Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB ABRASI DAN KONSEP PENANGGULANGANNYA DI PANTAI PECAL KABUPATEN KETAPANG Susanto, Romi; MTS, Johnny; Meirany, Jasisca
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Pecal merupakan pantai yang mengalami abrasi cukup parah, terletak di Desa Kinjil Pesisir, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Untuk menganalisis faktor kerusakan pantai dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor Penyebab Abrasi dan Konsep Penanggulangannya di Pantai Pecal Kabupaten Ketapang”. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah abrasi, pengumpulan data meliputi data primer seperti data pasang surut, data arus, wawancara dan kuesioner. Dan data sekunder meliputi data bathimetri dalam bentuk peta, data angin dan gelombang serta data tanah. Berdasarkan analisis dan pengolahan data diperoleh beberapa faktor penyebab abrasi akibat pengaruh gelombang dari arah barat dan arah barat daya dimana gelombang pecah terjadi di kedalaman 3,4 sampai 4 meter setinggi 2,4 meter dari arah barat dan 3,4 meter dari arah barat daya dengan jarak gelombang pecah yaitu 240 sampai 380 meter dari tepi pantai, gelombang yang besar, kecepatan arus yang sangat kuat dan jenis kecepatan tanah tidak sesuai dengan standar yang diizinkan. Upaya penanggulangan masalah abrasi ini dilakukan dengan membangun konstruksi pelindung pantai berupa pemecah gelombang (breakwater) yang mampu meredam energi gelombang datang.Kata kunci : Pantai Pecal, Kabupaten Ketapang, Abrasi Pantai, Konsep Penangulangan Abrasi, Breakwater.
PERUBAHAN MUKA AIR PADA TANAH GAMBUT AKIBAT PENANAMAN KELAPA SAWIT DI DESA MEGA TIMUR KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG Darmawan, Harri; MTS, Johnny; Wibowo, Hari
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untukmencapai keberhasilan penanaman kelapa pada gambut, selain faktor pemupukan danpembasmian serangga, maka faktor pengaturan tata air menjadi penting. Untukkeperluan tanaman kelapa sawit muka air tanah harus berada didekat dengan zonaperakaran, kelembaban yang tersedia pada tanah harus cukup ideal. Makadiperlukan pengaturan/pengendalian muka air tanah yang sesuai untuk tanamantersebut.Untuk mengetahuinya diperlukan pengamatan tinggi muka air tanah yangterjadi untuk tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan pada tanamankelapa sawit di daerah bergambut Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang KabupatenKubu Raya. Dalampelaksanaan penelitian ini menggunakan data primer berupa : data tinggi muka air tanah di antara saluran dandata tinggi muka air disaluran. Sedangkan data skunder yang digunakan berupadata curah hujan. Dengan menggunakan metode : Schapery, Brakel dan Aliranmuka air tanah.langsung . Dari hasil pengamatan metode di atas akan mendapatkanperbedaan selisih tinggi muka air tanahnya. Perbedaan yang dihasilkan terhadapdata asli lapangan paling besar - 0.09593597 m ( 9,6 cm ), pada metodebrake di titik pengamatan pipa 7,8,9. Perhitungan ini tanpa pengaruh tanamankelapa sawit. Dengan perhitungan pengaruh akibat kelapa sawit ternyata datalapangan mirip dengan perhitungan tersebutSelisih yang terbesar dari ke tiga metode perhitunganterhadap data lapangan dengan metode brakel dan Schapery dikarenakan tidakmemperhitungkan adanya pengaruh tanaman kelapa sawit. Perhitungan yangmemperhitungkan adanya pengaruh kelapa sawit adalah perhitungan aliran airtanah yang mendekati dengan data lapangan.Kata kunci : Aliran Air tanah dilahan gambut, aliran air tanah pengaruh terhadap tanaman kelapa sawit
STUDI KELAYAKAN FUNGSI PELABUHAN DWIKORA PONTIANAK PASCA BEROPERASINYA PELABUHAN KIJING KABUPATEN MEMPAWAH Putri, Alifia Heresa; MTS, Johnny; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48969

Abstract

Pelabuhan Dwikora Pontianak adalah pelabuhan utama yang terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Namun pada beberapa tahun terakhir kondisi Pelabuhan Dwikora Pontianak dinilai sudah kurang layak untuk beroperasi maksimal dikarenakan memiliki kapasitas yang terbatas untuk kapal besar dan mengalami pendangkalan. Maka dari itu, pemerintah saat ini sedang membangun Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui operasional di Pelabuhan Dwikora setelah diresmikannya Pelabuhan Kijing dan untuk mengetahui fungsi Pelabuhan Dwikora kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta analisa SWOT. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Pelabuhan Dwikora tidak akan lagi beroperasi penuh seperti sebelumnya, Pelabuhan Dwikora hanya akan melayani arus penumpang serta sebagian arus barang general cargo, pemerintah membangun pelabuhan baru yang diharapkan dapat mengatasi berbagai keterbatasan yang terjadi di Pelabuhan Dwikora, pemindahan fungsi pelabuhan akan berdampak pada kerusakan jalan, berdasarkan hasil dari analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang cocok untuk memaksimalkan fungsi Pelabuhan Dwikora Pontianak adalah dengan strategi SO.Kata kunci:Analisa SWOT, Fungsi Pelabuhan Dwikora Pontianak, Pelabuhan