Sri oktaviani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRADISI PEMBERIAN GELAR KEPADA SUMANDO DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT MINANGKABAU DI KOTA BUKITTINGGI Sri oktaviani; Isjoni Isjoni; Bedriati Ibrahim
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): WISUDA APRIL 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Tradition is a custom made by a group of people passed down from generation to generation and still be implemented until today. Tradition can not be separated from culture, because the value of the cultural system is the highest and most abstract level of custom. The tradition of awarding titles to sumando is a tradition performed by the Minangkabau community in the city of Bukittinggi, this tradition is done to distinguish men who are married to unmarried men in Minangkabau. This study aims to determine the origin of the awarding of degrees, the process of granting titles, the benefits of the title and the role of the types of sumando in Minangkabau. The theory used in this research is the theory of culture, tradition, customs, and marriage. The method used in this research is qualitative descriptive approach. This research is located in Bukittinggi City. The techniques used in this research are observation, interview, documentation and literature techniques. The results of this study suggest that a Minang man who gets married is given the title by his family for his daily vocation in his wife's neighborhood. The title will continue to apply as long as they are still husband and wife in case of divorce then the title will no longer apply in the family environment.Keywords: Culture, Tradition, Customs, Marriage
Hubungan antara Durasi Penggunaan Gadget Smartphone dengan Kesehatan Mental Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Pablenga Sri Oktaviani; Dewi Wulandari; Triana Mirasari
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 2 (2021): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3949.29 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i2.859

Abstract

AbstrakPenggunaan gadget smartphone yang berlebihan akan berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan anak, terutama di segi otak dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan gadget smartphone dengan kesehatan mental anak usia 4 - 5 tahun di desa Pablengan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan simpel random sampling di desa Pablengan pada usia 4 - 5 tahun, responden sebanyak 119. Variabel independen dalam penelitian ini adalah durasi penggunaan gadget smartphone dan variabel dependen adalah kesehatan mental anak di desa Pablengan, dengan menggunakan kuesioner SDQ. Data dianalisis menggunakan uji Kendall’s Tau (a0.05) hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi penggunaan gadget berkolerasi signifikan dengan kesehatan mental anak dengan nilai koefisien korelasi 0.836 (p=0,001). Terdapat hubungan signifikan antara durasi penggunaan gadget smartphone dengan kesehatan mental anak usia 4- 5 tahun di desa Pablengan.Kata kunci: anak, gadget smartphone, kesehatan mental The Relationship between the Duration of Smartphone Usage with the Mental Healthof Children Aged 4 - 5 Years in the Pablengan Village AbstractThe use of a smartphone gadget which is excessive would be bad for the development and health of children, especially in terms of brain and psychological. This study aims to determine the relationship between the duration of use of gadgets smartphones with the mental health of children aged 4 - 5 years in the village Pablengan; this study uses observational analytics with a cross-sectional design. The sample in the collection using simple random sampling in the village Pablengan at the age of 4 - 5 years, respondents 119. The independent variable in this study is the duration of the use of gadgets smartphones, and the dependent variable is the mental health of children in the village Pablengan. Data analysis using the test provided by Kendall‘s Tau (a0.05) results showed that the duration of the use of gadgets correlated significantly with the mental health of the child (p=0.001There is a significant relationship between the duration of use of gadgets smartphone with the mental health of children aged 4 - 5 years in the village Pablengan.Keywords: child, gadgets, smartphone, mental health
SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG BAHAYA NARKOBA PADA MASYARAKAT PESISIR DI SMPN SATU ATAP TAPULAGA KECAMATAN SOROPIA Nuralifah Nuralifah; Muhammad Hajrul Malaka; Arfan; Parawansah; Murniaty; Mursyidah Apriatin; Helma Yanda Serah; Puteri Febriyanthi Rachman; Sri Oktaviani; Sofianti Tarta; Sitti Fazrianti Saputri; Wa Ode Nurmayanti
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Istilah lainnya  adalah  NAPZA  (narkotika,  psikotropika  dan  zat  adiktif). Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan Narkoba yaitu pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial. Kelompok usia remaja justru memiliki keinginan yang besar untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta memilih hidup bersenang senang.  Tujuan dari pengabdian ini yaitu dilakukannya kegiatan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap Tapulaga  untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba, baik secara fisik, psikis maupun sosial ekonomi. Metode yang diberikan berupa informasi melalui penyuluhan, leaflet dan media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu bertambahnya pengetahuan Siswa/Siswi SMPN Satu Atap Desa Tapulaga tentang bahaya penggunaan narkoba dan mendapatkan informasi yang jelas mengenai narkoba.