Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEAMS GAMES TOURNAMENTS BERBANTUAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PEMBELAJARAN IPS Maulida, Eva Fahmadia Jilan; Mukminan, Mukminan
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 3, No 1 (2016): March
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1449.5 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v3i1.9695

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan (1) hasil belajar, dan (2) sikap terhadap pembelajaran IPS. Subjek penelitian adalah 30 peserta didik kelas VIIIF SMPN 1 Tempuran, Magelang tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Hasil penelitian: (1) Rata-rata hasil belajar kognitif siklus I 78,67 meningkat menjadi 80,17 pada siklus II, dan 80,34 pada siklus III. Ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif siklus I 70,00% meningkat menjadi 86,21% pada siklus II, dan 86,67% pada siklus III. Rata-rata hasil belajar psikomotorik siklus I 88,33 meningkat menjadi 88,62 pada siklus II, dan 89,33 pada siklus III. Ketuntasan klasikal hasil belajar psikomotorik siklus I 80,00% meningkat menjadi 86,21% pada siklus II, dan 86,67% pada siklus III. (2) Rata-rata sikap terhadap pembelajaran IPS siklus I 72,99 meningkat menjadi 73,85 pada siklus II, dan 73,96 pada siklus III. Ketuntasan klasikal siklus I 90,00% meningkat menjadi 93,10% pada siklus II, dan 93,33% pada siklus III. AsbtractThis study aims to improve (1) the learning achievement, and (2) the attitude to the Social Studies. The  subject was 30 students of class VIII F, State Junior High School 1 Tempuran, Magelang in 2013/2014. The data collection techniques used were observation, questionnaire, test, documentation, and field note. The data analysis technique used was descriptive comparative. The result is as follows. (1) The overall mean of cognitive learning achievement increased from 78.67 in the first cycle to 80.17 in the second cycle, and 80.34 in the third cycle. The classical passing grade of cognitive learning achievement increased from 70.00% in the first cycle to 86.21% in the second cycle, and 86.67% in the third cycle. The overall mean of psycomotor learning achievement increased from 88.33 in the first cycle to 88.62 in the second cycle, and 89.33 in the third cycle. The classical passing grade of psycomotor learning achievement increased from 80.00% in the first cycle to 86.21% in the second cycle, and 86.67 % in the third cycle. (2) The overall mean of the attitude to the Social Studies increased from 72.99 in the first cycle to 73.85, and 73.96 in the third cycle. The classical passing grade increased from  90.00% in the first cycle to 93.10% in the second cycle, and 93.33% in the third cycle.
MODEL PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI ‘SEKOLAH PEMBAURAN’ MEDAN Saliman, Saliman; Wulandari, Taat; Mukminan, Mukminan
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN OKTOBER 2014, TH. XXXIII, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v3i3.2383

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pendidikan multikultural di Sekolah Pembauran Medan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Pembauran Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedang kredibilitas data diperoleh lewat triangulasi metode. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan menggunakan bantuan pedoman observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis interaktif versi Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan di Sekolah Pembauran Medan merupakan nama yang digunakan untuk menyebut sekolah di bawah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda menggunakan Whole School Approach yang meliputi visi dan kebijakan sekolah, kepemimpinan dan manajemen, kapasitas dan kultur, aktivitas peserta didik, kolaborasi dengan masyarakat luas, serta kurikulum dan pengajaran. Kata Kunci: Sekolah Pembauran, pendidikan multikultural, whole school approach AMULTICULTURAL EDUCATION MODEL IN SEKOLAH PEMBAURAN MEDAN Abstract: This study was aimed to describe a model of the multicultural education implemented in Sekolah Pembauran Medan, North Sumatra. This study employed the qualitative approach using the case study approach. The study was conducted in Sekolah Pembauran Medan. The data collection techniques consisted of observations, interviews and documentation. The main research instrument was the researchers themselves supported by observation sheets and interview guidelines. The data analysis was performed using the interactive analysis developed by Miles and Huberman. The research findings showed that Sekolah Pembauran Medan is the name used to refer to the school under the Education Foundation of Sultan Iskandar Muda using the Whole School Approach which includes: the vision and policies of the school; leadership and management; capacity and culture; activities of learners; collaboration with wider communities; and curriculum and instruction. Keywords: Sekolah Pembauran, multicultural education, Whole School Approach
Dimensions and Factors of Contemporary Geography Learning Climate at Senior High School Mukminan Mukminan
Indonesian Journal of Geography Vol 50, No 1 (2018): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.375 KB) | DOI: 10.22146/ijg.34567

Abstract

This study develops the dimensions and factors of the learning climate of contemporary geography at the senior high school through the process of Exploratory Factor Analysis (EFA). This research uses Research and Development (R & D). Research respondents involved 595 experts and practitioners of geography learning in Yogyakarta, determined using stratified-purposive sampling. The calculation results give the average value of Aiken logical validity of 0.85, the value of Measure of Sampling Adequacy of 0.789, Bartlett's test of sphericity 0.000 <0. 05, a Chi square of 37.6 with df=25, p. value=0.05061, RMSEA of 0.058 <0.08, and a t value of 4.78 > 1.96 and with a significance level of 5%. These calculations have been eligible for EFA analyses. The results classify the geography learning climate into four dimensions with 16 factors. The dimensions are: (1) Student-centered learning, (2) positive relationships among students, (3) positive relationships between teachers and students, and (4) developing and strengthening classroom rules. Each dimension consists of 6, 4, 2, and 4 factors. 
PENGGUNAAN TEKNIK SEVEN JUMPS UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA Mukminan .; Muhammad Nursa’ban; Suparmini .
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.288 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1484

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan teknik seven jumps terhadap kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi di Jurusan Pendidikan Geografi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi hubungan asosiatif kausal antarvariabel. Subjek penelitian ini terdiri atas 60 mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi yang mengambil mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi pada tahun 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dianalisis secara bivariat.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pembelajaran metode tutorial teknik seven jumps dengan kemandirian belajar mahasiswayang ditunjukkanolehnilai  hitung sebesar 0,511dengan p = 0,000 α0,05). Kata Kunci: kemandirian belajar, seven jumps, geografi USING THE SEVEN-JUMP TECHNIQUE TO IMPROVE STUDENTS’ LEARNING AUTONOMY Abstract: This study aimed to investigate the effect of the use of the seven-jump learning technique on students’ learning autonomy in the Geography Instructional Planning course. This study was an explanation research applying the causal associative correlation. The subjects were 60 students at the Geography study program taking the Geography Instructional Planning class in 2012. The data were collected using a questionnaire and analyzed using bivariate statistics.The main finding was that there was a significant relationship between the seven-jump technique and students’ learning autonomy with an observed  of 0.511 at the significance level of (p) = 0.000 α = 0,05. Keyword: students’ autonomy, seven jumps, geography
ANALISIS KECUKUPAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANTUL Mukminan Mukminan
Jurnal Kependidikan Vol. 40, No.2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v40i2.496

Abstract

This study is aimed at knowing the adequacy of elementary school Islamic education teachers in Bantul regency, in relation with the number of teachers, number of teaching hours, and the distribution by district.A survey of the real condition in the field, the study formulates a map of the religious teachers in the regency.Data of the study are collected by questionnaire and documentation and are analyzed using the quantitative descriptive technique.Research results show: (1) the general condition of the current number of the religious teachers can be considered as sufficient, the number 69 people even has excess; (2) with the assumption of the fixed number of the student groups for the Islamic classes, teacher outside/inside mutations are not likely to occur. Bantul regency projects a surplus of religious teachers to as many as 17 persons until the year 2014
Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Para Praktisi Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul Mukminan Mukminan
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2005)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v7i1.2033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemutunjukkan berbagai masalah pendidikan dan pembelajaran yang dialami guru, kepala sekolah, dan pengawas. Dari penelitian ini diharapkan diperoleh berbagai informasi yang berkaitan persoalan-persoalan yang dihadapi para pihak yang berkepentingan di bidang pendidikan, baik pada jenjang SD, SMP, maupun SMA. Selanjutnya, bertitik tolak dari hasil temuan masalah-masalah tersebut kemudian dicari altentatif solusinya, terutama untuk peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Bantul. Penelitian ini termasuk penelitian survai. Populasi penelitian ini adalah segenap sivitas akademika sekolah di Kabupaten Bantul yang terdiri dari kepala sekolah, guru, serta pengawas sekolah. Adapun sampelnya ditetapkan secara stratified, sehingga seluruh komponen sivitas akademika serta jenjang sekolah dapat terwakili. Untuk itu responden penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, pengawas dan guru. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yakni persentase dan deskriptif kualitatif, sesuai dengan konteks permasalahan yang dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya guru masih menghadapi sejumlah masalah pembelajaran berupa penguasaan materi bidang studi, metode dan media, serta sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan KBK. Kepala sekolah umumnya masih menghadapi masalah terkait implementasi KBK, tetapi lebih pada aspek administrasi dan manajemen. Sementara itu, pengawas juga merasa belum memiliki wawasan yang cukup serta kemampuan yang memadai tentang KBK sesuai tugas kepengawasan. Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran berupa media atau alat peraga, lab IPA dan bahasa Inggris dirasa belum memadai sehingga periu ditingkatkan. Studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi termasuk S2 dan S3 tampaknya juga menjadi harapan responden untuk dapat diprogramkan secara sungguh-sungguh dengan pemberian beasiswa yang memadai Katakunci: permasalahan pendidikan, praktisipendidikan
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBENTUK MAJALAH ELEKTRONIK DENGAN MATERI HIDROSFER UNTUK SISWA SMA KELAS X Dian Ardhina; Mukminan Mukminan
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 1 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.608 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i1.19667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran geografi berbentuk majalah elektronik dengan materi hidrosfer yang layak dan efektif untuk siswa SMA kelas X. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (research and development) yang mengacu pada model pengembangaan Alessi Trollip yang meliputi tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap desain, dan tahap pengembangan. Setelah melalui tahap pengembangan awal dihasilkan produk awal multimedia. Tahap selanjutnya dilakukan evaluasi formatif untuk mengetahui kelayakan produk yang terdiri atas Alpha Test, Beta Test I, dan Beta Test II. Pada tahap akhir produk dilakukan evaluasi sumatif untuk mengetahui keefektifan produk berupa skor tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah: (1) Multimedia pembelajaran geografi berbentuk majalah elektronik yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar berdasarkan validasi dari ahli materi, validasi dari ahli media, validasi dari guru geografi SMA kelas X, uji coba beta test I, dan uji coba beta test II. (2) Multimedia pembelajaran geografi berbentuk majalah elektronik dengan materi hidrosfer untuk siswa SMA kelas X yang dikembangkan efektif dan dapat meningkatkan penguasaan kompetensi mata pelajaran geografi, dibuktikan dengan peningkatan nilai hasil belajar siswa. Kata Kunci: multimedia pembelajaran geografi, majalah elektronik, keefektifan multimedia.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Geografi dengan Materi Litosfer dan Pedosfer untuk SMA Kelas X Anita Desi Kusumaningtyas dan Mukminan * socia
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11, No 1 (2014): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6574.927 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i1.5284

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk multimedia pembelajaran yang layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, melalui analisis kebutuhan, desain pengembangan, pengembangan multimedia, dan validasi/evaluasi produk. Subjek  penelitiannya 35 orang, yaitu dari one to one evaluation tiga orang, small group evaluation 12 orang, field trial 20 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen yang berupa rating scale (1-5) dan tes hasil belajar (1-100). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan produk layak digunakan. Ahli materi dan media memerikan nilai baik pada produk. Hasil uji coba satu-satu menunjukkan nilai rerata sebesar 3,63 (baik). Uji coba small group evaluation menghasilkan nilai rerata sebesar 3,87 (baik). Uji coba field trial menunjukkan nilai rerata sebesar 3,56 (baik). Rerata skor posttest siswa adalah 88,50, meningkat 6,75 dari rerata skor pretest 78,75. Kesimpulannya, media ini efektif digunakan untuk pembelajaran.Kata Kunci: multimedia, pembelajaran geografi, litosfer dan pedosfer
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH DI SMA NEGERI KABUPATEN TEMANGGUNG Fatimah Nur Rahmawati, Mukminan
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) hasil belajar sejarah antara model pembelajaran TPS dan NHT, (2) hasil belajar sejarah antara model TPS dan NHT pada kelompok motivasi tinggi, (3) hasil belajar sejarah antara model TPS dan NHT pada kelompok motivasi rendah,  dan (4) interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sejarah. Jenis penelitian adalah quasi experiment. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri di Kabupaten Temanggung. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Parakan berjumlah 32 peserta didik, dan peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Candiroto berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment. Analisis data menggunakan teknik Anava dua jalur. Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model TPS dan NHT terhadap hasil belajar sejarah, dengan F = 5,801 dan p = 0,019 0,05, (2) model NHT lebih berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelompok motivasi tinggi, dengan F = 0,127 dan p = 0,724 0,05, (3) model TPS lebih berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelompok motivasi rendah, dengan   F= 12,418 dan p = 0,002 0,05, dan (4) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran sejarah, dengan F = 6,361 dan p = 0,014 0,05. Kata kunci: Model TPS, Model NHT, Hasil Belajar, Motivasi Belajar
Penggunaan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Hasil belajar IPS di SMP JATMIKO SIDI; MUKMINAN MUKMINAN
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 1 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.558 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i1.9903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa di kelas 7C SMP Negeri 1 Paliyan Gunungkidul tahun pelajaran 2013/2014 melalui penggunaan media audiovisual. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang terlaksana dalam tiga siklus. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru IPS yang mengajar di sekolah tersebut, sekaligus bertindak sebagai observer dan peneliti bertindak sebagai pelaksana tindakan. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dalam bentuk interpretasi tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Perolehan rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif pada siklus I sebesar 63,28 dengan pencapaian ketuntasan belajar 43,75%; skor postest siklus II rata-rata 69,38 dengan pencapaian ketuntasan belajar 68,75%; skor postest siklus III rata-rata 71,25 dengan pencapaian ketuntasan belajar 78,13%. Peningkatan hasil belajar aspek kognitif tersebut, diikuti dengan peningkatan hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik.Kata Kunci: media audiovisual, hasil belajar, ketuntasan belajar siswa.