Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Cara Penangkapan, Fasilitas Penangan dan Cara Penanganan Ikan Terhadap Kualitas Ikan yang Dihasilkan Metusalach Metusalach; Kasmiati Kasmiati; Ilham Jaya
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.376 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v1i1.59

Abstract

The research was aimed at determining the effect of fishing techniques, handling facilities and method son the quality of the catch. The research employed four types of fishing gears, i.e. purse seine, cantrang,gillnet and boat-liftnet with five replicates each. Five species of the dominant catch were taken for qualitydetermination on-board, at landing sites, and after auctioning. The condition of handling facilities andmethods were evaluated. Fish transit time (time lapse between the fish lifting and auction process) was also determined. Results indicated that the fish quality decreased as the transit time increased. Nearly all fish caught were subjected to neither good handling nor low temperature despite the availability of good handling facilities. Nevertheles, the fish quality remained fairly good up to the point of soon after auctioning (pH’s<7 and organoleptic scores >7). When alone, none of the quality predictors affected the fish quality. However, when the fishing techniques were compounded the quality predictors significantly affected the fish quality. Regression analysis showed that, when the fishing techniques were uncompounded, 73.96% of the fish quality was determined by fishing with purse seine, cantrang, boatliftnet and fish transit time. When fishing techniques were compounded,however, the fishing techniques, on-board handling methods, on-board and on landing site handling facilities, and the fish transit time contributed 73.96% effect to the fish quality. The PCA analysis showed that as much as 52.52% and 27.27% the fish quality were determined by the purse seine and cantrang, respectively.
TINGKAT KESEGARAN IKAN KEMBUNG LELAKI (Rastrelliger kanagurta) YANG DIJUAL ECERAN KELILING DI KOTA MAKASSAR A. Sri Nurqaderianie; Metusalach Metusalach; Fahrul Fahrul
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 3 No. 6 (2016)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.01 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v3i6.3062

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2013 di tiga wilayah, yakni bagian timur, selatan, dan utara Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas ikan kembung lelaki yang diterima oleh konsumen di Kota Makassar dari penjual ikan keliling (pa'ggandeng).  Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel secara acak dari dua Pa’gandeng pada tiga titik penjualan (waktu penjualan) di masing-masing bagian kota. Parameter fisik dan organoleptik diukur secara langsung di lokasi sampling, sedangkan parameter kimiawi dan mikrobiologis diuji di laboratorium. Pengaruh waktu terhadap parameter kesegaran ikan diuji menggunakan anova dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Selanjutnya, dilakukan uji LSD (Least Significant Difference) untuk mengetahui perbedaan signifikan antar titik pengamatan. Hubungan antar parameter yang diukur selanjutnya dianalisis menggunakan regresi. Berdasarkan hasil uji organoleptik, parameter mikrobiologis, dan kimiawi, ikan kembung lelaki yang dipasarkan eceran keliling oleh Pa’gandeng di Kota Makassar hingga titik akhir, untuk nilai pH menurun dari 5,86 hingga 5,91nilai TVB meningkat dari 15,01 hingga 19,26 mgN/100g nilai angka peroksida meningkat dari 23,65 hingga 27,83 meq/kg, nilai ALT meningkat dari 0,51x104 menjadi 12,39x104 cfu/g nilai koliform meningkat dari 24,97 kemudian menurun 14,23 MPN/g dan nilai organoleptik menurun hingga 8,42 hingga 7,08. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) yang dijual keliling di Kota Makassar hingga konsumen akhir masih layak untuk di konsumsi meskipun penjualan akhir sudah mendekati batas kelayakan.
STUDI KUALITAS IKAN SEGAR SECARA ORGANOLEPTIK YANG DIPASARKAN DI KABUPATEN JENEPONTO Syafitri Syafitri; Metusalach Metusalach; Fahrul Fahrul
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 3 No. 6 (2016)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.375 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v3i6.3063

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas organoleptik ikan yang dipasarkan di Kabupaten Jeneponto. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2015 hingga Januari 2016 di 6 pasar di Kabupaten Jeneponto, yakni Pasar Binamu, Tamalatea, Bangkala, Batang, Togo- togo dan Tarowang. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan mengamati secara langsung aktifitas pedagang  mulai  dari awal  penjualan  hingga 2 jam  setelahnya.  Pengambilan sampel dilakukan terhadap 4 jenis ikan dominan kemudian tiap jenisnya diambil 3 secara acak ekor ikan. Penilaian organoleptik dan pengukuran suhu dilakukan 2 kali yakni pukul 07.00 dan 09.00. Hasil penilaian organoleptik dianalisis menggunakan Uji t dan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05) selanjutnya diuji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 jenis ikan yang diuji di enam pasar Kabupaten Jeneponto sebagian besar masih segar, kecuali untuk ikan kurisi, lencam, dan kuniran yang sudah kurang segar dengan nilai organoleptik < 7.