Mengingat pencampuran filler biomassa yang bersifat hidrofilik denganmatrik plastik yang bersifat hidrofobik tidak dapat bercampur dengan sempurna makapenggunaan coupling agent dalam penelitian ini sebagai compatibilizer dapatmeningkatkan ikatan adhesi antara biomassa dengan plastik. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh dari variabel jenis limbah padat, ukuran partikel filler danrasio berat limbah padat dan plastik terhadap kualitas komposit yang dihasilkan. Papankomposit ini dibuat dari plastik bekas HDPE sebagai matrix dan sabut kelapa dan jeramisebagai filler dan juga penambahan Maleid Anhydrida (MA) sebagai coupling agent.Proses pengempaan dilakukan pada suhu 168 oC selama 15 menit. Setelah prosespendinginan, maka produk komposit yang diperoleh dilakukan uji tarik, uji modulus patahdan uji termal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan tarik tertinggidiperoleh pada papan komposit berbasis jerami yaitu sebesar 8,04 MPa pada rasio beratjerami dan plastik = 50:50 dan ukuran partikel 50-60 mesh. Sedangkan nilai moduluspatah yang tertinggi sebesar 3,04 MPa diperoleh pada rasio berat jerami dan plastik =40:60 dan ukuran partikel 50-60 mesh. Komposit yang berbasis jerami mempunyai nilaientalpi yang tertinggi yaitu sebesar 6,53 kJ/g yaitu pada rasio jerami dan plastik = 70:30dan ukuran partikel 25-50 mesh.