Abdurahman Marasabessy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERITA PENDEK BERBASIS KEARIFAN LOKAL MALUKU DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK SMP KABUPATEN MALUKU TENGAH Abdurahman Marasabessy; Harjito Harjito; Suwandi Suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5, No 2 (2020): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v5i2.6346

Abstract

Bahan ajar merupakan segala bahan informasi yang disusun secara sistematis, yang menampilkan keutuhan dari kompetensi yang akan dikuasai oleh siswa dan digunakan pada saat proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Untukmengetahuikebutuhanbahan ajar menulis cerpen pada siswa SMP Kabupaten Maluku Tengah. 2) Untukmengetahui pengembangan bahan ajar proteti pemenulis cerpen berbasis kearifan lokal Maluku untuk siswa SMP kabupaten Maluku Tengah.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodeResearch and Development oleh Borg dan Gal tahap pengembangan meliputih 1) tahap analisis kebutuhan bahan ajar pada sekolah yang disesuaikan dengan kurikulum  kemudian dibuat dalam dalam bentuk angket dan wawancara kepada siswa dan guru sesuai dengan kebutuhan bahan ajar dan dibuat dalam bentuk draaf bahan ajar 2) tahap validasi yang dilakukan oleh ahli untuk mengetahui kondisi bahan ajar yang akan di gunakan di sekolah 3) tahap uji coba yang dilakukan pada dua sekolah 4) menganalisis hasil uji coba dan penyempurnaan bahan ajar. Hasil validasi menunjukan prensentasi di atas 85% dan di konversikan dalam kriteria yang predikat nilainya Sangat Layak digunakan. Setelah validasi dilakukan selesai maka tahap yang berikut adalah uji coba terbatas pada uji coba terbatas pada dua sekolah Dalam proses kegiatan pembelajaran menulis banyak siswa mendapat nilai diatas KKM yaitu :  pada sekolah  a) siswa yang mendapat nilai di  atas KKM adalah 21 siswa sedangkan nilai di bawah KKM 9 siswa dan pada sekolah b) siswa yang mendapat nilai di atas KKM 18 siswa sedangkan di bwah KKM 12siswa.