Sinta Mukti Permatasari
Program Studi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STABILITAS KADAR IODIUM DALAM GARAM FORTIFIKASI KALIUM IODIDA(KI) MENGGUNAKAN NaFeEDTA Sinta Mukti Permatasari
Darussalam Nutrition Journal Vol 1, No 1 (2017): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v1i1.1022

Abstract

ABSTRACT One of nutritional problems that responsible to the growth quality and quantity of human body is IDD (Iodine Deficiency Disorders). It needs more attention, because the effect of IDD is very large. One of them is related to mental and intelligent development. Many intervention have done in Indonesia to handle IDD, such as iodine fortification in salt. But iodine in salt is easy to evaporated. Therefore, we need an effective method to protect iodine so that iodine in salt can be stable for a long time. The aim of this study was to find a simple fortification method of iodine and ferrum. This Study have done experimentally in a laboratory for a month, by pre-post test with control. Salt was fortified with potassium iodide 50 ppm and variation of NaFeEDTA (0%; 0,02%; 0,05%; 0,1%). Salt was stored in closed packages and analyzed with iodometri method every 7 days for a month, repeated twice. Retention of KI was increased every exams. The increase of KI from the highest to the lowest after 28 days are concentration 0%; 0,05%; 0,1%; and 0,02%, p value >0,05. No KI reductionduring storage. Statistically, there was no effect variation of NaFeEDTA concentration to the stability of iodine in fortified salt with potassium iodide in close storage condition. Keywords: stability of KI, fortification, NaFeEDTA, closed storage. ABSTRAK Salah satu masalah gizi yang bertanggungjawab terhadap terhadap kualitas pertumbuhan dan kuantitas tubuh manusia adalah GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium). Masalah ini membutuhkan perhatian khusus, karena efek GAKI sangat luas. Salah satunya terkait perkembangan mental dan kecerdasan. Banyak intervensi yang dilakukan di Indonesia untuk mengatasi GAKI, misalnya fortifikasi iodium di garam. Akan tetapi iodium sangat mudah menguap. Oleh karena itu, kita memerlukan metode efektif untuk melindungi iodium agar iodium dalam garam dapat stabil untuk waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah menemukan metode fortifikasi sederhana untuk iodium dan ferrum. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium selama 1 bulan, dengan pre-post test with control. Garam difortifikasi dengan Kalium Iodida 50 ppm dan variasi NaFeEDTA (0%; 0,02%; 0,05%; 0,1%). Garam disimpan dalam tempat tertutup dan dianalisa dengan metode iodometri setiap 7 hari dalam 1 bulan, diulang dua kali. Retensi KI meningkat setiap pemeriksaan. Peningkatan KI dari yang tertinggi sampai terendah selama 28 hari adalah pada konsentrasi 0%; 0,05%; 0,1%; and 0,02%, p value >0,05. Tidak ada pengurangan kadar KI yang terjadi selama penyimpanan. Hasil uji statistik mengatakan bahwa tidak ada pengaruh variasi penambahan NaFeEDTA terhadap kestabilan iodium dalam garam fortifikasi KI pada penyimpanan tertutup. Kata kunci: stabilitas KI, fortifikasi, NaFeEDTA, penyimpanan tertutup