Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Comparative Study on Fat and Cholesterol Contents of Shredded Beef and Bufallo Meat Munadi, Munadi; Santoso, Djoko; Ningsih, D; Haryoko, I
ANIMAL PRODUCTION Vol 5, No 2 (2003): May
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.847 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kandungan lemak dan kolesterol abon daging sapi dan kerbau antar umur ternak. Sampel daging diambil pada bagian paha belakang (rump) dari sapi jantan, kerbau jantan dan kerbau betina yang dipotong di RPH Pemalang. Ternak dibedakan atas umur muda dan tua dengan 4 (empat) kali ulangan. Peubah yang diamati adalah kandungan lemak dan kolesterol. Data yang terkumpul dianalisis ragam dengan pola tersarang (Nested Classification), sebagai grup adalah jenis ternak (sapi jantan, kerbau jantan dan kerbau betina). Sub grup adalah antar umur dalam jenis ternak (muda dan tua). Anlisis ragam menunjukkan kandungan lemak antar jenis ternak menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) sedangkan antar umur ternak menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01). Pada kandungan kolesterol, menunjukkan antar jenis ternak tidak berbeda nyata. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan lemak dan kolesterol abon daging sapi dan kerbau tidak menunjukkan perbedaan sehingga daging kerbau dapat digunakan sebagai alternatif penyediaan abon daging. (Animal Production 5(2): 69-72 (2003) Kata Kunci : Lemak, Kolesterol, Sapi, Kerbau
BUDAYA POLITIK MASYARAKAT SAMIN (SEDULURSIKEP) (Studi Kasus di Dukuh Mbombong Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah) MUNADI, MUNADI
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 4, No 1 (2013): Politika: Jurnal Ilmu Politik
Publisher : Program Magister Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.281 KB) | DOI: 10.14710/politika.4.1.2013.69-79

Abstract

ABSTRAKBudaya politik suatu masyarakat tertentu berbeda dengan budaya politik masyarakatlainnya. Berdasarkan hal tersebut, tipe-tipe budaya politik dapat digolongkan dalambeberapa tipe antara lain: Budaya Politik Parokial, Budaya Politik Subjek/Kaula, BudayaPolitik Partisipan dan Budaya Politik Campuran. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui Tipe budaya politik, hubungan masyarakat, dan Struktur sosial masyarakatSamin (sedulur Sikep) Dukuh Mbombong Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo KabupatenPati Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalahdeskriptif kualitatif yakni data yang diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan.Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalahwawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Budaya Politik Masyarakat Samin (SedulurSikep) Dukuh Mbombong Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Provinsi JawaTengah sudah terlaksana dengan cukup baik. Tipe budaya politik masyarakat Saminmengarah pada dua tipe budaya politik. Hubungan pemerintah dengan Masyarakat Saminberjalan selaras dan harmonis. Dalam kehidupan bermasyarakat pasti terdapat organisasikemasyarakatan yang terdapat dalam lingkungan tempat tinggal, karena manusia hidupbersosial dan berkomunikasi untuk menuju perubahan sosial yang lebih baik dan maju.Dalam setiap kelompok/komunitas tertentu pasti terdapat struktur sosial organisasikemasyarakatan, hal itupun terdapat dalam Samin Dukuh Mbombong Desa BaturejoKecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah.Kata Kunci : Budaya Politik, Masyarakat Samin (Sedulur Sikep)
Pengembangan Robot Humanoid Pemain Bola Otonom Afrisal, Hadha; Munadi, Munadi; Faris, Muhammad; Ardi Sumbodo, Bakhtiar Alldino
TEKNIK Vol 40, No. 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3231.611 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.22916

Abstract

This research aims to develop an autonomous humanoid soccer robot. The humanoid soccer robot is designed using 20 joints which are equipped with dynamixel servo motor AX-12 (upper body) and RX-24 (lower body) and is controlled by using servo controller board CM-700 (ATMega2561). The humanoid soccer robot is 44 cm in height and is equipped with a balancing system of using gyro sensor LPR530 and accelerometer KXM52-1050. In order to detect object and to navigate autonomously, the humanoid soccer robot is equipped with a CMOS camera which is controlled using CMUCAM board (LPC2016). The experiment shows that the humanoid soccer robot has ability to walk with average speed of 14.37 cm/second and is able to achieve a top speed of up to 20 cm/second. The developed humanoid soccer robot can play soccer autonomously: to locate the ball, to detect the goalpost, and to score the goal to the goalpost.
METODE ELEMEN HINGGA UNTUK PREDIKSI DEFORMASI BENDA KERJA DAN GAYA REAKSI DALAM SISTEM FIXTURE-BENDA KERJA Tauviqirrahman, Mohammad; Munadi, Munadi
ROTASI Volume 9, Nomor 1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.413 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.1.42-46

Abstract

Knowledge of workpiece deformation and locator reaction forces in the fixture-workpiece system are essentialfor machining surface error prediction. Suitable methods for accurately predicting such deformations and forces areessential to the design and operations of fixtures. In this regard, researches based finite element analysis in fixturinghas been widely applied by researchers. A finite element (FE) model of the fixture-workpiece system is well-suited forpredicting workpiece deformation and reaction forces. However, these studies generally neglect the effects of differentfinite element model parameters on workpiece deformation. This study uses finite elemet method (FEM) to model afixture-workpiece system and to explore the effects of certain finite element model parameters on the prediction. Inaddition, this effects on the prediction accuracy are also examined. Based on this study, the workpiece deformationsand locator reaction forces predicted by the FEM model shows agreement within 3-4 % of the experimental data.
Analisis Displacement dan Tegangan von Mises Terhadap Chassis Mobil Listrik Gentayu Ismail, Rifky; Munadi, Munadi; Ahmad, Zakki Kurniawan; Bayuseno, Athanasius Priharyoto
ROTASI Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.216 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.4.231-236

Abstract

Penggunaan mobil listrik semakin dinilai positif karena tidak menimbulkan polusi udara secara langung dan memiliki kontruksi mesin yang lebih sederhana. Universitas Diponegoro saat ini memiliki mobil listrik platform 2 penumpang Gentayu yang telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Pada pengembangan mobil listrik Gentayu ini dibutuhkan sebuah rangka chassis yang berfungsi sebagai penopang semua beban kendaraan. Chassis ini harus memiliki kekuatan untuk menahan beban dan dapat mendistribusikan beban dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pilihan chassis mobil listrik Gentayu menggunakan metode elemen hingga dan memberikan rekomendasi material untuk chassis mobil listrik Gentayu. Penelitian ini mempunyai 2 tahapan inti yaitu, melakukan perancangan/desain model mobil listik Gentayu menggunakan aplikasi Solidwork 2017 dan simulasi finite element method (FEM) menggunakan software ABAQUS. Pada tahap simulasi FEM dilakukan proses import model chassis dari aplikasi Solidwork. Material yang digunakan dalam simulasi ini adalah alloy steel, alumunium AISI 6061, dan carbon fiber. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tegangan von Mises dan displacement. Tegangan von Mises tertinggi berada pada material carbon fiber  yaitu 200,82 MPa dan displacement tertinggi berada pada material alumunium AISI 6061 yaitu 5,83 mm. Secara umum ketiga jenis material yang dipilih pada simulasi memberikan nilai yang masih aman secara teknis. Material alloy steel memiliki keunggulan dari aspek biaya dan kemudahan dalam proses pengelasan dengan body mobil listrik
Studi Peningkatan Energi Listrik Berbasis Simulator Solar Panel dengan Metode Fix Position dan Tracking Position terhadap Cahaya Matahari Munadi, Munadi; Haryanto, Ismoyo; Ariyanto, Mochammad; Setiawan, Joga Dharma; Aulia, Dito Rahmat
ROTASI Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.122 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.2.102-108

Abstract

Energi listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) jumlahnya terbatas, padahal memiliki peranan vital dan strategis dalam pembangunan nasional. Hal ini mendorong peneliti untuk berperan serta dalam mencari energi alternatif baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Salah satu energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah energi cahaya matahari. Energi ini sangat cocok karena selain melimpah, juga ramah lingkungan yang tidak menimbulkan polusi udara. Untuk itu diperlukan alat untuk mengubah energi energi matahari menjadi energi listrik yaitu solar panel. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini dibuat dua simulator sistem solar panel dengan model fix dan tracking, beserta alat bantu data akuisisi untuk membandingkan nilai tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh solar panel. Alat bantu data akuisisi yang dibuat dilengkapi dengan human machine interface sehingga memudahkan dalam monitoring nilai tegangan dan arus listrik. Berdasarkan hasil pengujian simulator sistem solar panel, nilai tegangan listrik yang dihasilkan untuk model fix dan model tracking masing-masing adalah 14,694 volt dan 16,330 volt. Sedangkan nilai arus listrik yang dihasilkan solar panel dengan model fix dan model tracking masing-masing adalah 0,165 ampere dan 0,193 ampere. Berdasarkan metode coulomb counting dan pengukuran tegangan, maka diperoleh total energi dari solar panel dengan model fix dan dengan model tracking sebesar 28,221 Wh dan 35,551 Wh. Jika dibandingkan energi yang dihasilkan menggunakan model tracking dengan menggunakan sistem fix maka terjadi kenaikan sebesar 20,61 %.
Pendokumentasian Kegagalan pada Peralatan Main Liquid Fuel Pump GTG 1.1 dan Accessories Gear Train GTG 1.1 dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode & Effect Analysis) Noorasheed, Willy; Prahasto, Toni; Munadi, Munadi
ROTASI Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.497 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.1.49-55

Abstract

Perawatan suatu asset perusahaan merupakan salah satu aktivitas atau tindakan utama yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan keselamatan kerja serta menekan biaya pengeluaran dari suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dikatakan maju apabila kondisi pemasukan dari perusahaan tinggi dan pengeluaran kecil. Hal ini berkaitan dengan aktivitas dari perawatan suatu asset. Perawatan yang tidak sesuai memicu kerusakan atau timbulnya modus kegagalan dari suatu asset. Besarnya tingkat kerusakan dan perawatan yang kurang sesuai memberikan peluang akan terjadinya kerusakan baik yang dapat diperbaiki maupun yang harus diganti. Tingginya frekuensi suatu asset yang mengalami kerusakan yang mengharuskan untuk dilakukan pergantian mempengaruhi kondisi keuangan dari perusahaan tersebut. Disamping hal tersebut kerusakan pada suatu asset juga dapat mempengaruhi proses produksi yang berlangsung pada suatu perusahaan tersebut. Maka agar masalah tersebut teratasi salah satu solusi yang mampu mengatasi atau mengurangi tingkat kerusakan pada suatu asset yaitu melakukan perawatan yang sesuai. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa terkait kondisi suatu asset yang rawan akan mengalami suatu kerusakan dengan menggunakan metode failure mode & effect analysis (FMEA). pada metode ini akan diidentifikasi mode kegagalan yang terjadi pada asset yang terkait. Proses identifikasi tersebut maka akan diberikan penilaian sesuai kondisi asset dilapangan. Dengan nilai tersebut maka dapat digunakan untuk memprioritaskan asset yang akan dilakukan tindakan perawatan. Hasil dari Penelitian ini didapatkan besar dari frekuensi terkecil excitation transformer (PPT) GTG 1.1, protection relay GTG 1.1, liquid fuel stop valve GTG 1.1, load compartment GTG 1.1  dengan memiliki frekuensi sebesar 52.3 minggu/ kegagalan.
DISTRIBUSI KELEMBABAN UDARA DENGAN METODE PEMANAS 60, 70, 80, 90 WATT TERHADAP VARIASI KECEPATAN UDARA Munadi, Munadi
ROTASI Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.098 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.8.4.5-11

Abstract

At this century, growth of cooler machine very go forward, Along with growth of technology and information, this time met many cooler machine / refrigerator which is used in materials process specially in course of and humidifikation of dehumidifikation. On the basis of the require to the existence of a research to analyse influence of variation speed of secretory air of FCU and heater burden variation of to air characteristic distrisbusi in cold storage and also the nature of wet air termal exist in cold storage. In this case research done conducted with test-drive use cooler machine installation air cooled chiller special design that is by adding heater element in cold storage with heater energy variation of and variation of speed of air go out from FCU. Of equipments of this test is expected by the happening of degradation of dampness of air, and how its distribution [at] system and also know the nature of wet air termal exist in cold storage. Result of which is obtained from this examination that is at a speed of air go out from FCU 0.45 with heater burden 60 watt on course I got by dampness of relative ( RH ) equal to 90.4 %, dry ball temperature ( Tbk ) equal to 23.56 ° C, and dew point temperature ( Td ) equal to 21,228 ° C.
KONFIGURASI KINEMATIK DAN DINAMIK SIMULATOR KENDALI TURRET Munadi, Munadi; Tauviqirrahman, Mohammad
ROTASI Volume 9, Nomor 1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.917 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.1.47-51

Abstract

Technology development is a fundamental need for a country, especially in the defense area. To catch uptechnological with advancement, it requires many skills according to the vast and complex defence technologydevelopment. We need to start basic research in the defense area to minimize our dependence to foreign countries.One important device that is still imported is the gun turret. This equipment can be placed in a tank or a battleship to control gun, cannon or missile launcher.The design of a turret control simulator is a preliminary stage in designing the real turret. This simulatorimplements knowledge from robotic science which study the kinematic and dynamic aspects of a robot. From thekinematic aspect, the speed of each link is known. From the dynamics aspect, the torque for each joint from theactuator, which due to the hydraulic force or a hydraulic torque, is known. The Newton-Euler method is used to solvethe dynamic equation.
Aplikasi Pilot In the Loop (PIL) untuk uji unjuk kerja dan kekokohan sistem kontrol proportional-derivative (PD) dengan Hardware in The Loop (HIL) Mukhtar, Agus; Setiawan, Joga Dharma; Munadi, Munadi
ROTASI Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1376.517 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.15.4.1-15

Abstract

Pengembangan quadrotor telah banyak dikembangkan dalam berbagai bidang diantaranya adalah sebagai traffic monitoring, alat pelacak dan penyelamatan, alat pengintai dan sebagainya. Untuk itu diperlukan sistem kontrol yang kokoh dan teruji serta dapat dikendalikan dengan menggunakan remote kontrol. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan dan pengujian sistem kontrol proportional- derivative (PD) untuk quadrotor terhadap ketidakpastian masa dan inersia dengan Hardware In the Loop System (HIL) serta dikembangkan Pilot in The Loop System (PIL) untuk sistem kendalinya. Identifikasi parameter merupakan hal pertama yang perlu dilakukan untuk pembuatan quadrotor, kemudian dilakukan desain sistem kontrol dengan menggunakan MATLAB/Simulink untuk melakukan simulasi desain sistem kontrol dan PIL yang dibuat. Langkah selanjutnya adalah mengalikasikan desain sistem kontrol kedalam quadrotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam simulasi desain kontrol PD terhadap ketidakpastian masa dan inersia dengan settling time 0.7s dan PO 3% diperoleh kondisi roll dan pitch respon dengan PO 0% dan settling time 0.7s; alt respon PO 3.3% dan settling time 0.7s; yaw respon PO 0%, settling time 0.9s dan error steady state 0.1o. Dalam aplikasinya pengujian dengan HIL pada respon roll diperoleh error steady state sekitar 1o. Sedangkan dalam aplikasi Pilot In the Loop (PIL) respon roll quadrotor sesuai dengan perintah yang diberikan, namun terdapat error steady state dan osilasi pada control PD