Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT MINAT BACA MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR Filia Prima Atharina; Mudzanatun Mudzanatun
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.348 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i1.2605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penghambat rendahnya minatbaca pada mahasiswa PGSD Universitas PGRI Semarang tahun ajaran 2017/ 2018 .Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan didasarkan pada fokus penelitian yang berupa faktor-faktor penghambat minat bacamahasiswa untuk kemudian dianalisis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian inimeliputi data kondisi awal, persiapan awal, observasi, wawancara, dokumentasi,pengumpulan data, analisis data, menarik kesimpulan, dan penyusunan laporanpenelitian. Instrumen pada penelitian ini berupa lembar pedoman observasi, lembarpedoman wawancara dan lembar angket.Kata Kunci: Faktor Penghambat Minat Baca,Mahasiswa Calon Guru SD. Kata kunci: minat membaca, mahasiswa
PERLUASAN LESSON STUDY DI SEKOLAH DASAR JATINGALEH SEMARANG Mudzanatun Mudzanatun; Agus Wiyanto; Khusnul Fajriyah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2013): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v4i1.478

Abstract

Lesson Study (LS) merupakan pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community. Lesson study menyediakan suatu proses untuk berkolaborasi dan merancang lesson (pembelajaran) dan mengevaluasi kesuksesan strategis. Strategi mengajar yang telah diterapkan sebagai upaya meningkatkan proses dan perolehan belajar siswa. Guru bekerja sama untuk merencanakan, mengajar, dan mengamati suatu pembelajaran yang dikembangkannya secara kooperatif. Tujuan Utama Lesson Study: Meningkatkan pengetahuan tentang materi ajar, Meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran, Meningkatkan kemampuan mengobservasi aktivitas belajar, Meningkatkan hubungan kolegalitas, Meningkatkan hubungan antara pelaksanaan pembelajaran sehari-hari dengan tujuan jangka panjang yang harus dicapai, Meningkatkan motivasi belajar, baik guru maupun siswa untuk selalu berkembang, Meningkatkan kualitas rencana pembelajaran. Kata Kunci: Kegiatan Guru (KKG), Lesson Study, Sekolah Dasar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SD NEGERI BANGO 1 DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Ysh, A.Y. Soegeng; Mudzanatun, Mudzanatun; Indrianto, David
MALIH PEDDAS Vol 2, No 1/ juli (2012): malih peddas
Publisher : MALIH PEDDAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Permasalahan pokok yang dibahas adalah “Apakah model pembelajarankooperatif dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika bagi siswakelas IV SD Negeri Bango 1 Demak pada semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012”. Datapenelitian diperoleh dengan metode tes dan metode observasi. Data yang telahterkumpul dinyatakan berhasil bilamana ketuntasan prestasi belajar klasikal mencapai85%.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian di SD NegeriBango 1 Demak, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Siklus pertamamempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 70,83% dengan nilai rata-rata 65. Sikluskedua mempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 79,17% dengan nilai rata-rata67,08. Siklus ketiga mempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 87,50% dengan nilairata-rata 70,42. Hal ini dapat dikatakan berhasil karena ketuntasan belajar klasikal lebihbesar dari indikator keberhasilan yaitu 85%. Dengan demikian, model pembelajarankooperatif dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika siswa SDNegeri Bango 1 Demak kelas IV semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012.Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, hasil belajar, matematika
PENGARUH SIKAP GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA MELALUI KETELADANAN GURU DI SDN NGALURAN 2 KARANGANYAR KAB DEMAK Rais,, Rahmat; Mudzanatun, Mudzanatun; Said, Moh Rohmat
MALIH PEDDAS Vol 2, No 1/ juli (2012): malih peddas
Publisher : MALIH PEDDAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Degaradasi moral sekarang mengancam generasi muda tidak terkecuali peserta didik SD, rusaknya perilaku peserta didik ini disebabkan banyak faktor dari dalam maupun dari luar, namun dengan pendidikan dan keteladanan dari guru semoga dapat mengurangi dampak negatif perilaku peserta didik dan merubah perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan tehnik deskriptif persentase. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan keteladanan guru dapat meningkatkan akhlak mulia siswa SDN Ngaluran 2?, dapatkah keteladanan guru mempengaruhi pembentukan sikap akhalk mulia siswa SDN Ngaluran 2?, apakah pengaruh yang ditimbulkan dari sikap guru terhadap pembentukan akhlak mulia siswa SDN Ngaluran 2?. Tujuan penelitian untuk meningkatkan dan membentuk perilaku akhlak mulia peserta didik. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SDN Ngaluran 2 Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, dengan jumlah siswa 32 anak. Penelitian dilakukan dua siklus.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini antara lain perubahan perilaku siswa dari kurang baik menjadi baik, meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran, guru dapat memberikan contoh keteladanan kepada peserta didik. Hasil penelitian, pada siklus I menunjukkkan perilaku peserta didik masih rendah dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu berdasarkan pengamatan guru menjadi 100% kurang baik dan pada siklus III menjadi 22% kurang baik dan 78% baik, berdasarkan penilaian peserta didik dari siklus II 100% berperilaku kurang baik dan pada siklus III menjadi 6,25% kurang baik dan 93,75% baik, keteladan guru dari siklus II 88% sangat baik menjadi 92% sangat baik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan dan perubahan perilaku kearah yang lebih baik.Berdasarkan penelitian ini disarankan agar guru dapat memberikan keteladanan yang baik bagi peserta didik.KATA KUNCI: Sikap guru, akhlak mulia, keteladanan guru dan pembiasaan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N WONOKERTO 1 KARANGTENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012 Djariyo, Djariyo; Mudzanatun, Mudzanatun; Budi Wijaya, Enny
MALIH PEDDAS Vol 2, No 1/ juli (2012): malih peddas
Publisher : MALIH PEDDAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dapat mencapai nilai kriteria kentusan minimal, meningkatnya hasil belajar, keaktifan siswa dan kinerja guru pada pokok bahasan struktur bagian tumbuhan dan fungsinya di kelas IV Semester I SDN Wonokerto 1 Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Subyek penelitian ini berjumlah 35 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan di SDN Wonoketo 1 Karangtengah Demak. Data diambil hasil tes yang diselengarakan oleh peneliti. Instumen penelitian berupa tes tertulis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul dengan menggunakan statistik dengan taraf signifikan 0,05. Hasil analaisis merupakan angka koefisien harga rxy hitung = 0,755 sedangkan rtabel = 0,444. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan terdapat hasil yang memuaskan dan signifikan penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Wonokerto 1 Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Oleh sebab itu, mutu pendidikan di sekolah dapat di perbaiki melalui model pembelajaran.Kata kunci: hasil belajar, keaktifan siswa, kinerja guru, role playing
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK SD PADA MAHASISWA S1 PGSD IKIP PGRI SEMARANG Mudzanatun Mudzanatun; agus wiyanto; Khusnul Fajriyah
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.471 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v6i1.355

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian dalam rangka memperolehdeskripsi tentang hal-hal berikut; (a) kemampuan mahasiswa PGSD IKIP PGRISemarang dalam mengembangkan bahan ajar tematik, (b) langkah-langkahpenyusunan bahan ajar tematik SD, (c) Meningkatkan kemampuan mahasiswaPGSD IKIP PGRI Semarang dalam mengembangkan bahan ajar pembelajarantematik. Penelitian ini menggunakan analisis teks bahan ajar. Langkahpenyelesaian penelitian menggunakan langkah R&D, yakni: Tahap I: Studipendahuluan, yang meliputi : observasi, identifikasi respon dan kebutuhanmahasiswa dalam pengembangan bahan ajar, Tahap II : Pengembangan awal,rancangan penyusunan bahan ajar tematik, meliputi: penyusunan jejaringkompetansi dasar, pembuatan silabus, pengembangan materi pokok menjadibahan ajar , Tahap III : Evaluasi pengembangan bahan ajar tematik SD, Tahap IV: Perbaikan dan penyusunan bahan ajar tematik SD. Pengembangan materidilaksanakan dalam perkuliahan menggunakan pembelajaran kooperatif. Langkahlangkahpengembangan bahan ajar adalah pembuatan jejaring tema,pengembangan indikator dan tujuan pembelajaran, pengembangan materi ajar, danpenilaian bahan ajar. Produk yang dihasilkan berupa buku bahan ajar untuk kelassatu semester satu.Kata kunci: Bahan ajar, pembelajaran tematik.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SD NEGERI BANGO 1 DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A.Y. Soegeng Ysh; Mudzanatun Mudzanatun; David Indrianto
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2012): malih peddas
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v2i1.490

Abstract

Abstrak: Permasalahan pokok yang dibahas adalah ?óÔé¼?ôApakah model pembelajarankooperatif dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika bagi siswakelas IV SD Negeri Bango 1 Demak pada semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012?óÔé¼?Ø. Datapenelitian diperoleh dengan metode tes dan metode observasi. Data yang telahterkumpul dinyatakan berhasil bilamana ketuntasan prestasi belajar klasikal mencapai85%.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian di SD NegeriBango 1 Demak, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Siklus pertamamempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 70,83% dengan nilai rata-rata 65. Sikluskedua mempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 79,17% dengan nilai rata-rata67,08. Siklus ketiga mempunyai ketuntasan belajar klasikal yaitu 87,50% dengan nilairata-rata 70,42. Hal ini dapat dikatakan berhasil karena ketuntasan belajar klasikal lebihbesar dari indikator keberhasilan yaitu 85%. Dengan demikian, model pembelajarankooperatif dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika siswa SDNegeri Bango 1 Demak kelas IV semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012.Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, hasil belajar, matematika
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU TEMA INDAHNYA NEGERIKU SUB TEMA KEANEKARAGAMAN HEWAN DAN TUMBUHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN TOMPOMULYO 02 KABUPATEN PATI Mudzanatun, Mudzanatun; Kurniasih, Eka
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 4, No 1 (2014): MALIH PEDDAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v4i1.523

Abstract

This research is motivated by the lack of knowledge of teachers in the implementation of the curriculum in 2013 on the learning process. Teachers do not understand fully the curriculum in 2013, because of socialization of the service is still lacking.The problem in this study is how the implementation of the curriculum in 2013 of integrated thematic learning on the theme?óÔé¼?ØIndahnya Negeriku?óÔé¼?Ø Sub Theme ?óÔé¼?ôKeanekaragaman Hewan dan Tumbuhan?óÔé¼?Ø class IV in the 2nd half of the fourth grade students of SDN Tompomulyo 02?. The purpose of this study is to investigate the implementation of the curriculum in 2013 on the theme of integrated thematic learning on the theme?óÔé¼?ØIndahnya Negeriku?óÔé¼?Ø Sub Theme ?óÔé¼?ôKeanekaragaman Hewan dan Tumbuhan?óÔé¼?Ø class IV in the 2nd half of the fourth grade students of SDN Tompomulyo 02.This research uses descriptive qualitative research approach that is research data collection in the form of words. Location of the study in 02 Pati SDN Tompomulyo fourth grade 2nd semester.Data sourced words research results. The average percentage of lesson plans prepared by teachers good observer I category with a percentage of 82,21%, a good observer II category with a percentage of 81,77% . The average percentage of the implementation of learning that teachers do a good observer I category with a percentage of 82,19%, a good observer II category with a percentage of 8,.43%. Assessment of learning evaluation conducted after a study showed that six of 21 people there are 10 students or 47,62% to the category of very good, good category there are 5 students with a percentage of 23,80%, good enough category there are 4 students with a percentage of 19,05%, unfavorable category there are 2 students or 9,53%, and there were no students in the category of bad result.Suggestions given to teachers , learners and the school is implementing in order to further develop the learning in the classroom in accordance with the implementation of the curriculum in 2013 .
PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BOOK MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI UNTUK KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI REJOSARI 03 SEMARANG Royana, Ibnu Fatkhu; Mudzanatun, Mudzanatun; Nurhikhmah, Desy Ayu
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 3, No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v3i1.11636

Abstract

Abstrak: Pengembangan Media Pop Up Book Materi Kenampakan Permukaan Bumi untuk Kelas III Sekolah Dasar Negerirejosari 03 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D). Respon guru di beberapa sekolah yang ada di UPP Kecamatan Watukumpul sebesar 96,25% dengan kriteria “sangat layak” sedangkan respon guru  SDN Rejosari 03 Semarang sebesar 100% dengan kriteria “sangat layak”. Hal tersebut menunjukkan bahwa media pop upbook telah berhasil dalam pengembangan media dan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar.Produk akhir dari penelitian dan pengembangan ini berupa media pop upbook yang dikombinasikan dengan evaluasi tebak gambar untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran IPA kelas III Sekolah Dasar. Kata Kunci: Pengembangan, Media, Pop Up Book, Kenampakan Permukaan Bumi
Upaya Meningkatkan Perancangan Pembelajaran Di Sekolah Dasar denganImplementasi Model Perkuliahan Cooperatif Learning Mudzanatun Mudzanatun; Iin Purnamasari Iin Purnamasari
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2 (2011): MALIH PEDDAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v1i2.299

Abstract

Education serves to develop skills and form the character and civilization of the nation's dignity in the framework of the nation's intellectual life (UU no. 20 in 2003). While the purpose of education according to UU No. 20 in 2003 for the development of potential learners in order to become a man faithful and devoted to God Almighty, noble, healthy, knowledgeable, capable, creative, independent, and become democratic citizens and accountable.Elementary school teachers have a status as a classroom teacher. Classroom teacher will teach a range of subjects. Because a variety of lesson, teachers will prepare to teach a variety of forms decidedly. Learning math is not the same as learning science, social studies, or the Indonesian language. This has prompted researchers to conduct this discussion.Based on the background, the formulation of the problem in this study are (1) How PGSD lectures in according tothe students? (2) How the students design learning in primary schools by implementing cooperative learning?This research use an approach of Research and Development (R & D) described by Borg and Gall (2003: 571) to adapt.Research will be conducted over four months. Place-making research data in S1 Studies Teacher Education Program Elementary School (PGSD) IKIP PGRI Semarang Jalan Lontar No.1, Semarang. Locations were chosen on PGSD because the students will become elementary school teachers. So, this is a precise object as a field of research.Efforts to improve the skill of making lesson plans on four semesters to regular students is to practice making lesson plans. freshman make 50% correct learning porpose for the work of RPP I. This data was obtained from a sample of 10% students of class 4A, 4C, 4D, 4E, and 4F. The result of RPP II data analysis which has satisfied increase is the model selection but it still need a special attention for the learning porpose formulation. Development of indicators with C1, 2, 3, Affective and Psychomotor also not satisfactory. Making questions with three question types is good, making LKS is good enough.Based on that data it can be concluded that the manufacture of RPP can increase due to implementation of the model learning. However, this research is still necessary advice for the perfect RPP creation for Students PGSD. The suggestions can be submitted are (1) Expand the indicators pulled exercise with multiple domains (2) formulate goals with the right condition. (3) Improving the writing worksheets that conditionate the process of finding something on the students.