Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

NASKAH BONGSA TEKAT TALABUL NGELMI DAN KITAB TA’LIMUL MUTA’ALLIM THARIQATTA’ALLUM (SUATU TINJAUAN INTERTEKSTUAL) Mufidah, Zahrotul
SULUK INDO Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.994 KB)

Abstract

Objek yang menjadi kajian dalam skripsi ini adalah naskah Bongsa Tekat Talabul Ngelmi (BTTN) dan kitab Ta’limul Muta’allim Thariqatta’allum (TMT). Naskah BTTN merupakan bagian dari naskah warna-warni yang terdapat di Yayasan Sastra Lestari, Surakarta. Sedangkan kitab TMT merupakan kitab yang sudah tidak asing lagi di kalangan pondok pesantren. Kedua naskah tersebut ada hubungan intertekstual dilihat dari judul masing-masing naskah. Maka, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hubungan antarteks naskah BTTN dan kitab TMT, mengungkapkan isi dan hasil intertekstual naskah BTTN dengan kitab TMT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian laporan. Sumber data dalam penelitian ini berupa naskah BTTN dan kitab TMT. Analisis data dilakukan melalui: pertama, analisis filologis, berfungsi untuk mendapatkan suntingan teks. Kedua analisis intertekstual, digunakan untuk mencari keterkaitan antara kedua naskah tersebut. Metode yang terakhir adalah metode penyajian laporan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kedua naskah tersebut terdapat persamaan dan perbedaan isi, dan mengindikasikan adanya keterkaitan antara naskah BTTN dan kitab TMT. kedua naskah tersebut juga mempunyai beberapa perbedaan. Meskipun bahasa dan ejaan yang digunakan sama tetapi bentuk tulisannya berbeda, BTTN menggunakan aksara Jawa dan TMT menggunakan Arab Pegon. Hal lain yang signifikan dan merupakan hipogram dari keterkaitan kedua teks tersebut adalah persamaan dan perbedaan dari hakikat menuntut ilmu/ kewajiban menuntut ilmu, niat menuntut ilmu, kesungguhan dalam mencari ilmu, hakekat murid dan guru, dan hal-hal yang dapat mempermudah datangnya rezeki, sehingga dapat diketahui makna intertekstual di kedua teks tersebut. Kata kunci: Naskah Bongsa Tekat Talabul Ngelmi, Kitab Ta’limul Muta’allim Thariqatta’allum, kajian intertekstual.
Perbedaan kualitas indrawi dan kandungan betakaroten pada inovasi pembuatan carang madu dengan menggunakan campuran santan dengan sari wortel Mufidah, Zahrotul; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Agustina, Titin
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v8i2.10131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan diblender dan diparut terhadap kualitas carang madu pada indikator tekstur, warna, rasa, dan aroma. selain itu juga untuk mengetahui kandungan betakaroten serta tingkat kesukaan masyarakat. Desain eksperimen yang digunakan dalam penenlitian ini adalah pottest-only control design, dan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Data dianalisis dengan analisis varian klasifikasi tunggal untuk mengetahui perbedaan campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan dibender dan diparut terhadap kualitas carang madu, kandungan betakaroten dengan uji laboratorium, sedangkan deskriptif presentase untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat. Hasil analisis campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan diblender dan diparut terhadap kualitas carang madu terdapat perbedaan pada indikator tekstur, warna, rasa, dan aroma. hasil analisis kandungan betakaroten yaitu pada teknik pengambilan cairan diblender sebesar 1,292 mg/100gr dan pada teknik pengambilan cairan diparut sebesar 1,557 mg/100gr. Hasil analisis tingkat kesukaan masyarakat menunjukkan campuran santan dan sari wortel dengan teknik pengambilan cairan diblender dan diparut  keduanya termasuk ke dalam kriteria suka.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa, Store Atmosphere, Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Zahrotul Mufidah; Nurdin Nurdin; Yon Rizal
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 6, No 1 (2018): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study are to determine Effect of Consumer Perceptions on Service Quality, Store Atmosphere and Word of Mouth Communication to Buy Consumer and against Consumer Buying Bakso Mas Yon. The population in this study as many as 1400 people, sampling of 93 respondents. The method in this research is descriptive verification method with ex-post-facto approach and survey. The data using questionnaires. Data analysis using Path Analysis and processed with SPSS. The results of this study indicate that there is influence between Consumer Perceptions of Service Quality, Store Atmosphere and Word of Mouth Communication to Buy Consumer and against Consumer Buying Bakso Mas Yon Bandar Lampung. With a determination level of 0,749 to against Consumer Buying and 0,79 to buying decision.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Konsumen tentang Kualitas Pelayanan Jasa, Store Atmosphere dan Word of Mouth Communication terhadap Keputusan Pembelian melalui Minat Beli Konsumen Bakso Mas Yon. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.400 orang, pengambilan sampel sebanyak 93 responden. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex-post-facto dan survey. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Path Analysis dan diolah dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Persepsi Konsumen tentang Kualitas Pelayanan Jasa, Store Atmosphere dan Word of Mouth Communication terhadap Keputusan Pembelian melalui Minat Beli Konsumen Bakso Mas Yon Bandar Lampung. Dengan kadar determinasi sebesar 0,749 terhadap minat beli dan 0,79 terhadap keputusan pembelian.Kata kunci: persepsi konsumen tentang kualitas pelayanan jasa, store atmosphere, word of mouth communication, minat beli konsumen dan keputusan pembelian
NON-ENGLISH STUDENTS’ PERCEPTIONS ON THE USE OF SOCIAL MEDIA FOR LEARNING ENGLISH DURING COVID-19 PANDEMIC Zahrotul Mufidah
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 30 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the Non-English students’ perceptions on the use of social media for learning English during covid-19 pandemic. Non English students are students who are not registered in the English department and take English lesson as general compulsory subject. In this study, the researcher used qualitative approach with a descriptive qualitative design. The participants of this research were 30 students of fourth semester students’ who have completed the English subject. The participants are from Indonesian Language and Literature Education Department and Mathematic Education Department in University of Islam Malang. From the two study programs, researcher only choose one class of each study program. To know the non-English students’ perceptions on the use of social media for learning English during covid-19 pandemic, an online-based questionnaire and an online-based interview were used as the methods of collecting the data. The finding showed that non-English students had positive perceptions about social media. From the results of the questionnaire, non-English students chose YouTube, TikTok, Instagram, Twitter, and WhatsApp as social media to learn English during the pandemic. They said that social media provides various sources for learning English, these students can use social media to study anywhere and anytime. This situation makes them relaxed and motivated to study English more actively. Non-English students also mentioned some of the challenges when using social media, namely network connection problems, inappropriate content or advertisements that distract them from focusing on studying. In addition, this research was conducted online during pandemic. Therefore, it is suggested for future researchers to investigate students’ perception on the use of social media for learning English to conduct face-to-face research to get detailed results. Key Words: Non-English Stundents, Social Media, Learning English
Pemberdayaan Anggota PKK Kelurahan Punggawan Kota Surakarta Melalui Workshop Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Arinda Oktariski Setyaningsih; Yuyun Estriyanto; Alifia Salmaa Salsabila; Friska Lusiana; Gita Indah Purnama Putri; Irfan Musyafa; Nafi Satur Rohmah; Rheza Alexa Putra; Risa Tri Destiana; Talitha Amalia Nurni; Zahrotul Mufidah
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 6, No 1 (2024): In Press
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v6i1.79110

Abstract

The use of cooking oil in daily life continues to increase over time. The large use of cooking oil causes an abundance of used cooking oil (cooking oil waste) and will have negative impacts if it is not processed properly. In fact, the facts on the ground show that used cooking oil has not been widely used by the community in several areas, including the community in Punggawan Village. Based on this problem, one of the 2023 UNS KKN teams conducted a workshop on making aromatherapy candles. The aim of this workshop activity is to utilize used cooking oil waste into useful products in the Punggawan Village community. The methods used are socialization and direct practice. This activity is divided into three stages, namely: (1) planning and preparation; (2) implementation of activities; and (3) program follow-up. This planning and preparation stage requires coordination with the PKK as well as preparing the tools and materials that will be used. The activity consists of presenting material and direct practice in making aromatherapy candles. The follow-up stage of this program is that the community is able to reduce and utilize used cooking oil waste. This workshop activity was attended by 30 participants who came from PKK members in Punggawan Village, Banjarsari District, Surakarta City. The results of this activity show that there is positive feedback from participants who participated actively during the workshop. This activity is expected to provide knowledge and experience for PKK members so they can utilize used cooking oil waste to process it into products that are useful and have sales value.