Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS KECUKUPAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANTUL Mukminan Mukminan
Jurnal Kependidikan Vol. 40, No.2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v40i2.496

Abstract

This study is aimed at knowing the adequacy of elementary school Islamic education teachers in Bantul regency, in relation with the number of teachers, number of teaching hours, and the distribution by district.A survey of the real condition in the field, the study formulates a map of the religious teachers in the regency.Data of the study are collected by questionnaire and documentation and are analyzed using the quantitative descriptive technique.Research results show: (1) the general condition of the current number of the religious teachers can be considered as sufficient, the number 69 people even has excess; (2) with the assumption of the fixed number of the student groups for the Islamic classes, teacher outside/inside mutations are not likely to occur. Bantul regency projects a surplus of religious teachers to as many as 17 persons until the year 2014
Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Para Praktisi Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul Mukminan Mukminan
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2005)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v7i1.2033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemutunjukkan berbagai masalah pendidikan dan pembelajaran yang dialami guru, kepala sekolah, dan pengawas. Dari penelitian ini diharapkan diperoleh berbagai informasi yang berkaitan persoalan-persoalan yang dihadapi para pihak yang berkepentingan di bidang pendidikan, baik pada jenjang SD, SMP, maupun SMA. Selanjutnya, bertitik tolak dari hasil temuan masalah-masalah tersebut kemudian dicari altentatif solusinya, terutama untuk peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Bantul. Penelitian ini termasuk penelitian survai. Populasi penelitian ini adalah segenap sivitas akademika sekolah di Kabupaten Bantul yang terdiri dari kepala sekolah, guru, serta pengawas sekolah. Adapun sampelnya ditetapkan secara stratified, sehingga seluruh komponen sivitas akademika serta jenjang sekolah dapat terwakili. Untuk itu responden penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, pengawas dan guru. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yakni persentase dan deskriptif kualitatif, sesuai dengan konteks permasalahan yang dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya guru masih menghadapi sejumlah masalah pembelajaran berupa penguasaan materi bidang studi, metode dan media, serta sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan KBK. Kepala sekolah umumnya masih menghadapi masalah terkait implementasi KBK, tetapi lebih pada aspek administrasi dan manajemen. Sementara itu, pengawas juga merasa belum memiliki wawasan yang cukup serta kemampuan yang memadai tentang KBK sesuai tugas kepengawasan. Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran berupa media atau alat peraga, lab IPA dan bahasa Inggris dirasa belum memadai sehingga periu ditingkatkan. Studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi termasuk S2 dan S3 tampaknya juga menjadi harapan responden untuk dapat diprogramkan secara sungguh-sungguh dengan pemberian beasiswa yang memadai Katakunci: permasalahan pendidikan, praktisipendidikan
PENGGUNAAN TEKNIK SEVEN JUMPS UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA Mukminan .; Muhammad Nursa’ban; Suparmini .
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.288 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1484

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan teknik seven jumps terhadap kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi di Jurusan Pendidikan Geografi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi hubungan asosiatif kausal antarvariabel. Subjek penelitian ini terdiri atas 60 mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi yang mengambil mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi pada tahun 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dianalisis secara bivariat.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pembelajaran metode tutorial teknik seven jumps dengan kemandirian belajar mahasiswayang ditunjukkanolehnilai  hitung sebesar 0,511dengan p = 0,000 α0,05). Kata Kunci: kemandirian belajar, seven jumps, geografi USING THE SEVEN-JUMP TECHNIQUE TO IMPROVE STUDENTS’ LEARNING AUTONOMY Abstract: This study aimed to investigate the effect of the use of the seven-jump learning technique on students’ learning autonomy in the Geography Instructional Planning course. This study was an explanation research applying the causal associative correlation. The subjects were 60 students at the Geography study program taking the Geography Instructional Planning class in 2012. The data were collected using a questionnaire and analyzed using bivariate statistics.The main finding was that there was a significant relationship between the seven-jump technique and students’ learning autonomy with an observed  of 0.511 at the significance level of (p) = 0.000 α = 0,05. Keyword: students’ autonomy, seven jumps, geography
Dimensions and Factors of Contemporary Geography Learning Climate at Senior High School Mukminan Mukminan
Indonesian Journal of Geography Vol 50, No 1 (2018): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.375 KB) | DOI: 10.22146/ijg.34567

Abstract

This study develops the dimensions and factors of the learning climate of contemporary geography at the senior high school through the process of Exploratory Factor Analysis (EFA). This research uses Research and Development (R & D). Research respondents involved 595 experts and practitioners of geography learning in Yogyakarta, determined using stratified-purposive sampling. The calculation results give the average value of Aiken logical validity of 0.85, the value of Measure of Sampling Adequacy of 0.789, Bartlett's test of sphericity 0.000 <0. 05, a Chi square of 37.6 with df=25, p. value=0.05061, RMSEA of 0.058 <0.08, and a t value of 4.78 > 1.96 and with a significance level of 5%. These calculations have been eligible for EFA analyses. The results classify the geography learning climate into four dimensions with 16 factors. The dimensions are: (1) Student-centered learning, (2) positive relationships among students, (3) positive relationships between teachers and students, and (4) developing and strengthening classroom rules. Each dimension consists of 6, 4, 2, and 4 factors. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENILAIAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI Mukminan Mukminan; Muhammad Nursa’ban; Suparmini Suparmini
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Volume 17, Nomor 1, Februari 2013
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.755 KB) | DOI: 10.21831/ino.v17i1.3086

Abstract

The results of policy research in 2009 showed that geography teachers' understanding and skills in learning assessment still have not reached the standard. The purpose of this activity is the increased understanding of assessment techniques by geography teachers in Bantul with indicators of success at least 70% of participants obtain the results of the assessment in the category ofat least "good" and passed. The training method used theoretical and practical pragmatic thematic. Target Audience activity is geography teachers at the high school geography in Bantul as 41 people. The results: 1) only 35 participant (85.37%) passed with categories “Very good” 15 participant and 20 in “good” category. 2 there is an increased capability assessment techniques by geography teachers in Bantul was evidenced by the average pretest results of participants by 17% before training was conducting.Keywords: assessment, geography, teacher, and learning
IMPLEMENTASI TEAMS GAMES TOURNAMENTS BERBANTUAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PEMBELAJARAN IPS Maulida, Eva Fahmadia Jilan; Mukminan, Mukminan
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 3, No 1 (2016): March
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1449.5 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v3i1.9695

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan (1) hasil belajar, dan (2) sikap terhadap pembelajaran IPS. Subjek penelitian adalah 30 peserta didik kelas VIIIF SMPN 1 Tempuran, Magelang tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Hasil penelitian: (1) Rata-rata hasil belajar kognitif siklus I 78,67 meningkat menjadi 80,17 pada siklus II, dan 80,34 pada siklus III. Ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif siklus I 70,00% meningkat menjadi 86,21% pada siklus II, dan 86,67% pada siklus III. Rata-rata hasil belajar psikomotorik siklus I 88,33 meningkat menjadi 88,62 pada siklus II, dan 89,33 pada siklus III. Ketuntasan klasikal hasil belajar psikomotorik siklus I 80,00% meningkat menjadi 86,21% pada siklus II, dan 86,67% pada siklus III. (2) Rata-rata sikap terhadap pembelajaran IPS siklus I 72,99 meningkat menjadi 73,85 pada siklus II, dan 73,96 pada siklus III. Ketuntasan klasikal siklus I 90,00% meningkat menjadi 93,10% pada siklus II, dan 93,33% pada siklus III. AsbtractThis study aims to improve (1) the learning achievement, and (2) the attitude to the Social Studies. The  subject was 30 students of class VIII F, State Junior High School 1 Tempuran, Magelang in 2013/2014. The data collection techniques used were observation, questionnaire, test, documentation, and field note. The data analysis technique used was descriptive comparative. The result is as follows. (1) The overall mean of cognitive learning achievement increased from 78.67 in the first cycle to 80.17 in the second cycle, and 80.34 in the third cycle. The classical passing grade of cognitive learning achievement increased from 70.00% in the first cycle to 86.21% in the second cycle, and 86.67% in the third cycle. The overall mean of psycomotor learning achievement increased from 88.33 in the first cycle to 88.62 in the second cycle, and 89.33 in the third cycle. The classical passing grade of psycomotor learning achievement increased from 80.00% in the first cycle to 86.21% in the second cycle, and 86.67 % in the third cycle. (2) The overall mean of the attitude to the Social Studies increased from 72.99 in the first cycle to 73.85, and 73.96 in the third cycle. The classical passing grade increased from  90.00% in the first cycle to 93.10% in the second cycle, and 93.33% in the third cycle.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN BAGI SISWA SMP Lusty Firmantika; Mukminan Mukminan
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2014): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.667 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v1i2.2437

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan media pembelajaran berbantuan komputer untuk menanamkan kesadaran lingkungan; (2) mengetahui kelayakan produk media pembelajaran; (3) mengetahui tingkat kesadaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui lembar validasi dan angket kesadaran lingkungan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan hasilnya dinyatakan dalam skala 1-100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran berbantuan komputer dikembangkan melalui enam langkah yaitu identifikasi tujuan pembelajaran, analisis kebutuhan, desain pengembangan, produk awal, validasi/evaluasi, dan produk akhir; (2) media pembelajaran berbantuan komputer dinilai layak berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli media, one to one evaluation, small grop evaluation, dan field trial; (3) hasil angket pada field trial menunjukkan bahwa tingkat kesadaran lingkungan siswa cukup tinggi.Kata Kunci: media pembelajaran berbantuan komputer, kesadaran lingkungan
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA AKUNTANSI BIAYA METODE HARGA POKOK PESANAN BAGI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI UNY Sumarsih Sumarsih; Mukminan Mukminan
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 3, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.083 KB) | DOI: 10.21831/tp.v3i1.8266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia berupa CD pembelajaran Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan (AB-MHPP) yang layak bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi, UNY. Di samping itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan multimedia AB-MHPP untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Subjek uji coba produk adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi, UNY, yang didahului dengan telaah ahli media dan ahli materi. Uji coba dilakukan tiga kali, yaitu uji coba individu, uji coba kelompok kecil, dan uji kefektifan multimedia dengan membandingkan hasil kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif pada setiap tahap pengembangan, dan dilanjutkan analisis statistik uji-t untuk mengetahui keefektifan media yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Multimedia pembelajaran AB-MHPP dapat dinyatakan layak ditinjau dari aspek pembelajaran, materi, dan media; (2) Multimedia pembelajaran AB-MHPP efektif untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi biaya metode harga pokok pesanan. Kata kunci: multimedia pembelajaran AB-MHPPDEVELOPING THE TEACHING MULTIMEDIA OF THE COST ACCOUNTING OF JOB ORDER COSTING METHOD FOR STUDENTS OF ACCOUNTING EDUCATION DEPARTMENT, YSU Abstract This research aims to produce the instructional multimedia of the CAJOCM appropriate for students of Accounting Education Department, YSU. This study also aimed to determine the feasibility and effectiveness of multimedia CAJOCM to improve learning outcomes. This research include the research and development. The subjects of the products try out were students of Accounting Education Department, YSU, which was preceded by media and material expert’s validation. The try out was carried out three times, namely the individual trials, testing a small group, and test a large group. The analysis used was descriptive analysis at each stage of development, and continued by inferential analysis to determine the effectiveness of the media that was developed. The results show that (1) The CAJOCM instructional multimedia is feasible in terms of aspects of learning, materials, and media; (2) The CAJOCM teaching multimedia is an effective way to improve learning outcomes of CAJOCM. Keywords: instructional multimedia, CAJOCM
Efektivitas Model Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi pada Materi Litosfer Kelas X SMA Rasti Fajar Peni Riantika; Mukminan Mukminan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 12: DESEMBER 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i12.13105

Abstract

Abstract: This study aims to determine: The Effectiveness of the Blended Learning Learning Model to improve geography learning outcomes in lithosphere class X SMA material. This research is an experimental research. The research design used was the Pretest-posttest Control Group Design. The results showed that the Blended Learning Learning Model approach was more effective than conventional methods. This is evidenced by testing the hypothesis obtained p value of 0,000, which means the results of significance at α <0.05. Geography learning results using the Blended Learning Learning Model are higher than using the lecture method. The average pre-test and post-test values of the experimental class increased by 12.70, while the mean increase in the control class pre-test and post-test values was 1.50. The increase in the mean of the higher experimental class proves that the results of geography learning on lithospheric material using the Blended Learning Learning Model are better than the lecture method.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar Geografi pada materi litosfer kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan responden 17 siswa kelas X IPS1 sebagai kelas kontrol dan X IPS2 sebagai kelas eksperimen. Desain Penelitian yang digunakan adalah Pretest-posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Blended Learning lebih efektif dibandingkan dengan model konvensional. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis diperoleh nilai p sebesar 0,000 yang berarti hasil signifikansi pada α < 0,05. Hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi dibanding menggunakan model konvensional. Rerata nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 12,70, sedangkan rerata kenaikan nilai pretest dan posttest kelas kontrol sebesar 1,50. Kenaikan rerata kelas eksperimen yang lebih tinggi membuktikan bahwa hasil belajar Geografi menggunakan model pembelajaran Blended Learning lebih baik peningkatannya dibanding menggunakan model konvensional.
Pengembangan e-learning mata pelajaran geografi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X SMA Imam Widodo; Mukminan Mukminan
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jitp.v5i1.12534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk e-learning pada mata pelajaran Geografi bagi peserta didik kelas X SMA, (2) mengetahui kelayakan produk e-learning menurut ahli materi dan ahli media, (3) mengetahui respon peserta didik sebagai pengguna e-learning, (4) mengetahui keefektifan e-learning mata pelajaran Geografi terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA, dan (5) mengetahui keefektifan e-learning mata pelajaran Geografi terhadap hasil belajar afektif khususnya kemandirian belajar peserta didik kelas X. Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh Alessi Trollip. Prosedur pengembangan meliputi tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. Tes beta yang dilakukan terhadap 32 peserta didik kelas X1 sebagai calon pengguna sekaligus sebagai kelas eksperimen, dan sebagai kelas kontrol X2 sebanyak 21 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar validasi, angket kemandirian belajar, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan: Kelayakan produk e-learning masuk dalam kriteria sangat baik. Terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran. Rerata N-gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Terdapat perbedaan kemandirian belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran. Rerata N-gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.Kata Kunci: e-learning, geografi, hasil belajar, kemandirian belajar DEVELOPING E-LEARNING OF GEOGRAPHY LESSON TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF 10th GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOLAbstractThis research aims to: (1) produce e-learning geography lesson for 10th grade students of Senior High School, (2) determine the feasibility of e-learning products according to subject matter experts and media experts, (3) determine the response of the learner as users of e-learning, (4) determine the effectiveness of e-learning in the subject of Geography on the cognitive learning achievement for 10th grade students of Senior High School, and (5) determine the effectiveness of e-learning in the subject of geography to the affective learning in particular the self-regulated learning for 10th grade students of Senior High School. This research is a research and development (R D) and adapted from the model of Alessi Trollip. The procedure includes the development of the planning, design, and development. Beta test which was conducted to 32 students class X1 as prospective users, as well as the experimental class and control class X2 as many as 21 students. Collecting data used validation sheet, questionnaire self-regulated learning, the questionnaire of student’s responses, and achievement test. The results of the study are: The feasibility of e-learning products is included in very good criteria. There are differences in learning achievement between the experimental class and control class after learning. The mean N-gain of the experimental class is higher than that of the control class. There are differences in self-regulated learning between the experimental class and control class after learning. The mean N-gain experimental class is higher than that of the control class.Keywords: e-learning, geography, learning achievement, self-regulated learning.