Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Memahami Faktor Penyebab Terjadinya Cedera dalam Permainan Sepakbola Akbar Sudirman; Reza Mahyuddin; Hasbi Asyhari
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.8273

Abstract

Artikel ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada atlet sepakbola tentang faktor penyebab terjadinya cedera dalam permainan sepakbola. Sehingga atlet dapat lebih mempersiapkan diri sebelum bermain, dengan pemahaman dan persiapan yang matang maka resiko terjadinya cedera dapat diminimalisir. Metode yang digunakan adalah study literatur review artikel dengan memanfaatkan data base beberapa pengindeks jurnal, Data yang digunakan adalah data sekunder dari beberapa artikel yang telah terpublikasi. Hasil review beberapa artikel mengungkap bahwa faktor penyebab timbulnya cedera olahraga dalam permainan sepakbola: (1) Faktor dari luar, yaitu: (a) Alat olahraga: sepatu, bola. (b) Kondisi lapangan: licin, tidak rata, becek. (2) Faktor dari dalam, yaitu: (a) Faktor anatomi. Panjang tungkai yang tidak sama, arcus kaki rata, kaki cinjit, sehingga pada waktu lari akan mengganggu gerakan. (b) Latihan gerakan yang keliru misalnya:teknik shooting. (c) Adanya kelemahan otot. d) Tingkat kebugaran rendah. (3) Penggunaan yang berlebihan/overuse. Gerakan atau latihan yang berlebihan dan berulang-ulang dalam waktu relative lama/ mikro trauma dapat menyebabkan cedera. Cedera dalam permainan sepakbola baik cedera yang terjadi akibat body contact maupun nonbody contact kasus tertinggi cedera terjadi pada pergelangan kaki. Faktor kondisi fisik yang berhubungan secara signifikan dengan resiko terjadinya cedera olahraga dalam permainan sepakbola adalah power, speed, flexibility, dan agility. Faktor keterampilan teknik yang memiliki hubungan signifikan dengan resiko cedera dalam permainan sepakbola adalah teknik shooting.  
Level of Basic Skills for Playing Futsal of Students in the Faculty of Sports Science, Makassar State University Akbar Sudirman
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 4 (2022): May 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v1i4.359

Abstract

ABSTRACT: This article is expected to provide an overview of the level of futsal playing skills of students of the Department of Physical Education, Health and Recreation (PJKR) Faculty of Sports Science (FIK) Makassar State University (UNM). So that through this article, it is hoped that it can also be used as a guide to improving the basic skills of playing futsal for students. This research is descriptive and quantitative with one variable without making comparisons and without connecting with other variables. The method used in this research is a survey. This survey was conducted to determine the level of futsal playing skills of students majoring in Physical Education, Health, and Recreation, Faculty of Sports Science, Makassar State University. The skill test used involves several basic techniques including dribbling, passing, control, and shooting. Based on the results of the study, it was obtained that the score of the futsal playing skill level of the PJKR FIK UNM students was 5 students (5%) declared very good, 32 students (32%) declared good, 32 students (32%) were declared sufficient, 26 students (26%) were declared poor. , and 5 students (5%) stated less once. While the average value of 60.59 seconds is at the interval of 54.95 < X 66.24, the level of futsal playing skills of the PJKR FIK UNM 2019 students is considered sufficient.
PENGARUH PLIOMETRIC TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN VO2Max PADA ATLET KABADDI SUL SEL Reza Mahyuddin; Akbar Sudirman; Hasbi Asyhari
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/glasser.v5i2.1000

Abstract

This study used an experimental design for athletes from Kabaddi South Sulawesi with the aim of knowing how much influence the 'pliometric' exercise had on the increase in VO2Max in Kabaddi athletes in South Sulawesi province. Kabaddi is a new sport that has entered Indonesia and needs achievement development. Therefore, to improve the performance of Kabaddi athletes, programmed plyometric training is required. In taking the sample, it was done by using purposive sandom sampling technique. By using the SPSS 16 analysis technique with a significant level α = 0.05.
EFEK CIRCUIT TRAINING TERHADAP KAPASITAS VO2MAX SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA Reza Mahyuddin; Hasbi Asyhari; Sufitryono; Ilham Akbar; Akbar Sudirman
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/tjsspe.v9i1.704

Abstract

Peran fisik dalam olahraga sepak bola sangat memiliki andil sehingga layak menjadi fokus dalam latihan. Salah satu komponen fisik yang berperan adalah daya tahan organ jantung dan paru-paru yang berperan dalam kemampuan atlet sepakbola dalam mengkomsumsi oksigen maksimal dalam satu priode sirkulasi energy atau biasa dikenal dengan Vo2max. Penelitian ini berusaha mengkaji efek circuit training terhadap kapasitas Vo2Max siswa. Pendekatan penelitian dipilih adalah pendekatan ekperimen dengan menggunakan 1 kelompok saja tanpa kelompok control atau dengan istilah one group pretest posttes design. Sampel yang yang menjadi objek penelitian sebanyak 20 orang dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan multi stage fitness tes baik pada saat tes awal maupun saat tes akhir. Analisis data menggunakan uji deskriptif, uji one sample kolmogorof smirnof tes dan uji t test. Dari rangkaian penelitian ditemukan bahwa nilai uji t tes sebesar 11,181 > dari nilai t table 2,093 dan sesuai dengan kaidah signifikansi pengukuran statistic yakni nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasar pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh circuit training terhadap kapasitas Vo2max siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pembelajaran maupun dalam metode latihan dalam emningkatkan kapasitas vital paru siswa pada cabang olahraga lain namun menyesuaikan jenis latihan pada setiap pos dalam latihan circuit training.
Pkm Pelatihan Variasi Teknik Bermain Sepakbola pada Sekolah Sepakbola (SSB) Dewa Malimpung Kabupaten Pinrang Saharullah Saharullah; Wahyudin Wahyudin; Akbar Sudirman; Rahyuddin Rahyuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.715 KB)

Abstract

Abstrak: Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pelatih di SSB (Sekolah Sepakbola) Dewa Junior Malimpung saat memberika  pelatihan sepakbola di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan tanggal 28 Maret  2021 bahwa  Siswa SSB belum memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pembinaan olahraga sepakbola yang tidak terarah dan pengetahuan yang kurang memadai menjadi kendala tersendiri untuk menciptakan pemain muda yang memiliki kualitas terbaik di masa depan. Padahal di era sepakbola modern seperti sekarang ini, pembinaan usia dini adalah salah satu faktor penting bagi sebuah negara untuk meningkatkan kualitas para pemain seniornya.  Saat ini kondisi pembinaan usia dini di Indonesia terkesan sudah tidak berkualitas. Apalagi, beberapa pelatih dan orang tua yang mempunyai pengaruh besar terhadap minat anak terhadap sepak bola masih minim pengetahuannya tentang bagaimana menerapkan informasi mengenai pembinaan tersebut. Permasalahan di alami pelatiah SSB Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan diatas sebagai berikut: Pelatih belum dapat menyusun dan merencanakan program latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dengan cara yang baik, Kurangnya pengetahuan pelatih tentang metode dan fase latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, Pelatih belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut maka ada 2 aspek yang akan di fokuskan dalam pelatihan  yaitu Siswa SSB mampu memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB  mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pelatihan penerapan program latihan berbasis kurikulum di bagi menjadi 5 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, observasi, evaluasi dan tahap pendampingan.Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari secara berturut-turut dan tentunya kegiatan pendampingan  setelah kegiatan selama 2 bulan. Target peserta 37 orang terbagi 5 pelatih dan 32 pemain SSB. Mitra Pelaksanaan program pengabdian ini adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Dewa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan PKM  sepakbola ini menunjukkan bahwa apa yang diajukan dirumusan masalah dapat terlaksana dengan baik dan benar. Dari hasil kegiatan pelaksanaan ini mendapatkan suatu jawaban bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi dan minat para pemain usia dini atau siswa SSB  Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang terhadap permainan sepakbola dan khususnya dalam pelaksanaan pelatihan variasi teknik-teknik dasar permainan sepakbola ada peningkatan skil individu siswa SSB, sehingga  kelak berguna dikemudian hari.Adapun luaran yang akan di hasilkan melalui program ini yakni 1). Publikasih Ilmiah pada jurnal “Indonesian Journal of Education Studies” Terindeks di DOAJ, Google Scholar, Sinta, dan lain-lain. 2). Publikasi pada media cetak/elektrok (Berita fajat, Upeks dan Website UNM) dan beruapa video kegiatan. 3). Meningkatkan pengertahuan dan keterampilan pelatih menyusun dan merencanakan program latihan berbasis kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, 4) Hak cipta terdaftar. Kata Kunci:   Pelatihan, variasi, teknik, bermain, sepakbola
VO2Max Capacity Level Survey for Futsal Extracurricular Students Akbar Sudirman
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 10 (2022): November 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v1i10.1697

Abstract

This study aims to determine the VO2Max capacity of futsal extracurricular students at SMKN 10 Makassar. Through this research, the coach or trainer can directly find out the vo2max capacity of the athlete, so that they have basic guidelines for developing an exercise program. The variable in this study is the independent variable, namely the student's vo2max capacity. The research method uses a quantitative approach by conducting direct tests using the 20 metters bleep test instrument, the sample in this study was male students participating in extracurricular futsal at SMKN 10 Makassar totaling 20 people with varying age categories from 15-18 years. This research can be completed 1 face-to-face. Based on the results of the study, the average VO2Max prediction value for futsal extracurricular students at SMKN 10 Makassar was 42.11 ml/kg/min. Based on the VO2Max table, the average VO2Max prediction value for futsal extracurricular students at SMKN 10 Makassar is in the sufficient category.
Pelatihan Bentuk-Bentuk Tes Daya Tahan Cardiovaskular pada Siswa SMK Mega Link Kabupaten Majene Sulawesi Barat La Kamadi; Ishak Bachtiar; Akbar Sudirman; Hasyim Hasyim
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Daya tahan kardiorespirasi atau aerobic capacity merupakan komponen terpenting dari kebugaran jasmani. Seseorang dengan kapasitas aerobik yang baik, memiliki jantung yang efisien, paru-paru yang efektif, peredaran darah yang baik pula, yang dapat mensuplai otot-otot sehingga yang bersangkutan mampu bekerja secara terus-menerus tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Daya tahan jantung paru dapat diukur melalui kadar VO2max yang dicapai, sehingga jika kadar V02max yang dicapai sesuai target maka dapat memenuhi salah satu syarat kebugaran yang optimal. Daya tahan kardiorespirasi dapat dilakukan dengan bentuk tes bleep dan balke. Pemahaman bentuk-bentuk tes daya tahan dalam hal ini bleep test dan balke test, Tes ini tentu belum populer didaerah karena belum diketahui secara benar pelaksanan test ini sehingga kami dari tim dosen fakultas ilmu keolahragaan melakukan pelatihan pada tingkat pelajar terkhusus pada SMA negeri yang ada di kabupaten polman tepatnya SMK Mega Link Majene Sulawesi Barat. Melalui pelatihan ini siswa mampu mengetahui kemapuan daya tahannya dan memahami tes daya tahan tersebut. Kata-kata  kunci: tes daya tahan, daya tahan cardiovaskular
Application Of The Passing On The Right Exercise Model To Increase Vo2max Capacity Akbar Sudirman; Ramli Ramli; Hezron Alhim Dos Santos
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 8 No 1 (2023): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v8i1.2806

Abstract

This research aims to determine whether the Passing on the Right exercise is proven to increase the Vo2max capacity of Futsal Extracurricular Participants at SMKN 10 Makassar with a total sample of 23 male students. In addition, it can be used as reference material in sports coaching that the Passing on the Right exercise is a form of exercise that can be used as a form of exercise that can increase the Vo2max capacity of athletes. The method used in this research is the field experiment method. The treatment was given 18 times with a frequency of 3 times a week by the training program that had been prepared. To measure the Vo2max capacity, the researchers used a bleep test with a distance of 20 meters. Pretest data for the VO2Max ability of futsal extracurricular students at SMKN 10 Makassar with a total score of 841.30 ml/kg/min, an average value of 36.58 ml/kg/min with a standard deviation of 4.32 while the range is 15.10. The final test data (posttest) for the VO2Max capacity of futsal extracurricular students of SMKN 10 Makassar with a total score of 946.70 ml/kg/min, an average value of 41.16 ml/kg/min with a standard deviation of 4.22 while the range is 15.50. It can be seen that there is an increase in the Vo2Max capacity of futsal extracurricular students of SMKN 10 Makassar before and after treatment for 18 meetings with details three times a week, the average pretest value of 36.58 ml/kg/min to 41.16 ml/kg/min there is an increase of 4.58 ml/kg /min.
Pelatihan Teknik Footwork Pada Permainan Bulutangkis Siswa Usia 10 - 12 Tahun Di Sekolah Bulutangkis Yanti Jaya Hasyim Hasyim; Muhammad Harliawan; Hikmad Hakim; Akbar Sudirman; Reza Mahyuddin; Sulaeman Sulaeman
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 1 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi teknik footwork pada permainan bulutangkis kepada anak usia 10-12 tahun di Club Bulutangkis Yanti Jaya. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari anak-anak usia 10-12 tahun yang tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai teknik footwork pada permainan bulutangkis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah demonstrasi dan latihan secara langsung di lapangan bulutangkis.Hasil dari kegiatan sosialisasi ini menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mengaplikasikan teknik footwork yang diajarkan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan keterampilan dan kemampuan bermain bulutangkis pada peserta setelah mengikuti kegiatan sosialisasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menghibur bagi peserta.Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan bermain bulutangkis pada anak usia 10-12 tahun di Club Bulutangkis Yanti Jaya serta memberikan pengetahuan yang lebih luas mengenai teknik footwork pada permainan bulutangkis. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi olahraga bulutangkis pada anak usia dini khususnya di club Bulutangkis Yanti Jaya.. Kata kunci: footwork dan bulutangkis
Pengaruh Latihan Workout Pliometric Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2Max Mahasiswa FIK UNM Reza Mahyuddin; Muslim Muslim; Akbar Sudirman
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.836 KB)

Abstract

Abstrak. Latihan Workout pliometric merupakan olahraga yang dilakukan dengan menggunakan beban tubuh sendiri dengan metode khusus pengembangan cardivaskuler sehingga olahraga ini selain meningkatkan kulitas fisik juga dapat meningkatkan VO2Max Mahasiswa. Oleh karena itu maka diperlukan suatu bentuk atau model latihan untuk meningkatkan kapasitas VO2Max mahasiswa, salah satu model atau bentuk latihan yang dapat diterapkan adalah Workout pliometric. Model atau bentuk latihan Workout pliometric  telah banyak diterapkan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler dan paru mahasiswa, namun untuk meningkatkan secara khusus pada VO2Max Mahasiswa masih perlu diuji kebenarannya.  Untuk melatih kapasitas VO2Max, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, latihan harus menggunakan otot-otot besar tubuh secara intensif (terus menerus) dalam durasi yang relative lama. Latihan yang baik untuk meningkatkan kapasitas VO2Max adalah jenis latihan cardio atau aerobik, latihan yang memacu detak jantung, paru dan system otot. Sejumlah penelitian menunjukan bahwa meningkatkan kapasitas VO2Max dapat dengan latihan pada intensitas detak jantung 65% sampai 85% dari detak jantung maksimum, selama setidaknya 20 menit, frekuensi 3-5 kali seminggu (French & long, 2012 dalam rikimakaro.blogspot.com). Untuk itu dapat disimpulkan sementara bahwa model atau bentuk latihan Workout pliometric dapat digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan kapasitas VO2Max Mahasiswa FIK UNM. Kata Kunci: Workout, Liometric, VO2Max