Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Kinerja dan Analisis Biaya Traktor Roda 4 Model AT 6504 dengan Bajak Piring (Disk Plow) pada Pengolahan Tanah Usrah Yulia Murti; Iqbal Iqbal; Daniel Useng
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno Vol. 9, Nomor 1, April 2016
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.05 KB) | DOI: 10.20956/at.v9i1.40

Abstract

Traktor merupakan salah satu alat dan mesin budidaya pertanian yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah atau untuk menarik trailer dan implemen yang digunakan dalam pertanian. Untuk mengolah suatu tanah perkebunanan yang luas maka digunakan traktor roda 4 dengan menggunakan bajak piring (disk plow). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi kerja dan biaya operasional traktor roda 4 dalam mengolah tanah dengan menggunakan bajak piring (disk plow) pada lahan perkebunan (lahan kering). Pengujian traktor roda 4 dilakukan pada lahan kering menggunakan bajak piring dengan sistem pola pengolahan tepi. Parameter yang diambil dalam penelitian ini adalah lebar kerja (cm), kecepatan maju (km/jam), kapasitas kerja (jam/ha), slip roda, konsumsi bahan bakar dan kedalaman olah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kerja traktor roda 4 menggunakan bajak piring (disk plow) dapat mengolah lahan kering seluas 0,02 ha dengan waktu 0,15 jam dengan kecepatan rata-rata 0,53 m/s atau 0,191 km/jam. Pada pengujian kinerja traktor juga diperoleh Kapasitas Lapang Efektif (KLE) diperoleh 0,138 ha/jam dan Kapasitas lapang Teoritis (KLT) 0,191 km/jam dengan efisiensi kerja adalah 68%. Analisis biaya menyatakan bahwa biaya operasional yang dikeluarkan adalah Rp 31.458.125,-/tahun dan Rp 5.493.450,-/ha untuk biaya tidak tetap.
Uji Kinerja Alat Perajang Rimpang Kitab Amelia; Iqbal Iqbal; Daniel Useng
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno Vol. 9, Nomor 2, Oktober 2016
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.226 KB) | DOI: 10.20956/at.v9i2.43

Abstract

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah bahan baku yang digunakan sebagai obat tradisional di industri jamu, farmasi, dan makanan serta minuman. Produksi dan konsumsi temulawak di Indonesia cukup tinggi oleh karena itu diperlukan suatu cara penanganan maupun pengolahan pasca panen dari temulawak tersebut. Dalam pengolahan hasil pertanian banyak teknologi mekanik yang digunakan, diantaranya adalah teknologi mesin perajang rimpang yang digunakan sebagai teknologi yang memudahkan dalam penanganan pasca panen temulawak. Mesin perajang rimpang ini diharapkan mendukung peningkatan hasil produksi temulawak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan efisiensi alat perajang rimpang. Penelitian ini menggunakan alat perajang rimpang tipe horizontal dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas kerja alat perajang rimpang tipe horizontal sebesar 146,92 kg/jam, hasil ketebalan pemotongan 2,0038 mm, keseragaman hasil pemotongan 16,62 %, persentase rusak sebanyak 0,31 %, daya spesifik 0,0025 kW-jam/kg, dan efisiensi penerusan daya 1,576 %. Hasil ketebalan rata-rata dipengaruhi oleh kecepatan pemasukan bahan, tekanan yang diberikan pada bahan serta kecepatan putar pisau perajang.
PENDUGAAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH BERDASARKAN REFLEKTANSI (INDEKS VEGETASI), WARNA DAN KERAPATAN TANAMA Suhardi Suhardi; Daniel Useng; Nugrah Pratiwi Johan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks VOLUME 1 NOMOR 2, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.73 KB)

Abstract

Production of paddy in a different place is caused by several factors such as soil type, soilnutrient content, pests and diseases, climate change and cultivation techniques. Because ofthese differences, to find out the productivity of land in a large area needs technology so thatthe results are more appropriate. For this reason, this study was conducted with the aim ofestimating land productivity using technology that reflects plant reflectance in several croppingpatterns. , taking a portrait of land appearance and measuring grain productivity to be used asvalidation data. The data is processed by linking reflectance (vegetation index), color, plantdensity and productivity of paddy rice in the same area. The results show that there is arelationship between plant density with the productivity of paddy fields (tons/ha) with acoefficient of determination (R2) that is 0.7. Rice plants in Legowo 2-1 cropping pattern havemore influence on the index increase compared to the Tegel planting pattern. The relationshipbetween the vegetation index and rice productivity (tons/ha) is weak in SR, NDVI, SAVI, MSAVI,and IPVI and is strong in RDVI
PENERAPAN IRIGASI TETES DENGAN SISTEM KONTROL PADA BUDIDAYA CABAI DI DESA BONTO BUNGA, MONCONGLOE, KABUPATEN MAROS Muhammad Tahir Sapsal; Sitti Nurfaridah; Totok Prawitosari; . Mursalim; Daniel Useng; . Salengke; A M Thamrin; Gemala Hardinasinta; . Suparding
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 2 MEI 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v3i2.4247

Abstract

Irigasi tetes telah lama dikenal untuk budidaya pertanian dan teknologi ini mampu menekan penggunaan air 50–70%. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada petani di Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Maros mengenai sistem pengendalian/kontrol pemberian air pada tanaman, sebagai alternatif solusi untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau, yang mengakibatkan rendahnya  produksi tanaman, khususnya tanaman cabai di daerah tersebut. Adapun target khusus yang ingin dicapai adalah sistem kendali yang ditawarkan ini, akan memberikan pengendalian yang lebih teliti dan tepat  sesuai dengan kebutuhan air tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dengan pemberian air yang efektif dan efisien khususnya dimusim kemarau.Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat tani di Desa Bonto Bunga. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan, yakni: (1) Identifikasi lokasi, untuk mengetahui kondisi lahan, (2) perancangan dan perakitan sistem kendali/kontrol, (3) demonstrasi dan pendampingan pengoperasian sistem kontrol pemberian air, untuk mensuplai kebutuhan air tanaman, dan (4) evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada kebun tanaman cabai. Sebagai sumber air maka dibuatkan sumur bor. Airnya dipompa denganpompa air berdaya 125 Watt yang digerakkan dengan menggunakan listrik dari panel surya. Pompa mampu mengalirkan air 15 l/menit. Sistem kontrol dibuat menggunakan IC LM 741 dalam rangkaian komparator. Sistem ini mampu mengontrol pemberian air tanaman berdasarkan kadar air tanah. Kata kunci: Irigasi tetes, sistem kontrol, budidaya cabai Bonto Bunga, panel surya.