Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MODEL POE (PREDICTION, OBSERVATION, AND EXPLANATION) DALAM PEMBELAJARAN FLUIDA STATIS DI SMA Novita Yuliani; Yushardi .; Sudarti .
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisika merupakan kegiatan belajar mengajar sebagai suatu proses interaksi antara guru dan peserta didik untuk mempelajari gejala alam yang dalam memahami konsepnya diutamakan melalui suatu proses terbentuknya pengetahuan melalui percobaan dan penyajian data secara sistematis berdasarkan aturan-aturan tertentu. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari cara menemukan fakta, konsep, dan prinsip melalui pengalamannya secara langsung. Model POE (Prediction, Observation, Explanation) adalah model pembelajaran yang dimulai dengan menghadapkan siswa pada permasalahan, selanjutnya siswa membuat prediksi (prediction), kemudian melakukan kegiatan observasi untuk membuktikan prediksi (observation), dan menjelaskan kesesuaian antara prediksi dan hasil observasi kemudian memberikan penjelasan mengapa hal tersebut terjadi (explanation). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model POE terhadap aktivitas belajar dan penguasaan konsep siswa. Pada penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran yang akan berdampak pada penguasaan konsep siswa sehingga menjadi lebih baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAMANAN BERKAS REKAM MEDIS BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO) Novita Yuliani
Jurnal Infokes Vol 6 No 1 (2016): INFOKES Volume 6 No 1 Juli 2016
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v6i1.98

Abstract

Pengelolaan rekam medis merupakan salah satu bentuk dari pelayanan penunjang medis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakan yang mempengaruhi keamanan berkas rekam medis berdasarkan peraturan perundang-undangan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui penyimpanan, pengelolaan dan keamanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis di RSUD Sukoharjo di ruang filing berjumlah 6 petugas rekam medis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: konstruksi bangunan pada rak penyimpanan belum sesuai standar prasarana di rumah sakit. Hal ini disebabkan banyak dokumen rekam medis yang tergeletak dimeja dan tidak cukup raknya, berkas rekam medis pasien di ruang penyimpanan belum bisa tertata rapi, pengelolaan berkas rekam medis dilakukan dengan cara membersihkan ruangan penyimpanan dan berkas rekam medis sebulan sekali, pemeliharaan berkas rekam medis di ruang penyimpanan dilakukan dengan cara mengatur suhu ruangan dan peneranga yang cukup. Hal ini dilakukan untuk menjaga berkas rekam medis supaya berkas rekam medis tidak rusak dan tahan lama. bahwa usaha yang dilakukan dalam meningkatkan keamanan berkas rekam medis terutama di ruang penyimpanan adalah dengan tidak mengijinkan orang lain masuk ruang penyimpanan selain petugas rekam medis. Hal ini bertujuan supaya berkas rekam medis tetap terjaga kerahasiaannya dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian oleh orang yang tidak bertanggungjawab, dan kebijakan yang dilakukan dalam menjaga kerahasiaan rekam medis adalah menekankan kepada seluruh petugas medis maupun non medis supaya selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan rekam medis.Kata Kunci: keamanan, berkas rekam medis, rumah sakit.
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS PUCANG SAWIT SURAKARTA Novita Yuliani; Umu Habibah
Jurnal Infokes Vol 3 No 2 (2013): Volume III No II Agustus 2013
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v3i2.119

Abstract

Jumlah pasien di UPT Puskesmas Pucangsawit Surakarta yang setiap hari mengalami peningkatan mengakibatkan kurangnya jumlah tenaga kerja rekam medis di bagian pendaftaran. Jumlah petugas bagian pendaftaran yang hanya 1 orang, menyebabkan kurangnya tenaga kerja di bagian pendaftaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan tenaga kerja rekam medis berdasarkan beban kerja bagian pendaftaran pasien rawat jalan di UPT Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel yaitu petugas pendaftaran dan populasinya adalah 2 orang petugas rekam medis, sedangkan penelitian ini dengan pendekatan croos sectional. Cara pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan rumus WISN (Workload Indicator Staffing Needs. Hasil penelitian ini, waktu kerja tersedia petugas pendaftaran ada 1939 jam/tahun, unit kerja dan kategori SDM yaitu unit kerja di bagian pendaftaran di UPT Puskesmas Pucangsawit Surakarta, dengan beban kerjanya sebesar 1939 jam/tahun, dan standar kelonggarannya 0,02 jam serta kebutuhan tenaga kerja yaitu 1 orang. Simpulan dari penelitian ini perlu adanya penambahan petugas rekam medis di bagian pendaftaran sebanyak 1 orang. Sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat dan pasien tidak terlalu lama dalam antria atau menunggu. Kata Kunci : kebutuhan tenaga kerja rekam medis.
KELENGKAPAN DATA AUTENTIFIKASI DOKTER PADA PASIEN RAWAT INAP BEDAH DI RS NIRMALA SURI SUKOHARJO Novita Yuliani; Tri Utami
Jurnal Infokes Vol 3 No 1 (2013): Volume III No I Februari 2013
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v3i1.121

Abstract

Pengisian formulir rekam medis harus harus benar, lengkap, dan sesuai dengan standar prosedur operational (SPO) yang berlaku di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Salah satu diantaranya adalah pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent dan untuk mengetahui faktor penyebab belum lengkapnya pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent pasien bedah di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent dan untuk mengetahui faktor penyebab belum lengkapnya pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent pada pasien rawat inap bedah di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini yaitu 433 formulir informed consent pasien rawat inap bedah. Sampel yang diambil yaitu 103 formulir informed consent pasien rawat inap bedah di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Hasil penelitian ini adalah dari 103 formulir informed consent pasien rawat inap bedah terdapat 61,90% data autentifikasi yang terisi lengkap dan 38,10% data autentifikasi tidak terisi lengkap. Tidak terisinya data autentifikasi pada formulir informed consent disebabkan karena kesibukan dokter saat mempersiapkan operasi, lama pasien dalam mengambil keputusan, serta perawat yang lupa tidak memintakan kepada dokter untuk mengisi kelengkapan data autentifikasi dokter. Kata Kunci : Formulir informed consent, autentifikasi dokter
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAMANAN BERKAS REKAM MEDIS BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO) Novita Yuliani
Jurnal Infokes Vol 6 No 2 (2016): Volume VI, Nomor 2, November 2016
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v6i2.146

Abstract

Pengelolaan rekam medis merupakan salah satu bentuk dari pelayanan penunjang medis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakan yang mempengaruhi keamanan berkas rekam medis berdasarkan peraturan perundang-undangan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui penyimpanan berkas rekam medis pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo, Mengetahui pengelolaan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo, Mengetahui keamanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis di RSUD Sukoharjo di ruang filing berjumlah 6 petugas rekam medis. Variabel penelitian ini adalah penyimpanan berkas rekam medis, pengelolaan berkas rekam medis, pemeliharaan berkas rekam medis, keamanan berkas rekam medis, kebijakan/ Protap keamanan berkas rekam medis berdasarkan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: konstruksi bangunan pada rak penyimpanan belum sesuai standar prasarana di rumah sakit. Hal ini disebabkan banyak dokumen rekam medis yang tergeletak dimeja dan tidak cukup raknya, berkas rekam medis pasien di ruang penyimpanan belum bisa tertata rapi, pengelolaan berkas rekam medis dilakukan dengan cara membersihkan ruangan penyimpanan dan berkas rekam medis sebulan sekali, pemeliharaan berkas rekam medis di ruang penyimpanan dilakukan dengan cara mengatur suhu ruangan dan peneranga yang cukup. Kata Kunci: keamanan, berkas rekam medis, rumah sakit.