Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

3D TUDE MOVIE SERIES “DALANG PANDU” Kadek Oky Sanjaya; Padma Nyoman Crisnapati; I Gede Mahendra Darmawiguna; Made Windu Antara Kesiman
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19705

Abstract

—Film animasi 3 dimensi “Dalang Pandu” merupakan sebuah film animasi edukasi, dimana di dalamnya terkandung pesan moral yang bisa diambil oleh penonton khususnya anak-anak, sebab film ini menceritakan bagaimana Tude dan Pandu selaku tokoh utama dalam film ini memberikan sebuah pelajaran bagaimana kita untuk tetap bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Dalam pembuatan film Animasi 3D ini, metode penelitian atau perancangan film animasi menggunakan Block diagram. Block Diagram ini menjelaskan tentang tahap-tahapan pembuatan film animasi 3 dimensi “Dalang Pandu” dari awal sampai selesai. Dalam tahapan block diagram terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan utama yaitu 1) Pra Produksi (Ide Cerita, Penulisan Naskah/Sipnosis, Menetapkan Format Output, Perancangan Karakter, Perancangan Gambar Pendukung, dan Pembuatan Storyboard), 2) Produksi (Modelling, Texturing, Ringging, Skining, Acting/Animation, Lighting, dan Rendering), 3) Pasca Produksi ( Perekaman dan Proses Penggabungan). Hasil akhir berupa film animasi 3 dimensi berformat DVD. Film ini diharapkan bisa memberikan tontonan yang menarik dan mendidik bagi penonton khususnya anak-anak. Selain itu dengan adanya pembuatan film animasi ini diharapkan bisa merangsang para artis film animasi Indonesia lainnya untuk memproduksi film bertajuk animasi lain yang lebih berkualitas. Sehingga dengan adanya film-film animasi yang semakin menarik televisi lokal tidak lagi harus mengimpor film kartun animasi 3D dari negara lain.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA KREDIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE AHP (STUDI KASUS : LPD DESA ADAT SUMERTA) I Dewa Kadek Laksana Digita; Kadek Oky Sanjaya
RESI : Jurnal Riset Sistem Informasi Vol 1 No 1 (2022): Resi Juli 2022
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/resi.v1i1.2945

Abstract

LPD Desa Adat Sumerta merupakan lembaga keuangan yang bertujuan membantu ekonomi masyarakat adat dengan cara meminjamkan uang kepada masyarakat dengan bunga rendah. Sistem yang ada saat ini dinilai tidak efektif dalam menentukan kredit yang layak. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, diskusi, wawancara, dan kepustakaan, dengan menggunakan framework waterfall model dalam perancangan sistem informasi analisa kredit. Saat menentukan kelayakan kredit menggunakan metode AHP yang menjadi penilaian dalam memberikan kredit. Penilaian ini berdasarkan 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Condition of Economy). Informasi yang dihasilkan dari sistem ini adalahapakah calon pemberi pinjaman akan menerima kredit, yang diharapkan dapat mempermudahkinerja karyawan dan mudah untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi perusahaan.
Komparasi Metode TOPSIS dan MARCOS Pada Sistem Pendukung Keputusan Terhadap Penentuan Kelayakan Kredit (Studi Kasus: LPD Desa Adat Sumerta) I Dewa Kadek Laksana Digita; Kadek OKy Sanjaya; I Kadek Noppi Adi Jaya
RESI : Jurnal Riset Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2023): Resi Juli 2023
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/resi.v1i3.4262

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat cepat sehingga apapun saat dapat dipecahkan dengan mudah dengan bantuan teknologi. Khususnya dalam pemecahan sebuah masalah dan pengambilan sebuah keputusan. LPD Desa Adat Sumerta masih sering menggunakan cara yang manual dalam memberikan kredit menyebabkan permasalahan yang merugikan LPD. Dari permasalahan tersebut solusi yang ditawarkan yaitu pembuatan perhitungan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode TOPSIS dan MARCOS. Dilakukannya perhitungan kedua metode tersebut akan mendapatkan hasil komparasi akurasi metode yang paling baik akan digunakan untuk mengurangi kredit macet. Kerangka kerja yang digunakan yaitu CRISP-DM karena memiliki beberapa tahapan seperti pemahaman bisnis, pemahaman data, persiapan data, pemodelan, evaluasi dan penyebaran. Hasil perhitungan metode TOPSIS, peringkat 1 (Nasabah 9) dengan nilai preferensi 0,5732 dan peringkat terakhir (Nasabah 6) dengan nilai preferensi 0,4758. Metode MARCOS, peringkat pertama (Nasabah 6) dengan nilai preferensi 0,6152 dan peringkat terakhir (Nasabah 18) dengan nilai preferensi 0,3248. Pengujian confusion matrix metode TOPSIS dan MARCOS mendapatkan hasil akurasi pada metode TOPSIS yaitu 70%, pada metode MARCOS yaitu 40%. Perhitungan pemberian kredit menggunakan sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS dan MARCOS diharapkan dapat membantu memudahkan dalam pemberian kredit tepat sasaran di LPD agar tidak terjadi kredit macet kedepannya.
Penerapan Data Mining Dengan Algoritma C4.5 Dalam Penentuan Kelayakan Nasabah Kredit A A Ayu Wulan Agustini; I Putu Mahendra Adi Wardana; Kadek Oky Sanjaya
RESI : Jurnal Riset Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2023): Resi Juli 2023
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/resi.v1i3.4265

Abstract

LPD Desa Adat Sumerta merupakan sebuah organisasi yang terletak pada desa adat yang melayani nasabah pada jasa kredit. Di era perkembangan teknologi saat ini LPD Desa Adat Sumerta masih memberikan kredit menggunakan sistem yang manual. Terdapat sebuah permasalahan mengenai pemberian kredit di LPD Desa Adat Sumerta karena masih berdasarkan sistem manual dan pemberian kreditnya masih terdapat kesalahan. Dari itu dilakukan penelitian mengenai data mining menggunakan algoritma C4.5 dalam penentuan kelayakan kredit di LPD Desa Adat Sumerta untuk mengurangi terjadinya kesalahan dalam pemberian kredit. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Data didapatkan secara langsung dari ketua LPD dan kepala bagian kredit pada LPD Desa Adat Sumerta. Algoritma C4.5 membantu dalam pengklasifikasian nasabah yang akan menghasilkan sebuah pohon keputusan atau decision tree. Hasil dari perhitungan algoritma C4.5 adalah menggunakan Microsoft Excel mendapatkan nilai pohon keputusan node terakhir yaitu kriteria pendapatan dengan nilai >12.500.000 (5%) adalah nasabah yang diprioritaskan mendapatkan kredit dan nilai <=12.500.000 (95%). Setelah itu dengan dataset yang telah dimiliki juga dilakukan pengujian confusion matrix dengan hasil nilai accuracy sebesar 81.00%, nilai precision 100.00%, recall 100.00%.
Pemetaan Nasabah Tabungan Pada LPD Desa Adat Sumerta Menggunakan Metode Visualisasi Data Ni Luh Komang Ayu Sukmayanti; I Kadek Andy Asmarajaya; Kadek Oky Sanjaya
RESI : Jurnal Riset Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2023): Resi Juli 2023
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/resi.v1i3.4267

Abstract

Teknologi merupakan alat yang sangat membantu perusahaan dalam melakukan pekerjaan menjadi lebih mudah. Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat sehingga semua informasi mudah disebarkan. LPD Desa Adat Sumerta merupakan Lembaga yang membantu masyarakat dalam bidang perkreditan maupun tabungan. LPD Sudah memiliki banyak nasabah tabungan sekitar ribuan. Pada saat melakukan evaluasi atau rapat mengenai nasabah tabungan pegawai kesulitan dalam memberikan informasi yang lebih baik mengenai lokasi tempat tinggal nasabah karena hanya berupa teks serta masih sulit dalam memberikan informasi mengenai pada banjar manakah nasabah tabaungan banyak tersebar. Dengan adanya sebuah masalah tersebut peneliti akan melakukan penelitian mengenai visualisasi data sebaran nasabah tabungan. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu memudahkan LPD Desa Adat Sumerta dalam melakukan evaluasi serta mengkomunikasikan data dalam bentuk yang lebih interaktif. Visualisasi data akan menggunakan aplikasi web jupyter notebook yang dimiliki oleh anaconda. Penelitian ini akan menggunakan Bahasa pemrograman python. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini bahwa banjar yang memiliki nilai paling banyak yaitu Banjar Bengkel dan Umum dengan memiliki nilai persentase 13.5%. Disusul dengan banjar Pande yang memiliki nilai 10.8%, Abian Kapas Tengah dengan nilai 9.5%, Lebah dengan nilai 9.5%, Peken dengan nilai 9.5%, Sima dengan nilai 9.5%, Abian Kapas Kaja dengan nilai 8.1%, Abian Kapas Kelod dengan nilai 8.1% dan terakhir Kedaton dengan nilai 8.5%. Diharapkan dari penelitian yang dilakukan akan memudahkan LPD Desa Adat Sumerta dalam melakukan evaluasi dan mengembangkan LPD di masa mendatang