Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Media Literacy of Communication Students in Using Facebook Fadhil Pahlevi Hidayat; Rahmanita Ginting
ETTISAL : Journal of Communication Vol 5, No 1 (2020): ETTISAL: Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v5i1.3947

Abstract

Media baru merupakan media berbasis internet, dengan menggunakan teknologi. Salah satu yang menjadi perkembangan dari internet adalah media sosial. Saat ini, kita berada di era saturasi media yakni era dimana keberadaan informasi sangat banyak atau kita tengah mengalami kebanjiran informasi karena kehadiran media sosial. Literasi media sebagai suatu kemampuan yang penting agar kesadaran tentang konten dan dampak media serta individu memiliki kontrol dalam menggunakan media sehingga pemilihan konten media dapat sesuai kepentingan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan Literasi media pada mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam menggunakan media sosial facebook. Keberadaan literasi media sangat dibutuhkan untuk membuat mahasiswa menjadi lebih cerdas lagi di dalam menerima dan membuat informasi di  tengah era saturasi media ini. Teori yang digunakan literasi media, framework new media literacy, dan media baru. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi 1887 dan sampel 95 mahasiswa serta menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator functional consuming facebook dikategorikan sangat mampu, critical consuming facebook dikategorikan mampu, functional prosuming facebook dikategorikan mampu, dan kategori critical prosuming facebook dikategorikan mampu.Abstract  New media is internet-based media, using technology. One of the developments of the internet is social media. At present, we are in the era of media saturation, which is an era where there is so much information or we are experiencing a flood of information due to the presence of social media. Media literacy as an important ability so that awareness about the content and impact of the media and individuals have control in using the media so that the selection of media content can be of interest. The purpose of this study is to describe the ability of media literacy in Communication Science students in using social media Facebook. The existence of media literacy is needed to make students smarter in receiving and making information in this media saturation eraThe theory used media literacy, framework new media literacy, and new media. This research method is descriptive quantitative with total population 1887 and sample 95 students by using purposive sampling technique. The existence of media literacy is needed to make students to  any smarter in accept and make the information in the middle of the saturation media era. The results of research indicate that the functional consuming indicator of facebook is categorized very capable, Critical consuming of facebook is categorized capable, functional prosuming of facebook is categorized capable, critical prosuming of facebook is categorized capable.
Media Literacy Education for Students During Learning Online the Covid-19 Pandemic Fadhil Pahlevi Hidayat
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.751 KB) | DOI: 10.51276/edu.v2i3.182

Abstract

One of the impacts of the COVID-19 pandemic is felt in the world of education, namely the Government's policy that all learning activities must be carried out from home online. With this policy, students tend to be affected by negative impacts during online learning due to the increasing consumption of the digital world. Therefore, media literacy education is needed for students so that it can become the basic ability of students to overcome negative and negative influences to improve understanding to build knowledge and have more critical thinking about information obtained from the media, especially for students who are currently learning from home online. This study uses a research method with a literature review with data collection techniques carried out through an in-depth study of various reference sources. The results of the analysis show that media literacy education for students during online learning during the covid-19 pandemic is a basic skill that is so important for a student to have, not only for online learning but also for learning in the 21st century as it is today. Media literacy education skills can be applied during online learning by applying skills such as access, select, understand, analyze, verify, evaluate, distribute, produce, participate and collaborate
Peningkatan Kemampuan Desain Grafis untuk Meningkatkan Kreativitas Dakwah pada PC IPM Medan Area Faizal Hamzah Lubis; Fadhil Pahlevi Hidayat; Sigit Hardiyanto
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i1.2308

Abstract

Living in the digital age makes graphic design one of the skills that people, especially teenagers, must have. Graphic design can be a necessity in various fields, one of which is in the area of da'wah. Graphic design is an art form that has a goal as a form of a solution in solving communication problems by utilizing graphic elements, such as colors, lines, shapes, and others. As a designer, several things need to be prepared, such as insight, skills, sensitivity, and creativity. The areas of graphic design competence that must be mastered are attitudes, knowledge, skills, sensitivity, talent, and creativity to produce various exciting forms of work. Then, someone who has design skills must be strategic and tactical by; having the skills or abilities for graphic design not only can increase creativity or the artistic ability for someone but can also be a way to increase one's creativity in designing messages or content, which is used as da'wah which can broadcast Islamic teachings and Muhammadiyah values in today's digital era. Through this activity, PC IPM Medan Area will gain knowledge, understanding, and create graphic designs.
PENDIDIKAN LITERASI MEDIA GURU SEKOLAH MIS AL-HIDAYAH DALAM MENGHADAPI PENGARUH NEGATIF DUNIA DIGITAL PADA SISWA Fadhil Pahlevi Hidayat; Arifin Saleh; Abrar Adhani; Rudianto Rudianto
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.627-633

Abstract

In the digital era and current technological developments, there have been changes in human life in various ways, such as communication, especially in obtaining information, so that the negative effects of the digital world cannot be avoided. Therefore, someone needs to have media literacy skills, especially for students so that it can be a tool to reduce the negative influence of the presence of the digital world. Before students can have good media literacy skills, of course, this ability must also be possessed by parents and a teacher. Strengthening literacy skills in a teacher is a very important element because a teacher is a person who will provide learning to students in the world of education. Understanding media literacy is the main foundation in forming a smart and cultured generation in the digital era.
Literasi Media Dalam Menangkal Radikalisme Pada Siswa Fadhil Pahlevi Hidayat; Faizal Hamzah Lubis
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v5i1.5564

Abstract

Saat ini smartphone hampir dimiliki oleh seluruh kalangan masyarakat, dimulai dari anak-anak, remaja, orang tua, bahkan yang sudah usia lanjut pun tetap tidak ketinggalan menggunakan smartphone. Namun penggunaan smartphone tentu saja tidak lepas dari dampak positif maupun dampak negatif bagi penggunanya, terutama bagi pelajar salah satunya tentang radikalisme. Sekolah- Sekolah di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini menjadi sasaran radikalisme. Dengan demikian, diharapkan adanya pemahaman atau pemikiran kritis bagi siswa-siswi sehingga dapat menangkal atau jadi titik awal untuk mematikan isu-isu terkait radikalisme di kalangan pelajar tersebut. Dan yang terpenting pelajar harus meningkatkan cara berpikir yang baik dan bijak serta sangat memerlukan akan literasi media terhadap terpaan informasi-informasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder serta teknik analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan literasi media dalam menangkal radikalisme berada pada level basic dikarenakan pengetahuan, kemampuan menganalisis dan berpikir siswa-sisiwi SMA Nur Azizi masih terbatas.
Manajemen Komunikasi Pemasaran Fatahillah Ginting Photography Dalam Mempertahankan Eksistensi di Masa Pandemi Covid-19 Marketing Communications Management Fatahillah Ginting Photography Nursidiq Bagas Saputra; Fadhil Pahlevi Hidayat
KESKAP: Jurnal Kesejahteraan Sosial, Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 1, No 2 (2022): KESKAP: Jurnal Kesejahteraan Sosial, Komunikasi dan Administrasi Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.58 KB) | DOI: 10.30596/keskap.v1i2.12000

Abstract

Photography businesses in general have their own management in managing, maintaining and developing their business so that they still exist and are known by the general public.  By carrying out various marketing management, ranging from social media to print media with the aim of attracting as many people as possible so that the photography service business can continue to exist and develop.  As done by Fatahillah Ginting Photography.  This study aims to find out the marketing management applied by Fatahillah Ginting Photography to maintain the existence of its photography business in the face of the Covid-19 pandemic and to find out what obstacles Fatahillah Ginting Photography faced during the Covid-19 pandemic.  This study uses the theory of marketing communication mix with a particular view of advertising (advertising) and Public Relations (public relations). This research uses a qualitative descriptive research method with data collection methods through in-depth interviews, documentation and observation.  Informants in this study were the founder, owner, brand communication, account executive and marketing of fatahillah ginting photography.  The results of the research that have been carried out, Fatahillah ginting photography marketing communication management in maintaining existence during the covid-19 pandemic on marketing communication elements where the outline consists of advertising through Instagram, Youtube and Neon Box and public relations (public relations) carried out  by the founder, owner, brand communication, account executive, marketing and all employees of fatahillah ginting photography.  As for the obstacles faced by Fatahillah Ginting Photography in maintaining its existence during the Covid-19 pandemic, namely the large-scale social restrictions (PSBB) that took place in the city of Medan and in other cities so that there were no big events, is it weddings or non-weddings which took place at the time.  The covid-19 pandemic is ongoing. 
PENGUATAN HOME INDUSTRY DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DI KELURAHAN HINAI KABUPATEN LANGKAT Sigit Hardiyanto; Agung Saputra; Faizal Hamzah Lubis; Jehan Ridho Izharsyah; Fadhil Pahlevi Hidayat
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1936-1941

Abstract

Program kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan ide dan gagasan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam berwirausaha dalam rangka peningkatan taraf perekonomian masyarakat khususnya pada masyarakat Kelurahan Hinai Kabupaten Langkat. Adapun peserta yang menjadi target sasaran program adalah ibu rumah tangga sebagai pelaku home industry yang memiliki hasrat dan ambisi yang kuat dalam mengembangkan usaha mereka dalam rangka peningkatan kemampuan serta kemandirian masyarakat dalam berwirausaha. Adapun lokasi kegiatan ini dilakukan di Masjid Nurul Huda Kelurahan Hinai Kabupaten Langkat. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan ceramah, diskusi studi kasus, memberikan pelatihan dalam menggunakan media sosial sebagai aspek pemasaran berbasis digital. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada bulan April 2022. Metode pelaksaan pada kegiatan ini seperti ceramah, diskusi studi kasus, memberikan pelatihan dalam menggunakan media sosial sebagai aspek pemasaran berbasis digital yakni manajemen kewirausahaan, pelatihan penggunaan media pemasaran berbasis digital serta memberikan motivasi kiat-kiat sukses dalam pengembangan home industry khususnya bagi para ibu rumah tangga pada masyarakat Kelurahan Hinai Kabupaten Langkat. Hasil program yang telah dilaksanakan pada program kemitraan masyarakat ini memberikan respon positif kepada masyarakat yakni wirausaha sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kelurahan Hinai Kabupaten Langkat. 
PENINGKATAN PEMAHAMAN REMAJA MESJID DALAM PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOBA PADA KALANGAN REMAJA DI DESA HELVETIA KABUPATEN DELI SERDANG Faizal Hamzah Lubis; Abrar Adhani; Agung Saputra; Fadhil Pahlevi Hidayat; Sigit Hardiyanto; Jehan Ridho Izharsyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2982-2986

Abstract

Program kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan ide dan gagasan bagi remaja terkait pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya bagi para remaja di Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Adapun lokasi kegiatan ini dilakukan di Masjid Al-Ikhlas Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada bulan April 2022. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan ceramah, diskusi studi kasus serta kegiatan pendampingan bagi remaja seperti melakukan kegiatan positif yang bersifat rutinitas antara lain penguatan organisasi remaja masjid dalam rangka sebagai upaya pencegahan bahaya narkoba bagi remaja. Hasil program diaktualisasikan kegiatan ini memberikan respon positif bagi remaja seperti antusiasme remaja dan banyaknya beberapa pertanyaan yang muncul serta keluhan-keluhan yang sering terjadi dilapangan yang kemudian tim memberikan penjelasan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang muncul agar dapat memberikan wawasan pengetahuan untuk anak remaja.
P3L: Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Faiz Ahmad Sibuea; Muhammad Buhari Sibuea; Fadhil Pahlevi Hidayat
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v4i2.12080

Abstract

Lembaga keuangan mikro agribisnis (LKMA) Karya Berseri di Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai lembaga permodalan usahatani bagi petani yang tergabung didalam kelompok tani di daerah tersebut. Ketika petani mengalami kekurangan modal maka petani tidak bisa melakukan proses produksi bertani secara maksimal. Oleh sebab itu petani sering melakukan pinjaman dengan melakukan utang kepada rentenir dengan tingkat bunga yang tinggi. Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Karya Berseri ialah satu dari sekian banyak lembaga keuangan yang terbentuk dari program-program pemberdayaan masyarakat. Lembaga ini terbentuk dari program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pertanian. Namun, petani yang sudah mengakses peminjaman modal hanya sedikit dimana dari total 547 petani yang ada didaerah tersebut tercatat 236 orang sudah menjadi anggota LKM-A. Jika dilihat dari persentasenya hanya 43% yang masih bergabung. Hal ini menunjukkan partisipasi petani dalam LKM-A belum optimal. Untuk itu, perlu dilakukan sosialiasasi dan monitoring untuk peningkatan jumlah nasabah yang masuk kedalam keanggotaan LKMA Karya Berseri. Kegiatan yang dilakukan mengarah kepada khalayak sasaran terutama kemampuan dalam melakukan komunikasi secara persuasif untuk mengajak petani bergabung kedalam LKMA. Kemudian khusus kepada pengelola lembaga keuangan mikro agribisnis diberikan sosialisasi berupa penerapan prinsip manajemen modern sehingga mampu berkontribusi dalam memanjukan lembaga keuangan mikro agribisnis sesuai dengan potensi sumber daya modal dan sumber daya manusia yang tersedia secara tepat sasaran  yang pada akhirnya akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat tani di Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
Understanding Cyberbullying on social media for Youth in the Coastal Areas of Pematang Guntung Village Fadhil Pahlevi Hidayat pahlevi hidayat; Wahyudi Ramadhan Samosir ramadhan samosir; Nindia Aflarisa aflarisa
COMMICAST Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/commicast.v3i2.5949

Abstract

Many cases of cyberbullying happen to teenagers, but in Indonesia the empirical topic of cyberbullying has not been widely used, especially in rural adolescents in coastal areas, especially Pematang Guntung Village. This paper aims to analyze cases of cyberbullying in Pematang Gunung Village on social media. The method used in this research is qualitative. The research location in this study was carried out in the coastal area of ​​Pematang Guntung Village by determining which informants would be used to obtain data. The researcher used purposive sampling technique. The results showed that most of the teenagers in the coastal area of ​​Pematang Guntung Village knew about cyberbullying on social media. This is because the phenomenon of cyberbullying is not something new and they often encounter them on their social media accounts, especially on Facebook and Instagram. However, teenagers on the coast of Pematang Guntung Village still do not understand cyberbullying in the literature, starting from the definition of cyberbullying, the types of cyberbullying, and regulations regarding cyberbullying. This is because the phenomenon of cyberbullying is not new and they often encounter them on their social media accounts, especially on Facebook and Instagram.