Maria Magdalena
Puslitbang Manajemen Transportasi Multimoda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG DI BENGKULU Rosita Sinaga; Maria Magdalena
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 13, No 4 (2015): Desember
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.428 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v13i4.176

Abstract

Peran moda truk sangat besar dalam menunjang mobilitas barang di Kota Bengkulu. Banyaknya kendaraan angkutan barang seperti truk sawit dan truk angkutan batu bara yang melintasi jalan Kota Bengkulu yang melebihi beban berat atau bertonase lebih membuat jalan di Kota Bengkulu saat ini menjadi berlubang dan rusak parah akibat tidak mampu menahan berat beban yang melebihi batas kapasitas berat beban jalan di dalam Kota Bengkulu. Oleh karena itu maka penelitian ini perlu melakukan tinjau ulang jaringan lintas angkutan barang di Bengkulu. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi masalah pada jaringan lintas angkutan barang di Bengkulu. Dan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang dianalisis dengan menggunakan permodelan Volume Lalulintas berdasarkan metode MKJI 1997 dan Matrik Asal Tujuan (MAT), maka dihasilkan kapasitas jalan angkutan barang di kota Bengkulu masih mempunyai kapasitas yang sangat besar yaitu dari Rejang Lebong menuju Kepahiang dan Rejang Lebong menuju Kota Bengkulu menunjukan bahwa volume lalu lintas angkutan Barang sangat tinggi. Namun kerusakan jalan pada Kota Bengkulu disebabkan oleh Kota Bengkulu yang menjadi perlintasan angkutan barang dengan tonase tinggi dari Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang yang memasuki jaringan jalan perkotaan Kota Bengkulu
ESTIMASI BIAYA KEMACETAN DI KOTA MEDAN Suci Susanti; Maria Magdalena
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 13, No 1 (2015): Maret
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.458 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v13i1.193

Abstract

Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat di Kawasan Mebidang terutama Kota Medan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan. Mobilitas orang dan barang, mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan menimbulkan social cost seperti waktu tempuh perjalanan, konsumsi bahan bakar hingga bertambahnya angka kecelakaan dan stres di tengah masyarakat. Kemacetan lalu lintas di Kota Medan terjadi di jalan-jalan provinsi dan nasional menuju pusat Kota Medan antara lain Jalan Jamin Ginting, Jalan Dr. Mansyur, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Juanda dan Jalan Katamso. Kemacetan ini terjadi baik di saat jam sibuk pagi maupun jam sibuk sore. Dalam mengetahui besarnya biaya kemacetan ini digunakan disain deskriptif untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap biaya kemacetan dengan analisis ekonomi melalui perhitungan nilai waktu orang dan pengunaan BBM. Biaya kemacetan ini dipengaruhi oleh biaya waktu dan biaya BBM. Berdasarkan hasil analisis, total biaya kemacetan di beberapa Ruas Jalan Kota Medan sebesar Rp. 85.361.196/hari dan Rp. 22.535.355.867/tahun.