Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN OTAK-OTAK BERBASIS SURIMI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SINJAI Meta Mahendradatta; Andi Dirpan; Abu Bakar Tawali; Nurul Wakiah; . Riskawati
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 4 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. (EDISI KHUSUS) NOVEMBER 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v4iK.5424

Abstract

Pemerintah Kabupaten Sinjai menetapkan kawasan perikanan sebagai salah satu bidang potensial dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Permasalahan yang ditemukan yaitu sumberdaya ikan yang melimpah dengan harga jual yang rendah. Pemahaman dan penggunaan teknologi yang terbatas menyebabkan pemahaman masyarakat terhadap teknologi pengolahan ikan sangat minim. Dalam RPJMD Kabupaten Sinjai, faktor-faktor penentu keberhasilan dalam program pemberdayaan masyarakat dan desa yaitu pembinaan terhadap kelompok binaan. Difusi teknologi pembuatan otak-otak berbasis surimi dilakukan terhadap kelompok masyarakat penghasil ikan di kabupaten Sinjai. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan ikan pada kelompok mayarakat di Kabupaten Sinjai. Tahapan pertama dari program ini adalah uji coba pembuatan surimi dan otak-otak dalam skala laboratorium, standarisasi proses dan produk yang menghasilkan SOP (Standard Operational Procedure).Tahapan kedua adalah transfer teknologi pembuatan otak-otak berbasis surimi dilakukan dengan cara pelatihan dan pendampingan.  Diharapkan dari kegiatan ini mampu memberi manfaat dalam bentuk usaha mandiri sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sendiri, menekan angka kemiskinan, dan membuka lapangan pekerjaan yang baru. Kata Kunci: Otak-Otak, Surimi, Pemberdayaan, Sinjai.
PENGEMBANGAN OLAHAN TOMAT ENREKANG DALAM BENTUK KURMA TOMAT (KARAKTERISTIK KURMA TOMAT) Amran Laga; Jumriah Langkong; . Muhpidah; . Fitri; Nurul Wakiah
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 4 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. (EDISI KHUSUS) NOVEMBER 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v4iK.5437

Abstract

Tomatoes are one of the common fruit that is known to public. It has high availability and easy to be found in the market. Fresh tomatoes processing is still limited in some product meanwhile tomatoes are easily damaged and have a short-lived due to its high water content and presence of physical damages.  The processing of tomatoes into the product with lower water content such as dates (candied) is one of the methods to prolong shelf life and prevent it from the damage. The purpose of this paper is to increase the economic value of tomatoes through the processing into the tomatoes dates. This research is expected to provide benefits for farmers and processing industries, primarily engaged in the processing of vegetables and fruits, to support the development of agro-industries in rural areas. Making tomatoes dates begins with the sorting process, adding sugar to the ratio of tomatoes and sugar 2:1, then cooking on low heat and drying for 12 hours with observations every 3 hours. Tomato dates are divided into blanching and non-blanching tomatoes. It was concluded that blanching tomatoes is the best treatment with, water content of 13.8%, pH 5.32 and can maintaned total vitamin C of 60.25% during drying process. Organoleptic test showed that the panelists preferred the blanching tomatoes based on color, aroma, texture and taste.Keywords: Tomatoes, Tomato Dates, Blanching, Non-blanching
MORFEM AFIKS BAHASA SASAK PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI PAUD KENANGA PERINA JONGGAT LOMBOK TENGAH Nurul Wakiah; Rusdiawan Rusdiawan; Saharudin Saharudin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3400

Abstract

Kajian morfem afiks Bahasa  Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD kenanga Desa Perina Kecamatan Jonggat Lombok Tengah ini bertujuan untuk mengetahui bentuk morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga, kategori kata dasar yang dibubuhi morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga, dan proses morfofonemik yang terjadi pada morfem afiks yang dibubuhi kata dasar pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga. Metode pegumpulan data yang dipakai adalah metode simak (simak libat cakap dan catat)  dan metode wawancara (teknik pancing dan catat). Sementara itu, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mununjukkan pertama, bentuk morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga memiliki bentuk yang cukup bervariasi seperti prefiks {pə-},{bə-}, {ṅ-}, {ŋ-}, {m-}, dan {tə-}; sufiks {-an}; konfiks {pe-an} dan {bə-an}; serta Kombinasi afiks {te-+pə-}.  Kedua, kategori kata dasar yang dibubuhi morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga terdiri dari empat kategori kata dasar ,yakni nomina, verba, adjektiva, dan numeralia yang mampu melekat pada afiks Bahasa Sasak Desa Perina. Ketiga, Proses morfofonemik yang terjadi pada morfem afiks yang dibubuhi kata dasar pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga yang meliputi proses penghilangan fonem dan perubahan fonem. Proses penghilangan fonem seperti data bemas, boas, dan bajah, terjadi penghilangan fonem /ə/ dan /r/  yang sebenarnya dilafalkan beremas, beroas, dan berajah yang bermakna ‘beremas’, ‘mencuci’, dan ‘belajar’. Proses perubahan fonem /t/ mejadi /p/ pada data Pepinak dan Pepantok yang sebenarnya dilafalkan tepinak dan tepantok yang bermakna ‘dibuat dan ‘dipukul’. Terjadi perubahan  fonem /t/ menjadi /p/ pada prefiks {tə-}. Prefiks {tə-} tersebut diubah mejadi prefiks {pə-} yang sebenarnya prefiks {pə-} tersebut tidak ada pada Bahasa Sasak Desa Perina Kecamatan Jonggat.