Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengelolaan Usaha Tempe di Wilayah Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Tri Rinawati; Asih Niati; Yohanes Suhardjo
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 2 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i2.5501

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin tempe di wilayah Kelurahan Lamper Tengah khususnya RW 7 Kecamatan Semarang Selatan, di antaranya keterbatasan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan keterbatasan pengetahuan tentang manajemen keuangan sehingga banyak pengrajin yang kehabisan modal, mengalami kerugian dan terlilit hutang, maka solusi yang ditawarkan antara lain memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan mengenai strategi pemasaran serta memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam aplikasi manajemen keuangan dalam usaha tempe. Materi penyuluhan tentang pemasaran dan pembuatan pembukuan sederhana yang diberikan oleh tim PkM Dosen Universitas Semarang Fakultas Ekonomi dapat diterima dan dipahami oleh para pengrajin tempe. Pihak kelurahan mengusulkan untuk dibuatkan solusi, agar limbah produksi tidak mencemari lingkungan wilayah Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan. Sedang pihak tim PkM, akan berusaha menindaklanjuti dari usulan tersebut pada kegiatan selanjutnya.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERBASIS DU PONT SYSTEM tri rinawati; Asih Niati; Yohanes Suhardjo
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v22i2.2794

Abstract

ABSTRAKSIPenelitian bertujuan mengetahui penilaian kinerja keuangan perusahaan untuk saham Jakarta Islamic Index (JII) dan saham Index LQ45 dengan menggunakan Du Pont System dan mengetahui perbedaan kinerja keuangan perusahaan untuk saham Jakarta Islamic Index (JII) dengan Index LQ45 .Populasinya adalah saham Jakarta Islamic Index berjumlah 30 emiten dan Index LQ45 berjumlah 45 emiten. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisa yang digunakan yakni Du Pount System, uji asumsi klasik, dan Uji Independent Sample t test.Hasil perhitungan analisa Du Pont periode tahun 2014 – 2018 untuk Indeks Saham JII rata-rata ROI berada di bawah rata-rata industri hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba kurang baik dan rata-rata ROE lebih dari satu hal ini menunjukkan semakin efektif dan efisien penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Hasil perhitungan analisa Du Pont periode tahun 2014 – 2018 untuk Indeks Saham LQ45 diperoleh rata-rata ROI berada di bawah rata-rata industri yang menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba kurang baik, dan rata-rata ROE lebih dari satu hal ini menunjukkan semakin efektif dan efisien penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan yang diukur dengan ROI untuk jenis saham JII dan LQ45 yang menggambarkan terdapat perbedaan laba bersih yang didapatkan perusahaan dari seluruh kekayaan yang dimilikinya. Sedangkan kinerja keuangan yang diukur dengan ROE untuk jenis saham JII dan LQ45 tidak terdapat  perbedaan yang signifikan yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan laba bersih setelah pajak yang dihasilkan perusahaan dan tidak terdapat perbedaan efisiensi penggunaan modal sendiri oleh perusahaan.
PKM Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Komputer Di Kelurahan Gendongan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tri Rinawati; Asih Niati; Yohanes Suhardjo
Jurnal ABM Mengabdi Vol 8 No 2 (2021): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v8i2.952

Abstract

The problems faced by UKM in the Gendongan Village, Tingkir District, Salatiga City include the financial aspect that the financial management system applied is still manual, making it less effective and efficient. Manual bookkeeping there is no separation between personal finance and business finance. The solution offered is to provide training in preparing financial reports using Microsoft Excel. The approach method used in this activity is training. The training activities carried out included training in making simple bookkeeping in theory and training in making financial reports using Microsoft Excel applications. The solution to solving problems related to the problems faced by partners is to provide training and assistance by conveying material on computer-based financial reporting techniques using the Excel application.
Pelatihan Pengelolaan Manajemen Keuangan dan Pelaporan Keuangan Akuntansi Pesantren bagi Pengelola Yayasan Pondok Pesantren X di Kota Semarang Asih Niati; Yohanes Suhardjo; Ratna Wijayanti; Risti Ulfi Hanifah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.2.1.2019.76-79

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan organisasi nirlaba keagamaan non pemerintah  yang  mengedepankan suatu pelayanan pada pihak eksternal. Pengelolaan pondok pesantren masih menggunakan manajemen yang sederhana dan dalam pengelolaan keuangan hanya dibebankan pada satu orang pengelola yaitu bendahara, akuntansi yang selama ini dilakukan kurang menggunakan laporan keuangan yang sesuai dengan pedoman Akuntansi Pesantren. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan tambahan pengetahuan kepada para pengelola sehingga dapat melakukan manajemen modern dengan pengelolaan sumber-sumber pendanaan yang dapat memberikan pelaporan secara transparan, akuntabel dan dapat dipertanggujawabkan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan atau ceramah, diskusi dan tanya jawab, yang diawali dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan manajemen keuangan pondok pesantren yang transparan, dimengerti dan dapat digunakan atau dibaca kepada semua pihak yang membutuhkan. Dengan diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat maka dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman serta meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan dan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.Kata kunci: manajemen pondok pesantren dan pelaporan keuanganAbstractIslamic boarding schools are one of the educational institutions of non-profit and non-governmentalreligiousorganizations that prioritize service on external parties. The management of Islamic boarding schoolscurrently uses a simple management technique and they charged the financial managementonly to a treasurer, the current accounting has not usedfinancial statement which is according to Islamic Boarding Accounting guidelines.The purpose of this public service is to provide additional knowledge to the managersso he can carry out modern management by managing sources of funding so he can provide a transparentand accountable report. The method to implement the agenda are counseling or lecture, discussion and question and answer section, which begins byproviding knowledge about the importance of managing the financial management of boarding schools that aretransparent, understandable and can be used or read to all parties in need.By holding community service activities, it can add insight,knowledge and understanding as well as increase the understanding of financial management andtransparent as well as accountable financial statement.
Pelatihan Pengelolaan Manajemen Keuangan dan Pelaporan Keuangan Akuntansi Pesantren bagi Pengelola Yayasan Pondok Pesantren X di Kota Semarang Asih Niati; Yohanes Suhardjo; Ratna Wijayanti; Risti Ulfi Hanifah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.492 KB) | DOI: 10.26714/jsm.2.1.2019.76-79

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan organisasi nirlaba keagamaan non pemerintah  yang  mengedepankan suatu pelayanan pada pihak eksternal. Pengelolaan pondok pesantren masih menggunakan manajemen yang sederhana dan dalam pengelolaan keuangan hanya dibebankan pada satu orang pengelola yaitu bendahara, akuntansi yang selama ini dilakukan kurang menggunakan laporan keuangan yang sesuai dengan pedoman Akuntansi Pesantren. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan tambahan pengetahuan kepada para pengelola sehingga dapat melakukan manajemen modern dengan pengelolaan sumber-sumber pendanaan yang dapat memberikan pelaporan secara transparan, akuntabel dan dapat dipertanggujawabkan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan atau ceramah, diskusi dan tanya jawab, yang diawali dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan manajemen keuangan pondok pesantren yang transparan, dimengerti dan dapat digunakan atau dibaca kepada semua pihak yang membutuhkan. Dengan diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat maka dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman serta meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan dan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.Kata kunci: manajemen pondok pesantren dan pelaporan keuanganAbstractIslamic boarding schools are one of the educational institutions of non-profit and non-governmentalreligiousorganizations that prioritize service on external parties. The management of Islamic boarding schoolscurrently uses a simple management technique and they charged the financial managementonly to a treasurer, the current accounting has not usedfinancial statement which is according to Islamic Boarding Accounting guidelines.The purpose of this public service is to provide additional knowledge to the managersso he can carry out modern management by managing sources of funding so he can provide a transparentand accountable report. The method to implement the agenda are counseling or lecture, discussion and question and answer section, which begins byproviding knowledge about the importance of managing the financial management of boarding schools that aretransparent, understandable and can be used or read to all parties in need.By holding community service activities, it can add insight,knowledge and understanding as well as increase the understanding of financial management andtransparent as well as accountable financial statement.
PENGARUH PERMENDAGRI NOMOR 32 TAHUN 2011 TERHADAP ALOKASI BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH Yohanes Suhardjo
Solusi Vol 16, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v16i1.2157

Abstract

ABSTRAKPada prinsipnya, sifat hibah dan bantuan sosial tidak mengikat atau berkelanjutan dalam arti bahwa hibah bergantung pada kapasitas keuangan urgensi dan minat Regional dan Lokal dalampemberian hibah dan bantuan sosial. Diharapkan hibah dan bantuan sosial akan dapat memberikanmanfaat bagi pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan implementasi untuk fungsipemerintah dan pengembangan masyarakat, dan dimaksudkan untuk mendukung pencapaiantujuan program dan kegiatan pemerintah daerah. berkenaan dengan prinsip keadilan, kesusilaan,rasionalitas dan manfaat bagi masyarakat. Dengan Peraturan Menteri No. 32 tahun 2011 tentangHibah dan Bantuan Sosial yang Berasal dari Anggaran Daerah diharapkan menjadi pedoman ataupedoman dalam pelaksanaan Hibah Bantuan Sosial dan urutan dalam alokasi mereka.Kata Kunci: Bantuan Sosial; Hibah; Kesejahteraan masyarakat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG (ARL) Lina Anggraeny Parwati; Yohanes Suhardjo
Solusi Vol 8, No 3 (2009)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1630.527 KB) | DOI: 10.26623/slsi.v8i3.1949

Abstract

Tujuan Laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Agar informasi yang disediakan bermanfaat, maka informasi tersebut harus relevan. Suatu informasi tidak bisa dikatakan relevan jika tidak tepat waktu. Audit report lag sendiri adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku/akhir tahun fiskal hingga tanggal diterbitkannya laporan keuangan auditan. Lamanya waktu penyelesaian audit dapat mempengaruhi ketepatan waktu informasi tersebut untuk dipublikasikan sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap kelambatan informasi dan mempengaruhi ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang dipublikasikan. Oleh karena itu ketepatan waktu adalah batasan penting pada publikasi laporan auditan.Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag, yaitu jenis industri, rugi/laba, opini auditor, profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP dan solvabilitas. Penelitian ini menggunakan data dari seluruh perusahaan finansial dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008. Setelah dilakukan seleksi sampel ditetapkan sampel sebanyak 62 perusahaan dalam penelitian ini, Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik deskriptif terhadap variabel independent. Sedangkan uji hipotesis menggunakan regresi linier berganda (multiple regression). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hanya ada tiga variabel yaitu jenis industri, profitabilitas dan ukuran KAP yang berpengaruh terhadap audit report lag sedangkan empat variabel lainnya yaitu rugi/laba, opini auditor, ukuran perusahaan dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag.Kata Kunci : Audit Report Lag, Jenis Industri, Rugi/Laba, Opini Auditor, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Solvabilitas
ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM ( DAU ) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI JAWA TENGAH Unun Dian Anggraeni; Yohanes Suhardjo
Solusi Vol 9, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v9i1.1981

Abstract

Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah, yang mulai dilaksanakan secara efektif tanggal 1 Januari 2000, merupakan kebijakan yang dipandang demokratis dan memenuhi aspek desentralisasi pemerintah yang sesungguhnya. Seperti dikemukakan o!eh Menteri Keuangan Budiono (dalam sidik et al, 2002:v). tujuan otonomi adalah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat, pengembangan kehidupan berdemokrasi, keadilan, pemerataan, dan pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah. Dalam UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999 yang menjadi landasan otonomi tersebut dijelaskan lebih jauh bagaimana pengaplikasian hal-hal tersebut melalui beberapa Peraturan Pemerintah (PP), yang kemudian "dipandu" dengan Kepmendagri No. 29/2002 (Abdul Halim,2004).
PENGARUH DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH) Fredericho Mego Sundoro; Yohanes Suhardjo
Solusi Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v19i3.4032

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the effect of DAU on Economic Growth with Capital Expenditure as a mediating variable related to the effect of DAU on Economic Growth. The research population is the Regency/City in Central Java. The research data were collected using the documentation method available at the Central Statistics Agency. The Sampling Technique uses the Saturated Sampling Technique, which means that the entire population is taken as a sample, as many as 35 districts/cities. Data analysis uses path analysis which includes the 1st path regression equation and 2nd path regression equation. Hypothesis testing using t test. The results of hypothesis testing show that: 1) DAU has an effect on Capital Expenditures; 2) DAU has no effect on Economic Growth; and 3) Capital Expenditure has no effect on Economic Growth; and 4) Capital Expenditure is not a mediating variable related to the effect of DAU on Economic Growth. Keywords:       DAU, Capital Expenditure, Economic Growth, Mediation Variables, Path Analysis
Effect of profitability, liquidity, and company size on capital structure: Evidence from Indonesia manufacturing companies Yohanes Suhardjo; Abdul Karim; Mohamad Sigit Taruna
Diponegoro International Journal of Business Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Department of Management | Faculty of Economics and Business | Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dijb.5.1.2022.70-78

Abstract

This study aims to see the effect of profitability,liquidity, and company size on the capital structure of the manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2018-2020. Secondary data is used for the research and it is collected using purposive sampling. The data then analyzed using multiple linear regression. Research results shows that profitability and companies size have no effect on capital structure. Meanwhile, the liquidity have effect on capital structure. The limitation of this study is the lack of a research period to the small sample used. Researcher’s suggestion for further research is to increase the time period of the study, which is aimed to increase the accuracy of the research data.