This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pabrik Plastik di Pekanbaru Abdul Ghoffar Aljabari; Titin Sundari; Benny Hermawan
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 1 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i1.1790

Abstract

Pekanbaru merupakan Kota Bisnis, Pabrik merupakan bisnis dibidang produksi sebuah barang. Selain tempat bisnis juga memberikan nilai Edukasi kepada setiap yang mempelajarinya. Oleh sebab itulah pabrik plastik merupakan bisnis yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa olahan pabrik plastik itu berasal dari sampah plastik. Sampah plastik ini bisa berdampak negatif dan positif, Dampak negatifnya apabila di buang sembarangan akan berakibat penyakit, serta dampak positif yaitu memiliki nilai ekonomis dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan dan di pilihin kemudian dijual ke bank-bank sampah terdekat, ini dapat menambah keuangan keluarga apabila diterapkan. Urgensi didirikan sebuah pabrik plastik ini sebagai tempat daur ulang yang masih minim di Kota Pekanbaru. Maka dari itu Pabrik plastik menjadi peluang bisnis kedepan, karena bahan bakunya banyak di Pekanbaru. Oleh karena itulah perlunya perancangan pabrik plastik di Pekanbaru, Dengan menggunakan sistem struktur bentang lebar.
Pusat Rehabilitasi Penyandang Hiv/Aids Di Pekanbaru Putri Wulansari; Titin Sundari; Benny Hermawan
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i1.1879

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyebab kematian yang tinggi di dunia. Kemenkes Republik Indonesia mengatakan pada tahun 2012 jumlah AIDS menembus angka 100.000 jiwa dengan 5.430 kematian, hal itu menjadikan Indonesia mendapat peringkat ke 3 di Asia dengan percepatan jumlah kasus HIV yang terus naik dari tahun ke tahun. Peningkatan kasus HIV/AIDS perlu di tindak lanjuti dengan penyediaan tempat Rehabilitasi bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), untuk mengobati penderita AIDS agar penyebaran virus HIV di masyarakat dapat menurun. Secara keselurahan di Indonesia baru terdapat tiga tempat yang memfasilitasi perawatan bagi ODHA, melihat permasalahan ini maka muncul gagasan untuk membuat perencanaan Pusat Rehabilitas Penyandang HIV/AIDS di Pekanbaru dengan pendekatan arsitektur organik yang dipengaruhi oleh site eksisting. Konsep arsitektur organik yang dinamis serta keselarasan bentuk bangunan dengan lingkungan diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan penyandang HIV akan ketenangan dan kenyamanan dalam bangunan serta rasa optimisme untuk sembuh dan dapat bersosialisasi kembali di masyarakat.a