Anita Chandra D.S
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEMATANGAN EMOSIONAL ANAK DITINJAU DARI USIA MASUK TK A DI TK PERINTIS SUKOLILO PATI Ika Ayu Kusumawardhani; Anita Chandra D.S; Ismatul Khasanah
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Juli 2019 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v8i1.4049

Abstract

ABSTRAKSemua orang tua menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Untuk memasuki dunia pendidikan idealnya usia anak adalah 4-6 tahun. Karena pada usia tersebut anak sudah dapat memahami tentang peraturan hidup disiplin dan rasa tanggung jawab pada diri sendiri maupun bagi orang lain. Kematangan emosional anak perlu diperhatikan oleh orang tuanya. Anak dikatakan memiliki emosi yang sudah matang adalah anak mudah menyesuaikan diri dengan teman baru, bertanggung jawab atas tugas yang harus diselesaikan dan sudah mampu mengendalikan emosi pada dirinya.Fokus penelitian berdasarkan latar belakang diatas adalah menganalisis kematangan emosional yang muncul pada anak usia masuk TK A. Dari data hasil penelitian telah mendapatkan hasil ada 3 anak dari 27 murid di TK Perintis belum matang usianya. Kematangan emosioanal yaitu suatu keadaan atau kondisi untuk mencapai tingkat perkembangan menuju kedewasaan. Anak yang belum matang emosinya akan bergantung pada orang tua. Di lingkungan sekolah orang tua ikut masuk ke dalam kelas menemani anak pada sat pembelajaran, dan anak dikatakan sudah matang jika anak sudah siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah dan mampu menyelesaikan pembelajaran.Kata kunci: kematangan emosional, usia masuk sekolah.
UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK SIMBAR WANGI KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI Triana Punggi Rahayu; Anita Chandra D.S
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2015): volume.4 No. 1 Juli (2015)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v4i1.1659

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman tentang percaya diri. Menanamkan rasa percaya diri pada anak usia 4-5 tahun adalah sebuah proses bertahap. Proses ini tidak bisa langsung sekaligus, tetapi membutuhkan tahapan-tahapan kecil. Untuk menumbukan rasa percaya diri adalah anak tidak lagi berpura-pura yakin secara berlebihan. Percaya diri merupakan kreaivitas terpenting, yag artinya percaya diri dan yakin terhadap kekuatan dan kapabilitasnya dalam mencapai kreativitas. Dalam hal ini proses pembelajaran yang dilakukan belum menggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi dan media yang menarik minat belajar anak sehingga hasil belajar anak rendah.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana media permainan lompat tali dapat meningktkan rasa percaya diri pada anak TK Simbar Wangi Kecamatan Kayen Kabupaten Pati?Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Sasaran dalam penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelomppok A TK Simbar Wangi sejumlah 12 anak. Penelitian dilakukan menggunakan 2 siklus yaitu: siklus I dan siklus II. Dengan prosedur pelaksanaan antara lain: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan instrument penelitian lembar observasi.Analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif.Hasil belajar dianalisi dengan membandingkan nilai tes dengan siklus maupun indikator. Observasi dilakukan dengan cara mengamati kegiatan anak secara langsung dalam proses meningkatkan percaya diri anak dengan permainan lompat tali dan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil analisis data terjadi peningkatan percaya diri pada anak kelopok A TK Simbar Wangi Kabupaten Pati tahun pelajaran 2015/2016 setelah menggunakan permainan lompat tali. Diperoleh data dengan criteria baik dari pra siklus sebesar 25%  meningkat menjadi 41,67% pada siklus I, dan kembali meningkat menjadi 83,33% pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa menggunakan permainan lompat tali dapat membantu meningkatkan percaya diri pada anak kelompok A TI Simbar Wangi Kabupaten Pati.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , saran yang perlu disampaikan melalui PTK ini adalah dalam meningkatkan percaya diri pada anak hendaknya guru dapatmengguanakan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi yaitu menggunakan permainan tradisional lompat tali sehingga tujuan pembalajaran dapat tercapai dengan baik.