Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

HIDROLISIS GELATIN TULANG IKAN KAKAP MENGGUNAKAN LARUTAN ASAM (The Hydrolysis Gelatin of Kakap Fish Bone Using Acid Solution) Mulyani, Tri; HP, Sudaryati; Rahmawati, Siska F
REKAPANGAN Vol 5, No 2 (2011): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gelatin is  a natural  product obtained by hydrolysis  of collagen, a soluble protein, which acts  as the  gelling agent. In  general, the  process  of making gelatin begins  with soaking the bone  in  acid  solution,  aimed  at  dissolving  calcium  phosphat  and  other  mineral  salts.  This treatment resulted  in changes to the texture bone , so that bones become relatively non-rigid. Type of acid used is strong acids, namely HCl, H2SO4 and H3PO4, with the level of 3% - 6% concentration. The  purpose of  this  study  was to determine  the  type and  concentration  of acid as a soaking solution. The result showed that the best treatment was HCL concentration of 3%, with  water  content  6.54%,  ash  3.27%, 77.92% protein, gel  strength 72.07  bloom, viscosity 17.86 cp, pH 4.88 and  yield 14.03%. Key words : gelatin, collagen, bone, hydrolysis
KAJIAN PERAN SUSU SKIM DAN BAKTERI ASAM LAKTAT PADA MINUMAN SINBIOTIK UMBI BENGKUANG (pachyrrhizus erosus) Mulyani, Tri; HP, Sudaryati; Susanto, Agus
REKAPANGAN Vol 5, No 1 (2011): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sinbiotik  (eubotic)  is  a  combination  of  prebiotics  and  probiotics.  The  advantage  of  this combination is to enhance  the growth  of  probiotic  bacteria  by prebiotic  substrates. In general, the  raw  material  of  sinbiotik  beverage  is  milk.  At  this  time,  as  product  innovations  made  brew filtrate  sinbiotik  of  yam  tubers  (Pachyrrizus  erosus).  The  advantages  of  this  product  is  the availability of two components as well as the  inulin derived from the  tubers of  yam which acts as a prebiotic and Lactobacillus Casei that act as probiotics. The purpose of this study was to determine the effect of the addition of skim milk and the concentration of starter (Lactobacillus casei)  that  most  optimally  in  the  process  of  making  drinks  sinbiotik  yam  tubers.  The  results showed  that  the  best  treatment  there  is  the  additional  treatment  of  skim  milk  20%  and  the concentration of starter (Lactobacillus Casei) 2%. The results showed total lactic acid bacteria 11.2933 log CFU / ml, 0.5119% total acid, pH 3.7, total dissolved solids 36.0680 (oBrix), inulin content of 3.2503% and 0.3667% soluble protein.Keywords: sinbiotik, skim milk, probiotic bacteria, prebiotic substrates
PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI DENGAN MEMANFAATKAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratiacaseolaris) Sarofa, Ulya; Mulyani, Tri; Wibowo, Yudda Arief
REKAPANGAN Vol 5, No 2 (2011): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demand of health food products such  as sugar-free foods, low-calorie diet and fiber-rich  increased. This trend is based on the role of prevention of hypertension, diabetes, colon cancer and  other  degenerative  diseases.  Various  sources  of  high-fiber  materials  such  as cellulose, hemicellulose, lignin, and  gum were a major  concern in  the  development  of food products. Therefore, the utilization of mangrove waste of syrup processing to yield a high fiber cookies  was  important  made.  This  study  aims  to  determine  the  proportion  of  wheat  and mangrove  waste  flour,   the addition  of margarine on  the  quality  of cookies.  This  study using Complete Randomized Design (CRD) factorial pattern with 2 factors and 3 replications. Factor I,  proportioni wheat flour: mangrove waste 15:85 (w/w), 30:70 (w/w), 45:55 (w/w). Factor II,the addition of margarine 40% (v/w), 45% (v/w), and 50% (v/w). The results showed that the best treatment was the proportion of wheat : mangrove waste flour 30:70 (w/w) and the addition of margarine 45% (v/b) which it produces cookies with the criteria  of 3.9343% moisture  content, protein 6.2745%, fat 22.4180%, and crude fiber value of 3.4456%.Key words: cookies, mangrove waste, health food products
KAJIAN SUBTITUSI AMPAS TAHU DAN PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PEMBUATAN TORTILLA HP, Sudaryati; Mulyani, Tri; Setiawan, Eka Bagus
REKAPANGAN Vol 6, No 1 (2012): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tortilla is  a similar product  in  the  form of  chips  or corn chips made from a  flattened circular shape with sizes varying thickness. In order to diversify, Tortilla refined products and to enhance the nutritional  value. it  is  necessary  to substitute other  materials,  such  as tofu  waste  flour . The  tofu waste flour know still have a very good nutrient composition, especially protein and fiber. But with the substitution  of tofu  waste  flour know can reduce development and crispy Tortilla generated, so  the developer  needs  to  add  material  of  which  is  sodium  bicarbonate  (NaHCO3). This  study  aims  to determine  the  effect  of  substitution  and  addition  of  tofu  waste  flour  and  sodium  bicarbonate (NaHCO3) on  the  quality  of  physical,  chemical  and  organoleptic  Tortilla.  This  research  used Completely  Randomized Design (CRD) which are  arranged  in factorial which consist of two factors and  repeated  two  times. The  substitution  factor  is  the  tofu  waste  flour  10%, 20%, 30% and  the addition  of NaHCO3 factor II is 0.00%, 0.25%, 0.50%, 0.75%. The  best  results  were obtained  on substitution treatment with 10% wheat dregs out with the  addition  of 0.25% NaHCO3 to produce tortilla with water content of 9.016%, 74.884% starch content, crude fiber content of 2.046%, 7.924% protein  content,  yield  62.718%, 1.069  crispness  kg/cm2,  the  volume  of  20.346% and  the development of organoleptic value with a color ranking number 205, 215 flavor, aroma and crispness 204.5 147.
METODE BEDA HINGGA DAN TEOREMA NEWTON UNTUK MENENTUKAN JUMLAH DERET Mulyani, Tri; Hasan, Moh.; Slamin, Slamin
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi untuk membuktikan kebenaran rumus suatu deret adalah jika yang disajikan rumus suatu deret yang bukan deret aritmatika dan bukan deret geometri. Salah satu pembuktian yang paling sering dipakai adalah pembuktian dengan induksi matematika. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan rumus jumlah n suku pertama dari: (1) deret aritmatika, deret arirmatika bertingkat dengan landasan deret aritmatika; (2) deret geometri; (3) deret aritmatika bertingkat dengan landasan deret geometri; dan (4) deret yang bukan deret aritmatika dan bukan deret geometri yang diketahui rumus suku ke-nnya, dengan menggunakan metode beda hingga dan teorema Newton. Rumus jumlah n suku pertama yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuktikan kebenarannya dengan menggunakan induksi matematika.
Eco-Development Menuju MDGs 2015 Mulyani, Tri; Sari, Fenita; Noor A., Nissa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 1, No 1 (2011): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.352 KB)

Abstract

Salah satu gas konstribusi terbesar efek rumah kaca adalah metana (CH4). Gas metana adalah gas yang dihasilkan dari perombakan anaerobik senyawa-senyawa organik. Gas ini dihasilkan dari limbah-limbah manusia sendiri. Tinja manusia juga merupakan salah satu bahan yang menyumbang produksi gas metana. Maka dari itu tinja manusia perlu didaur ulang agar dapat mengurangi risiko pemanasan global. Selain itu, lingkungan pun dapat terjaga karena tidak ada lagi pencemaran lingkungan yang disebabkan tinja manusia. Program ini juga ditujukan guna mendukung Copenhagen Accord dan MDGs yang memiliki target untuk mengurangi pemanasan global dan kelestarian lingkungan. Prinsip kerja pembentukan biogas adalah pengumpulan feses baik feses dari ternak maupun feses manusia. Kotoran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam suatu tangki kedap udara (digester). Di dalam digester kotoran dicerna dan difermentasi oleh bakteri yang menghasilkan gas metana serta gas-gas lain. Gas yang timbul dari proses ini di tampung di dalam digester. Penumpukan produksi gas akan menimbulkan tekanan sehingga dapat disalurkan ke rumah dengan pipa. Dalam hal ini solusi yang akan ditawarkan adalah program untuk pengembangan perumahan secara komunal yaitu dengan cara membuat septic tank komunal. Sejumlah rumah yang memiliki toilet dapat menyalurkan tinja bersama-sama ke septic tank komunal tersebut sebagai penampungan umum. Seperti kita ketahui, jarak rumah pada perumahan-perumahan di Indonesia sangat berdekatan. Oleh karena itu septic tank di perumahan sebaiknya dibuat menjadi komunal. Baik perumahan sederhana maupun perumahan mewah
Sandal Kesehatan Dari Limbah Biji Kelengkeng Untuk BerbagaI Penyakit Purnama Sari, Fenita; Noor A., Nissa; Mulyani, Tri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 2, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.238 KB)

Abstract

Meningkatnya berbagai macam penyakit merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang bisa menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani. Kesehatan merupakan harta tak ternilai bagi manusia. Salah satu faktor penentu kesehatan yang cukup vital yaitu titik-titik syaraf pada tubuh.  Setiap organ tubuh memiliki titik-titik saraf. Organ jantung, paru-paru, lambung dan hati mimiliki titk-titik saraf tersendiri pada telapak kaki. Pembuluh darah tersebar luas dibagian telapak kaki. Terdapat 36 bagian titik saraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu. Dari hal itulah muncul berbagai ide tentang sandal refleksi atau sandal kesehatan yang bisa merefleksi berbagai syaraf penting guna melancarkan peredaran darah ke syaraf-syaraf tersebut. Dalam hal ini digagaslah suatu produk baru sandal kesehatan yaitu berupa sandal kesehatan yang terbuat dari limbah biji kelengkeng  yang merupakan salah satu solusi yang bernilai ekonomis dan praktis. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan tempat produksi, persiapan alat dan bahan, persiapan bahan baku berupa limbah biji kelengkeng, penentuan harga, produksi sandal kesehatan, riset pasar dan pengenalan produk ke masyarakat, pemasaran, analisis usaha serta pembuatan laporan. Sandal kesehatan dengan limbah biji kelengkeng dipasarkan dengan harga Rp 25.000,00 sepasang. Selama 2,5 bulan. Produk yang telah terjual sebanyak 68 pasang dengan omset penjualan sebesar Rp 1.700.000,00 . Total laba penjualan bersih selama 2,5 bulan adalah Rp. 681.750,00. Sandal kesehatan dengan limbah biji kelengkeng ini memiliki keunggulan berupa keunikan dan keergonomisan bagi pemakainya.
Penggunaan Alat Peraga Tiruan Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SLB D1 YPAC Surakarta Tahun 2011-2012 Mulyani, Tri
978-602-7561-892
Publisher : Program Studi S3 Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.496 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah penggunaan alat peraga tiruan dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar IPA pada siswa kelas III semester gasal SDLB-D1 YPAC Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan subjek pelaku tindakan seorang guru kelas III-D1 dan subjek penerima tindakan adalah 6 orangsiswa. Penelitian dilaksanakan melalui 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data hasil belajar IPA melalui observasi langsung dan tes. Untuk analisis data yang digunakan yaitu analisis data perbandingan berdasar pencapaian skor hasil belajarnya, dengan indikator ketuntasan 6,0. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata hasil belajar IPA dari siklus 1 sebesar 16% dan dari siklus II 84%. Dengan demikian, penggunaaan alat peraga tiruan dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajat IPA pada siswa kelas III semester gasal SDLB-D1 YPAC Surakarta.
Pembuatan Mentega Buah (fruit Butter ) Jambu biji Merah (Kajian Rasio Air Jambu Merah dan Konsentrasi Sorbitol) Mulyani, Tri; Basuki, Enny Karti; .,, Sinaratih
REKAPANGAN Vol 1, No 2 (2007): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan Mentega Buah (fruit Butter ) Jambu biji Merah (Kajian Rasio Air Jambu Merah dan Konsentrasi Sorbitol)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG KOTA SEMARANG Chotijah, Siti; Muryati, Dewi Tuti; Mulyani, Tri
Hukum dan Masyarakat Madani Vol 7, No 3 (2017): Desember
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/humani.v7i3.974

Abstract

Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang merupakan salah satu   institusi pelayanan kesehatan profesional. Aktifitas medis yang ada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung tentunya akan menghasilkan limbah, sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji tentang sejauh mana Rumah Sakit Islam Sultan Agung mengimplementasi kebijakan pengelolaan limbah Rumah Sakit serta mengetahui kendala  yang  dihadapi  dan  cara  mengatasinya.  Peneliti  menggunakan  jenis  penelitian  yuridis sosiologis dengan spesifikasi yang digunakan yaitu deskriptif analitis, seperti mendeskripsikan mengenai implementasi kebijakan pengelolaan limbah di Rumah Sakit Sultan Agung berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan  kesehatan  lingkungan  Rumah  Sakit.  Penelitian  ini  menggunakan  cara  pengambilan sampel  sistematis  Non  Random  yang  dilakukan  dengan  cara  teknik  Purposive  Sampling  yang dilakukan dengan cara menentukan kriteria sampel terlebih dahulu. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang diperoleh melalui wawancara terhadap pihak terkait secara langsung serta didukung oleh data sekunder yang berupa studi keperpustakaan. Dari hasil penelitian, implementasi kebijakan pengelolaan limbah rumah sakit di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang sudah  berjalan dengan  baik sesuai  dengan  Nomor  1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Adapun kendala yang ada mengenai standar baku mutu amonia akan tetapi kendala tersebut telah ditepuh upaya mengatasi kendala oleh Rumah Sakit Islam Sultan Agung berupa mengadakan pertemuan forum sanitasi sekota semarang dan mendapatkan hasil berupa kebijakan baru yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah DomestikSultan Agung Hospital Semarang is one of the institutions of professional health services. Medical activity at Sultan Agung Islamic Hospital will surely produce waste, so the researcher is interested to study about the extent to which Sultan Agung Islamic Hospital implements the hospital waste management policy and knows the constraints faced and how to overcome them. The researcher uses a kind of sociological juridical research with the specification that is used that is analytical descriptive, such as describing the implementation of waste management policy at Sultan Agung Hospital based on the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 1204 / MENKES / SK / X / 2004 on Hospital health requirements. This research uses non-random systematic sampling method done by Purposive Sampling technique which is done by determining the criteria of sample first. The data used in this study is primary data, obtained through interviews of stakeholders directly and supported by secondary data in the form of study keperpustakaan. From the research result, the implementation of hospital waste management policy at Sultan Agung Hospital Semarang City has been running well in accordance with Number 1204 / MENKES / SK / X / 2004 on Health Requirements  for  Hospital  Environment.  The  obstacles  that  exist  about  the  standard  quality  of ammonia but these obstacles have been plagued efforts to overcome obstacles by Sultan Agung Islamic Hospital in the form of meeting the city sanitation forum semarang and get results in the form of a new policy of Minister of Environment and Forestry Regulation of the Republic of IndonesiaNumber P.68 /Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 on the Quality Standards of Domestic Waste Water.Â