corona. Tetap menerapkan protokol kesehatan untuk masyarakat desa Rowolaku secara mandiri di rumah masing-masing agar kesehatan dan imunitas semakin terjaga
PKM Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga Tenis Meja Untuk Aktivitas Jasmani Warga Husnul Hadi; Setiyawan Setiyawan; Pandu Kresnapati; Ibnu Fatkhu Royana
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i2.10227

Abstract

Physical activity can be done by the community either individually or in groups. The community can take advantage of the sports facilities and infrastructure that are around it. The availability of adequate sports facilities and infrastructure is very important to increase the enthusiasm and motivation of the community in carrying out sports activities to be healthy for their bodies. The availability of facilities and infrastructure can also provide options for the community to do the sports they want. The availability of sports facilities and infrastructure for residents in RT 03 RW O6 Perum Polri Durenan Indah is still very lacking, thus affecting the interest of residents to carry out sports activities. Improving sports facilities and infrastructure by providing table tennis sports facilities and infrastructure is very helpful for residents in RT O3 RW 06, to increase physical activity. Residents take advantage of the facility every afternoon and fill weekend activities. Service activities are also directed at developing the talents and interests of children and young people in RT 03 RW 06, to develop themselves in the sport of table tennis. The youth and children are given knowledge about the basic techniques in playing table tennis. Some of the techniques given are serve, forehand and backhand..Aktivitas jasmani dapat dilakukan oleh masyarakat baik secara individu maupun berkelompok. Masyarakat dapat memanfaatkan sarana dan prasarana olahraga yang ada disekitarnya. Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai sangat penting dilakukan untuk meningkatkan semangat dan motivasi masyarakat dalam melakukan kegiatan olahraga untuk menjadi kesehatan tubuhnya. Ketersediaan sarana dan prasarana juga dapat memberikan pilihan kepada masyarakat untuk melakukan olahraga yang mereka inginkan. Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga  bagi warga di RT 03 RW O6 Perum Polri Durenan Indah masih sangat kurang, sehingga mempengaruhi minat warga untuk melakukan aktivitas olahraga. Peningkatan sarana dan prasarana olahraga dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga tenis meja sangat membantu warga di RT O3 RW 06, untuk meningkatkan aktivitas jasmani. Warga memanfaatkan fasilitas itu setiap sore dan mengisi kegiatan akhir pekan. Kegiatan pengabdian juga diarahkan untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak dan para remaja di RT 03 RW 06, untuk mengembangkan diri pada olahraga tenis meja. Para remaja dan anak-anak diberikan pengetahuan tentang teknik dasar dalam bermain tenis meja. Beberapa teknik yang diberikan yaitu servis, forehand dan backhand.
Kesehatan dan Kebugaran Jasmani Melalui Senam Sehat di Desa Kebondowo Husnul Hadi; Buyung Kusumawardhana
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i1.8575

Abstract

Health is one of the important factors in life so that one's good and unfavorable health will have an impact on other activities that will be undertaken. For the public, the best step that can be taken is to prevent various diseases that can arise at any time. Preventive action that can be done is to carry out physical activities and regular and systematic exercise so as to increase one's physical fitness level. PKM Gymnastics participants are Kebondowo Village community ranging from elementary school students, teenagers, adults and the community in general. Through PKM Gymnastics is given knowledge and understanding of the basics of the gymnastics movement. Gymnastic movements start from learning footsteps, hand swing movements, combination movements and alignment with the rhythm of music in accordance with the type of movement. The public is given education related to how to maintain a healthy body to stay healthy and fit. The public is recommended to always do sports activities at least 3 times a week, and in one activity a minimum of 30 minutes of activity.Keyword: Gymnastics, Healthy, Fitness.Abstrak: Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan sehingga baik dan kurang baiknya kesehatan seseorang akan berdampak pada aktivitas lain yang akan dijalani. Bagi masyarakat langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah tindakan pencegahan terhadap berbagai penyakit yang dapat muncul kapanpun. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah melakukan aktivitas jasmani dan olahraga yang teratur dan sistematis sehingga dapat meningkatkan tingkat kebugaran jasmani seseorang. Peserta PKM Senam merupakan masyarakat Desa Kebondowo mulai dari pelajar SD, usia remaja, dewasa dan masyarakat secara umum. Melalui PKM Senam ini diberikan pengetahuan dan pemahaman dasar-dasar gerakan senam. Gerakan senam dimulai dari mempelajari gerakan langkah kaki, gerakan ayunan tangan, gerakan kombinasi serta penyelarasan dengan irama musik yang sesuai dengan jenis gerakan. Masyarakat diberikan edukasi terkait bagaimana menjaga kesehatan tubuh agar tetap selalu sehat dan bugar. Masyarakat dianjurkan untuk selalu melakukan aktivitas olahraga minimal 3 kali dalam seminggu, dan dalam satu aktivitas minimal melakukan aktivitas 30 menit.Kata Kunci: Senam, Sehat, Kebugaran.
PKM Pelestarian Permainan Tradisional Utvi Hinda Zahnnisa; Tubagus Herlambang; Husnul Hadi; Donny Anhar Fahmi; Nur Azis Rohmansyah
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v4i1.15428

Abstract

ABSTRACTTraditional games are one of the cultural assets that have cultural characteristics from a region or nation, therefore it is our collective responsibility to preserve them. Through traditional games we can get to know the culture of the nation or region and can also instill the values of cooperation and social contained therein. the advancement of information and technology media has been widely felt by all levels of Indonesian and world society, but these advances can have both positive and negative impacts on their users. Because, we can easily get information and the use of technology is classified as very easy and affordable for all groups, both for the young, the old, and the upper middle class as well as the lower middle class. Nowadays, children often play digital games such as video games, Playstation (PS), and online games rather than playing traditional games. different from traditional games. So that the main goal of this service is to preserve traditional games so that children are more interested than playing gadgetsABSTRAKPermainan tradisional merupakan salah satu aset budaya yang mempunyai ciri khas kebudayaan suatu bangsa maka, pendidikan karakter dapat dibentuk melalui permainan tradisional sejak usia dini. Karena selama ini pendidikan karakter kurang mendapat penekanan dalam sistem pendidikan di negara kita. Pendidikan budi pekerti hanyalah sebatas teori tanpa adanya refleksi dari pendidikan tersebut. Dampaknya, anak-anak tumbuh menjadi manusia yang tidak memiliki karakter, bahkan lebih kepada bertingkah laku mengikuti perkembangan zaman namun tanpa filter. Sekarang, anak-anak lebih sering bermain permainan digital seperti video games, Playstation (PS), dan games online. Permainan ini memiliki kesan sebagai permainan modern karena dimainkan menggunakan peralatan yang canggih dengan teknologi yang mutakhir, yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan permainan anak tradisional. Permainan anak tradisional kadang tidak membutuhkan peralatan saat dimainkan kalaupun ada peralatan yang digunakan hanyalah peralatan yang sederhana yang mudah didapatkan, dan biasanya ada di sekitar anak saat bermain, seperti batu, ranting kayu, atau daun kering. Sehingga yang menjadi tujuan utama pengabdian ini adalah melestarikan permainan tradisional supaya  lebih diminati anak-anak dibandingkan dengan gadget.