Dwi Retna Ningrum, Harjito, Ngasbun Egar
FPBS, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGGUNAAN ADOBE FLASH CS5 PROFESSIONAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK LEGENDA SEBAGAI PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR UNTUK SMP DI KABUPATEN JEPARA Dwi Retna Ningrum, Harjito, Ngasbun Egar
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3, No 1 (2018): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v3i1.2781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan media pembelajaran menyimak legenda berbasis Adobe Flash CS5 Professional untuk siswa SMP, (2) menghasilkan prototipe media pembelajaran menyimak legenda berbasis Adobe Flash CS5 Professional untuk siswa SMP. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Research and Development (R&D) yang mengadaptasi model pengembangan dari Borg & Gall (1983). Penelitian dilaksanakan di SMP Islam Al Azhar Kedungmalang Jepara dan SMP Islam Mafatihul Huda Pecangaan Jepara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan guru Bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) berdasarkan hasil analisis kebutuhan, diperoleh informasi bahwa pembelajaran menyimak legenda selama ini menggunakan metode konvensional. Hal tersebut membuat siswa menjadi jenuh dan menjadikan rendahnya hasil belajar Hasil dari penilaian yang dilakukan oleh para ahli/ pakar, guru, dan siswa, produk media pembelajaran memperoleh rata-rata skor dengan persentase 87,25% yang tergolong dalam kategori “sangat baik”. Media pembelajaran menyimak legenda tersebut berisi beberapa materi pembelajaran tentang legenda diantaranya pengertian legenda, jenis legenda, unsur intrinsik legenda, dan beberapa contoh cerita legenda beserta soal latihannya.
KEBUDAYAAN DAN BAHASA TAMILOUW DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 8 AMAHAI (TAMILOUW) KELAS VIII KABUPATEN MALUKU TENGAH Sarban Akohilo, Akmal, Harjito
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1, No 1 (2016): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v1i1.2758

Abstract

Pengenalan keadaan lingkungan, sosial, dan budaya kepada peserta didik yang memungkinkan mereka untuk lebih mengakrabkan dengan lingkungannya. Berdasarkan uraian tersebut maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah pembelajaran bahasa Indonesia berbasis bahasa Tamilouw dapat meningkatkan pengetahuan siswa SMP Negeri 8 Amahai (Tamilouw) tentang budaya berbahasa daerah dan budaya Tamilouw, apakah melalui penulisan pengalaman pribadi dengan menggunakan bahasa Tamilouw siswa dapat menggambarkan budaya Tamilouw dalam karangannya, dan apakah faktor lingkungan dapat mempengaruhi pemahaman siswa tentang budaya Tamilouw. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, penliti menggunakan tiga teknik yaitu teknik observasi yang mana peneliti melakukan pengamatan secara langsung, teknik wawancara untuk menggali asal usul siswa berdasrkan hasil penulisan pengaman pribadinya, dan teknik dokumentasi dengan menggunakan HP untuk mendapatkan data yang sempurna. Hasil dari penelitian ini disimpulkan, dalam tulisan siswa terkait dengan penulisan pengalaman pribadi dengan menggunakan bahasa Tamilouw masih belum sesuai dengan harapan dimana dalam penulisan siswa masih mengalami kendala dalam menyusun kata demi kata dalam kalimat. Dari penulisan pengalaman pribadi ditemukan beberapa budaya yang terkandung didalamnya yaitu budaya gotong royong, budaya makan patita, budaya cakalele, budaya menari, dan legenda hatumary.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS FABEL BERMUATAN NILAI-NILAI MENJAGA LINGKUNGAN DENGAN PENGUATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI, KOLABORASI, KRITIS, DAN KREATIF UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP/MTs Qoniah Qoniah; Harjito .; Ika Septiana
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2021): Teks
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i2.10098

Abstract

ABSTRAKPermasalahan lingkungan yang disebabkan oleh perbuatan manusia masih saja menjadi persoalan di tengah kehidupan. Untuk itu diperlukan upaya untuk menumbuhkan rasa peduli menjaga lingkungan. Salah satu caranya adalah melalui fabel. Fabel sebagai salah satu bentuk sastra yang menceritakan kehidupan binatang sebagai personifikasi kehidupan manusia berpeluang besar untuk menyampaikan pesan-pesan moral, salah satunya menjaga lingkungan. Namun, selama ini belum ada penelitian atau pengembangan bahan ajar fabel yang memuat nilai-nilai menjaga lingkungan. Untuk itu diperlukan bahan ajar teks fabel menjaga lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan prototipe bahan teks fabel menjaga lingkungan. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Borg&Gall. Populasi penelitian adalah peserta didik SMP di Kabupaten Demak dengan dua sampel sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan bahan ajar teks fabel menjaga lingkungan dengan penguatan 4K. Dalam uji terbatas, diketahui bahwa prototipe bahan ajar mendapat komentar layak oleh guru dan peserta didik dan mendapat nilai 87,2 oleh validator. Prototipe bahan ajar ini berbentuk buku dengan judul “Mencintai Lingkungan melalui Fabel” terdiri atas empat bab materi, pelatihan, soal, dan info lingkungan. saran yang direkomendasikan, para guru dapat menggunakan bahan ajar ini untuk menumbuhkan cinta lingkungan dan menguatkan keterampilan 4K, dan para peneliti dapat mengembangkan penelitian untuk uji efektifitas.  Kata kunci: bahan ajar, fabel, lingkungan.  ABSTRACTEnvironmental problems caused by human actions are still a problem in the midst of life. For this reason, efforts are needed to foster a sense of caring for the environment. One way is through fables. Fable as a form of literature that tells the life of animals as the personification of human life has a great opportunity to convey moral messages, one of which is protecting the environment. However, so far there has been no research or development of fable teaching materials that contain the values of protecting the environment. For this reason, fable text teaching materials are needed to protect the environment. This study aims to describe the needs and prototypes of fable text materials to protect the environment. The research design used is the Borg & Gall design. The research population is junior high school students in Demak Regency with two school samples. The results showed that students needed fable text teaching materials to protect the environment by strengthening 4K. In a limited test, it was found that the prototype of teaching materials received proper comments by teachers and students and got a score of 87.2 by the validator. The prototype of this teaching material is in the form of a book with the title “Love the Environment through Fables” consisting of four chapters of material, training, questions, and environmental information. recommended suggestions, teachers can use these teaching materials to foster environmental love and strengthen 4K skills, and researchers can develop research to test effectiveness.Keywords: teaching materials, fable, environment
PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MODEL K-W-L (KNOW-WANT-LEARN) SEBAGAI KOMPONEN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SMP SEMARANG Tri Martini, Harjito, Suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2017): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v2i1.2777

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk efektif yang digunakan di sekolah. Analisis kebutuhan lapangan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan menggunakan pedoman wawancara dan angket. Validasi ahli dan uji coba produk dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan produk. Validasi ahli dilakukan oleh ahli materi bahan ajar. Uji coba produk yang dilakukan secara terbatas yang terdiri dari uji coba oleh pengguna yang dilakukan di SMP Nurul Ulum Semarang. Uji coba melibatkan 20 siswa kelas VIII SMP Nurul Ulum Semarang. Hasil penelitian meliputi hasil analisis kebutuhan lapangan, desain produk bahan ajar membaca pemahaman dengan model K-W-L (Know-Want-Learn), Hasil validasi ahli dan uji coba, dan tahap evaluasi. Hasil analisis kebutuhan lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran membaca pemahaman di sekolah masih banyak membutuhkan materi-materi yang khusus mempelajari membaca pemahaman dengan menggunakan model pembelajaran. Desain produk bahan ajar membaca pemahaman dengan model K-W-L (Know-Want-Learn) dirancang berdasarkan karakter pengembangan bahan ajar, kajian teoritik, kebutuhan- kebutuhan, dan analisis bahan ajar yang sudah ada.
The development of macros program-based cognitive evaluation model via e-learning course mathematics in senior high school based on curriculum 2013 Djoko Purnomo; Harjito Harjito; Rina Dwi Setyawati; Muhammad Prayito
International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Vol 1, No 1 (2017): International Journal of Science and Applied Science: Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.279 KB) | DOI: 10.20961/ijsascs.v1i1.5122

Abstract

The specific purpose of this research is: The implementation of the application of the learning tool with a form cognitive learning evaluation model based macros program via E-learning at High School grade X at july-december based on 2013 curriculum. The method used in this research followed the procedures is research and development by Borg and Gall [2]. In second year, population analysis has conducted at several universities in Semarang. The results of the research and application development of macro program-based cognitive evaluation model is effective which can be seen from (1) the student learning result is over KKM, (2) The student independency affects learning result positively, (3) the student learning a result by using macros program-based cognitive evaluation model is better than students class control. Based on the results above, the development of macros program-based cognitive evaluation model that have been tested have met quality standards according to Akker (1999). Large-scale testing includes operational phase of field testing and final product revision, i.e trials in the wider class that includes students in mathematics education major in several universities, they are the Universitas PGRI Semarang, Universitas Islam Sultan Agung and the Universitas Islam NegeriWalisongo Semarang. The positive responses is given by students at the Universitas PGRI Semarang, Universitas Islam Sultan Agung and the Universitas Islam NegeriWalisongo Semarang.