Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK Rahman, Syaiful; Munawar, Wahid; Berman, Ega T.
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 1 (2014): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i1.3746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media pembelajaran berbasis website terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket pemanfaatan media pembelajaran berbasis website dan tes objektif untuk hasil belajar kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sedang pemanfaatan media pembelajaran berbasis website terhadap hasil belajar kognitif siswa. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis website dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran produktif.
METODE SIMULASI PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN VOKASIONAL OTOMOTIF UNTUK SISWA TUNAGRAHITA Sulistiyo, Bayu D.; Munawar, Wahid; Sriyono, Sriyono
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i2.3802

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai hasil implementasi metode pembelajaran latihan keterampilan simulasi pada pembelajaran keterampilan vokasional otomotif untuk tunagrahita. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian subjek tunggal. Metode ini bertujuan untuk memodifikasi prilaku, dimana pengambilan dan pengolahan data dalam metode ini difokuskan untuk melihat perubahan prilaku subjek. Hasil penelitian terhadap 3 subjek tunagrahita pada pembelajaran keterampilan otomotif dapat diketahui pada perubahan level menunjukkan arah yang meningkat artinya kemampuan peserta didik keterampilan mencuci sepeda motor pada tiap fase intervensi menggambarkan peningkatan. Pada analisis antar kondisi Overlap dengan membandingkan fase Interversi B dengan Baseline A1 serta Intervensi B dengan Baseline A2 menunjukkan peserta didik 1 mendapat nilai 40% sedangkan peserta didik 2 dan 3 mendapat nilai 0% hal ini berarti semakin kecil nilai overlap mengandung makna bahwa intervensi berpengaruh terhadap target behavior berupa kemampuan keterampilan mencuci sepeda motor. Sebanyak 3 siswa yang mengerjakan seluruh proses mencuci motor, masing-masing 32,96 menit, 37,67 menit dan 34,03 menit.
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN AURORA 3 DIMENSI PRESENTATION DENGAN SISWA YANG MENGGUNAKAN MEDIA ENGINE TRAINER PADA KOMPETENSI MENJELASKAN KONSEP MOTOR BAKAR Praktikno, Teguh; Tarmedi, Ewo; Munawar, Wahid
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 1 (2014): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i1.3747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan belajar siswa yang menggunakan Aurora 3D dengan siswa yang menggunakan media engine trainer pada kompetensi menjelaskan konsep motor  bakar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design, sampel penelitian menggunakan sampling purposive yang berjumlah masing-masing 20 siswa kelas TKR 4 sebagai kelompok eksperimen dan TKR 2 sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan Aurora 3D dengan siswa yang menggunakan engine trainer. Pemanfaatan media pembelajaran Aurora 3D dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran produktif.
METODE PRAKTIK PADA PEMBELAJARAN VOKASIONAL OTOMOTIF BAGI PESERTA DIDIK DIFABEL Wiguna, Galih; Munawar, Wahid; Untung, Sunarto H.
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i2.3812

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan metode praktik pada pembelajaran keterampilan vokasional otomotif untuk siswa SMALB tunarungu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian subjek tunggal (single subject research). Desain penelitian menggunakan desain reversal tipe A-B-A, dimana pengukuran fase baseline diulang dua kali. Fase baseline (A1) dilakukan sebelum fase intervensi, kemudian dilakukan fase baseline (A2). Fase baseline pertama dan kedua dilakukan sebanyak empat kali dan fase intervensi dilakukan sebanyak delapan kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan keterampilan otomotif menggunakan metode praktik mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat pada perubahan level yaitu +3, +3 untuk keterampilan membersihkan busi dan +3,+3 untuk mengganti oli sepeda motor.
DISAIN SIMULATOR AUTOMOTIVE AIR CONDITIONING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA Sumardi, Kamin; Munawar, Wahid; Noor, Ridwan AM
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i2.3817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan simulator automotive air conditioner dan model pembelajaran tata udara pada otomotif berwawasan teknologi ramah lingkungan. Penelitian menggunakan metode research and development dengan langkah-langkah: studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan melalui uji coba simulator, validasi, dan produk akhir. Simulator dibuat sesuai dengan kondisi di dunia kerja agar tidak terjadi miskonsepsi dan mala-praktek automotive air conditioning. Simulator ini dibuat secara kompak dan mobile atau dapat dipindah dan dibawa. Model pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang dipersyaratkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan bantuan simulator automotive air conditioner dan model pembelajaran yang tepat mahasiswa mampu menyerap konsep dan praktek lebih cepat 85%. Hasil belajar pada ranah afektif, kognitif, psikomotor dan kompetensi meningkat secara signifikan.
KETERCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA PRAKTIK PEMELIHARAAN AC SPLIT Pandu, Pandu; Munawar, Wahid; Berman, Ega T.
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i2.3818

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk memperoleh hasil belajar praktik pemeliharaan AC split siswa SMK ditinjau dari proses kerja ,hasil kerja dan ketercapaian waktu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah one shot case study dimana peneliti memberikan perlakuan kepada sejumlah objek penelitian dan kemudian dianalisis hasilnya yang diperoleh berdasarkan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan ketercapaian siswa pada praktik pemeliharaan AC split dilihat dari proses kerja dan hasil kerja telah sesuai dengan standar industri. Hasil belajar peserta didik dilihat dari langkah kerja, hasil kerja dan ketercapaian waktu menunjukkan nilai rata-rata keseluruhan peserta didik adalah 63 dengan hasil dua orang peserta didik tidak tercapai dan empat orang lainnya tercapai.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF Mayo, Feta; Munawar, Wahid; Noor, Ridwan AM
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 2 (2015): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i2.1481

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ketercapaian waktu pembelajaran pengelasan menggunakan model PJBL dan mendeskripsikan ketercapaian produk dalam pembelajaran pengelasan tersebut. Penerapan PJBL diharapkan dapat membekali peserta didik mengenai penerapan keterampilan pengelasan di dunia kerja secara menyeluruh, sehingga dapat berguna ketika terutama berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one shot case study dimana subjek penelitian diberikan treatment/perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 15 orang yang dibuat menjadi 5 grup. Grup terdiri dari peserta didik dengan nilai tinggi, rata-rata dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kinerja. Analisis data dilakukan pada waktu pengerjaan dan hasil produk. Hasil penelitian ini: (1) ketercapaian waktu pengerjaan produk selama 1080 menit waktu pembelajaran pengelasan, seluruh grup dapat menyelesaikan satu produk (meja praktik); (2) ketercapain produk oleh grup dengan nilai tertinggi dapat menyelesaikan tiga buah produk, yaitu meja praktik, rangka pot bunga, dan meja belajar. Grup nilai rata-rata menyelesaikan 3 buah produk yaitu meja praktik dan dua buah rangka pot bunga. Grup dengan nilai rendah menyelesaikan satu produk, yaitu meja praktik.
Analisis Butir Tes Kompetensi Sistem Rem dan Sistem Kemudi Mata Pelajaran Chassis pada SMK Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Ersyad, Achmad A.; Munawar, Wahid; Mubarok, Ibnu
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i2.9623

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas tes pada mata pelajaran chassis (kompetensi sistem rem dan sistem kemudi) kelas XI yang dianalisis dilihat dari validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas. Melalui tes yang memenuhi kualitas baik diharapkan dapat mengevaluasi pembelajaran sesuai penilaian hasil belajar yang sebenarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri di Kota Bandung dengan subyek penelitian adalah siswa kelas XI TKR berjumlah 25 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu butir tes soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil validitas isi dari 70 soal yang dibuat, 16 soal dinyatakan tidak valid dan 54 soal dinyatakan valid. Soal yang valid dilakukan pengujian dan pengolahan data menggunakan program komputer software ANATES V4, hasil analisis diperoleh menggunakan beberapa pertimbangan yaitu dilihat dari validitas butir soal menggunakan korelasi butir soal, daya pembeda, dan tingkat kesukaran sehingga dari beberapa pertimbangan mendapatkan simpulan 24 soal yang memenuhi kualitas baik dan koefisien reliabilitas soal memiliki nilai sebesar 0,80 berada pada kategori tinggi.
PENGEMBANGAN SIMULATOR MIKROKOMPUTER TEMPERATUR KONTROL UNTUK KETERCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI KONTROL OTOMATIK Roskiana, Eky; Munawar, Wahid; Berman, Ega T
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 5, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v5i1.12616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat tes kinerja dan kognitif yang tervalidasi, mengetahui evaluasi kinerja dan kognitif hasil belajar dengan berbantuan simulator. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Tahap penelitian ini diantaranya: pendefinisian; perancangan; pengembangan. Hasil penelitian diperoleh alat tes kinerja yang telah tervalidasi isi dan alat tes kognitif yang tervalidasi isi, konstruk dan reliabel. Hasil penelitian menunjukan evaluasi hasil belajar psikomotor pekerjaan pengkabelan kontrol sistem refrigerasi memperoleh nilai rata-rata 91,7, pekerjaan pengaturan MTC memperoleh nilai rata-rata 88,3. Sedangkan evaluasi hasil belajar kognitif memperoleh nilai rata-rata 83,5. Pengembangan simulator mikrokomputer temperatur kontrol dapat membantu mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) sebanyak 88,6%.
EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TUNE UP SEPEDA MOTOR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kustiawan, Indra; Munawar, Wahid; Sriyono, Sriyono
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 3, No 1 (2016): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v3i1.3197

Abstract

Tujuan penelitian ini mengevaluasi pembelajaran keterampilan tune up sepeda motor pada siswa SMK Negeri Sukaresik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi dengan desain penelitian single subject research dimana terdapat proses pembelajaran keterampilan tune up sepeda motor, hasilnya diobservasi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari enam orang peserta didik kelas XII TSM SMK Negeri Sukaresik. Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada pertimbangan dari guru mata pelajaran di sekolah tempat penelitian dan nilai peserta didik. Hasil penelitian ini: rata-rata waktu pengerjaan perawatan sepeda motor dari semua siswa adalah 121,58 menit dan persentase ketercapaian waktu pengerjaan untuk siswa dengan nilai tertinggi adalah 32% dan 20%, nilai sedang masing-masing 14% dan siswa dengan nilai rendah mashing-masing 9%. Waktu pengerjaan tune up sepeda motor yang dicapai oleh setiap siswa dijabarkan sebagai berikut: siswa dengan nilai tertinggi adalah 105 dan 116,5 menit, waktu pengerjaan siswa dengan nilai sedang adalah 119,5 dan 121,5 menit, sedangkan waktu pengerjaan untuk siswa dengan nilai terendah adalah 132,5 dan 134,5. Alokasi standar waktu untuk pengerjaan tune up adalah 90 menit. Dilihat dari data yang didapat tidak ada satupun siswa yang memenuhi standar untuk waktu pengerjaan tune up sepeda motor. rata-rata pencapaian hasil pengerjaan tune up sepeda motor dari semua siswa adalah 142. Ketercapaian hasil pengerjaan tune up sepeda motor oleh siswa dengan nilai tertinggi adalah 92.12% dan 91.52%, siswa dengan nilai sedang 86.06% dan 87.88%, sedangkan siswa dengan nilai terendah adalah 81.21% dan 78.18%. Perincian pencapaian hasil kerja oleh setiap siswa adalah sebagai berikut: untuk siswa dengan nilai tertinggi mencapai 152 dan 151, siswa dengan nilai sedang 142 dan 145, sedangkan siswa dengan nilai rendah 134 dan 129. Pencapaian standar ketercapaian hasil tune up sepeda motor yang ditetapkan adalah 165. Dilihat dari data yang didapat tidak ada satupun siswa yang memenuhi standar untuk hasil pengerjaan tune up sepeda motor.