Budi Siswanto
Universitas Merdeka Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FENOMENA GAYA HIDUP PASCAMODERN PADA KOMUNITAS KREATIF TELEMATIKA DI KOTA MALANG Dodot Sapto Adi; Budi Siswanto
ETTISAL : Journal of Communication Vol 3, No 2 (2018): ETTISAL Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ettisal.v3i2.1926

Abstract

Abstrak Karakteristik yang menonjol dari pemikiran pascamodern terletak pada pandangan holistik mengenai realitas, relativitas kebenaran, subjektivitas, anti-rasionalitas dan hubungan sosial dalam kebersamaan. Kenyataannya bukan hanya perspektif tunggal yang dapat mempengaruhi perilaku mayoritas masyarakat, namun terletak pada semua faktor sosial budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat, dan selanjutnya dapat tumbuh menjadi gaya hidup masyarakat kota. Komunitas kreatif telematika kota Malang, telah menampilkan perannya melalui perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Identitas komunitas kreatif, telah direpresentasikan sebagai gaya hidup melalui bentuk konsep diri, status sosial dan harapan pribadi. Gaya hidup tersebut, diperkuat dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Studi ini berupaya menjelaskan gaya hidup pascamodern yang dimunculkan, dikembangkan dan dipelihara dalam lingkungan komunal. Dengan pendekatan kualitatif, didukung metode fenomenologi yang mengandalkan observasi dan wawancara mendalam, telah dapat menghimpun berbagai informasi kepada 11 informan. Hasil studi ini telah menemukan, bahwa terdapat satu kondisi yang mengarah pada semakin menguatnya inovatif-artistik, yaitu tumbuh seiring dengan ambisi komunitas untuk mendapatkan pengakuan internasional, dengan sedikit mengabaikan dampak keuntungan dari sisi ekonomi. Hal ini selayaknya gerakan sosial yang mengupayakan terbentuknya identitas baru, melalui proses adopsi secara kolektif terhadap nilai-nilai baru, dan kemudian diadaptasikan pada kehidupan internal komunitas. Abstract The salient features of postmodern thought are holistic view of reality, truth relativity, subjectivity and anti-rationality and social relationship. Not only those perspectives have influenced behavior of the majority of society but have deeply rooted in their lives. They have become people’s lifestyle. Creative telematics community at Malang city have done so which is best demonstrated in their way of behaving and doing their daily activities. Their identity along with self-concept, social status and personal expectations are representation of their lifestyle. Those lifestyle has then increasingly strengthened with rapid development of information and communication technology. The paper makes every effort to explicate how those postmodern lifestyle emerge, develop and maintain in the their communal setting. Employing qualitative approach along with phenomenological method in which observation and in-depth interview with 11 informant as means of collecting the data, the research found that their ambitious artistic innovative craftsmanship show that they did so for gaining international recognition without regarding economic advantage. This lifestyle have then created a new communal identity which then have impacted their internal social livelihood. The new values emerged are then being adopted collectively to adapt to the new environment.