Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Characteristic of Overhang Object to Material Usage on FDM 3D Printing Technology Redyarsa Dharma Bintara; Aminnudin Aminnudin; Dani Prasetiyo; Ferian Rizki Arbianto
Journal of Mechanical Engineering Science and Technology (JMEST) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.154 KB) | DOI: 10.17977/um016v3i12019p035

Abstract

Fuse Deposition Modeling (FDM) 3D printing is one of additive manufacturing technology which physical 3D model is build up layer by layer. The support structure is almost involved on the process if overhang shape is met on the 3D model. It has main function to prevent the 3D printed model from collapsing. Commonly, the single material source of FDM 3D printer machine is to supply building two structure, structure of main 3D object and support structure. Hence, our goal optimizes the using of support material for reducing the main material usage. Furthermore, the sixteen of variation overhang angle is set to the 3D model. All models are printed into two kind of 3D printed model, printed model with support structure addition and without support addition. The weight of each 3D printed model is measured by weight scale with accuracy of tool is 10-4 g. Then the quality and the weight of 3D printed model are compared and analyzed. The result shows that the average overweight of 3D printed model with support structure addition is 40.41% than without support structure addition. Furthermore, there are several the 3D printed models without support structure that fail printed on variety model with 0° until 11° of overhang angle. The conclusion of this study is that the support structure can prevent the 3D printed model from collapsing but it does not need be built up if the overhang angle more than 11°.
Pelatihan Perancangan Simple Portable Trap sebagai Upaya Pengembangan Kawasan Florikulturasi Terintegrasi Teknologi Yanuar Rohmat A.P; Retno Wulandari; Rangga Ega; Dani Prasetiyo
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.872 KB)

Abstract

 Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Hortikultura membuat sebuah skema strategis untuk menggenjot produksi hortikultura dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang swasembada hortikultura. Skema yang dimaksud adalah dengan membentuk kawasan florikulturasi terintegrasi oleh teknologi. Konsep ini sangat bergantung penerapannya pada dunia akademisi untuk memobilisasi hasil risetnya untuk diterapkan oleh petani. Oleh karena itulah, dirancanglah pelatihan pembuatan teknologi perangkap hama sebagai salah satu program pendukung yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas petani dalam menggunakan teknologi. Mitra pelatihan adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek, dimana kelompok ini merupakan salah satu kelompok tani hortikultura yang sering mengalami penurunan pada produksi panennya akibat serangan hama. Metode pelaksanaan pengabdian menitik beratkan pada prinsip intesifikasi komunikasi dan pertemuan dengan mitra petani. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, didapatkan fakta bahwa penggunaan leaflet dan video tutorial sangat berhasil dalam menyampaikan substansi pelatihan yang ditargetkan. Hasil pengamatan dengan kuisioner juga menunjukkan bahwa petani mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai pentingnya penggunaan teknologi dalam proses produksi mereka. Para petani juga mendapatkan pemahaman yang penting mengenai morfologi hama, metode perancangan dan perawatan alat, serta spesifikasi komponen-komponen kelistrikan yang digunakan.