Articles
EMPAT LANGKAH STRATEGIS MEMBANGUN KUALITAS PENDIDIKAN VOKASI DAN KEJURUAN DI INDONESIA
Murnomo, Agus
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 39, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The term technical and vocational education is introduced in the Law No. 20 of2003 on National Education System. The concept of technical and vocationaleducation emphasizes on education which ensures that students have a specificexpertise and job. The government hopes that graduates of a technical and vocationaleducation become work forces who have life skills which are relevant to the jobmarket demand. In order to realize the expectation quality improvement ontechnical and vocational education is needed. Some issues which have to be takeninto account regarding the quality improvement of technical and vocationaleducation are that: (1) the administrartion must be supported by the administratingorganization, local and central government, (2) the curriculum is competencebased,(3) the administration is developed in line with the local potentials, (4) andthe administration must involve business/industry. The success of theadministration of technical and vocational education will lessen the stateseconomical burden. On the contrary, if it fails, it will increase the number ofunemployment which will worsen the states economy.Kata kunci: kualitas pendidikan, pendidikan vokasi, kejuruan
PENGAMAN SURJA PETIR (LIGHTNING SURGE) DALAM KOORDINASI ISOLASI
Murnomo, Agus
Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2011): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Arester petir (lightning arrester) merupakan alat pengaman yang sempurna diantara alat pengaman surja petir lainnya, karena mampu memutus arus susulan (follow current) dan memiliki protective ratio yang tinggi. Arester ini tersusun dari dua elemen yang saling dihubung seri dan kedua elemen itu adalah sela api (spark gap) dan resistans non linier. Dalam koordinasi isolasi suatu sistem tenaga listrik, arester ini sebagai kunci pokok, artinya jika surja petir mencapai gardu induk maka arester bekerja untuk melepas muatan listrik serta mengurangi tegangan abnormal yang akan mengenai peralatan yang ada dalam gardu induk. Karakter dari arester adalah mampu melakukan arus surja dalam waktu lama atau yang terjadi berulang- ulang tanpa menaikan suhunya juga dapat membatasi tegangan lebih.Â
Penerapan Pembelajaran Group Investigation (GI) Berbantu E-Modul Materi Microsoft Excel Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP
Fitria, Alif Wahyu S;
Sutarno, Sutarno;
Murnomo, Agus
Edu Komputika Journal Vol 3 No 1 (2016): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of this study is to investigate the improvement of student learning outcomes using the GI compared to students who use the learning with lectures in knowing the functions of Microsoft Excel menu and icons. The method used is a method of quantitative experiments. The study population was class VIII SMP N 15 Semarang year 2015/2016. The research sample is selected by purposive sampling, the chosen class is a class I as an experimental class VIII and VIII F as the control class. The results showed an average of learning outcomes experimental class 78.75 and control class 71.75. The conclusions in this penelitiam is the value of student learning outcomes in the classroom experiments using model GI-assisted e-modules in the basic competencies identify the function menu and icons microsoft excel increased better than the value of learning outcomes in the control class with a lecture. Suggestions in this study, GI-assisted learning method e-modules can be recommended to improve student learning outcomes for GI to make students more active and e-modules can be a student guide that facilitates the learning process.
PENGAMAN SURJA PETIR (LIGHTNING SURGE) DALAM KOORDINASI ISOLASI
Murnomo, Agus
Edu Elektrika Journal Vol 1 No 2 (2012): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Arester petir (lightning arrester) merupakan alat pengaman yang sempurna diantara alat pengaman surja petir lainnya, karena mampu memutus arus susulan (follow current) dan memiliki protective ratio yang tinggi. Arester ini tersusun dari dua elemen yang saling dihubung seri dan kedua elemen itu adalah sela api (spark gap) dan resistans non linier. Dalam koordinasi isolasi suatu sistem tenaga listrik, arester ini sebagai kunci pokok, artinya jika surja petir mencapai gardu induk maka arester bekerja untuk melepas muatan listrik serta mengurangi tegangan abnormal yang akan mengenai peralatan yang ada dalam gardu induk. Karakter dari arester adalah mampu melakukan arus surja dalam waktu lama atau yang terjadi berulang-ulang tanpa menaikan suhunya juga dapat membatasi tegangan lebih.
Implementasi Neural Network pada Matlab untuk Prakiraan Konsumsi Beban Listrik Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
Tindriyani, Niswatul Arifah;
Murnomo, Agus;
Suryanto, Agus
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jte.v9i1.10755
Prakiraan beban listrik merupakan salah satu cara untuk membantu perencenaan pembangkitan maupun pengeluaran energi listrik yang tepat, namun dalam penelitian yang ada masih terdapat kekurangan berupa tingkat kesalahan yang melebihi batas toleransi yang diterima pihak penyedia listrik. Prediksi beban listrik yang cepat dan akurat sangat penting untuk operasi sistem tenaga listrik yang efisien. Peningkatan konsumsi listrik daerah Ponorogo mengalami peningkatan setiap tahunnya namun tidak diimbangi dengan pemenuhan energi listrik yang mencukupi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi neural network untuk melakukan prakiraan listrik pada tahun 2019 mendatang. Metode penelitian yang dilakukan adalah experiment. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil neural network dengan metode backpropagation mampu melakukan prakiraan konsumsi beban listrik dengan rata-rata konsumsi beban listrik setiap bulannya sebesar 265 MVA dengan tingkat kesalahan mean square error (MSE) sebesar 0,7%.
PENGAMAN SURJA PETIR (LIGHTNING SURGE) DALAM KOORDINASI ISOLASI
Murnomo, Agus
Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2011): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jte.v3i2.3527
Arester petir (lightning arrester) merupakan alat pengaman yang sempurna diantara alat pengaman surja petir lainnya, karena mampu memutus arus susulan (follow current) dan memiliki protective ratio yang tinggi. Arester ini tersusun dari dua elemen yang saling dihubung seri dan kedua elemen itu adalah sela api (spark gap) dan resistans non linier. Dalam koordinasi isolasi suatu sistem tenaga listrik, arester ini sebagai kunci pokok, artinya jika surja petir mencapai gardu induk maka arester bekerja untuk melepas muatan listrik serta mengurangi tegangan abnormal yang akan mengenai peralatan yang ada dalam gardu induk. Karakter dari arester adalah mampu melakukan arus surja dalam waktu lama atau yang terjadi berulang- ulang tanpa menaikan suhunya juga dapat membatasi tegangan lebih.Â
EMPAT LANGKAH STRATEGIS MEMBANGUN KUALITAS PENDIDIKAN VOKASI DAN KEJURUAN DI INDONESIA
Murnomo, Agus
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 39, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/lik.v39i1.244
The term technical and vocational education is introduced in the Law No. 20 of2003 on National Education System. The concept of technical and vocationaleducation emphasizes on education which ensures that students have a specificexpertise and job. The government hopes that graduates of a technical and vocationaleducation become work forces who have life skills which are relevant to the jobmarket demand. In order to realize the expectation quality improvement ontechnical and vocational education is needed. Some issues which have to be takeninto account regarding the quality improvement of technical and vocationaleducation are that: (1) the administrartion must be supported by the administratingorganization, local and central government, (2) the curriculum is competencebased,(3) the administration is developed in line with the local potentials, (4) andthe administration must involve business/industry. The success of theadministration of technical and vocational education will lessen the state'seconomical burden. On the contrary, if it fails, it will increase the number ofunemployment which will worsen the state's economy.Kata kunci: kualitas pendidikan, pendidikan vokasi, kejuruan
IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PREDIKSI TINGKAT KESUBURAN TANAH
Kartika, Rina;
Murnomo, Agus;
Adi, Slamet Seno
Edu Komputika Journal Vol 6 No 1 (2019): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/edukomputika.v6i1.18257
Untuk menilai tingkat kesuburan tanah dinas pertanian masih menggunakan cara manual dengan menebak data hasil analisis tanah. Penelitian ini bertujuan mendapatkan sistem prediksi tingkat kesuburan tanah yang menerapkan metode analytical hierarchy process untuk memprediksi tingkat kesubutan tanah. Sistem prediksi tingkat kesuburan tanah ini dikembangkan dengan menggunan model waterfall yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap kode dan tahap pengujian. aplikasi untuk prediksi tingkat kesuburan tanah ini menggunakan metode AHP dengan menggunakan 7 kriteria. Pembuatan sistem prediksi tingkat kesuburan tanah ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework yii dna database MySQL. Pengujian sistem menggunakan uji blackbox, pengujian aspek portability dan uji validasi kelayakan sistem yang dilakukan di Dinas Pertanian. Berdasarkan hasil pengujian dapat dinyatakan bahwa sistem prediksi tingkat kesuburan tanah dapat berjalan dengan baik sesuai dengan desain rancangan. Selain itu sistem prediksi tingkat kesuburan tanah dapat digunakan sebagai aplikasi untuk prediksi tingkat kesuburan tanah dengan beberapa penambahan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN FLASH PADA MATERI AJAR MENGIDENTIFIKASI IKON PADA MICROSOFT WORD DI SMP NEGERI 3 PATEBON KENDAL
Faizah, Elinda Nur;
Murnomo, Agus;
Subiyanto, Subiyanto
Edu Komputika Journal Vol 6 No 1 (2019): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/edukomputika.v6i1.29548
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktvitas siswa dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran SAVI berbantuan Flash. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design yang mengggunakan desain Nonequivalent Control Group Pretest Post-test. Adapun instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda dan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan t-test dan uji gain. Dari hasil pengamatan aktivitas siswa kelas eksperimen tahap I sebesar 68,55% (baik) naik menjadi 83,46% (sangat baik). Sedangkan analisis data rata-rata nilai hasil kelas eksperimen dari 75,3 naik menjadi 83,3. Berdasarkan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SAVI berbantuan Flash efektif dan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK E-JOURNAL MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FT UNNES
Ananta, Henry;
Murnomo, Agus;
Kartono, R;
Mulwinda, Anggraini
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/rekayasa.v14i2.8971
Adanya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah, dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 152/E/T/ bulan Januari 2012 tentang kewajiban publikasi karya ilmiah diantaranya adalah kewajiban mahasiswa S1 untuk membuat artikel dan menerbitkannya di jurnal ilmiah. Selama ini artikel yang ditulis oleh mahasiswa dengan dibimbing oleh dosen pembimbing skripsi atau penguji skripsi belum secara utuh memenuhi standar yang ada. Banyak terjadi ketidaksesuaian penulisan yang ditulis mahasiswa. Hal ini pun akan lebih menyusahkan dan terjadinya proses panjang baik bagi mahasiswa maupun pihak pengelola jurnal ilmiah prodi (E-Journal prodi). Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah agar: (1). Peserta pelatihan dapat memahami tata cara penulisan artikel ilmiah, (2). Peserta pelatihan mampu melakukan penulisan karya ilmiah, (3). Peserta pelatihan dapat memahami kaidah selingkung e-journal program studi dilingkungan jurusan Teknik Elektro Unnes.Hasil: (1) Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah untuk e-journal mahasiswa jurusan teknik elektro FT Unnes telah dilaksanakan dengan hasil baik dengan kenaikan skor rata-rata test sebesar 20% dan penguasaan teori dengan kategori Sangat Baik sebesar 30% dan Baik sebesar 70%, (2).Khalayak sasaran antara yang dipilih dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai semangat yang tinggi untuk mengikuti semua kegiatan sampai selesai dan dinilai mampu untuk menularkan pengetahuannya pada orang lain.