Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENENTUAN LOKASI BERPOTENSI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI KECAMATAN KULAWI KABUPATEN SIGI Lasera, Maliki; Mudin, Yutdam; H, M. Rusydi
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 Number 3 (December 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.37 KB)

Abstract

Penelitian tentang lokasi berpotensi terjadi bahaya longsor dengan menggunakan Metode Analytycal Hierarchy Process (AHP) telah dilakukan di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor penyebab bahaya longsor di Kecamatan Kulawi melalui AHP dan memetakan lokasi yang berpotensi bahaya longsor berdasarkan analisis spasial. Pada penelitian ini digunakan 5 data faktor penyebab longsor yaitu data kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, penggunaan lahan, dan kondisi geologi. Kemudian dilakukan  perhitungan bobot setiap parameter penyebab longsor menggunakan Metode AHP dan besar pengaruh dari setiap parameter terhadap kejadian longsor. Hasil perhitungan diperoleh bobot dari setiap parameter penyebab bencana longsor yaitu bobot kemiringan lereng 52%, bobot curah hujan 25%, bobot kondisi geologi (batuan) 12%, bobot jenis tanah 6% dan bobot penggunaan lahan 5%. Data-data penyebab longsor tersebut kemudian ditumpang susun (overlay) dengan peta yang ada dan menghitung nilai hazard (bahaya longsor). Berdasarkan hasil analisis spasial diperoleh, lokasi yang berpotensi longsor di Kecamatan Kulawi diklasifikasikan menjadi tidak bahaya, kurang bahaya, sedang, bahaya, dan sangat bahaya dengan luas daerah berturut-turut  25,13  (2,23%), 418,71  (37.17%), 560,78  (49,8 %), 103,78  (9,2%), dan 17,93  (1,96%). Kejadian longsor di Kecamatan Kulawi dipengaruhi oleh keadaan lahan yang dibuka masyarakat untuk areal perkebunan dan ladang pada kawasan yang derajat kemiringannya cukup tinggi.
PEMODELAN TUMPAHAN MINYAK DI TELUK LALONG KABUPATEN BANGGAI Sabhan, Sabhan; Mudin, Yutdam; Babanggai, Marianus
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Number 2 (August 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.954 KB)

Abstract

Oil distribution  cause environmental problems that disrupt marine ecosystems and reduce the aesthetic value of coastal waters in Gulf  Lalong Banggai. The aims of this study to build a 2D hydrodynamics model to see the patterns  of water mass movement and models of oil spill distribution base on the hydrodynamic models in Gulf of Lalong Banggai Regency (0°57'17,3 "latitude and 122 ° 47'52 " E) with a potential spill, location, volume, and duration of discharge of oil spills. Based on the results of models oil spill distribution in Gulf Lalong Banggai such us waters prone to oil spills.
Rancang Bangun Alat Ukur Gelombang Pasang Surut Jarak Jauh dengan Memanfaatkan Short Message Services (SMS) Wijaya, Agung Danu; Mudin, Yutdam; Farhamsa, Dedy
Gravitasi Vol. 15 No. 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.198 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v15i1.7886

Abstract

Pada penelitian ini telah dibuat alat ukur pasang surut jarak jauh via short message service (sms). Alat ukur ini terdiri dari modem, arduino, sensor ping, dan rangkaian konverter RS232 ke TTL dan sebaliknya. Alat ini telah mampu mengukur pasang surut dari jarak jauh dengan lebih efisien tanpa harus mengukur secara langsung serta dapat menghasilkan data yang akurat dengan interval pengambilan data 10 detik. Alat ini bekerja melalui mikrokontroler yang mengambil data melalui sensor ping dan memerintah modem untuk mengirimkan data ke komputer melalui SMS. SMS ini akan diolah oleh komputer kemudian menyimpan datanya pada hardisk komputer serta menampilkan datanya dalam bentuk grafik. Dengan menggunakan peralatan ini diperoleh waktu dari puncak ke puncak 10.75 jam dan waktu dari lembah ke lembah 11.36 jam. Hasil pegukuran pasang surut dengan alat ukur jarak jauh berbeda dengan hasil pengukuran manual. Perbedaan signifikan terjadi pada puncak dan lembah pasang surut dimana perbedaan terbesar terjadi pada pasang pertama dengan nilai perbedaan 14.48 cm. Kekurangan dari alat ini adalah kemampuan untuk mengukur pasang surut hanya pada ketinggian kurang dari 3 meter dan alat ini belum dilengkapi dengan alat pengukur temperatur untuk kalibrasi kecepatan suara. Kata kunci : Arduino uno, sensor ping, modem, rangkaian konverter.
Estimasi Sebaran Suseptibilitas Batuan Permukaan Menggunakan Geostatistik di Kecamatan Lore Peore Mudin, Yutdam; Yansah, Ardi; Efendi, Rustan; Abdullah, Abdullah
Gravitasi Vol. 15 No. 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.79 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v15i1.7893

Abstract

Penelitian pemetaan sebaran nilai suseptibilitas magnetik telah dilakukan di daerah Kecamatan Lore Peore Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran suseptibilitas menggunakan Geostatistik dengan metode Ordinary kriging dan memetakan sebaran logam magnetik di daerah Kecamatan Lore Peore. Penelitian ini dilakukan secara langsung melalui pengukuran nilai suseptibilitas magnetik menggunakan instrumen suseptibilitymeter MS2D (Bartington). Nilai pengukuran selanjutnya diolah dalam software GIS secara Geostatistik dengan menggunakan metode Ordinary kriging. Hasil estimasi menunjukan nilai suseptibilitas magnetik batuan permukaan berada pada rentang 238,16 x 10^-6 SI sampai 245,03 x 10^-6 SI . Nilai suseptibilitas magnetik yang didapatkan merupakan nilai suseptibilitas magnetik dari mineral lempung dan lempung berpasir. Logam magnetik di daerah penelitian diduga berada di tiga Desa daerah penelitian yaitu Desa Siliwanga, Desa Watutau dan Desa Betue yang ditandai dengan tingginya nilai suseptibilitas magnetik lempung yang didapatkan yakni berkisar antara 238,16 x 10^-6 SI sampai 245,03 x 10^-6 SI.
Analisis Pertumbuhan Lamun (Enhalus Acoroides) Berdasarkan Parameter Oseanografi di Perairan Desa Dolong A dan Desa Kalia Rahman, Abd.; Rivai, Moh. Nur; Mudin, Yutdam
Gravitasi Vol. 15 No. 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.263 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v15i1.7894

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Analisis Pertumbuhan Lamun (Enhalus Acoroides) Berdasarkan Parameter Oseanografi di Perairan Desa Dolong A dan Desa Kalia. Parameter oseanografi yang dimaksud meliputi salinitas, sedimentasi, kecepatan arus dan kecepatan gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan Lamun (Enhalus acoroides) terhadap parameter oseanografi di perairan Desa Dolong A dan perairan Desa Kalia. Dari pengukuran yang dilakukan, untuk perairan Desa Dolong A diperoleh nilai salinitas 29,72‰, Jenis sedimen didominasi oleh lumpur, kecepatan arus 0,017 - 0,025 m/s, kecepatan gelombang setiap substasiun adalah 2,778 m/s, 2,702 m/s, 2,767 m/s dan 2,773 m/s, serta laju pertumbuhan lamun setiap substasiun adalah 0,600 cm/hari, 0,584 cm/hari, 0,597 cm/hari dan 0,506 cm/hari. Sedangkan, diperairan Desa Kalia diperoleh nilai salinitas 27,20‰, jenis sedimen lumpur berpasir, kecepatan arus 0,019 - 0,023 m/s, kecepatan gelombang setiap substasiun 2,831 m/s, 2,821 m/s, 2,723 m/s dan 2,717 m/s, serta laju pertumbuhan lamun dari seluruh substasiun adalah 0,783 cm/hari, 0,799 cm/hari, 0,781 cm/hari dan 0,807 cm/hari. Berdasarkan data – data dan hasil yang diperoleh serta merujuk pada aspek aspek kelayakan untuk pertumbuhan lamun maka diperoleh bahwa nilai – nilai parameter oseanografi yang dilakukan pada setiap lokasi penelitian layak untuk pertumbuhan lamun. Kata kunci : pertumbuhan lamun, salinitas, sedimentasi
Model Distribusi Salinitas dan Temperatur Air Laut dengan Menggunakan Metode Numerik 2D di Muara Sungai Toaya dan Muara Sungai Palu Rahman, Abd.; Arfiah, Arfiah; Mudin, Yutdam
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.761 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9472

Abstract

The research on salinity and temperature distribution in Palu Bay waters has been conducted. This study aims to models the salinity and temperature suitable distribution caused by river discharge and current patterns using wind and tidal generators. This area of research covers estuary of Palu River and estuary of Toaya River. Research stages use primary data of river flow, river salinity and temporary river temperature. For secondary data use bathymetry data, tidal data and wind data. The results showed that the pattern of surface currents in the waters of Palu Bay is very weak. The maximum current velocity at the time of the farm and full moon in the mouth of Palu Bay are 0.15 m/s 0.1 m/s. The salinity value of the estuary of the Palu River and the estuary of the Toaya River at the time of install is 6.8‰ and 32.4‰ while at low tide is 5.2‰ and 9.4‰. The estuary of the Palu River estuary and the mouth of the Toaya River at tides of 26.4 °C and 27.9 °C while at low tide is 26.3 °C and 27.7 °C. Key words: Current pattern, Salinity distribution, Temperature distribution
Pemodelan Refraksi Gelombang dan Analisis Karakteristik Gelombang Laut Di Perairan Teluk Palu Arianty, Nova; Mudin, Yutdam; Rahman, Abd.
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.988 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9474

Abstract

ABSTRAKTelah dilaksanakan penelitian tentang Pemodelan Gelombang Refraksi dan Karakteristik Gelombang Laut di Teluk Palu. Tujuan penelitian adalah memodelkan refraksi dan menganalisa karakteristik gelombang laut yang dibangkitakan oleh angin dengan menggunakan model numerik 2D. Lokasi penelitian ini dilakukan di pantai Kelurahan Baiya. Tahapan penelitian ini menggunakan data-data primer berupa data gelombang dan data batimetri. Sedangkan data sekunder terdiri dari data angin yang terjadi pada Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penjalaran gelombang laut di daerah pesisir dominan berasal dari barat laut, utara dan utara barat laut. Tinggi gelombang signifikan terjadi di bulan Juli yaitu 0.21 m hingga 1,47 m dikedalaman 10 m sampai mendekati pantai dan periode puncak signifikan gelombang cenderung konstan sebesar 5.68 s. Hasil Penelitian mengenai gelombang refraksi telah menunjukkan bahwa gelombang yang berasal dari utara dan utara barat laut berubah arah penjalarannya. Proses perubahan arah penjalaran gelombang dimulai pada kedalaman air laut sekitar 2 m sampai gelombang tiba di garis pantai. Umumnya arah penjalaran gelombang laut yang berasal dari arah utara dan utara barat laut dibelokkan kearah timur sampai mendekati garis pantai.Kata kunci: Arah Rambat Gelombang, Tinggi Gelombang, Periode Gelombang.
Model Numerik Perubahan Arus dan Sebaran Sedimen di Sekitar Kawasan Reklamasi Perairan Teluk Palu Rahman, Abd.; Ahmad, Musdalifa; Mudin, Yutdam
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9481

Abstract

ABSTRAK Kegiatan reklamasi merupakan rekayasa teknik untuk menambah luas daratan pantai. Kegiatan Rekalamasi Pantai akan memberikan dampak terhadap perubahan terhadap dinamika arus dan gelombang di pesisir. Untuk itu penting dilakukan pemodelan numerik tentang pola arus permukaan laut dan distribusi sedimen di sekitar kawasan reklamasi di Teluk Palu. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan arus permukaan laut dan sebaran sedimen di lokasi rencana reklamasi dengan menggunakan software Surface Water Modelling System (SMS) dan menganalisa perubahan pola arus dan sebaran sedimen yang diakibatkan oleh reklamasi pantai. Daerah penelitian meliputi Sungai Palu dan sebagian perairan Teluk Palu yang akan direklamasi. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer antara lain debit dan angkutan sedimen, sedangkan data sekunder antara lain data batimetri, pasang surut dan angin. Hasil penelitian diperoleh kecepatan arus permukaan laut sebelum reklamasi berkisar antara 0,003 m/s sampai 0,0057 m/s dan sesudah reklamasi menjadi 0,003 sampai 0,183 m/s. Konsentrasi sedimen sebelum reklamasi berkisar antara 0,08 kg/m3 sampai 1,42 kg/m3, sedimen dominan bergerak dari Sungai Palu menuju arah barat dan sesudah reklamasi berkisar antara 0,08 kg/m3 sampai 1,42 kg/m3. Kata Kunci:Konsentrasi Sedimen, Pola arus, Reklamasi
Model Numerik Transpor Sedimen dan Perubahan Morfologi Dasar Perairan di Muara Sungai Toaya Afni, Nur; Mudin, Yutdam; Rahman, Abdul
Gravitasi Vol. 17 No. 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.534 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v17i2.12419

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai transpor sedimen dan dampaknya terhadap perubahan batimetri di Muara Sungai Toaya. Tujuan Penelitian ini adalah memodelkan transpor sedimen oleh arus sungai dan arus laut. Kecepatan arus itu disebabkan oleh debit Sungai Toaya, angin permukaan laut dan gelombang pasang surut. Model numerik telah dapat menentukan nilai kecepatan arus sungai dan laut serta transport sedimen dasar. Daerah penelitian ini berada di daerah Muara Sungai Toaya. Data-data pengukuran dilapangan (data primer) yang digunakan adalah debit aliran sungai dan sedimen, sedangkan data-data sekunder adalah batimetri, gelombang pasang surut dan angin permukaan laut. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan arus di Sungai Toaya sangat kecil. Kecepatan arus maksimum yang terjadi di Sungai Toaya pada saat perbani dan saat purnama adalah berturut-turut 0.006 m/det dan 0,014 m/det. Secara keseluruhan sebaran sedimen selama 31 hari yang terlihat di sekitar muara Sungai Toaya dominan ke arah barat. Besarnya konsentrasi sedimen yang tertranspor 0.0066 kg⁄m3 , dengan demikin maka konsentrasi sedimen selama 31 hari mencapai 0.03 kg⁄m3. Kata kunci : Pola arus, Transpor Sedimen, Konsentrasi Sedimen
Model Numerik Transpor Sedimen Dasar dan Perubahan Morfologi Dasar Sungai Tibo, Kabupaten Donggala Nurnaningsi, Nurnaningsi; Mudin, Yutdam; Rahman, Abdul
Gravitasi Vol. 17 No. 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.115 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v17i2.12423

Abstract

Penelitian telah dilakukan pada model numerik transportasi sedimen beadload dan perubahan morfologi di Sungai Tibo, Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pendangkalan berdasarkan hasil pemodelan numerik dari laju perubahan morfologis di mulut Sungai Tibo. Pemodelan ini telah menggunakan data pengukuran di lokasi penelitian seperti debit sungai dan sedimentasi dari hilir Sungai Tibo. Selain itu, telah digunakan data-data: batimetri, pasang surut dan kecepatan angin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan saat ini di muara Sungai Tibo adalah 0,001-0,05 m / s. Ketika pada saat air surut, konsentrasi sedimen menyebar lebih luas di wilayah laut dari pada pasang purnama. Distribusi sedimen cenderung ke barat setelah simulasi pada hari ke-15. Potensi pendangkalan juga terjadi berdasarkan hasil simulasi, dimana terdapat pendangkalan air sekitar 4,2 sampai 4,4 cm. Kata Kunci: Sungai, Sedimen, Pendangkalan