Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Kondisi Lingkungan dan Hygine Perorangan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo Fitria Eka Putri; M. Ridwan Ridwan; Rahma Puja Afdilla; Adelina Fitri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2021): JIK-April Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i1.384

Abstract

Abstrak Diare merupakan penyakit yang masih menjadi permasalahan besar di negara-negara kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Berdasarkan diagnosis Nakes dan Gejala Pravalensi Diare di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 7% di mana pada tahun 2013 sebesar 8%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kondisi lingkungan dan hygiene perorangan dengan kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case control. Sampel penelitian sebanyak 21 kasus dan 21 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non probability sampling dan kuota sampling, analisis menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara keadaan sumber air secara fisik dengan kejadian diare (p=0,181), tidak ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian diare (p=0,454), tidak ada hubungan antara sarana pembuangan air limbah dengan kejadian diare (p=1,000), tidak ada hubungan antara hygiene perorangan dengan kejadian diare (p=0,663), dan ada hubungan antara kepemilikan jamban dengan kejadian diare (p=0,002). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kepemilikan jamban memiliki hubungan dengan kejadian diare. Variable keadaan sumber air secara fisik, sumber air bersih dan personal hygiene mempunyai resiko dalam terjadinya penyakit diare dan variable sarana pembuangan air limbah tidak menjadi factor resiko.Kata Kunci: Diare, Jamban, Personal Hygiene 
Faktor Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Siswa Teknik Otomotif SMK 5 Padang Fajrina Hidayati; Fitria Ekaputri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 4, No 2 (2020): JIK-Oktober Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v4i2.340

Abstract

Sebagai institusi pendidikan, SMK akan mencetak tenaga kerja yang bekerja sebagai pekerja pelaksana tingkat pemula yang akan berhubungan langsung dengan berbagai situasi tempat kerja yang mengandung unsur bahaya (hazard). Berdasarkan survey terhadap siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang 7 dari 10 orang siswa pernah mengalami kecelakaan saat bekerja. Untuk menghindari kecelakaan kerja seminimal mungkin adalah dengan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (54%) siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang memiliki tindakan yang kurang baik terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan tindakan K3 siswa jurusan teknik otomotif adalah adalah sikap (p=0,026). Tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan tindakan K3 (p=0,505) dan tidak terdapat hubungan pengawasan dengan tindakan K3 (p=0,057). Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan K3 siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang. Disarankan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan motivasi, sosialisasi, komunikasi terhadap K3 dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak menerapkan K3, sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja.
Factors Affecting Ownership of Healthy Latrines in the Semerup Community Health Center, Kerinci Regency Fajrina Hidayati; Fitria Eka Putri; Hubaybah; Oka Lesmana S; Fiona Syahri Fedhila
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 2 No. 1 (2022): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v2i1.227

Abstract

One of the sanitation facilities that must be owned by every household is a healthy latrine. The low coverage of latrine ownership causes health problems, one of which is diarrhea. Semurup Health Center is one of the health service facilities in Kerinci Regency. In the working area of ​​the Puskesmas Semerup, the coverage of latrine ownership is 55% and is still relatively low, although triggers are often carried out by health workers from the puskesmas or health department. The purpose of this study was to determine the factors that influence the ownership of latrines in the working area of ​​the Semerup Health Center, Kerinci Regency. This research is a quantitative research with a cross sectional approach. The population in this study is the head of the family in Balaii Village totaling 242 families. The sample in this study was 79 households, and the sampling technique used a simple random sample. The results of this study are that there is a relationship between education (p.value = 0.003), knowledge (p.value = 0.000) and attitudes (p.value = 0.000) with ownership of healthy latrines, and than there is no relationship between the role of health workers (p.value=0.055) and ownership of healthy latrines in the working area of ​​the Semerup Health Center, Kerinci Regency.
Analisis Kualitas Air Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh Fitria Eka Putri; Hubaybah Hubaybah; Adelina Fitri; Mochammad Dzikri Andiatama
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.494

Abstract

Kualitas fisik dan kimia air sering menjadi permasalahan di wilayah kerja PERUMDA Tirta Khayangan, terhitung dari bulan Januari 2020 sebanyak 34 aduan dan pada tahun 2021 sampai dengan bulan Agustus banyak keluhan yang diterima pihak PERUMDA melalui  pesan singkat dengan aduan konsumen yang menyatakan bahwa belum optimalnya kuantitas dan kualitas air, ditandai dengan  masyarakat yang kesulitan air bersih, serta air yang didapatkan tersebutpun masih keruh dan berbau. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, penelitian ini dilakukan di PERUMDA Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh, penentuan unit sampel dilakukan dengan metoda purposive sampling dengan tekhnik Total Sampling, pengambilan sampel air dilakukan di empat instalasi pengolahan air yang berbeda. Hasil uji kualitas air ditemuka pada IPA Tanah Kampung masih belum memenuhi standar, dengan nilai dari parameter kekeruhan dan pH yang masih belum memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan. IPA Kumun Debai dari parameter suhu, kekeruhan, dan pH juga belum memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan. Mengingat masih tingginya nilai kekeruhan perlu dilakukan pemantauan dan pembersihan secara berkala terhadap sisa lumpur pada pipa dan bahan organik yang ada pada air baku setiap IPA karena masih terdapat banyaknya tumbuhan terendam dan mati.
Pembiayaan Program Perbaikan Gizi Masyarakat terhadap Capaian Kinerja Dwi Noerjoedianto; Fitria Eka Putri; Andy Amir; Andi Subandi
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 1 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i1.2217

Abstract

This study aims to assess and find out how to finance community nutrition improvement programs on the performance achievements of the nutrition program at Sengeti Public Health Center. This type of research is qualitative research. Data sources were obtained from primary data with in-depth interviews and secondary data by reviewing documents and documentation. Data collection was carried out at the Sengeti Community Health Center, Muaro Jambi Regency. Data analysis through content analysis with triangulation. The results showed that: 1) the proportion of funding for the nutrition program was classified as adequate; 2) the roles and efforts of the nutrition management team always coordinate both in quantity and quality following the existing Minimum Service Standards (SPM) in nutrition management; 3) the performance achievements are following the established indicators. In conclusion, the proportion of the nutrition program budget is classified as sufficient. The person's role and efforts in charge of the nutrition program are good thanks to the support of related stakeholders to achieve performance according to the SPM indicators and determined targets. Keywords: Nutrition Program Achievement Indicators, Team Roles and Tasks, Nutrition Financing Program, Budget Proportion
ANALISIS CAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROPINSI JAMBI Dwi Noerjoedianto; Fitria Eka Putri
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 7, No 1 (2020): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v7i1.3013

Abstract

Tahun 2013 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) dijabarkan dalam tujuh kelompok indikator yaitu kesehatan balita, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan, penyakit tidak menular, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan  secara deskriptif untuk mengetahui gambaran capaian indeks pembangunan kesehatan masyarakat pada indikator pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2016-2018. Metode penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan dimulai sejak Mei sampai Oktober 2019. Analisis data menggunakan rumus IPKM yang sudah ditetapkan cara hitungnya dengan menentukan bobot untuk masing-masing indikator lalu menggunakan nilai standar minimal dan maksimal yang telah ditetapkan. Nilai indikator IPKM dalam rentang 0,1, mendekati angka 1 menunjukkan kondisi membaik dan sebaliknya. Hasil dan Kesimpulan adalah nilai sub indeks kelompok indicator pelayanan kesehatan pada tahun 2016 sebesar 0,504451393, tahun 2017 sebesar 0,461817839 dan tahun 2018 sebesar 0,341921748, nilai ini mengalami penurunan dari tahun 2016-2018. Jika dibandingkan dengan nilai subindeks pelayanan kesehatan Provinsi Jambi nilai subindeks tersebut tidak jauh berbeda yaitu sebesar 0,3693. Hal ini ditunjukkan dari kondisi kelompok indikator pelayanan kesehatan yang baik, namun tidak dengan nilai subindeks indikatornya yaitu Kecukupan jumlah dokter perkecamatan, Kecukupan jumlah posyandu, Kecukupan jumlah bidan dan Kepemilikan jaminan pelayanan kesehatan selama tiga tahun berturut-turut memiliki nilai dibawah 0,1 yang artinya dalam kondisi buruk dan harus ada perbaikan untuk meningkatkan nilai tersebut.
Studi Evaluatif Implementasi Perilaku Sehat Pada Suku Anak Dalam Desa Sialang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin Jambi M. Dody Izhar; Fitria Eka Putri
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 4 No. 1 (2020): Vol. 4 - No. 1 - Maret 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v4i1.8987

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tatanan rumah tangga merupakan upaya pemberdayaan anggota rumah tangga baik di perkotaan, pedesaan maupun pada komunitas adat terpencil di Provinsi Jambi yang dikenal dengan Suku Anak Dalam untuk dapat berperilaku sehat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasy experiment dengan one group pretest and posttest time series design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga Suku Anak Dalam Rombongan Ganta di Desa Sialang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin Jambi sebanyak 14 KK dengan sampel total populasi. Analisis menggunakan metode N-Gain score dan paired sample t test. Hasil menunjukkan bahwa Modul PHBS dikategorikan efektif terhadap perubahan perilaku sehat dengan nilai N-Gain score sebesar 0,532, dan berdasarkan analisis paired sample t test diketahui bahwa ada perbedaan rata-rata skor peningkatan perilaku sehat sebesar 2,64 (pretest=2,59, posttest=5,23), dan berpengaruh secara signifikan (p=0,000, t=15,43). Dengan demikian intervensi modul PHBS dengan cara aplikatif memberikan dampak perubahan perilaku sehat individu dan komunitas Suku Anak Dalam. PHBS sangat efektif untuk perubahan perilaku sehat dengan cara aplikatif dan pendampingan. Untuk adopsi perilaku sehat, PHBS perlu dilakukan secara konsisten, pemantauan berkala dan dukungan pelayanan kesehatan untuk komunitas Suku Anak Dalam.Kata Kunci: PHBS, Perilaku, SAD
Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Akibat Narkotika, Alkohol, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lain (NAPZA) Di SMA N 15 Kabupaten Muaro Jambi Muhammad Dody Izhar; Raden Halim; Fitria Eka Putri
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.058 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v1i1.8235

Abstract

Substances classified as drug use refers to a group of substances that have a risk to the user, namely addiction (addiction). Drug is a substance or substance that when it enters the body affects the body, especially the central nervous system / brain so that when abused it will cause physical, psychological or mental disorders, and social functions. Jambi Province is the fourth highest province in Indonesia in narcotics distribution. According to survey data from the central BNN with a prevalence rate of 2.2 or reaching 53,177 inhabitants. This community service aims to increase knowledge about the dangers of drugs so that it becomes the basis of planning for the prevention of drug abuse among students / adolescents. This activity is in partnership with SMA N 15 Muaro Jambi. This activity involves all parties, especially students, as the target of increasing knowledge. Activities are carried out from compiling activity plans to monitoring and evaluating activities according to the specified targets and outputs. There has been an increase in students' knowledge about the dangers of drug use from the results of pre and post tests that have been conducted. The issuance of Decree on the establishment of anti-drug cadres as many as 5 students, as well as publications in the mass media are some of the outcomes that have been produced. Other outcomes are journal articles for public service activities.  
Kader Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Dalam Siklus Reproduksi Di Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru Jambi Dwi Noerjoedianto; Fitria Eka Putri; Arnild Augina Mekarisce
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.437 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v1i1.8238

Abstract

ABSTRACT KB Purwosari village is one of the KB villages in the Kenali Asam Bawah Kelurahan, Kota Baru Jambi District. During 2017 since it was set, only the stages of socialization to the community about the importance of the existence of the KB village, and the formation of poktan (activity groups). Divided into 5 groups, namely the Youth Family Development Group (BKR), Prosperous Family Income Improvement Efforts (UPPKS), Toddler Family Development (BKB), Elderly Family Development (BKL) and Managers of the Youth Information and Counseling Center (PIK-R). Community service is carried out by stages in formulating schedules and activity plans, providing material to members of the PIK-R poktan and BKR poktan, KIE media simulation to PIK-R poktan and BKR poktan members, home visits (visite), mass media exposure, home data display and monitoring and evaluating success. Has shown success as evidenced by the increase in pre-test results and post-test results, in the 7 categories of variables measured, while those that need to be followed up on 3 variables that have not significantly changed, (the achievement value remains no change), namely in the Triad category KRR on healthy family planning, use of contraceptives, and routine check-ups during pregnancy. Activities initiated by groups of activities both PIK R RT 03 and BKR RT 18 really gave a positive warrants and aura to the KB Village. The continuity of activities with the support of the puskesmas and kelurahan is very good.  
PENDAMPINGAN LANSIA MELALUI KEGIATAN SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN FISIK DAN PSIKIS LANSIA DI POSYANDU RT 01 DAN RT 02 KELURAHAN LINGKAR SELATAN KECAMATAN PAAL MERAH TAHUN 2020 Dwi Noerjoedianto; Arnild Augina Mekarisce; Risty Ivanti; Willia Novita Eka Rini; Fitria Eka Putri
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4994.042 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v2i1.11154

Abstract

Elderly is a period when organisms have reached their prime in size, function, and some have shown their decline over time. Based on the indicators of physical fitness in the elderly in Indonesia, it is still lacking, this is proven by the high morbidity rate in the elderly. To be able to face the elderly who can enjoy their life and maintain their strength and fitness, the elderly must do regular sports activities, carry out a healthy lifestyle, take a break from smoking and have health checks. This community service aims to improve the physical and psychological health of the elderly through exercise assistance activities for the elderly. This activity is in partnership with RT 01 and RT 02 Kelurahan Lingkar Selatan, Paal Merah District. This activity involves all elderly who are registered in the posyandu as a target of improving physical and psychological health through elderly exercise. Activities are carried out from compiling an activity plan to monitoring and evaluating activities according to the set targets and outputs. The results of the pre-test and post-test activities, which consisted of four indicators of evaluation, had increased, but this was not too significant because this activity only took place during service activities, to find maximum results, it was necessary to sustain the activity. Increased knowledge of the RT elderly group. 01 and RT. 02 Kelurahan Lingkar Selatan on the importance of Lansi Gymnastics in maintaining physical and psychiatric health and Increasing awareness and skills of the elderly group RT. 01 and RT. 02 Lingkar Selatan Village in doing elderly gymnasticsArtikel