Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN SELF ESTEEM DAN KECENDERUNGAN NARSISISME TERHADAP PENGGUNA FACEBOOK PADA MAHASISWA PGSD UN PGRI KEDIRI Novi Nitya Santi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.724 KB)

Abstract

Abstract:From fenomina facebook users often mempostinmang poto- for a personal photograph in the show or to share with friends - friends. The more thatcomment, they consider themselves more popular.Dalam this case they can be said tobe narcissistic behavior, which means self-love, greatly exaggerated attention toyourself. Narcissism is a personality disorder. People who suffer, suffer from healthypride and self love. Narcissists may have a lot of personal charm, needs more to makethemselves known or requirements grow. While self-esteem is the acceptance ofoneself, by oneself related that we deserve, valuable, capable and useful not concernedwith anything that has been, is being or will terjadi.Peneliti want to know therelationship of self-esteem and narcissism tendency .Peneliti use social networks,namely Facebook , because social networking is widely used class of 2012 studentsProdi PGSD Nusantara University Pgri Kediri academic year 2012 - 2013. In theanalysis hyot t = 0968 means there is a relationship Self Esteem and Narcissism InUser Facebook.Hasil trend research can be used as a measure of the level ofconfidence students and contribute ideas in order to improve implementation of theconcept and practice of education as a strategic effort in developing human resources.Abstrak: Dari fenomina para pengguna facebook sering mempostinmang poto- potopribadinya untuk di tunjukan atau di pamerkan ke teman – temannya. Semakin banyakyang memberi komentar,mereka beranggapan dirinya makin popular.Dalam hal iniperilaku mereka bisa dikatakan narsis,yang berarti cinta-diri, perhatian yang sangatberlebihan kepada diri sendiri. Narsisme adalah gangguan kepribadian. Orang yang menderita, menderita sehat kesombongan dan cinta diri. Narsisis mungkin memilikibanyak pesona pribadi,kebutuhan yang lebih membuat sendiri dikenal ataupersyaratan tumbuh. Sedangkan self esteem adalah penerimaan diri sendiri, oleh dirisendiri berkaitan bahwa kita pantas, berharga, mampu dan berguna tak peduli denganapa pun yang sudah, sedang atau bakal terjadi.Peneliti ingin mengetahui hubunganself esteem dan kecenderungan narsisisme .Peneliti menggunakan jejaring sosial yaitufacebook ,karena jejaring sosial ini banyak di gunakan  mahasiswa angkatan 2012Prodi Pgsd Universitas Nusantara Pgri Kediri tahun akademik  2012 – 2013. Padaanalisis hyot t= 0.968 artinya ada Hubungan Self Esteem  Dan KecenderunganNarsisisme Pada Pengguna Facebook.Hasil penelitian dapat digunakan sebagai ukurantingkat kepercayaan diri mahasiswa dan sumbangan pemikiran dalam rangkapenyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yangstrategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
Pengaruh Dukungan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar Novi Nitya Santi; Rosa Imani Khan
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.015 KB) | DOI: 10.29407/jpdn.v4i2.13013

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang gambaran motivasi belajar siswa kelas III SD dan ada tidaknya pengaruh dukungan teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa kelas III SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian sebanyak 100 siswa kelas III dari SDN 1, 2 dan 3 Mojoroto Kota Kediri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Pengujian hipotesisnya menggunakan Uji Krusal-Wallis. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: 1) Motivasi belajar siswa kelas III di SDN 1, 2 dan 3 Mojoroto Kota Kediri termasuk dalam kategori sedang karena sebagian besar siswa, yaitu 40% atau 40 siswa, memiliki motivasi belajar kategori sedang, 2) Dukungan teman sebaya berpengaruh siginifikan terhadap motivasi belajar siswa (probabilitas (sig) < 0,05). Teman sebaya adalah orang lain di luar anggota keluarga yang sering bertemu sehingga timbul keakraban. Usia mereka relatif sejajar dan mempunyai ide yang sama sehingga merupakan lingkungan kelompok yang cocok untuk bersosialisasi. Dalam proses pendidikan dan pembelajaran, anak akan memiliki motivasi dan prestasi yang tinggi jika merasa dihargai dan dihormati teman-teman sebayanya.
PELATIHAN PEMBUATAN SOAL KOGNITIF MENGGUNAKAN APLIKASI KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA GURU SDN LIRBOYO 1 DAN SDN LIRBOYO 2 Nurita Primasatya; Kharisma Eka Putri; Kukuh Andri Aka; Wahid Ibnu Zaman; Sutrisno Sahari; Novi Nitya Santi; Dhian Dwi Nurwenda; Rian Damariswara; Ilmawati Fahmi Imron; Zahara Violina Afya; Arim Septiawan
Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.107 KB) | DOI: 10.29407/dedikasi.v1i2.16953

Abstract

Kahoot merupakan salah satu media pembuatan soal secara online. Guru dapat menentukan model soal sesuai dengan kebutuhan belajar siswanya, seperti menggunakan model pilihan, ganda, benar salah, puzzle dan lain sebagainya. Guru dapat menampilkan gambar, audio bahkan video dalam soal yang telah dibuat. Siswa dapat mengerjakan soal melalui link yang dibagikan oleh guru tanpa mengunduh aplikasi. Guru juga dimudahkan karena tidak perlu mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Hal ini menjadikan proses evaluasi lebih efisien dari segi waktu dan pengadministrasian. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bagi guru SDN Lirboyo 1 dan 2 Kediri ialah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru agar guru dapat menyusun soal dengan tampilan yang menarik menggunakan aplikasi kahoot. Hasil dari pengabdian masyarakat menunjukkan 78% guru telah mengimplementasikan pembuatan soal menggunakan aplikasi kahoot, artinya kegiatan pelatihan telah terlaksana dengan baik. Hasil questioner menunjukkan bahwa aplikasi mudah digunakan namun memiliki kendala khususnya dalam penggunaan aplikasi versi gratis yang memiliki model soal yang terbatas.
Pengenalan dan Penerapan Literasi Budaya melalui Program Campus On Duty (CoD) Farida Nurlaila Zunaidah; Novi Nitya Santi; Sutrisno Sahari; wahyudi wahyudi; Nurita Primasatya; Ilmawati Fahmi Imron; Kharisma Eka Putri; Zahara Violina Afya'
Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dedikasi.v3i1.20509

Abstract

Since the establishment of the Covid-19 pandemic alert, the government has made recommendations to carry out all activities at home, including teaching and learning activities in schools. Home learning that is carried out online using a mobile phone has the effect of gadget addiction on children. This has an impact on patterns of social interaction in children which have an effect on lowering cultural literacy in children. Based on this problem, the COD (Campus On Duty) TEAM is trying to assist the implementation of cultural literacy in several schools in the Kediri district. The PKM program activities include 4 stages, namely the preparation, implementation, program evaluation, and reporting stages. The target to be achieved is the application of cultural literacy through simple activities and traditional games to rebuild students' patterns of social interaction. The result of this PKM is cultural literacy assistance which has been carried out in several schools in the Kediri district