Pebri Karisma
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONFLIK ALAT TANGKAP IKAN DI DESA TELUK PAMBANG KABUPATEN BENGKALIS Pebri Karisma; Fatmariza Fatmariza; Siti Fatimah; Rizal Ikhsan
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.668 KB) | DOI: 10.17977/um021v3i2p98-109

Abstract

Penelitian dengan lokasi di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, bertujuan untuk: (1) mengkaji akar sosial konflik antar nelayan di Desa Teluk Pambang; (2) menganalisis dampak sosial yang terjadi didalam konflik antar nelayan; (3) menganalisis model kebijakan sosial untuk resolusi konflik antar nelayan di Desa Teluk Pambang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskrptif dan bertujuan untuk mengeksplorasi konflik yang terjadi antara nelayan tradisional dan nelayan modern di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi, wawancara, dokumentasi, audio visual. Data dianalisis dengan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) akar sosial konflik yang melibatkan nelayan tradisional dan nelayan modern adalah penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan dalam Permen-Kp/2016 Nomor 71 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan adanya modifikasi alat tangkap yang dilakukan oleh nelayan modern sebagai alasan menghemat biaya alat tangkap (2) dampak sosial yang ditimbulkan dalam pengoperasian alat tangkap yaitu ekosistem laut menjadi rusak dan nelayan tradisional mengalami kesulitan dalam melakukan penangkapan ikan; (3) model kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah yaitu Peraturan Gubernur Riau No. 17 Tahun 2006 tentang Penghentian Sementara Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Jenis Jaring Batu (Bottom Gillnet) dan mengadakan mediasi dan negosiasi dalam uapaya mengatasi konflik alat tangkap.