Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE INFLUENCE OF SOCIODEMOGRAPHY AND ECONOMIC FACTORS ON THE BEHAVIOR OF REDUCING ELECTRICITY USE IN INDONESIA Okfrisda Sakti; Ni Made Sukartini
Jurnal Ilmiah Econosains Vol 17 No 2 (2019): Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Econosains
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/econosains.0172.01

Abstract

The close relationship between economic and environmental sustainability has led to environmental concerns that have become an interesting topic for research. In an economic view, environmental quality is considered a public good. Savings in electricity usage can reduce household costs and save resources in the electricity production process. This study analyzes the effect of individual characteristics on using electricity. Secondary data from the 2013 Survey Peduli Perilaku Lingkungan Hidup Indonesia (SPPLH) from the Badan Pusat Statistik (BPS) was used in this study. With a total sample of 70406 households covering all regions of Indonesia. The analysis was performed using a binary logistics model. An interesting finding is that an increase in income does not cause individuals to behave in an environmentally conscious manner, in this case reducing electricity usage.
Karakteristik Individu dan Perilaku Peduli Lingkungan : Penggunaan Listrik Okfrisda Sakti; Ni Made Sukartini
IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management Vol 5 No 1 (2020): IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management, Volume 5 Nom
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.355 KB) | DOI: 10.21009/IJEEM.051.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel sosial-ekonomi dan demografis, informasi dan pengetahuan pada perilaku peduli lingkungan khususnya pada penggunaan energi listrik. Data yang digunakan adalah Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (SPPLH) 2013 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini mengamati perilaku peduli lingkungan, terutama penggunaan listrik, yang berjumlah 70.406 pengamatan. Model regresi logistik digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin matang dan semakin berpendidikan individu, maka peluang untuk melakukan tindakan peduli lingkungan menjadi lebih besar. Secara umum individu yang tinggal diperkotaan dan terpapar informasi baik yang berasal dari media maupun secara langsung akan memiliki pengetahuan normatif terkait lingkungan yang lebih baik. Dengan semakin baiknya pengetahuan yang dimiliki terkait lingkungan, maka akan menyebabkan individu tersebut berperilaku peduli lingkungan.