Muhibbuddin Muhibbuddin
Magister Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMETAAN KONSEP SISWA PADA MATERI EKOSISTEM Roslimah Roslimah; Muhibbuddin Muhibbuddin
Jurnal Edubio Tropika Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.653 KB)

Abstract

Telah dilaksanakan  penelitian dengan judul penerapan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Divisions) untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan pemetaan konsep siswa pada materi ekosistem yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran STAD, peningkatan hasil belajar dan kemampuan pemetaan konsep siswa pada materi ekosistem. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 September sampai dengan 27 Oktober 2013. Metode yang digunakan adalah eksprimen dan deskriptif dengan jumlah sampel 60 orang siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas VII-1 dan 30 siswa kelas VII-2. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dan kemampuan pemetaan konsep siswa pada materi ekosistem adalah uji t, sedangkan untuk mengetahui hubungan antara pemetaan konsep siswa dengan hasil belajar digunakan uji r. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar dengan pemetaan konsep siswa pada kelas eksprimen dan kelas kontrol serta terdapat hubungan antara pemetaan konsep siswa dengan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penerapan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang disertai dengan peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekosistem
ANALISIS INDEKS KESUKARAN DALAM PENGEMBANGAN ITEM TES PADA KONSEP SEL TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS Maulida Maulida; Muhibbuddin Muhibbuddin; Yusrizal Yusrizal
Jurnal Edubio Tropika Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.746 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis indeks kesukaran item tes pada materi sel tingkat sekolah menengah atas. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari sampai dengan april. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan tipe formative reseach dengan bentuk tes pilihan ganda sebanyak 100 item tes. Subjek penelitian yang dipakai adalah sebanyak 43 siswa. Tes disusun dan divalidasi oleh tim ahli kemudian diberikan kepada subjek penelitian, data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan rumus indeks kesukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 52 item tes dengan kategori indeks kesukaran “mudah”, 40 item tes dengan kategori indeks kesukaran “sedang” dan 8 soal berada dalam kategori indeks kesukaran “sukar”. Dapat disimpulkan item tes yang telah valid telah memenuhi persyaratan dan telah dapat digunakan.
The Effectiveness of Predict Observe Explain Learning Model to Students’ Critical Thinking Skills Cut Eka Para Samya; Muhibbuddin Muhibbuddin; Suhrawardi Ilyas
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 6, No 3 (2021): September 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jipf.v6i3.2213

Abstract

This research aims to understand the differences of critical thinking skill in learning physics using predict observe explain (POE). It was experimental research with pretest posttest control group. It was conducted in class XI IPA of SMAN 3 Banda Aceh on the topic of thermodynamic law. This research used two parallel classes, which is the first class stands for control and another is used as experiment. Conventional model is applied in control class, whereas class of experiment had predict observe explain model. Instrument of this research was objective test with five multiple choice. Then, data were collected through pretest and posttest. Data analysis is carried out by comparing initial and final skills of students and then tested for significance using two different means through independent simple t-test. The results showed that there were differences in critical thinking skills between students using POE model and students using non-POE model. Therefore, it can be concluded that application of learning model predict observe explain in improving students critical thinking skills.
Analysis of techniques of raising questions of teachers to evolve student thinking skill leading to improve student achievement Husnawati Husnawati; Muhibbuddin Muhibbuddin; Abdullah Abdullah
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2014): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.037 KB)

Abstract

The study was aimed to determine the description and classification of questions, distribution of questions raised by teachers, capability of teachers and the techniques, and the effect of the techniques on student achievement. The method was quantitative descriptive. The data was collected from 1 st April to 30th 2013 in 14 junior high schools in Banda Aceh throught pretest and posttest . Moreover, teachers were given sheets of observation of questioning teachnique, records of teaching learning activity, and questionare. Data was analysed descriptivelly and by using regretion-correlation analysis. The results showed that in terms of knowlegde aspect, only 25,53 % of the total teachers had skill to evolve student thinking skill, 2,16 % (cognitive aspect), and 4,32 % (scientific psychomotoric skill). Furthermore, it has been found that the questions were not spread evenly and only 53,33 % of  the total teachers had the capability in improving student thinking skill throught  questions. The techniques were probing (13,33 %) and redirecting (86,67 %). Moreover, the persentage of total teachers who have raised questions in good criteria  was 13,33  and only 1,48 % of the total teachers who had the technique contributing in improvement of student achievement (less correlation).
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK PENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PSIKOMOTORIK PADA PERKULIAHAN ANATOMI TUMBUHAN Siska Murti; Muhibbuddin Muhibbuddin; Cut Nurmaliah
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2014): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.444 KB)

Abstract

Pembelajaran berbasis praktikum merupakan metode yang dapat membantu mahasiswa menemukan fakta dari teori yang dipelajarinya pada perkuliahan anatomi tumbuhan, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan kognitif dan psikomotorik yang handal dalam membedakan struktur bagian dalam tumbuhan melalui pengamatan dengan mikroskop. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni sampai dengan September 2013 di STKIP Bina Bangsa Meulaboh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotorik mahasiswa, kemampuan dosen membimbing dan melaksanakan pembelajaran, tanggapan mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis praktikum pada perkuliahan anatomi tumbuhan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian kontrol grup pretes dan postes. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan kognitif, lembar observasi mahasiswa dan dosen serta angket. Data kemampuan kognitif dianalisis dengan menggunakan  uji t. Data peningkatan kemampuan psikomotorik, kemampuan dosen dan tanggapan mahasiswa dianalisis dengan menggunakan persentase. Hasil uji statistik untuk kemampuan kognitif menunjukkan nilai t-hitung 6,2, maka t-hitung dari t-tabel 1,6. Kemampuan psikimotorik mahasiswa kelas eksperimen sebelum pembelajaran adalah 3,3% dan setelah pembelajaran 53,3%. Kemampuan dosen dalam membimbing dan melaksanakan kegiatan praktikum adalah 100%. Penerapan pembelajaran memperoleh tanggapan yaitu 58% mahasiswa sangat setuju dengan pembelajaran berbasis praktikum. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran berbasis praktikum dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan psikomotorik mahasiswa, kemampuan dosen dalam membimbing dan melaksanakan kegiatan praktikum sangat baik. Penerapan pembelajaran berbasis praktikum pada perkuliahan anatomi tumbuhan mendapat tanggapan positif.
PENERAPAN MODEL CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI METABOLISME Nazar Muhammad; Djufri Djufri; Muhibbuddin Muhibbuddin
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2014): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.456 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang  penerapan model concept attainment terhadap hasil belajar   siswa pada materi metabolisme. Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui  pengaruh penerapan model concept attainment terhadap peningkatan pemahaman konsep, keterampilan proses sains, dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi metabolisme. Penelitian ini dilakukan sejak bulan September sampai dengan November 2013. Metode yang digunakan adalah metode ekperimen dengan desain  pretest postest control group design. Instrumen yang  digunakan adalah Rencana Program pembelajaran (RPP), soal pemahaman konsep, soal keterampilan proses`sains, soal kemampuan berpikir kritis, pedoman observasi, dan angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest. Data peningkatan hasil belajar berupa gain ternormalisasi (N-Gain). Perbedaan rata-rata N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis dengan independent sample t-test. Hasil penilitian ini  menunjukkan bahwa penerapan model concept attainment dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan proses sains, dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi metabolisme
Analysis of Ardeidae Bird Feedin The Coastal Ecosysrtem of Johan Pahlawan Sub-District West Aceh Regency Farza Safirda; Abdullah Abdullah; Muhibbuddin Muhibbuddin; Ismul Huda; Devi Syafrianti
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 12, No 2 (2020): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v12i2.19349

Abstract

Study aims to determined know type Ardeidae bird feed in coastal ecosystem area of Johan Pahlawan District, West Aceh Regency. Research on Analysis of Ardeidae Bird Feedin The Coastal Ecosysrtem of Johan Pahlawan Sub-District West Aceh Regency carried out from July 2020. The method used is roaming method of diversity of bird feed species was observed and cleavage was carried out in the bird's stomach in the Coastal Coastal Ecosystem in Johan Pahlawan District, West Aceh Regency. The data obtained were analyzed descriptively. The results obtained 5 species, namely Ardea cinerea, Ardeola speciosa, Egretta alba, Egretta garzetta and Bubulcus ibis with the type of feed in the form of animals that are on the forest floor such as small fish, grasshoppers, crabs, frogs or frogs, small insects that live in water, flies and other types of invertebrates and vertebrates.
PENGARUH BERAT DAN LAMA WAKTU PENYEDUHAN TERHADAP KADAR KAFEIN TEH Ririn Yuningsih; Samingan Samingan; Muhibbuddin Muhibbuddin
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2012): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.873 KB)

Abstract

Tea is the most consumed beverage after water and touted as a beverage rich in benefits. In addition to the benefits of tea, there are also substances contained in tea that result in less good for the body, the substance is caffeine. Amount of caffeine depending on the spesies, processing and brewing method. The research "Influence of Weight and Time Brewing on the Tea Caffeine " has been done since May to September 2012 at the Laboratory of Chemical FMIPA Unsyiah. The purpose of the research were to know the weight and time brewing on tea caffeine, and to know the weight and length of the maximum brewingon tea caffeine. The method used experimental design with Completely Randomized Design (CRD) 3 x 3 factorial pattern with three times replication. Two factors examined were heavy tea and tea brewing time. The weight was three level (tea weight 1 g, 2 g, and 3 g) and length of brewing also consists of three level (3 minutes, 6 minutes, and 9 minutes). Data was analyzed by ANOVA test followed by Duncan test. The results show that heavy tea was significant effect on the rate of caffeine, while time brewing was not significant. Similarly, the interaction between heavy with tea brewing time was not significant. The maximum weight and length of brewing were 3 grams and 9 minutes, which is 29,3214 mg (w/w).
APPLICATION OF SCIENTIFIC INQUIRY LEARNING MODEL TO IMPROVE MOTIVATION AND LEARNING OUTCOMES OF CLASS X STUDENTS IN VIRUS MATERIALS IN SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Ariannisa Ramadhanti; Muhibbuddin Muhibbuddin; Andi Ulfa Tenri Pada; Asiah Asiah; Supriatno Supriatno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Student learning motivation is classified as less optimal due to several reasons, namely students tend to participate less during question and answer activities from their teacher and pay less attention to the teacher when delivering material in the learning process. The purpose of this research is to find out the application of the Scientific Inquiry Learning Model in increasing motivation and student learning outcomes on virus material. This study uses a pretest-posttest control group design experimental method. The parameters used are learning motivation and student learning outcomes collected through pretest and posttest. The data obtained were then tabulated and analyzed using the N-Gain formula to find out the improvement in learning outcomes. Next, a statistical analysis was carried out in the form of the Independent sample t-test and the Mann-Whitney test to determine differences in motivation scores and learning outcomes in the experimental and control class students. For learning motivation, the data obtained were also analyzed by the percentage of scores per indicator to determine its categorization. The results obtained for Independent sample t-test of the average learning motivation, obtained tcount = 5.07 ttable = 4.1. For categorization, the experimental class received an average of "very good", "good", and "good enough" categorizations. As for the learning outcomes obtained Mann-Whitney test results namely Zcount = 5.71 Ztable = 1.96 so it can be concluded that the Scientific Inquiry learning model can increase student motivation and can improve student learning outcomes on virus material.Motivasi belajar siswa tergolong kurang Optimal dikarenakan beberapa alasan yaitu siswa cenderung kurang berpartisipasi saat kegiatan tanya jawab dari gurunya serta kurang memperhatikan gurunya saat penyampaian materi dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan riset bertujuan mengetahui penerapan Model Pembelajaran Scientific Inquiry dalam peningkatan motivasi serta hasil belajar siswa pada materi virus. Risetini menggunakan metode eksperimen berdesain Pretest-Posttest Control Group. Parameter yang digunakan yaitu motivasi belajar serta hasil belajar siswa yang dikumpulkan melalui pretest dan posttest. Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi dan dianalisis dengan rumus N-Gain untuk mengetahui peningkatan skor. Selanjutnya, dilakukan analisis statistika berupa uji Independent sample t-test dan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan skor motivasi dan hasil belajar pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk motivasi belajar, data yang diperoleh juga dianalisis persentase skor per indikator untuk diketahui kategorisasinya. Hasil riset uji Independent sample t-test untuk motivasi belajar, diperoleh thitung = 5,07 ttabel = 4,1. Untuk kategorisasi, kelas ekperimen mendapat rata-rata kategori “sangat baik”, “baik”, dan “cukup baik”. Sedangkan untuk hasil belajar diperoleh hasil uji Mann-Whitney yaitu Zhitung = 5,71 Ztabel = 1,96 sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Scientific Inquiry dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi virus.
The Effect of a Combination of Cacao Skin and Empty Oil Palm Fruit Bunch Fertilizer to The Growth of Basil (Ocimum Sanctum L.) Arfika Yusti. R Harahap; Supriatno Supriatno; Hafnati Rahmatan; Muhibbuddin Muhibbuddin; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Cocoa skin and Empty Oil Palm Fruit Bunch (EOPFB) are by-products of the crop which have good nutrient content to be used as compost for basil. Basil is one of the plants used as vegetables and medicine. The purpose was to determine effect of applying cocoa skin fertilizer and EOPFB to the growth of basil and the interaction of the two fertilizers. This research is an experimental study with a quantitative approach and a factorial completely randomized design (CRD) design. The parameters of this study were plant height, number of leaves and number of basil branches. The data obtained were then analyzed using the Variance Analysis test. Based on the results of the study note that the best composition of basil growth cacao skin fertilizer is 125 g and the best EOPFB composition is 125 g. The conclusion of the research shows that the application of cocoa skin fertilizer, EOPFB and the combination of the two fertilizers have an effect on the growth of basil. Keywords: Basil, cacao skin, empty oil palm fruit bunch, fertilizer ABSTRAKKulit kakao dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan produk sampingan hasil panen yang memiliki kandungan hara yang baik untuk dijadikan sebagai pupuk kompos untuk kemangi. Kemangi adalah salah satu tanaman yang dijadikan lalapan dan obat. Tujuan dari riset ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari pemberian pupuk kulit kakao dan TKKS terhadap pertumbuhan kemangi dan interaksi dari kedua pupuk tersebut. Riset ini adalah riset eksperimental dengan pendekatan kuantitatif dan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Parameter riset ini  yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah cabang kemangi. Data yang diperoleh kemudian dianalasis dengan menggunakan uji Analisis Varian. Berdasarkan hasil riset diketahui bahwa komposisi terbaik pupuk kulit kakao pertumbuhan kemangi adalah 125 g dan komposisi TKKS terbaik adalah 125 g. Simpulan riset menunjukkan bahwa pemberian pupuk kulit kakao, TKKS dan kombinasi dari kedua pupuk tersebut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan kemangi. Kata Kunci: Kemangi, kulit kakao, tandan kosong kelapa sawit, pupuk.