Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Study of Palladium-Nickel Catalyst for Direct Synthesis of Hydrogen Peroxide: A DFT Approach Mawan Nugraha; Susiani Pupon; Nofiandri Setyasmara
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 5, No 2 (2020): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hydrogen peroxide is an important material for bleaching agent in paper production related to the low price and environmentally friendly chemical. The current production of H2O2 is well-known as indirect synthesis, which uses danger anthraquinone. The synthesis was improved by using the direct reaction of H2 and O2 on Pd or PdAu alloy's catalyst surface and has been known as direct synthesis. The current catalyst used is Pd-Au, but it has limited availability in nature. Therefore we need the alternative of Pd-Au. We investigated Ni alloyed with Pd for the new H2O2 direct synthesis catalyst using a density functional theory approach. We selected the O adsorption to screen the catalysts and compared the species adsorption trend on the surfaces of PdNi and the proven catalysts such as Pd, PdAu, and PdHg. Since the trend of O adsorption on the PdAu and PdNi is similar, it can be concluded that the catalytic selectivity of PdNi equal with PdAu. Further, the stability of PdNi alloy was explored by calculating the binding and compared it with Pd, which leads to the conclusion that PdNi can be a good catalyst for H2O2 synthesis.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um024v5i22020p046
Internet of Things (IoT) Sistem Peringatan Dini Bahaya Kebakaran berbasis Android dan Arduino Nofiandri Setyasmara
JoMMiT Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jommit.v5i2.418

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dewasa ini semakin pesat, internet tidak lagi didominasi oleh penggunaan secara langsung oleh manusia melainkan juga digunakan sebagai sarana “berkomunikasi” antar benda (things) sehingga muncul istilah internet of things (IoT). Sistem peringatan dini bahaya kebakaran yang dibuat di dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) sub sistem yaitu yang pertama adalah integrasi perangkat keras sistem mikrokontroler Arduino Uno R3 ATmega328, modul sensor api KY-026, sensor suhu dan kelembaban DHT-11, serta modul Ethernet W5100. Sub sistem yang kedua adalah database server menggunakan MySQL. Sub sistem yang ketiga adalah aplikasi perangkat mobile Android yang dibuat menggunakan MIT App Inventor.Proses pengujian sistem peringatan dini bahaya kebakaran ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu yang pertama adalah pengujian terhadap integrasi perangkat keras Arduino. Hasil pengujian didapatkan bahwa sensor dapat mendeteksi adanya api ketika api tersebut berada dalam jarak radius lebih kurang 2 meter. Tahap kedua adalah pengujian terhadap kemampuan database server menyimpan data. Hasil pengujian didapatkan bahwa tabel database ter-update per 10 detik sesuai dengan program yang dibuat pada sketsa Arduino. Tahap ketiga adalah pengujian terhadap kemampuan aplikasi Android menampilkan data. Hasil pengujian didapatkan bahwa data pada tampilan aplikasi ter-update per 10 detik sesuai dengan program yang dibuat menggunakan MIT App Inventor.