Masyitha Muis
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Safety Management Practices Through Safety Knowledge Towards Safety Performance on Workers of Pt. Masmindo Dwi Area Ummu Kamilah; Syamsiar S. Russeng; Masyitha Muis; Yahya Thamrin; Masni; Fridawati Rivai; Rizky Maharja
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15700

Abstract

Accidents in a workplace are caused by many human errors in form of unsafe behavior. One of the efforts toprevent work accidents is to improve safety performance in form of participation and obedience. Improvementof safety performance in workplace is affected by management and individual factors. Management factoris mainly associated with safety management practices while individual factor is associated with individualcharacteristics and occupational health and safety knowledge and training. This study aims to analyze theeffect of individual factors and safety management practices on safety performance among workers at PT.Masmindo Dwi area. This research is a quantitative research using analytic observational and cross sectionaldesign which was conducted in November-December 2020. Interviews were conducted on 72 workers outof 289 workers. The methods used in assessing safety management practices, individual factors and safetybehavior are questionnaires, observation and interviews. The results showed that there is a direct (p=0,024)and indirect effect (p=0,001) of safety management practices on safety performance with safety knowledgeas a mediating variable. Writer highly advise that in improving safety performance, the management haveto be consistent, show commitments to safety rules and procedures that have been made, improve safetytraining programs, and increase the quantity and quality of training programs.
HUBUNGAN PERSEPSI K3 KARYAWAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN DI BAGIAN PRODUKSI UNIT IV PT. SEMEN TONASA Sholihin Shiddiq; Atjo Wahyu; Masyitha Muis
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.707 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.501

Abstract

Perilaku tidak aman merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja akibat kelalaian pekerja saat bekerja, angka kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perilaku tidak aman di Indonesia sebesar 80% dan kondisi tidak aman sebesar 20%. Kecelakan yang diakibatkan oleh perilaku tidak aman merupakan masalah pekerja yang sering dihadapi oleh perusahaan-perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan persepsi K3 karyawan dengan perilaku tidak aman di bagian produksi unit IV PT. Semen Tonasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh karyawan di bagian produksi unit IV PT. Semen Tonasa sebanyak 153 karyawan. Adapun sampel penelitian ini adalah 60 karyawan. Penarikan sampel menggunakan proportional random sampling. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji phi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 variabel independen yang diteliti, terdapat lima variabel yang memiliki hubungan dengan variabel dependen, yaitu umur (p=0,011), masa kerja (p=0,026), pengetahuan (p=0,025), sikap (p=0,020) dan persepsi (p=0,011). Sedangkan variabel pelatihan K3 tidak berhubungan dengan nilai (p=0,57). Kesimpulannya adalah ada hubungan antara umur, masa kerja, pengetahuan, sikap dan persepsi dengan karyawan di bagian produksi unit IV PT. Semen Tonasa.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI KABUPATEN JENEPONTO Wina Kurnia S; Veni Hadju; Masyitha Muis
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8701

Abstract

Berat badan lahir merupakan dampak dari kondisi kesehatan ibu selama kehamilan dan masih menjadi masalah kesehatan dunia khususnya di Negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik pada ibu hamil dengan berat badan lahir.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan desain kohort prospektif. Pengambilan sampel sebanyak 102 ibu hamil yang telah diintervensi dengan kapsul tepung dan ekstrak daun kelor serta kapsul besi-asam folat selama tiga bulan dilakukan melalui Teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner aktivitas fisik dari IPAQ dan timbangan berat badan bayi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Dalam penelitian ini menunjukkan mayoritas responden berusia 20 – 35 tahun (78%), tingkat pendidikan SD/MI (27%) dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan petani (58.8% dan 25.5%) serta penghasilan perbulan yang rendah (70.6%). Pada analisis bivariat, memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan berat badan lahir bayi (p = 0.561). Berdasarkan intervensi juga tidak terlihat hubungan antara aktivitas fisik dengan berat badan lahir dengan p value masing-masing p = 0.391, p = 0.840, p = 0.644. Setelah dikontrol dengan tingkat stres maka terlihat perbedaan yang signifikan antara stres ringan dengan aktivitas ringan dan stres berat dengan aktivitas berat (p = 0.034). Disimpulkan bahwa hubungan aktivitas fisik dengan berat badan lahir diperberat oleh kejadian stres.
Hubungan Stres Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di RSUDTenriawaru Kelas B Kabupaten Bone Tahun 2018 Dewi Mulfiyanti; Masyitha Muis; Fridawaty Rivai
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 2 No. 2: Desember 2019
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v2i1.9420

Abstract

Selama dua tahun terakhir ini RSUD Tenriawaru Kelas B Kabupaten Bone mengalami peningkatan jumlah pasien yang dibuktikan dengan Bed Occupancy Rate (BOR), hal ini membuat beban kerja para perawat semakin bertambah, semakin bertambahnya beban para perawat semakin bertambah tingkat kelelahan yang dirasakan perawat dan jika hal ini terus berlanjut akan terjadi penurunan produktivitas kerja dan dapat memicu terjadinya stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja dan stres kerja dengan kelelahan kerja pada perawat RSUD Tenriawaru Kelas B Kabupaten Bone Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, dan mengambil 65 perawat untuk menjadi responden dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik dengan tujuan atau pertimbangan tertentu yang memenuhi kriteria inklusi hasil kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitasnya. Uji statistik yang di gunakan yaitu uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat yang merasakan kelelahan tinggi sebanyak 43,1%. Perawat dengan beban kerja sedang sebanyak 61,5%. Perawat yang mengalami stres sedang sebanyak 95,4%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan kelelahan kerja (p = 0,001) dan terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (p = 0,001).