Sarini
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Kader Posyandu Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Skrining Pertumbuhan dan Perkembangan Balita dengan KPSP Wilayah Pasar Rebo Dayana Noprida; Damayanti Polapa; Sahariah; Sarini; Tri Imroatun; Wahyuni Agustia; Titin Sutini; Nyimas Heny Purwati; Anita Apriliawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.821 KB) | DOI: 10.53801/jpmsk.v1i02.22

Abstract

Latar belakang: Stimulasi tumbuh kembang menjadi satu hal yang penting. Pelaksanaan deteksi dini tumbuh kembang dapat dibantu oleh kader kesehatan. Namun tampak kader kesehatan masih banyak yang belum memahami cara melakukan deteksi dini tumbuh dan kembang balita menggunakan KPSP, sehingga dalam proses posyandu tidak ada satupun balita yang dilakukan deteksi dini. Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada kader untuk melakukan deteksi dini tumbuh kembang di wilayah pasar rebo saat melakukan posyandu sehingga dapat mengetahui gangguan tumbuh kembang dan melakukan rujukan. Metode: Pelaksanaan pengabdian ini adalah dalam bentuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitra yaitu dalam hal ini kader kesehatan wilayah Pasar Rebo. Kemudian melakukan diskusi dan praktik berupa pelatihan kader sehingga kader memahami penggunaan KPSP. Analisis keberhasilan pelaksanaan melihat peningkatan pengetahuan dan peningkatan penggunaan kuesioner skrining. Hasil: Ditemukan pengabdian ini dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Hasilnya menemukan bahwa kader kesehatan setelah diberikan pelatihan dapat menggunakan kuesioner skrining dengan baik dan dapat mengaplikasikannya dengan baik sehingga dapat menemukan keterlambatan tumbuh kembang dan proses rujukan dini. Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini sangat membantu peningkatan pengetahuan dan praktik kader dalam penggunaan kuesioner skrining untuk deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita.