Henny Sri Mulyani
Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Penyandang Filariasis di Kabupaten Bandung Hadisiwi, Purwanti; Mulyani, Henny Sri
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.186 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6037

Abstract

Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Filariasis dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan payudara serta alat kelamin, baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Cacat menetap pada penyandang filariasis menyebabkan hambatan sosiologis dan fisiologis. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis ini berupaya mengungkap profil penyandang filariasis yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan status penyakitnya. Dengan melibatkan 10 orang penyandang filariasis di wilayah Kabupaten Bandung dan melalui wawancara mendalam yang telah dilakukan terungkap bahwa semua penyandang filariasis mengalami cacat bengkak yang menetap, yang berimplikasi pada kesempatanannya memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Dalam interaksinya dengan orang lain, ada yang menampilkan diri apa adanya, namun ada juga yang berdramaturgi dan ada yang menolak disebut sakit filariasis. Sedangkan penyandang filariasis perempuan sulit mendapatkan pasangan hidup atau mengalami perceraian.
STRATEGI KOMUNIKASI MENGATASI RENDAHNYA INTEGRITAS SATPOL PP DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN KEPATIHAN BANDUNG (Studi Kasus Strategi Komunikasi Politik Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Mengatasi Rendahnya Integritas Satpol PP Kota Bandu Basith, Achmad Abdul; Mulyani, Henny Sri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.647 KB)

Abstract

Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi masalah hampir di setiap kota besar. Pendekatan yang tidak tepat, mampu menyulut bentrokan antara pedagang dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Perlu ada strategi komunikasi politik yang tepat agar penertiban berjalan lancar. Jokowi, Tri Rismaharini, dan Ridwan Kamil punya pendekatan yang berbeda dalam melakukan penertiban PKL di daerahnya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi politik Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam menertibkan PKL di Jalan Kepatihan Bandung, khususnya soal rendahnya integritas petugas Satpol PP, yang selama ini menjadi salah satu penyebab selalu gagalnya penertiban. Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, studi dukumentasi, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai Walikota Bandung Ridwan Kamil, Kepala Satpol PP Kota Bandung Ferdi Ligaswara, Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Haru Suandharu, Koordinator PKL Kepatihan Muhammad Taufik, dan beberapa perwakilan masyarakat Kota Bandung. Hasil daripenelitian menunjukkan bahwa strategi Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam penertiban PKL, khususnya masalah rendahnya integritas Satpol PP efektif, yaitu melalui penegakan aturan dengan melakukan pemecatan kepada oknum Satpol PP yang kedapatan melakukan pungli, penyitaan HP personil Satpol PP sebelum melakukan penertiban, serta tidak menyampaikan rencana penertiban kepada anggota sebelum hari pelaksanaan. Kata kunci: Kota Bandung, Pedagang Kaki Lima, Penertiban PKL, Ridwan Kamil, Satpol PP