Ahmad Muhsin
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : OPSI

ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN COOLING TOWER MENGGUNAKAN RANGE AND APPROACH Ahmad Muhsin; Zicko Pratama
OPSI Vol 11, No 2 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.111 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i2.2552

Abstract

Inventory Policy Control Using a Continuous Review Model Based on Information Systems: A Case Study in a Restaurant Industry Ichsan Sarafi; Laila Nafisah; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 14, No 2 (2021): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/opsi.v14i2.5330

Abstract

The development of information technology has become a necessity for every company, one of which is the optimization of inventory planning. The joint warehouse owned by the Chickenpedia Restaurant which has to supply various types of raw materials to the three restaurant branches often experiences stock outs and has to make emergency orders resulting in losses. For this reason, it is necessary to control the inventory of raw materials in the shared warehouse so that stock outs can be overcome and losses that arise can be minimized. One of them is by using the Continuous Review method. By using this method, the optimal order quantity and reorder point will be obtained. The weakness is iterative calculation and monitoring of raw material stock manually. For this reason, it is necessary to support an information system to speed up and make it easier to calculate when to place an order and how many orders of raw materials to suppliers so as to reduce the occurrence of running out of raw materials. The Information System can also monitor the stock of raw materials every day in real time based on the number of incoming and outgoing goods that enter the application.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN KANBAN PADA PT ADYAWINSA STAMPING INDUSTRIES Noor Apriyani; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 10, No 2 (2017): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.185 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v10i2.2108

Abstract

PT Adyawinsa Stamping Industries merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam Adyawinsa Dinamika Group dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang otomotif di Indonesia. PT Adyawinsa Stamping Industries melakukan pencetakan, sub-assembly suku cadang untuk kendaraan roda empat yang telah berdiri sejak 2005. Dalam menjalankan produksinya, PT Adyawinsa Stamping Industries sering terjadi kondisi jumlah persediaan bahan baku mendekati stockout terutama pada material bagian mobil dengan nomor seri AA-437 (58371-BZ130). Hal ini dikarenakan adanya ketidakpastian dalam menentukan jumlah pembelian bahan baku yang optimal dan keterlambatan pemesanan bahan baku. Economic Order Quantity (EOQ) merupakan suatu teknik untuk melakukan pengadaan persediaan bahan baku pada suatu perusahaan yang menentukan berapa jumlah pesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi yang telah ditentukan serta kapan dilakukan pemesanan kembali. Metode ini bertujuan untuk meminimalkan Total Inventory Cost. Penggunaan metode ini juga dapat menekan biaya-biaya persediaan sehingga efesiensi persediaan berjalan dengan baik dan dapat tercapai jumlah unit pemesanan yang optimal dengan menekan biaya seminimal mungkin. Metode EOQ memberikan kuantitas pemesanan yang paling optimal dengan mengeluarkan biaya per periode pada bahan baku produk AA-437 sebesar Rp 1.377.668.782,00 sedangkan untuk metode Kanban sebesar Rp 1.396.108.693,00. Persediaan pengaman apabila menggunakan metode EOQ sebesar 1582 unit sedangkan menggunakan metode Kanban sebesar 110 unit.
ANALISIS PERFORMANSI DEPARTEMEN MACHINNING MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENES (OEE) (Studi Kasus pada Perusahaan Pengecoran Logam XYZ) Ahmad Muhsin
OPSI Vol 9, No 01 (2016): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.746 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v9i01.2170

Abstract

Perusahaan XYZ bergerak dalam bidang pengecoran logam pembuatan produk spare part mesin diantaranya tee all flange, dismanting joint, bell mouth, street box, duck foot bend dan bend socket spigot. Peruhaan ini memiliki alur produksi yaitu : supplying, casting, machining, finishing dan packaging. Perusahaan men-galami beberapa kerugian yang diakibatkan keterlambatan pengiriman produk ke konsumen. Keterlambatan pengiriman ini dikarenakan produk yang dipesan belum jadi. Perusahaan sebenarnya telah memprediksi bahwa rendahnya kinerja disebabkan banyaknya produk cacat, dan lamanya proses pengerjaan di Departe-men Machinnning. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja performansi Departemen Machinning serta mengetahui penyebab akar permasalahan agar dapat diberikan solusinya.Metode yang digunakan untuk mengukur performansi Departemen Machinning menggunakan metode Overall Equipment Effectivenesss dengan sehingga di-peroleh nilai availability, performance efficiency, dan rate of quality product. Setelah diiukut OEEnya maka dilanjutkan dengan mengetahui serta menentukan factor-faktor yang menyebabkan penurunan performansi menggunakan metode di-agaram fish bone.Dari hasil penelitian diperoleh performansi Departemen Machinning berdasar-kan nilai OEE sebesar 83,85% belum sesuai dengan standar yang ditetapkan sebe-sar 85% yang dipengaruhi oleh availability 87,5% dan rate of quality product 95,88% yang belum standar. Rendahnya nilai rate of quality product disebabkan oleh banyaknya produk cacat atau reject yang dihasilkan, sedangkan rendahnya nilai availability disebabkan pengulangan proses pengerjaan akibat rusaknya benda kerja karena bahan baku rapuh.
ANALISIS KEHANDALAN DAN LAJU KERUSAKAN PADA MESIN CONTINUES FRYING Ahmad Muhsin; Ichsan Syarafi
OPSI Vol 11, No 1 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.634 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i1.2198

Abstract

Mesin Continue Frying (CF) di stasiun kerja penggorengan PT XYZ dilakukan pembersihan total setiap 30 hari sekali, namun hasilnya mesin masih sering mengalami kerusakan tiba-tiba yang menyebabkan terganggunya stasiun kerja lain. Kinerja stasiun kerja lain akan terhambat dan target produksi dapat tidak terpenuhi. Data yang diambil pada penelitian ini adalah data waktu kerusakan dan perbaikan mesin CF pada bulan April 2016 s/d Januari 2018.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai keandalan (reliability) dan laju kerusakan dari mesin CF untuk menentukan waktu perawatan mesin. Penelitian ini menggunakan analisis menentukan nilai reliability, laju kerusakan, MTTF, dan MTTR.Berdasarkan hasil penelitian bahwa komponen Heat Exchanger mesin CF 1, CF 3, dan CF 8 berturut-turut akan mengalami kerusakan tiap 23 hari, 11 hari, dan 29 hari berdasarkan nilai MTTF, dan perlu perbaikan berturut-turut selama 5 hari, 4 hari, dan 5 hari berdasarkan nilai MTTR. 
MINIMASI WASTE PADA AKTIVITAS PROSES PRODUKSI DENGAN KONSEP LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus di PT. Sport Glove Indonesia) Trismi Ristyowati; Ahmad Muhsin; Putri Puji Nurani
OPSI Vol 10, No 1 (2017): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.249 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v10i1.2191

Abstract

PT Sport Glove Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi sarung tangan yang beralamat di Krandon Pendowoharjo, Sleman, Yogyakarta memiliki karakteristik make to order dalam proses produksinya. Dalam pemenuhan order harian, perusahaan sering tidak dapat mencapai target produksi, dikarenakan adanya pemborosan dalam proses produksi yang berupa cacat dan delay, sehingga dalam pemenuhan target produksi harian memerlukan waktu yang panjang, yang akhirnya melewati batas waktu dan target belum tercapai. Untuk itu penelitian ini bertujuan meminimasi wate aktivitas proses produksi agar target pemenuhan order apat tercapai.Dalam upaya pemenuhan order tersebut, perlu adanya perbaikan pada proses produksi, salah satu pendekatan yang digunakan untuk perbaikan ini adalah meminimasi sumber-sumber waste yang ada. Lean manufacturing merupakan pendekatan untuk mengefisiensi sistem dengan meminimasi pemborosan (waste). Pendekatan ini dilakukan dengan cara memahami aliran informasi dan fisik pada lantai produksi yang dibuat dalam bentuk visual dalam bentuk value stream mapping.Usulan perbaikan yang diberikan untuk meminimasi adanya waste cacat dan waiting pada proses produksi sarung tangan golf di PT Sport Glove Indonesia adalah penambahan pekerja pada proses jahit, kegiatan maintenance dalam bentuk preventive maintenance, melakukan pengawasan dan pengarahan kepada pekerja, dan memberi pelatihan kepada pekerja untuk meningkatan dan menyetarakan ketrampilan dan standar kerja.
WORKLOAD ANALYSIS IN QUALITY CONTROL DEPARTMENT Pinkie Winandari Budaya; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 11, No 2 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.415 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i2.2554

Abstract

USULAN PERBAIKAN TINGKAT PENCAHAYAAN PADA RUANG PRODUKSI GUNA PENINGKATAN OUTPUT PRODUK PEKERJA DENGAN PENDEKATAN TEKNIK TATA CARA KERJA Shelfian Dumas Primadi; Dyah Rachmawati Lucitasari; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 9, No 01 (2016): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.524 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v9i01.2192

Abstract

PT XYZ Yogyakarta adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri plastik dengan hasil produksi  adalah botol plastik, jurigen, drum plastik, dan lain-lain. PT XYZ memiliki stasiun kerja ruang produksi khusus dimana terdapat 6 mesin utama dan setiap mesin terdapat 1 operator untuk menyeleksi kualitas produk. Masalah utama yang terjadi  adalah masih rendahnya nilai pencahayaan dalam ruangan produksi khusus yang ditandai dengan  pekerja yang mengeluhkan kelelahan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki tingkat pencahayaan yang dibutuhkan guna meningkatkan output produk pekerja. Dalam penelitian ini digunakan penentuan tingkat pencahayaan di stasiun kerja ruang produksi khusus dan penentuan jumlah kebutuhan pencahayaan untuk meningkatkan produktivitas pekerja dengan pendekatan teknik tata cara kerja. Berdasarkan analisis hasil penelitian jumlah lampu yang sebaiknya dipasang adalah sejumlah 2 titik lampu penerangan dengan daya sebesar 90 watt, dimana saat ini terpasang pada saat ini adalah sejumlah 1 titik penerangan dengan daya 45 watt. Jumlah produksi per shift sebesar 16048 buah produk meningkat dari yang sebelumnya sebesar 13568 buah produk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penilitian ini dapat meningkatkan output produksi perusahaan.
ANALISIS BEBAN KERJA MEKANIK PADA DEPARTEMEN PLANT DENGAN METODE WORK SAMPLING (STUDI KASUS PADA PT XYZ) Muhammad Ade Rafian; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 10, No 1 (2017): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.599 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v10i1.2165

Abstract

ANALISA POSTUR KERJA DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) PADA OPARATOR MESIN EXTRUDER DI STASIUN KERJA EXTRUDING PADA PT XYZ Irfan Syah Aji Wijaya; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 11, No 1 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.132 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i1.2200

Abstract

PADA PT XYZ merupakan produsen makanan ringan terkemuka yang ada di Indonesia. Divisi snack Garing adalah salah satu divisi produksi yang ada di PADA PT XYZ memiliki masalah pada bagian Extrude , dimana operator mesin yang tidak bisa memasukan adoan secara teratur kedalam mesin yang membuat hasil pilus menjadi jelek, tidak bulat sempurna dan cenderung gampang menggumpal saat digoreng. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah postur operator yang berpengaruh terhadap kenyamanan dan mudah lelahnya operatorMetode dalam analisis posteur kerja yang digunakan adalah Rapid Upper Limb Assessment (RULA) untuk mengetahui tingkat bahaya pada postur kerja operator serta membandingkan posisi operator saat mengambil dan memasukan adonan kedalam mesin Extruder baik itu dalam posisi duduk dan dalam posisi berdiri. Metode RULA menganalisis postur, gaya, dan gerakan suatu aktifitas yang dapat menyelidiki tingkat resiko yang dihasilkan oleh aktifitas tersebut.Hasil dari analisis posturkerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) diketahui bahwa posisi duduk operator yaitu posisi 1A, dan 1B serta posisi berdiri operator yaitu posisi 2A dab 2B pada saat mengambil dan memasukan adonan kedalam mesin Extruder, semuanya memiliki nilai final 7 dan action level 4 yang menunjukan menunjukkan bahwa penyelidikan dan perubahan dibutuhkan sesegera mungkin. Berdasarkan analisis metode RULA dapat disimpulkan bahwa penyebab mudah pegal dan lelahnya operator yang mengoprasikan mesin Extruder adalah karena postur kerja yang kurang ergonomis sehingga menurunkan tingkat keteraturan operator dalam memasukan adonan kemesin yang dapat menurunkan kualitas produksi.