Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN INDRAMAYU (STUDI TENTANG PENGURUSAN SURAT IZIN USAHA) Sunarto, Sunarto; Mulyawan, Budi
ASPIRASI Vol 9 No 2 (2019): Aspirasi
Publisher : Unwir Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.858 KB)

Abstract

Hal yang paling esensial dari penyelenggaraan pelayanan publik adalah dalam kualitas pelayanan. Berdasarkan studi pendahuluan (preliminary research), kualitas pelayanan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) pada DPMPTSP Kabupaten Indramayu dikonstatasi belum optimal. Hal ini diindikasikan dengan berbagai keluhan masyarakat pengguna layanan terhadap beberapa aspek pelayanannya, seperti petugas membuat alur pelayanan dan pemberkasan berbelit-belit, ketidaktepatan waktu dikeluarkannya SIUP, jasa percaloan, dan petugas yang kurang tanggap dalam melayani permohonan pengguna. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pijakan teori kualitas pelayanan dari Zeithaml at al. yang terdiri dari 5 (lima) dimensi pelayanan, yakni: tangibel, reliability, responsivieness, (daya tanggap), assurance, dan empathy. Melalui studi ini diharapkan dapat mengungkap berbagai masalah pelayanan yang dihadapi instansi tersebut demi perbaikan kinerja di masaa datang.
Pengaruh Pengalaman dalam Pelatihan terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Mulyawan, Budi
Media Komunikasi FPIPS Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v11i1.453

Abstract

ABSTRAKPengalaman dalam pelatihan dapat diperoleh dari pendidikan yang merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari seorang individu dan merupakan investasi yang terpadu pada diri seseorang dalam interaksinya secara efektif dengan lingkungan sosial. Pengkajian secara empirik dalam pengembangan pengalaman di lapangan bahwa terdapat fenomena beberapa guru yang jarang mendapatkan pelatihan-pelatihan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, sehingga dalam penyusunan artikel ini dapat dianalisis dan dideskripsikan hubungan jenis pelatihan terhadap kompetensi profesional guru.Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka tujuan penyusunan artikel ini adalah untuk mengetahui: upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengalaman pelatihan; pengalaman pelatihan guru berkontribusi terhadap kompetensi profesional guru SMP Negeri di kecamatan Karangasem; dan sasaran yang akan dicapai dari kompetensi dengan pengalaman dalam pelatihan. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah metode penelitian pustaka yaitu penelitian yang dalam menumpulkan data yang diperlukan untuk mengungkap kebenaran, menggunakan cara dengan membaca pustaka yang ada, dan penulis menganalisa, memahami dan merefleksi ulang tentang berbagai tulisan dari para pakar terkait.Pengalaman dalam pelatihan menjadi faktor yang paling besar mempengaruhi profesionalisme guru bidang studi, maka guru bidang studi dapat memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin untuk menambah pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan. peningkatan profesionalisme guru bidang studi SMP di kecamatan Karangasem kontribusi pengalaman pelatihan sangat berperan. Pengalaman pelatihan dapat diperoleh dengan cara pengembangan pengalaman dalam pelatihan seperti pelatihan pengembangan kurikulum, pelaksanaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), pelatihan penyusunan admninitrasi pembelajaran seperti silabus, RPP dan kurikulummempengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta kompetensi profesional guru. Dalam rangka mengembangkan diri atau peningkatan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai guru baik di tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional yang diperoleh baik dari bukti fisik berupa sertifikat, piagam atau surat keterangan dari lembaga penyelenggara pelatihan. Sertifikasi guru sebagai proses uji kompetensi bagi calon atau guru; peningkatan mutu; dan pengelolaan sumber daya pendidikan.Kata kunci: pengaruh, pengalaman, pelatihan, kompetensi, profesional, guru.
UJI PERBEDAAN SALINITAS TERHADAP DAYA TETAS TELUR (Hatching Rate) KEPITING BAKAU (Scylla serrata) Budi Mulyawan; Haryo Triajie; Yudhita Perwitasari
Jurnal Kelautan Vol 3, No 2: Oktober (2010)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v3i2.926

Abstract

Mud crabs (Scylla sp.) is one of marine commodities that is profitable. Mangrove crabs are able to hatch and breed within large variety of salinity. One of the main factors affecting hatching rate and also breeding is salinity. This research is aimed to know the effect of salinity to hatching rate of mud crabs. The design used was complete random sampling through three treatments: those are 15%o, 25%o and 30%o with 3 repetitions. Result of this research shows that hatching rate of mud crabs is affected by salinity. Treatment B (25 %o ) is significantly different with treatment A (15%o) and C (30%o). The most appropriate hatching condition is gained from treatment B with average value 91.8%.Keywords: mud crab, Scylla sp, mangroves
Pengaruh Pengalaman dalam Pelatihan terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Budi Mulyawan
Media Komunikasi FPIPS Vol. 11 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v11i1.453

Abstract

ABSTRAKPengalaman dalam pelatihan dapat diperoleh dari pendidikan yang merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari seorang individu dan merupakan investasi yang terpadu pada diri seseorang dalam interaksinya secara efektif dengan lingkungan sosial. Pengkajian secara empirik dalam pengembangan pengalaman di lapangan bahwa terdapat fenomena beberapa guru yang jarang mendapatkan pelatihan-pelatihan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, sehingga dalam penyusunan artikel ini dapat dianalisis dan dideskripsikan hubungan jenis pelatihan terhadap kompetensi profesional guru.Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka tujuan penyusunan artikel ini adalah untuk mengetahui: upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengalaman pelatihan; pengalaman pelatihan guru berkontribusi terhadap kompetensi profesional guru SMP Negeri di kecamatan Karangasem; dan sasaran yang akan dicapai dari kompetensi dengan pengalaman dalam pelatihan. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah metode penelitian pustaka yaitu penelitian yang dalam menumpulkan data yang diperlukan untuk mengungkap kebenaran, menggunakan cara dengan membaca pustaka yang ada, dan penulis menganalisa, memahami dan merefleksi ulang tentang berbagai tulisan dari para pakar terkait.Pengalaman dalam pelatihan menjadi faktor yang paling besar mempengaruhi profesionalisme guru bidang studi, maka guru bidang studi dapat memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin untuk menambah pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan. peningkatan profesionalisme guru bidang studi SMP di kecamatan Karangasem kontribusi pengalaman pelatihan sangat berperan. Pengalaman pelatihan dapat diperoleh dengan cara pengembangan pengalaman dalam pelatihan seperti pelatihan pengembangan kurikulum, pelaksanaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), pelatihan penyusunan admninitrasi pembelajaran seperti silabus, RPP dan kurikulummempengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta kompetensi profesional guru. Dalam rangka mengembangkan diri atau peningkatan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai guru baik di tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional yang diperoleh baik dari bukti fisik berupa sertifikat, piagam atau surat keterangan dari lembaga penyelenggara pelatihan. Sertifikasi guru sebagai proses uji kompetensi bagi calon atau guru; peningkatan mutu; dan pengelolaan sumber daya pendidikan.Kata kunci: pengaruh, pengalaman, pelatihan, kompetensi, profesional, guru.