Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015 Vina Shofia Nur Mala; Bambang Suyadi; Retna Ngesti Sedyati
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 1 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i1.5014

Abstract

Tegalsari Village is one of the villages is in southern district Banyuwangi.The Village is quite far from the city center and the education level of community lower to question is how villagers Tegalsari participate in the workplace . This study aims to determine how much the labor force participation rate (LFPR) Village community Tegalsari, Tegalsari District of Banyuwangi in 2015, to determine the dominant economy sectors of society and describe how labor force participation rate in the village Tegalsari. Determining where the research using purposive area. For determine respondents in this research uses a method of the population purporsive that is working age in village Tegalsari in the informal sector which includes primary sector (agriculture,farm), secondary sector (home industry, trade) and tertiary sector (services). Data collection methods used consisiting of the: observation, survey, interview and documents. The results of the analysis of data obtained by the labor force participation rate in the village Tegalsari in 2015 higher by 70%, which includes 67% LFPR in the informal sector and 3% in the formal sector. Of the 67% LFPR in the informal sector, 60% of the LFPR in the primary sector, 6% LFPR in the secondary sector and 1% in the tertiary sector.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN KELAS X IPS DI SMAN 2 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Mayya Muwallidah; Retna Ngesti Sedyati; Hety Mustika Ani
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.6461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat pembayaran (2) mengetahui tingkat kemenarikan, efektivitas dan efisiensi model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat pembayaran. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE tahap-tahap: (1) analisis; (2) desain; (3) pengembangan ; (4) implementasi; dan (5) evaluasi. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 35 peserta didik kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan metode dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji kemenarikan dengan angket respon peserta didik, uji efektivitas model dengan tes menggunakan SPSS v22 untuk melihat perbedaan perbedaan hasil belajar dan efisiensi model dengan wawancara kepada guru dan perbedaan waktu di silabus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran blended learning ini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi; (2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata tahap I 71,88%, tahap II 93,75% dan tahap III 100% dengan kategori “baik sekali”; hasil penilaian ahli model blended learning mendapatkan rata-rata tahap I 58,33% tahap II 95,83%, tahap III 100% dengan kategori “baik sekali”; dan hasil uji coba pengguna mendapatkan rata-rata 86% dengan kategori “sangat menarik”. Efektivitas model blended learning dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 80. Pengukuran efisiensi model blended learning terhadap target waktu berkurang menjadi 9x45 menit atau 3x pertemuan dari yang disediakan disilabus 12x45 menit atau 4x pertemuan. berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan, model blended learning lebih menarik, lebih efektif dan lebih efisien terhadap model sebelumnya (klasikal) di kelas X IPS 2 di SMA Negeri 2 Jember pada KD sistem dan alat pembayaran.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN SOAL EKONOMI/AKUNTANSI BERBASIS ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) PADA GURU SMA ANGGOTA MGMP KABUPATEN JEMBER SEBAGAI PERSIAPAN ASESMEN NASIONAL PENGGANTI UN 2021 Sri Kantun; Tiara Tiara; Dwi Herlindawati; Retna Ngesti Sedyati; Anna Widayani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.5666

Abstract

ABSTRAKAsesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan asesmen yang mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan siswa untuk dapat belajar dan merupakan bentuk penyederhanaan dari Ujian Nasional yang begitu kompleks. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan  pendampingan pengembangan soal ekonomi/akuntansi berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada guru SMA anggota MGMP Kabupaten Jember sebagai persiapan asesmen nasional pengganti UN 2021. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode Tutorial. Hasil yang didapat setelah dilakukannya kegiatan ini adalah peserta mampu menyusun soal-soal ekonomi/akuntansi berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Simpulan   hasil   pengabdian   adalah  guru SMA anggota MGMP dapat menambah pengetahuan tentang pembuatan soal berbasis AKM. Kata kunci: pendampingan; soal berbasis AKM ABSTRACTMinimum Competency Assessment (AKM) is an assessment that measures the minimum skills required by students to be able to learn and is a simplification of the complex National Examination. This activity was carried out to assist in the development of economic/accounting questions based on the Minimum Competency Assessment (AKM) for high school teachers who are members of the Jember Regency MGMP as a preparation for the national assessment to replace the 2021 UN. The method used in this community service is the Tutorial method. The results obtained after this activity was carried out were that participants were able to compile economic/accounting questions based on the Minimum Competency Assessment (AKM). The service results conclude that high school teachers who are members of MGMP can increase knowledge about making AKM-based questions. Keywords: assistance; AKM-based questions. 
Pendampingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Smart teaching dan Fun learning Bagi Guru-Guru SMP di Kabupaten Jember Sri Kantun; Retna Ngesti Sedyati; Dwi Herlindawati; Lisana Oktavisanti Mardiyana; Anna Widayani
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.916 KB)

Abstract

Pada masa pandemi terutama dengan pelaksanaan pembelajaran daring dan tatap muka terbatas banyak kendala yang dihadapi guru, salah satunya adalah pembelajaran IPS kurang diarahkan pada proses berfikir dan kurang diarahkan pada pembelajaran bermakna dan berfungsi bagi kehidupannya sehingga suasana belajar bersifat kaku dan terpusat pada satu arah. Oleh karena itu, guru IPS SMP di Jember harus menggunakan strategi pembelajaran yang menarik dan metode yang bervariasi dengan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi. Solusi yang ditawarkan adalah Pelatihan dan Pendampingan perangkat pembelajaran Smart teaching dan Fun learning, sehingga dapat mengefektifkan tercapainya tujuan pembelajaran guru IPS di Kabupaten Jember. Metode smart teaching atau cara mengajar yang cerdas dan menyenangkan dan dapat dilakukan dengan cara read, repeat, dan distribute. Metode smart teaching berguna untuk memperkuat ingatan. Metode fun learning sendiri merupakan metode pembelajaran di mana guru dapat menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam pembelajaran karena dengan suasana yang hangat dan menyenangkan, apapun yang diajarkan pada anak akan mudah diterima dengan senang hati. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan kemampuan dan pemahaman peserta terhadap penyusunan perangkat pembelajaran smart teaching dan fun learning.
Business Innovation for Micro, Small and Medium Enterprises in Jember Sri Kantun; Retna Ngesti Sedyati Sedyati; Tiara Tiara; Muhammad Asyroful Mujib; Jefri Rieski Triyanto; Sukidin Sukidin; Anna Widayani
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 3 (2022): Volume 7 Nomor 3, Agustus 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.641 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i3.1020

Abstract

Along with the rapid development of MSMEs, it requires business actors to innovate. Innovating is carried out according to the needs and tastes of today's consumers. Hundreds of MSMEs in Jember can still survive running their businesses during the Covid-19 pandemic, so they should be used as examples of best practices for other MSMEs in Indonesia. One of the products that are currently superior is souvenirs from Jember Regency. This study aims to identify and examine business innovations carried out by the souvenir center of Jember Regency.
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM UPAYA PENINGKATAN PROFESSIONALITAS GURU SEKOLAH DASAR PPG DALJAB KATEGORI 1 TAHUN 2022, LPTK UNIV JEMBER Sri Kantun; Retna Ngesti Sedyati; Jefri Rieski Triyanto; Irmadatus Sholekhah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 9 No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2022
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v9i2.198

Abstract

This service aims to provide knowledge and skills to elementary school teachers about efforts to improve the professionalism of elementary school teachers through classroom action research. Classroom action research was chosen because the research is considered simple and very easy to implement for elementary school teachers. This service provides knowledge to participants about the basic concepts of classroom action research and research methods, as well as preparing CAR reports. The methods used in this service are lectures and demonstrations. Based on the results of this service, it was concluded that elementary school teachers were very enthusiastic and interested in classroom action research. This is evidenced by the many questions to the informants. In addition, the number of participants who attended was 35 people, indicating that elementary school teachers were very interested in this training. Participants become more aware of the basic concepts of classroom action research and the systematics of preparing reports, because so far elementary school teachers consider CAR as a difficult research.
OPTIMALISASI KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH BAGI GURU SMA/SMK Sri Kantun; Retna Ngesti Sedyati; Irmadatus Sholekhah; Anna Widayani; Woro Mulyaningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12920

Abstract

ABSTRAKKeterampilan menulis karya ilmiah merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru. Namun, pada praktiknya kemampuan ini masih sangat sulit dikuasai oleh guru. Analisis kebutuhan yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan menulis karya ilmiah menjadi hal yang urgent dilakukan sebagai upaya meningkatkan stimulus guru untuk menulis. Tujuan pengabdian ini yaitu: (1) meningkatkan pemahaman guru SMA/SMK terkait penulisan karya ilmiah pada jurnal ilmiah, (2) memberikan stimulus untuk merangsang semangat guru dalam mengembangkan kompetensi terutama dalam bidang penulisan karya ilmiah, serta (3) merangsang ide dan gagasan guru dalam menulis karya ilmiah untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan profesi. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan peserta berjumlah 30 orang guru SMA/SMK yang tergabung pada Program Profesi Guru dalam Jabatan Tahun 2022 di Universitas Jember. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi: pemaparan tentang berbagai tema yang dapat dikembangkan dalam penulisan karya ilmiah bidang pendidikan, presentasi tentang sistematika penulisan karya ilmiah dan prosedur penulisan di jurnal ilmiah, diskusi tentang berbagai hal terkait upaya meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah. Hasil pelatihan berkontribusi terhadap meningkatnya pemahaman guru SMA/SMK terkait penulisan artikel ilmiah, guru-guru peserta pelatihan memiliki semangat baru dalam mengembangkan kompetensi dalam bidang penulisan karya ilmiah, serta guru-guru menjadi lebih terstimulasi untuk mengembangkan ide dan gagasan dalam bentuk karya ilmiah untuk kepentingan pendidikan serta pengembangan profesi guru. Kata kunci: keterampilan menulis; karya ilmiah; guru-guru SMA/SMK. ABSTRACTThe skill of writing scientific papers is a basic ability that teachers must possess. However, this ability is still very difficult by teachers. The needs analysis carried out by the team shows that training in writing scientific papers is an urgent thing to do to increase teacher stimulus for writing. The objectives of this community service are: (1) to increase the understanding of high school/vocational school teachers regarding writing scientific papers in journals, (2) to provide a stimulus to stimulate teachers' enthusiasm in developing competencies, especially for writing scientific papers, and (3) to stimulate teachers' ideas in writing scientific papers for the benefit of education and professional development. This activity was carried out online with participants 30 SMA/SMK teachers who are members of the 2022 in office Teacher Professional Program at University of Jember. The training activities are divided into presentations on various themes that can be developed in writing scientific papers of education, presentations on the systematics of writing scientific papers and procedures for writing in scientific journals, and discussions on various matters related to efforts to improve scientific writing skills. The results of the training contributed to increasing the understanding of high school/vocational school teachers regarding writing scientific articles, participating teachers had a new enthusiasm in developing competence of writing scientific papers, and teachers became more stimulated to develop ideas in the scientific work for the benefit of education and professional development of teachers. Keywords: writing skills; scientific work; high school/ vocational school teachers.