Nurnawati Hindra Hastuti
Universitas Slamet Riyadi

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Word of Mouth, Electronic Word of Mouth dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Andri Astuti Itasari; Nurnawati Hindra Hastuti; Agus Supriyadi
ETTISAL : Journal of Communication Vol 5, No 2 (2020): ETTISAL: Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v5i2.5069

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di desa wisata Sidowayah, Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatif yaitu menjelaskan generalisasi sampel terhadap populasinya, serta untuk mengetahui hubungan atau pengaruh variabel satu dengan variabel yang lainnya. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif eksplanatif dengan penelitian survei. Populasi penelitian merupakan responden yang berkunjung di desa wisata, sedangkan teknik pengambilan sampel secara nonprobabilitas dengan menggunakan accidental sampling atau convinance sampling dengan total 96 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai data primer dan data sekunder didapatkan dari data arsip dan dokumen. Uji Validitas Data menggunakan Uji Product Moment dan Uji Reliabilitas Data menggunakan Uji Cronbach Alpha. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara uji serentak yaitu word of mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelayanan secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan di desa wisata Sidowayah, Klaten. Sedangkan secara individual dengan menggunakan uji parsial menunjukkan bahwa variabel word of mouth, electronic word of mouth dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan dengan masingmasing nilai probabilitas sebesar 0,005 (p<0,05), 0,001 (p<0,05 dan 0,000 (p<0,05).AbstractThe aims of this research are to know how big the influence word of mouth, electronic of mouth, and quality of services toward customer’s satisfaction in tourism village of Sidowayah, Klaten. This research is a quantity explanation research; explain the generalization sample to its population and to know the relationship or influence by one variable to another. The method used is quantitaif explanatif survey research. Research population is responds who visit tourism village, Sidowayah, Klaten, and the technique of taking sample is nonprobability by using accidental sampling or convinance sampling with 96 responds. The technique of collecting data is by questionnaire as a primer data and files or documents as a seconder data. Test the validity of data is by using Testing of Product Moment and the test of reliability of data is by using Testing of Cronbach Alpha. Then, the analysis technique uses analysis double regression. The result of the research shows that test all in at once of word of mouth, electronic word of mouth and quality of services having significant influence to customer’s satisfaction in tourism village in Sidowayah, Katen. Meanwhile, individually test using partial test shows that the variable of word of mouth, electronic word of mouth and quality of services have significant influence in each value of probability in 0,005 (p<0,05), 0,001 (p<0,05 dan 0,000 (p<0,05)
Peran Komunikasi Internal Organisasi dalam Mendukung Kinerja (Study Kasus di Internal Bagian Humas Pemerintah Kota Surakarta) Dwi Hani Wahyuningsih; nurnawati hindra hastuti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKomunikasi internal organisasi merupakan proses komunikasi yang terjadi disuatu kantor dan hanya melibatkan orang-orang yang menjadi bagian internal suatu organisasi perkantoran. Keterbukaan komunikasi internal sangat diperlukan dalam menjalankan dan menginformasikan sebuah tugas agar terjadi kelancaran dalam bekerja dan meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab karyawan pada pekerjannya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komunikasi internal organisasi dalam mendukung kinerja karyawan di Bagian Humas Pemerintah Kota Surakarta.Teori yang digunakan dalam penelitian ini Komunikasi Internal organisasi dari Pace & Faules yaitu komunikasi vertikal ke atas dan ke bawah, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling dengan wawancara mendalam pada sumber informan Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kepala Sub Bagian Humas dan karyawan Humas yang dianggap memenuhi kriteria sebagai informan. Teknik analisis data menggunakan metode analisis interaktif yang dikembangkan oleh Mathew B. Miles, A. Michael Huberman dan Johny Saldana selama proses kegiatan dilakukan dengan tiga hal yaitu Kondensasi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, komunikasi internal memberikan kontribusi besar dalam mendukung kinerja karyawan di Bagian Humas Pemerintah Kota Surakarta. Komunikasi vertikal, pimpinan dengan karyawan, karyawan dengan pimpinan berjalan dengan baik dan terbuka. Baiknya komunikasi internal organisasi tersebut karyawan dapat mengetahui, peraturan, dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Karyawan dapat memperoleh informasi berkaitan dengan pekerjaan secara cepat, jelas, mudah dipahami, mendorong motivasi karyawan, karyawan menjadi disiplin masuk dan pulang kantor sesuai peraturan, mengumpulkan tugas tepat waktu, tanggung jawab pada pekerjaanya serta karyawan memperoleh kesempatan untuk menyatakan saran pada pimpinan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pekerjaannya yang disampaikan secara langsung dengan sopan walaupun masih ditemui adanya karyawan yang memiliki beberapa hambatan psikologis yaitu merasa malu, kurang percaya diri dalam berkomunikasi secara langsung, beranggapan pimpinan tidak dapat menerima apa yang diungkapkan berkaitan dengan sarannya, kurang disiplin masuk dan pulang kantor, kurang tepat waktu dalam mengumpulkan tugas serta kurang tanggung jawab pada pekerjaannya. Hal ini bukan karena kemampuan yang dimiliki, melainkan karena memiliki motivasi yang rendah dan urusan keluarga sehingga mendapatkan teguran tertulis dari pimpinan.Kata Kunci: Komunikasi Internal, Organisasi, Kinerja
SOSIALISASI KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO (di lingkungan RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo) Bekti Fitriastuti; Nurnawati Hindra Hastuti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kawasan tanpa rokok artinya tidak boleh ada kegiatan merokok, jualan dan promosi rokok dikawasan yang telah di tentukan. Kawasan tersebut meliputi : Fasilitas pelayanan kesehatan, Tempat proses belajar mengajar, Tempat anak bermain, Tempat beribadah, Angkutan umum, Tempat kerja, Tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan. Rumah sakit seharusnya menjadi tempat yang sehat dan higenis, namun kenyataannya penetapan KTR masih butuh sosialisasi. Sebab masih banyak masyarakat yang belum mengetahui ketentuan terkait KTR di rumah sakit yang telah dinyatakan secara normatif melalui regulasi pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) oleh pemerintah kabupaten kulon progo di lingkungan RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo. Berlokasi di RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo, penelitian ini menggunakan teori sosialisasi dengan metodologi deskrip tifkualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sosialisasi kawasan tanpa rokok di RSUD Wates sudah berjalan secara optimal. Hal ini terlihat dari media stiker, pamflet, baliho dan plang ternyata masyarakat lingkungan RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kawasan tanpa rokok. Masyarakat lingkungan RSUD sebagian besar sangat berapresiasi dan ikut berperan aktif dalam pelaksanaan sosialisasi kawasan tanpa rokok. Kata kunci :Sosialisasi, Komunikasi massa, Komunikasi interpersonal
EFEKTIVITAS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KARANGANYAR DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG DI TAMAN NEW BALEKAMBANG Gita Anzi Maharani; Nurnawati Hindra Hastuti; Herning Suryo Sardjono
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tempat wisata yang layak dikunjungi adalah Taman New Balekambang yang merupakan salah satu destinasi wisata yang mengandalkan keindahan miniatur icon dunia buatan manusia yang disebut juga dengan taman 1001 selfie. Berlokasi di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori marketing mix dari Kotler dan Keller yang menyebutkan bahwa ada empat elemen dalam bauran pemasaran yaitu Product, Place, Price dan Promotion, serta promotion Mix yang ditulis ulang oleh Agus Hermawan yang menyebutkan bahwa terdapat enam bentuk bauran komunikasi yaitu iklan, promosi penjualan, humas, penjualan personal, penjualan interaktif, penjualan secara langsung, dan word of mouth dari Kotler dan Keller. Kata kunci : strategi komunikasi, komunikasi pemasaran, efektivitas.
EFEKTIFITAS PEMANFAATAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE GUNA MENINGKATKAN PEMBELIAN Hanif Yoga Adhitama; Nurnawati Hindra Hastuti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini difokuskan pada Instagram sebagai jejaring sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakukan bisnis online, terutama di Indonesia. Solo Pluffy adalah salah satu bisnis online yang menjual produk cake menggunakan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran online untuk meningkatkan penjualan. Dengan media komunikasi pemasaran online dapat mempermudah dalam menjangkau audience di seluruh dunia dan penggunaan media pemasaran online juga dapat menekan biaya promosi hanya menggunakan media Internet atau Sosial media dapat menjangkau audience di seluruh dunia dengan mudah dan murah. Untuk memaksimalkan penggunaan Instagram sebagai media pemasaran oleh Solo Pluffy disarankan agar lebih kreatif dalam menggunakan Instagram terutama postingan gambar agar dapat mengikuti perkembangan tren yang setiap saat dapat berubah dan untuk pengguna Instagram Solo Pluffy agar lebih cermat dalam menggali informasi agar tidak terjadi adanya hambatan komunikasi. Kata kunci : Media Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Peningkatan Pembelian
POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI KELUARGA TKI YANG BEKERJA DI JEPANG (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Whatsapp Videocall Sebagai Sarana Komunikasi Keluarga TKI di Desa Jatirejo Sawit Boyolali) Fany Halifatun; Dian Esti Nurati; Nurnawati Hindra Hastuti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulitnya mendapatkan pekerjaan pada sekarang ini, memunculkan pemikiran bahwa dengan merantau ke negara orang akan menambah penghasilan dan mendapatkan kesuksesan,seperti yang dilakukan oleh TKI desa Jatirejo. Komunikasi yang dilakukan antara TKI dengan keluarganya berjalan dengan lancar meskipun terpisah jarak yang jauh. Saat melakukan komunikasi mereka menggunakan HP sebagai sarana komunikasi dan menggunakan whatsapp videocall dalam komunikasi sehari-harinya. Media sosial whatsapp dianggap efektif dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan WhatsApp Video Call sebagai sarana komunikasi keluarga TKI di desa Jatirejo. Dalam penelitian ini menggunakan teori dari Joseph A DeVito. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan fakta-fakta yang ada di lapangan dengan cara teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi sekunder yang dilakukan sudah berjalan dengan efektif, yakni dalam penggunaan HP sebagai alat serta Whatsapp sebagai media sosial. Wahtsapp videocall sangat efektif digunakan dalam komunikasi jarak jauh. Kata Kunci : Pola Komunikasi Primer, Pola Komunikasi Sekunder, Hubungan Keluarga Harmonis
PERSEPSI MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI UNISRI PADA TAYANGAN INFOTAINMENT SILET RCTI (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unisri pada tayangan Infotainment Silet RCTI) Desi Puspitasari; Dian Esti Nurati; Nurnawati Hindra Hastuti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu program acara yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat adalah program infotainment. Di Indonesia infotainment identik dengan acara televisi yang menyajikan berita selebritis. Hampir semua stasiun televisi di Indonesia memiliki program infotainment yang tayang setiap harinya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis persepsi mahasiswa transfer Ilmu Komunikasi Unisri pada tayangan infotainment Silet RCTI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi dari Daddy Mulyana : 2011 yaitu teori yang terdiri dari sensasi (stimulus), atensi (perhatian), dan interpretasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti berusaha untuk menggambarkan fakta-fakta yang ada untuk memperoleh gambaran mengenai persepsi mahasiswa transfer Ilmu Komunikasi Unisri pada tayangan infotainment Silet RCTI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Sedangkan penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan Silet RCTI dipersepsikan secara positif oleh mahasiswa transfer Ilmu Komunikasi Unisri. Hal tersebut diketahui dari indikator sensasi yang ditinjau dari pembawa acara dari kalangan selebritis, konten yang beragam, dan set/background gothic. Atensi informan berdasarkan faktor ekternal disebabkan adanya kebaruan segmen Silet Viral dan intensitas stimuli dari siaran Live Report. Atensi berdasarkan faktor internal adalah faktor biologis kebutuhan informasi tentang kehidupan selebritis dan faktor sosiopsikologis informasi yang uptodate dan bersifat investigatif. Interpretasi informan adalah informasi yang disampaikan pembawa acara Silet mudah dipahami karena pembawa acaranya mampu menyampaikan informasi dengan baik dan benar. Kata kunci: Sensasi, Atensi, Interpretasi
STRATEGI BRANDING PRODUK TSHIRT SAKA TELA MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Agum Sri Setyadharma; Nurnawati Hindra Hastuti; Siswanta Siswanta
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan dalam bisnis di bidang fashion, dapat ditinjau dari beberapa aspek. Salah satunya adalah bagaimana strategi promosi dari pelaku bisnis tersebut, dalam menjalankan atau memasarkan bisnisnya. Promosi dan membangun brand (branding) tidak harus melalui media-media yang mahal. Promosi melalui media instagram merupakan cara yang efektif dan efisien cukup untuk meningkatkan daya saing produk dan usaha. Teori yang digunakan dalam menganalisis strategi branding produk Tshirt Saka Tela menggunakan teori Rangkuti mengenai strategi branding merek baru (New brand). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi branding produk Tshirt Saka Tela melalui media sosial instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif (model saling terjalin). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai strategi branding produk Tshirt Saka Tela melalui media sosial instagram dilakukan dengan menggunakan akun Instagram dengan nama @Saka Tela. Akun tersebut merupakan akun media sosial yang dikelola oleh produk Tshirt Saka Tela yang memberikan informasi produk Tshirt Saka Tela, serta digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan, maupun followers yang ingin memesan atau menjawab pertanyaan pelanggan terhadap produk-produk Tshirt Saka Tela. Dalam penggunaan instagram tersebut, Tshirt Saka Tela menggunakan Promote Ig untuk memudahkan produk Saka Tela terlihat di beranda instagram, sehingga banyak pembeli baru dari berbagai daerah untuk melakukan pembelian maupun melakukan COD (cash on delivery) dengan pemilik Tshirt Saka Tela. Hasil penelitian menggunakan analisis SWOT diperoleh Strategi-SO, Strategi-WO, Strategi-ST dan Strategi-WT. Dari keempat strategi tersebut Tshirt Saka Tela hanya menggunakan strategi S-O yaitu dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimilikinya. Bentuk pelaksanaanya yaitu menambah variasi produk baru dan mengoptimalkan media online sebagai media promosi. Penambahan variasi produk baru dilakukan dengan menambah variasi produk seperti tas, sandal, gantungan kunci, aksesoris dan sebagainya. Sedangkan mengoptimalkan media online dilakukan dengan menggunakan berbagai macam media seperti instagram, facebook maupun melalui toko online serta Tshirt Saka Tela dalam mempromosikan produknya agar lebih detail dalam memberikan informasi produk, baik mengenai harga, stok barang dan ukuran. Kata Kunci: Branding Produk, Media Sosial Instagram.