Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Audit Sistem Informasi untuk Meningkatkan Kapabilitas Proses Pada Sistem Informasi Akademik di Perguruan Tinggi menggunakan Cobit 4.1 Berdasarkan ISO/IEC 15504 Dian Nurdiana; Andri Suryadi
Matematika Vol 17, No 1 (2018): Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jmtm.v17i1.4055

Abstract

Abstrak. Sistem informasi akademik merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk membantu layanan akademik, sistem akademik yang baik tentunya bisa memberikan pelayanan yang maksimal terhadap mahasiswanya. STKIP Garut merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah menggunakan sistem informasi akademik, namun terdapat beberapa permasalahannya seperti data tidak akurat dan perangkat lunak yang masih banyak bug. Oleh karena itu butuh sebuah model yang bisa meningkatkan kapabilitas IT sehingga bisa meningkatkan kinerja dari sistem informasi akademik. Model pengukuran COBIT 4.1 menggunakan metode Process Assessment Model merupakan salah satu model yang digunakan untuk meningkatkan kapabilitas proses IT, model ini mendukung penilaian kapabilitas kinerja tata kelola teknologi informasi dengan menyediakan indikator sebagai pedoman dalam interpretasi tujuan proses dan keluaran yang didefinisikan dalam COBIT 4.1 dan atribut proses yang didefinisikan dalam ISO/IEC 15504 dengan pengukuran kapabilitas didasarkan pada sembilan atribut proses, kesembilan atribut di atas terdapat dalam level-level kapabilitas proses dan harus dipenuhi untuk mencapai suatu level. Dari hasil penelitian ini didapatkan tingkat pencapaian kapabilitas proses pada sistem informasi akademik di STKIP Garut, kemudian memberikan rekomendasi untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi dan rekomendasi untuk meningkatkan level kapabilitas proses berdasarkan COBIT 4.1 menggunakan metode Process Assessment Model.Kata Kunci: Sistem informasi akademik, Cobit 4.1, Assessment Model, Kapabiltias Proses.Abstract. (Information System Audit to Improve The Process Capability on Academic Information System of College Using COBIT 4.1 Based on ISO/IEC 15504 (Case Study of STKIP Garut)). Academic information system is a system function to help academic service, in which a good academic system gives maximum service to the students. STKIP Garut is one of the colleges that has already applied academic information system, but there are still problems of inaccurate data and bug in the software. Therefore, a model which can improve the IT capability is needed to increase the performance of academic information system. COBIT 4.1 measurement model uses method of Process Assessment Model which is utilized to improve IT Process capability. It supports the performance capability assessment of information technology management by providing indicator as a guide for output and objective process interpretation defined in COBIT 4.1. It is also a process attribute defined in ISO/IEC 15504 with the capability measurement based on nine process attributes existed in levels of process capabilities and need to be fulfilled to reach a level. The research resulted in obtaining level of process capability achievement in academic information system in  STKIP Garut and giving a recommendation to solve the existing problems and improving level of process capability based on COBIT 4.1 using method of  Process Assessment Model.Keywords: Academic Information System, Cobit 4.1, Assessment Model, Process Capability.
Efektifitas Load Balancing Dalam Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Erwin Harahap; Andri Suryadi; R Ridwan; Deni Darmawan; Rakhmat Ceha
Matematika Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jmtm.v16i2.3665

Abstract

Abstrak. Kemacetan jalan raya merupakan permasalahan umum di setiap kota yang memerlukan penanganan serius. Pemecahan permasalahan kemacetan jalan raya tidak hanya dapat diselesaikan dengan hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, namun juga manajemen lalu lintas. Pada artikel diusulkan suatu metode untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, yaitu dengan menyeimbangkan beban ke berbagai ruas jalan yang disebut dengan load balancing. Melalui metode ini diharapkan beban lalu lintas terbagi secara merata ke berbagai jalur alternatif sedemikian sehingga antrian panjang kendaraan dapat dihindari. Evaluasi efektifitas dari metode load balancing ini dilakukan melalui simulasi dengan mengimplementasikan salah satu bidang ilmu Matematika, yaitu teori Antrian. Simulasi dibuat dengan menggunakan toolbox SimEvents yang dijalankan pada software MATLAB.Kata Kunci: load balancing, kemacetan, lalu lintas, sim-events, matlabAbstract. (the effectiveness of load balancing in reducing the road traffic congestion) Road congestion is a common problem in any city that needs serious handling. The solution of the road congestion problems can not only be solved by simply improving the quality and quantity of infrastructure, but also the traffic management. In this article, we proposed a method to reduce the traffic congestion by balancing the vehicle loads to a various road segments, called as load balancing. Through this method, it is expected that the traffic load is evenly distributed to various alternative routes, such that, long queues and traffic jam can be avoided. Evaluation of the load balancing’s effectiveness is performed through a simulation by implementing the Queueing Theory. Simulations are created using the SimEvents toolbox that runs on MATLAB software.Keywords: load balancing, road congestion, traffic, simevents, matlab.
PERANCANGAN GAME BUDAYAKU INDONESIAKU MENGGUNAKAN METODE MDLC Dian Nurdiana; Andri Suryadi
JURNAL PETIK Vol 3, No 2 (2017): PETIK Vol 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v3i2.149

Abstract

Penggunaan game telah menjadi bagian dalamkehidupan sehari-hari. Di Indonesia ,Sebagai sebuah media,game sendiri telah menciptakan gaya belajar yang baru. Gameedukasi selalu dikembangkan berdasarkan kurikulum yangdikemas dalam tema game itu sendiri. Game saat ini sangatdiminati oleh berbagai kalangan khususnya anak-anak.Ketertarikan anak-anak pada game dapat dijadikan sebagaisarana edukatif untuk peningkatan kemampuan anak-anakcontohnya dibidang . Budayaku Indonesiaku dikembangkandengan media flash bertujuan menguji keterampilan dalambentuk game edukasi. Game ini ditujukan untuk jenjang TKsampai dengan SD. Untuk meningkatkan minat anak dalambermain, maka ditambahkan fitur artificial intelligence (AI)didalam game. Penerapan artificial intelligence diharapkandapat menambah kesenangan bermain dan menambah variasipada game.
Komputerisasi Penentuan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode AASHTO 1993 Andri Suryadi; Budi Hartanto Susilo
Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.728 KB) | DOI: 10.28932/jts.v13i1.1425

Abstract

Perhitungan tebal perkerasan secara komputerisasi perlu dikembangkan untukmeminimalisir kesalahan, memperoleh hasil yang lebih teliti, cepat, akurat, dan dapat dilakukansecara iterasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan tebal perkerasan kaku padaruas jalan tol dengan menggunakan metode AASHTO 1993. Nilai faktor yang digunakan dalamperhitungan, diperoleh dari proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan kekurangannya diasumsikansesuai dengan aturan AASHTO 1993. Hasil analisis penentuan tebal perkerasan kaku diperolehtebal sebesar 39cm untuk Jalan Tol Cipali. Model untuk penentuan tebal perkerasan W18 nominaladalah log10(2541530993,12), yang berarti bahwa logaritma dari total kumulatif beban 18-kipESAL yaitu 9,41. Perhitungan beban gandar standar kumulatif menggunakan metode AASHTO1993 dengan W18 desain diperoleh hasil sebesar 8,97, yang berarti bahwa tebal pelat beton rencanadapat diterapkan pada ruas Jalan Tol Cipali sesuai dengan toleransi yang diberikan AASHTO1993