Ana Zumrotun Nisak
STIKES Muhammadiyah Kudus

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Kampung Sayang Ibu Anak melalui Duta Asi Eksklusif dan Kesehatan Reproduksi Perempuan Ana Zumrotun Nisak; Subiwati Subiwati; Muhammad Abdur Rozaq; Noor Azizah; Atun Wigati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 1 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i1.2821

Abstract

Upaya peningkatan kualitas ibu dan bayi merupakan tanggung jawab bersama. Keterlibatan dan dukungan peran serta keluarga dan masyarakat dibutuhkan untuk mensukseskan gerakan sayang ibu dan bayi. Angka cakupan 40% ASI eksklusif belum memenuhi target di desa Garung Lor dari target 80%. Pengetahuan tentang ASI Eksklusif, cara menyimpan, memerah dan menyajikan sangat perlu sebagai informasi dimasyarakat. Sehingga pada mitra 1 kegiatan mitra masyarakat untuk mewujudkan kampung sayang bayi. Duta ASI Eksklusif dengan lintas generasi melibatkan bapak, ibu dan remaja sehingga program ini dapat berkelanjutan. Kanker serviks dan kanker payudara sebagai pembunuh nomor satu pada perempuan, sehingga deteksi dini perlu dilakukan secara continue sehingga pemantauan terhadap kanker pada perempuan perlu dilakukan. Kejadian di desa payaman terjadi 60% mengalami keputihan patologis yang merupakan salah satu tanda dari kanker serviks dan belum pernah dilakukan screening. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan Program Kemitraan Masyarakat melalui pelatihan Duta ASI Eksklusif dan Duta Kesehatan Reproduksi Perempuan, pembuatan media promosi kesehatan tentang ASI Eksklusif, kanker servik dan kanker payudara yang lebih mudah dipahami dan menarik. Hasil yang diperoleh Setelah dilakukan kegiatan ini terdapat 15 orang duta ASI Eksklusif dan 15 Duta Kesehatan Reproduksi Perempuan terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi perempuan untuk memberikan makanan terbaik buat bayi yaitu ASI Eksklusif 6 bulan dan meningkatkan kesadaran perempuan untuk mendeteksi secara dini kanker serviks dan kanker payudara. Program kemitraan masyarakat ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kesehatan perempuan dan bayi
KORELASI PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA Atun Wigati; Ana Zumrotun Nisak
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.516

Abstract

ABSTRAK          Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap jam  50 anak balita di Asia Tenggara meninggal dunia karena diare. Diare dan infeksi pernafasan akut adalah pembunuh anak balita terbesar di Asia Tenggara. Namun pada anak-anak di kawasan Asia Tenggara  bisa sampai 12 kali dalam satu tahun per setiap anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita. Desain Penelitian menggunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 38 responden (ibu yang memiliki balita) yang telah memenuhi kriteria inklusi. Analisa data statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai Chi-Square hitung sebesar ,001-,085. Hasil ini menunjukkan ada hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita di desa Prambatan Lor Kabupaten Kudus. Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara dua variabel yaitu nilai koefisien kontingensi 0,641 di atas 0,5, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang kuat. Kesimpulan Ibu yang memiliki perilaku yang kurang baik dalam pencegahan diare sangat berpengaruh terhadap cara pencegahan terhadap kejadian diare, sehingga terdapat hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita.Kata Kunci      : perilaku, pencegahan diare, diare
Peran Keluarga untuk Mencegah Penularan TB Paru dalam Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah Demak Indah Puspitasari; Ana Zumrotun Nisak; Yayuk Mundriyastutik
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i2.1196

Abstract

According to the health profile of Demak, the number of TB in Gajah health center ranks 6th out of 20 places. Total cases is 924 sufferes, with the number of BTA+ patients as a whole as many as 516 patients. In doing disease prevention efforts not only be done by the client itself or health workers alone but also play a role, so it takes the role of family to prevent the occurrence of transmission of pulmonary TB disease in the working area of Gajah Health Center Demak District. This research uses qualitative method with case study approach. The purpose of this research is to knowing deeply the five roles of family in knowing, deciding, taking care, modifying environment and utilizing health facility to prevent transmission of pulmonary TB disease in working area of Gajah Health Center of  Demak Regency.From the results of this study, most of the informants did not know about the understanding of TB disease but, in general the role of the family to prevent transmission of pulmonary TB was good enough, although it was still not optimal because, there were still a number of efforts to prevent TB transmission that were not done by the family. For example, families do not understand the duties and functions of PMO, do not separate the use of eating utensils with patients pulmonary TB, and do not pay attention to the importance of reminding people with  pulmonary TB when coughing.  Suggestion of this  research  result for Puskesmas Gajah of Demak Regency in order to add and modify program of Lung TB prevention. In addition to regular monitoring or regular home visits to monitor the treatment and prevention of TB transmission done by the family at home. 
RESPON NYERI DISMENOREA BERDASARKAN KARAKTERISTIK REMAJA PUTRI ana zumrotun nisak; noor azizah
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.374

Abstract

Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenorea, dimana bisa menyebabkan penderita harus istirahat dan meninggalkan pekerjaan sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa hari. Respon perilaku terhadap nyeri dapat mencakup pernyataan verbal, perilaku vocal, ekspresi wajah gerakkan tubuh, kontak fisik dengan orang lain, atau perubahan respons terhadap lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah karakteristik remaja putri mempunyai korelasi terhadap respon nyeri dismenorea. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMAN 3 Kabupaten Pati yang sudah mendapatkan menstruasi dan merasakan nyeri haid sebanyak 47 siswi. Penelitian dilakukan pada bulan juni-juli 2017. Tehnik analisis statistik data univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi  Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa karakteristik remaja putri yaitu umur, usia menarche, lama menstruasi dan riwayat dismenorea keluarga, didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara riwayat dismenorea keluarga dengan respon nyeri dismenorea dengan p velue=0,000, nilai r=0,482, ini dapat diartikan bahwa remaja putri dengan riwayat keluarga yang juga mengalami dismenorea memiliki kekuatan hubungan yang sedang dengan respon nyeri dismenorea dan mempunyai arah korelasi negatif. Diharapkan dapat dilakukan penelitian terkait dengan respon nyeri dismenorea dengan variabel yang berbeda dan remaja yang mengalami dismenorea supaya menambah wawasan tentang dismenorea serta penanganannya sehingga nyeri dismenorea dapat teratasi. Kata Kunci      : Nyeri dismenorea, karakteristik remaja 
STATUS KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM Ana Zumrotun Nisak; Atun Wigati
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v2i2.566

Abstract

AbstrakAnemia merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi pada wanita hamil. Hiperemesis gravidarum yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi pada penderita.Tujuan Mengetahui pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hyperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif  pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil TM I di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara sebanyak 31 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji regresi linear. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar ibu hamil trimester I mengalami hiperemesis gravidarum grade 1 yaitu sebanyak 16 orang (51,6%) sebagian besar ibu hamil trimester I mengalami anemia ringan sebanyak 17 orang (54,8%). Ada pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tahun 2012 (p value = 0,002). Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Kata kunci       : Kadar hemoglobin, ibu hamil, hiperemesis gravidarum AbstractAnemia is a health problem with the highest prevalence in pregnant women. Continuous hyperemesis gravidarum may cause dehydration in the patient. Purpose To know the effect of status of hemoglobin level on first trimester pregnant women with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency. The design used in this research is analytic correlative cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women TM I in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency as many as 31 people. The sample in this study were 31 people. Data analysis used is univariate and bivariate analysis with linear regression test. The result of the research is that most of first trimester women have grade 1 hyperemesis gravidarum that is 16 people (51,6%) most of trimester pregnant women have mild anemia as much 17 people (54,8%). There is influence status of hemoglobin level in first trimester pregnant women with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency in 2012 (p value = 0,002). The conclusion of this research is there is influence of status of hemoglobin level in pregnant mother of trimester I with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper Village, Bangsri Sub-district, Jepara Regency. Keywords               : Hemoglobin level, pregnant mother, hyperemesis gravidarum
PERAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Atun Wigati; Ana Zumrotun Nisak
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.258

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit yang tejadi pada leher rahim (serviks). Kanker ini dipicu oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Kanker serviks menempati urutan kedua dari seluruh kanker pada perempuan dengan insidensi 9,7% dan jumlah kematian 9,3% dari seluruh kanker pada perempuan di dunia. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran dukungan keluarga dengan pengambilan keputusan wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control, sampel terdiri dari kelompok kasus dan kelompok kontrol masing-masing 43 responden pada setiap kelompok, yang diambil secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada semua wanita, baik yang sudah melakukan deteksi dan belum melakukan deteksi dini kanker serviks. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara peran dukungan keluarga dengan pengambilan keputusan melakukan deteksi dini kanker serviks. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa peran dukungan keluarga dapat mempengaruhi wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks, maka dari itu disarankan pada petugas kesehatan untuk memperluas sasaran promosi kesehatan, tidak hanya pada kelompok wanita saja tetapi pada keluarga dan khususnya suami. Sehingga kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin. 
Peran Keluarga untuk Mencegah Penularan TB Paru dalam Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah Demak Indah Puspitasari; Ana Zumrotun Nisak; Yayuk Mundriyastutik
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i2.1196

Abstract

According to the health profile of Demak, the number of TB in Gajah health center ranks 6th out of 20 places. Total cases is 924 sufferes, with the number of BTA+ patients as a whole as many as 516 patients. In doing disease prevention efforts not only be done by the client itself or health workers alone but also play a role, so it takes the role of family to prevent the occurrence of transmission of pulmonary TB disease in the working area of Gajah Health Center Demak District. This research uses qualitative method with case study approach. The purpose of this research is to knowing deeply the five roles of family in knowing, deciding, taking care, modifying environment and utilizing health facility to prevent transmission of pulmonary TB disease in working area of Gajah Health Center of  Demak Regency.From the results of this study, most of the informants did not know about the understanding of TB disease but, in general the role of the family to prevent transmission of pulmonary TB was good enough, although it was still not optimal because, there were still a number of efforts to prevent TB transmission that were not done by the family. For example, families do not understand the duties and functions of PMO, do not separate the use of eating utensils with patients pulmonary TB, and do not pay attention to the importance of reminding people with  pulmonary TB when coughing.  Suggestion of this  research  result for Puskesmas Gajah of Demak Regency in order to add and modify program of Lung TB prevention. In addition to regular monitoring or regular home visits to monitor the treatment and prevention of TB transmission done by the family at home.Â