Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional serta implikasinya terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Survei terhadap Akuntan yang bekerja sebagai Auditor pada KAP Purnami, Rahayu S
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v4i2.1002

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional dan Implikasinya terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Politeknik Komputer Niaga LPKIA (PKN-LPKIA) Bandung, yang bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh gambaran empiris mengenai pengaruh tingkat kepuasan kerja pegawai terhadap perilaku kewargaan organisasional (OCB), pengaruh tingkat komitmen organisasional terhadap perilaku kewargaan organisasional (OCB), pengaruh tingkat kepuasan kerja pegawai terhadap kinerja, pengaruh tingkat komitmen organisasional terhadap kinerja, pengaruh tingkat perilaku kewargaan organisasional (OCB) terhadap kinerja.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis metode penelitian eksplanatori atau explanatory research atau penelitian pengujian hipotesis. Data diperoleh melalui kuesioner, wawancara dan observasi di Politeknik Komputer Niaga LPKIA. Hasil pengumpulan data dengan sumber data primer, dengan sampel sebanyak 40 responden dan metode analisis yang digunakan adalah dengan analisis jalur menggunakan Partial Least Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dari kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasional, terdapat pengaruh positif dari komitmen organisasional terhadap perilaku kewargaan organisasional, tidak terdapat pengaruh positif dari kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai, tidak terdapat pengaruh positif dari komitmen organisasional terhadap kinerja pegawai, terdapat pengaruh positif dari perilaku kewargaan organisasional terhadap kinerja pegawai.
IMPLEMENTASI METODE EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENGEMBANGAN SOFTSKILLS MAHASISWA YANG MENUNJANG INTEGRASI TEKNOLOGI, MANAJEMEN DAN BISNIS Purnami, Rahayu S.; Rohayati, Rohayati
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi teknologi, manajemen dan bisnis yang menghasilkan produk yang unggul, inovatif dan kompetitif tidak hanya tergantung pada penguasaan hardskills para pelakunya, namun juga perlu penguasaan softskills termasuk bagi para mahasiswa. Pembekalan softskills bagi mahasiswa menjadi sangat penting supaya mereka tidak hanya memiliki kompetensi akademik dan profesionalitas (hardskills) saja, namun juga kemampuan intrapersonal dan interpersonal (softskills). Kemampuan intrapersonal meliputi kesadaran diri dan kemampuan diri. Sedangkan kemampuan interpersonal meliputi kesadaran sosial dan kemampuan sosial. Pembelajaran softskills mengantarkan peserta didik untuk mengalami perubahan perilaku secara perlahan-lahan sehingga mereka menjalankan, merasakan manfaat yang diperoleh hingga menjadi kebiasaan. Experiential learning merupakan sebuah proses pembelajaran dimana para pembelajar menggabungkan pengetahuan, keterampilan dan nilai melalui pengalaman-pengalaman langsung. Pembelajaran akan lebih optimal apabila para peserta dilibatkan. Ide dan prinsip-prinsip yang dialami dan ditemukan oleh para pembelajar akan lebih efektif dalam perubahan perilaku. Makalah ini memaparkan konsep pengembangan softskills dengan metode experiential learning dan peningkatan peran dosen sebagai fasilitator.
PENGARUH INDIVIDUAL SPIRITUALITY DAN WORKPLACE SPIRITUALITY TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PEGAWAI AGENSI PEMASARAN DIGITAL Rahayu Sri Purnami; Syamsul Hadi Senen; Disman Disman; Eeng Ahman
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v17i2.6688

Abstract

ABSTRACTThis research discusses the influence of individual spirituality and workplace spirituality on employee engagement of digital marketing agency employees. Quantitative analysis is processed using structural equation modeling with the alternative method of partial least square. The results showed that individual spirituality had a positive and significant effect on employee engagement, the higher the individual spirituality, the increased employee engagement. Workplace spirituality has a positive and significant effect on employee engagement, the higher the workplace spirituality, the higher employee engagement will be. This research shows that to improve employee engagement of employees of digital marketing agencies, the majority of whom are millennials, can be done by paying more attention to their spirituality. Keyword: Individual Spirituality,Workplace Spirituality, Employee Engagement  ABSTRAKPenelitian ini membahas mengenai pengaruh individual spirituality dan workplace spirituality terhadap employee engagement para pegawai agensi pemasaran digital.  Analisis kuantitatif diolah menggunakan structural equation modeling dengan metode alternatif partial least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individual spirituality berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement semakin tinggi individual spirituality maka employee engagement akan meningkat. Workplace spirituality berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement semakin tinggi workplace spirituality maka employee engagement akan meningkat. Penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan employee engagement para pegawai agensi pemasaran digital yang mayoritas adalah generasi milenial dapat dilakukan dengan lebih memperhatikan sisi spiritualitasnya.    Kata kunci: Individual Spirituality, Workplace Spirituality, Employee Engagement
Peningkatan Employee Engagement Melalui Peran Kepemimpinan, Spiritualitas, Di Tempat Kerja dan penciptaan Lingkungan Kerja Rahayu Sri Purnami
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 2 (2019): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.877 KB) | DOI: 10.55916/frima.v0i2.87

Abstract

Introduction_Imployee engagement merupakan keterlibatan, kepuasan,dan antusiasme individual dengan kerja yang mereka lakukan. Temuan_Employee engagement dapat meningkatkan kinerja, namuntingkat keterlibatan karyawan di Indonesia masih rendah. Employeeengagement tidak bisa diajarkan, dipaksakan tetapi harus diciptakan. Metode/Desain_Penelitian ini merupakan penelitian eksploratori dengan tipe penelitian berupa studi literatur. Implikasi_Upaya peningkatan employee engagement dapat dilakukandengan meningkatkan peran kepemimpinan, spiritualitas di tempat kerja dan penciptaan lingkungan kerja yang baik.
Knowledge Management Tools dan Peran Staf IT Hotel (Studi pada Hotel Mercure Nexa Bandung) Rahayu Sri Purnami
Jurnal Komputer Bisnis Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Komputer Bisnis
Publisher : Journal of Business Computers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.923 KB)

Abstract

Teknologi Informasi merupakan tulang punggung operasional hotel. Knowledge management tools (KM tools) berfungsi memfasilitasi pembelajaran individual, penggunaan dan kontekstualisasi pengetahuan organisasi pada manusia dan dokumen. KM Tools dan staf IT berperan sangat penting untuk mendukung Life Cycle Property Management System (PMS) dapat berjalan dengan baik.
PELATIHAN WOW SERVICE DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR KELURAHAN PADASUKA KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG Rahayu Sri Purnami; Tengku Ine Hendriyana; Janadi Rammelsbergi Thamrin; Imas Anggraeni; Hasan Balubita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.835 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18538

Abstract

Pelayanan publik merupakan perwujudan kehadiran negara dalam masyarakat yang akan berdampak pada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kualitas pelayanan yang harus ditingkatkan seiring dengan perubahan spektrum kepuasan penerima layanan. Program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan Wow Service ini diselenggarakan bagi perangkat kelurahan yang bertugas memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat pada loket pelayanan. Berdasarkan umpan balik dari para peserta, pelatihan Wow Service bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Kelurahan Padasuka. Perangkat Kelurahan Padasuka dalam menyelenggarakan pelayanan wow service telah memiliki kesediaan untuk melakukan usaha lebih saat melakukan pelayanan. Sedangkan yang perlu ditingkatkan untuk mewujudkan wow service adalah keberanian untuk mengambil kebijakan terhadap prosedur pelayanan yang terlalu membatasi, kemampuan mengenali apa yang lebih disukai oleh para penerima layanan serta kemampuan melibatkan dan memberdayakan penerima layanan.Kata Kunci: Wow Service, Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan
Distinctive Competence sebagai Strategi Peningkatan Kinerja dan Pencapaian Kesuksesan Jangka Panjang Perusahaan Rahayu Sri Purnami
Jurnal Digitalisasi Administrasi Bisnis Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Digitalisasi Administrasi bisnis
Publisher : INSTITUT DIGITAL EKONOMI LPKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas kompetensi khas yang termasuk dalam bidang studi manajemen strategis. Kompetensi khusus adalah apa yang organisasi lakukan lebih baik daripada pesaingnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang peran penting kompetensi khas dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang mendukung tercapainya kesuksesan jangka panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi khas dapat dicapai dengan memperhatikan beberapa hal seperti peran seorang pemimpin, Learning-based distinctive competence, Technological Distinctive Competencies, penggunaan analitik data besar, Distinctive Marketing Competencies and Total Quality Management.
ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI PADA SUBBAGIAN HUKUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANDUNG Rahayu Sri Purnami
Jurnal Digitalisasi Administrasi Bisnis Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Digitalisasi Administrasi bisnis
Publisher : INSTITUT DIGITAL EKONOMI LPKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis kebutuhan pegawai dilakukan untuk mengetahui jumlah pegawai yang dibutuhkan di suatu organisasi. Tujuan dilakukannya analisis kebutuhan pegawai di lingkup pemerintah untuk mewujudkan jumlah dan kualitas pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi negara serta untuk menjamin distribusi pegawai yang proporsional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis kebutuhan pegawai yang dilakukan pada Subbagian Hukum dan Sumber Daya Manusia di Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung dan penerapan prasyarat kebutuhan pegawai berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, hal ini penting karena jika analisis kebutuhan pegawai dilakukan sesuai dengan prasyarat kebutuhan pegawai maka dapat diketahui secara riil kebutuhan pegawai suatu organisasi. Alasan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran analisis kebutuhan pegawai di suatu instansi pemerintah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu pada Subbagian Hukum dan Sumber Daya Manusia di Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung saat ini Subbagian Hukum dan Sumber Daya Manusia mengalami kekurangan pegawai hal ini berdampak dengan bertambahnya beban kerja. Hal baru dari analisis yang diusulkan bahwa untuk analisis kebutuhan pegawai sebaiknya perlu dilakukan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, agar jumlah pegawai di Subbagian Hukum dan Sumber Daya Manusia sesuai dengan yang dibutuhkan.