Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Pengabdian%20Olahraga%20Masyarakat

PKM Pencegahan Omicron dengan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan 5m Setiyawan Setiyawan; Nur Azis Rohmansyah; Muh Isna Nurdin Wibisana; Dani Slamet Pratama; Agus Wiyanto; Bertika Kusuma Prastiwi; Yulia Ratimiasih; Utvi Hinda Zhannisa
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i2.13997

Abstract

The Covid-19 virus is still in Indonesia. As a result, community activities are limited, including school, work, and sports. The presumption that people think Covid is gone makes people ignore healthy practices. The people of Pabuaran Village believe that the pandemic is over. Residents of Pabuaran village forgot to implement health protocols, it was proven that they rarely wore masks, kept their distance by washing their hands and using hand sanitizers. Activities carried out due to the problems above are direct contact with the Pabuara village community by distributing masks, installing warning signs, outreach to village organizations and uncovering new variants of the Covid-19 virus and demonstrating the production of hand sanitizers. The hope is that the community will maintain their own health and the health of others by preventing the spread of the Covid-19 virus, implementing health protocols and being independent in the production of natural hand sanitizers. As a result of the actions taken, the residents of Pabuaran Village are more concerned about their own health and the health of others by implementing health protocols in their daily lives. The conclusion from this activity is that the pandemic is not over and people must continue to adopt a healthy lifestyleVirus Covid-19 masih ada di Indonesia. Akibatnya, aktivitas masyarakat terbatas, termasuk sekolah, bekerja, dan olahraga. Anggapan orang mengira Covid sudah hilang membuat orang mengabaikan praktik sehat. Masyarakat Desa Pabuaran yakin pandemi sudah berakhir. Warga desa Pabuaran lupa menerapkan protokol kesehatan, terbukti jarang memakai masker, menjaga jarak dengan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Kegiatan yang dilakukan karena permasalahan di atas adalah kontak langsung dengan masyarakat desa Pabuara dengan membagikan masker, memasang rambu peringatan, sosialisasi organisasi desa dan mengungkap varian baru virus Covid-19 serta mendemonstrasikan produksi hand sanitizer. Harapannya, masyarakat menjaga kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang lain dengan mencegah penyebaran virus Covid-19, menerapkan protokol kesehatan dan mandiri dalam produksi hand sanitizer alami. Akibat dari tindakan yang dilakukan, warga Desa Pabuaran lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pandemi belum berakhir dan masyarakat harus tetap menerapkan pola hidup sehat.
Desa Ramah Anak Untuk Peningkatan Aktivitas fisik dan Kemandirian Desa Lempuyang Kabupaten Demak Muh isna Nurdin Wibisana; Dani Slamet Pratama; Danang Aji Setyawan
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v1i1.6530

Abstract

Lempuyang  merupakan desa tematik dengan sebutan desa olahraga tetapi aktivitas fisik yang berhubungan dengan anak-anak masih kurang. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas fisik yang berhubungan langsung dengan anak-anak melalui kegiatan “desa ramah anak” kegiatan pengabdian meliputi senam aerobic semua usia, kompetisi sepatu roda khusus anak dan perbaikan taman bermain. Semua kegiatan tersebut memiliki  untuk peningkatan kemandirian warga desa terlebih untuk anak-anak. Metode yang digunakan berupa  survei untuk mengetahui permasalahan mitra , demonstrasi kegiatan serta pendampingan untuk evaluasi kegiatan. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini mmeliputi pelaksanaan senam aerobic yang diikuti semua usia termasuk anak-anak, kegiatan lomba sepatu roda oleh 32peserta dan perbaikan taman bermain oleh mahasiswa KKN Upgris. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu berlangsungnya kegiatan senam aerobic secara rutin, aktivitas sepatu roda anak-anak yang semakin meningkat dan taman bermain desa yang dimanfaatkan warga untuk interaksi social. Kegiatan pengabdian ini berkerja sama dengan tim KKN Universitas PGRI Semarang .
PKM Desa Sehat Bugar dan Lingkungan Bersih Desa Mrumbung Kabupaten Demak Dani Slamet Pratama; Agus Wiyanto; Muh Isna Nurdin Wibisana; Setiyawan Setiyawan; Nur Azis Rohmansyah
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.12596

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan sangat terkait dalam konotasi dipengaruhi dan dapat juga mempengaruhi aspek demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat termasuk tingkat pendidikan serta keadaan dan perkembangan lingkungan fisik maupun biologis. Tim PKM UPGRIS berupaya untuk melakukan pendampingan sosialisasi peduli lingkungan karena hal tersebut menjadi sumber pemasalahan yang urgent dan harus segera ditangani lebih intensif.  Mengadakan kerjabakti membersihkan desa agar terhindar dari bencana alam dan sakit. Secara keseluruhan Program Kemitraan Masyarakat akan dilakukan secara pendampingan, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan. Tim pengabdian pada masyarakat UPGRIS akan berperan langsung karena secara intensif akan berinteraksi setiap saat. Solusi tersebut menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan drill, di samping itu juga ada cek kesehatan serta pendampingan berkala. Metode yang digunakan berupa survei untuk mengetahui permasalahan mitra, demonstrasi kegiatan serta pendampingan untuk evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian adalah membuat desa sehat bugar dan bersih di Desa Mrumbung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini mmeliputi pelaksanaan senam aerobic yang diikuti semua usia termasuk anak-anak dan perbaikan taman bermain oleh mahasiswa KKN Upgris. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu berlangsungnya kegiatan senam aerobic secara rutin dan taman bermain desa yang dimanfaatkan warga untuk interaksi sosial. Kegiatan pengabdian ini berkerja sama dengan tim KKN Universitas PGRI Semarang .
PKM Tes dan Pengukuran Kekuatan Pebulutangkis Junior Agus Wiyanto; Tubagus Herlambang; Dani Slamet Pratama; Donny Anhar Fahmi
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i2.10972

Abstract

Komponen kondisi fisik sangat penting dalam menunjang performa pebulutangkis. Salah satu komponen kondisi fisik dalam olahraga bulutangkis adalah kekuatan (strength). Untuk mengetahui kemampuan pebulutangkis perlu dilakukannya tes dan pengukuran yang sesuai karakteristik olahraga bulutangkis sehingga dapat menjawab kebutuhan pebulutangkis untuk meningkatkan kompetensinya dengan maksimal. Tes dan pengukuran yang sesuai karakteristik cabang olahraga bulutangkis dimaksudkan untuk dapat mengetahui dan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang terjadi selama proses latihan. Tes dan pengukuran pebulutangkis dilakukan di klub CPLUSco badminton dengan melibatkan pebulutangkis junior. Proses tes dan pengukuran kekuatan yang tepat sangat diperlukan sehingga peningkatan kondisi fisik dapat diketahui dengan baik. Hasil dari tes dan pengukuran dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan program latihan
PKM Senam Lansia Kelompok Wanita Tani Puspitasari Sampangan Bertika Kusuma Prastiwi; Yulia Ratimiasih; Muh Isna Nurdin Wibisana; Dani Slamet Pratama; Setiyawan Setiyawan; Fajar Ari Widyatmoko; Buyung Kusumawardhana
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v4i1.15424

Abstract

ABSTRACTGymnastics is a sport that is known by the public. The form of socialization is very important to popularize and introduce gymnastics. The Puspitasari women's group in RW 03 Sampangan city of Semarang is one of the many RW that hold gymnastics but only aerobics is done, because of that the elderly are less enthusiastic about participating in activities even though they want gymnastics that are suitable for the elderly. The solution offered is to provide elderly exercise training for the Puspitasari elderly women group in RW 03 Sampangan. The resulting output is that the elderly can exercise according to their age characteristics with elderly exercise. The PKM activities carried out by the UPGRIS community service team for the women's group Puspitasari RW 03 Sampangan Semarang used lecture methods, demonstrations and independent practice, besides that gymnastic simulations were also held. The result of this service is an increase in the knowledge and skills of the elderly women's group about elderly gymnastics, besides that it has an impact on the interest in elderly gymnastics for the women's group puspitasari RW 03 Sampangan Semarang. Gymnastics according to the age characteristics of the elderlyABSTRAKSenam merupakan olahraga yang dikenal oleh masyarakat. Bentuk sosialisasi sangat penting untuk memasyarakatkan dan mengenalkan olahraga senam. Kelompok wanita Puspitasari di RW 03 Sampangan kota Semarang merupakan salah satu dari sekian banyak RW yang mengadakan senam tetapi hanya senam aerobik yang dilakukan, karena itu para lansia kurang    antusias untuk mengikuti kegiatan padahal mereka menginginkan senam yang cocok bagi lansia. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan senam lansia untuk kelompok wanita  lansia Puspitasari di RW 03 Sampangan. Luaran yang dihasilkan adalah para lansia dapat berolahraga sesuai dengan karakteristik umur dengan senam lansia. Kegiatan PKM yang dilakukan tim pengabdian UPGRIS pada kelompok wanita Puspitasari  RW 03 Sampangan Semarang ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan praktek mandiri, disamping  itu juga diadakan simulasi senam. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita lansia tentang olahraga senam lansia, di samping itu berdampak pada minat olahraga senam lansia kelompok wanita puspitasari RW 03 Sampangan Semarang. Senam sesuai dengan karakteristik umur lansia.