Abstrak: Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pelatih di SSB (Sekolah Sepakbola) Dewa Junior Malimpung saat memberika pelatihan sepakbola di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan tanggal 28 Maret 2021 bahwa Siswa SSB belum memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pembinaan olahraga sepakbola yang tidak terarah dan pengetahuan yang kurang memadai menjadi kendala tersendiri untuk menciptakan pemain muda yang memiliki kualitas terbaik di masa depan. Padahal di era sepakbola modern seperti sekarang ini, pembinaan usia dini adalah salah satu faktor penting bagi sebuah negara untuk meningkatkan kualitas para pemain seniornya. Saat ini kondisi pembinaan usia dini di Indonesia terkesan sudah tidak berkualitas. Apalagi, beberapa pelatih dan orang tua yang mempunyai pengaruh besar terhadap minat anak terhadap sepak bola masih minim pengetahuannya tentang bagaimana menerapkan informasi mengenai pembinaan tersebut. Permasalahan di alami pelatiah SSB Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan diatas sebagai berikut: Pelatih belum dapat menyusun dan merencanakan program latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dengan cara yang baik, Kurangnya pengetahuan pelatih tentang metode dan fase latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, Pelatih belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut maka ada 2 aspek yang akan di fokuskan dalam pelatihan yaitu Siswa SSB mampu memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pelatihan penerapan program latihan berbasis kurikulum di bagi menjadi 5 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, observasi, evaluasi dan tahap pendampingan.Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari secara berturut-turut dan tentunya kegiatan pendampingan setelah kegiatan selama 2 bulan. Target peserta 37 orang terbagi 5 pelatih dan 32 pemain SSB. Mitra Pelaksanaan program pengabdian ini adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Dewa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan PKM sepakbola ini menunjukkan bahwa apa yang diajukan dirumusan masalah dapat terlaksana dengan baik dan benar. Dari hasil kegiatan pelaksanaan ini mendapatkan suatu jawaban bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi dan minat para pemain usia dini atau siswa SSB Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang terhadap permainan sepakbola dan khususnya dalam pelaksanaan pelatihan variasi teknik-teknik dasar permainan sepakbola ada peningkatan skil individu siswa SSB, sehingga kelak berguna dikemudian hari.Adapun luaran yang akan di hasilkan melalui program ini yakni 1). Publikasih Ilmiah pada jurnal “Indonesian Journal of Education Studies” Terindeks di DOAJ, Google Scholar, Sinta, dan lain-lain. 2). Publikasi pada media cetak/elektrok (Berita fajat, Upeks dan Website UNM) dan beruapa video kegiatan. 3). Meningkatkan pengertahuan dan keterampilan pelatih menyusun dan merencanakan program latihan berbasis kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, 4) Hak cipta terdaftar. Kata Kunci: Pelatihan, variasi, teknik, bermain, sepakbola