Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA PERANCANGAN MIXED-USE BUILDING DI JAKARTA SELATAN tedi kurnia; Lily Mauliani; Lutfi Prayogi
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 4, No 2 (2020): Purwarupa Vol 4 No 2 September 2020
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Kota Jakarta merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Indonesia. Kebutuhan akan hunian, lapangan kerja, dan hiburan meningkat karena kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat, utamanya masyarakat yang berada di perkotaan. Mixed-use building yang berisi pusat perbelanjaan, apartemen dan hotel bintang 4 diharapkan dapat menjadi solusi untuk kota Jakarta yang semakin padat dan lahan kosong semakin menyusut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini akan membahas analisis apa saja yang diperlukan dalam penerapan arsitektur kontemporer pada mixed-use building. Metode pengumpulan data mixed-use building, pusat perbelanjaan, apartemen dan hotel bintang 4 berdasarkan literatur, serta Observasi lapangan mixed-use building. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian mixed-use building ini adalah arsitektur kontemporer menurut Ogin Schirmbeck dan Alfari. Di penelitian ini menghasilkasn konsep mixed-use building yang menggunakan material baru. Bangunan yang kokoh dengan gubahan massa yang ekspresif dan dinamis. Kata Kunci: Arsitektur, kontemporer, mixed-use building. ABSTRACT. The city of Jakarta is the center of business, trade, industry and education in Indonesia. The need for shelter, employment, and entertainment is increasing because these needs are a primary need for the community, especially those in urban areas. Mixed-use buildings that contain shopping centers, apartments and 4-star hotels are expected to be a solution for the increasingly crowded city of Jakarta and empty land is shrinking. The method used in this study will discuss the analysis of what is needed in the application of contemporary architecture in mixed-use building. Methods of collecting mixed-use building, shopping centers, apartments and 4-star hotels based on literature, as well as observing mixed-use building fields. The approach used in mixed-use building research is contemporary architecture according to Ogin Schirmbeck and Alfari. In this research the concept of mixed-use building produces new materials. A sturdy building with expressive and dynamic mass composition. Keywords: Architecture, contemporary, mixed-use building.
KAJIAN PRINSIP UNIVERSAL DESIGN YANG MENGAKOMODASI AKSESIBILITAS DIFABEL STUDI KASUS TAMAN MENTENG Fika Masruroh; Lily Mauliani; Anisa Anisa
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Difabel masih dinomorduakan dalam hal pemenuhan kebutuhan aksesibilitas baik di dalam bangunan maupun di luar bangunan. Banyak fasilitas umum yang hanya sedikit menyediakan akses dan fasilitas sesuai dengan kemampuan khusus mereka. Bahkan ruang terbuka hijau berupa taman kotapun masih belum ramah terhadap keberadaan para difabel. Padahal taman kota menurut Undang-Undang Penataan Ruang no. 24 tahun 1992 merupakan tempat yang cukup penting yaitu sebagai tempat bermain aktif untuk anak-anak dan dewasa, tempat bersantai pasif untuk orang dewasa, dan bahkan sebagai areal konservasi lingkungan hijau. Penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana implementasi 7 Prinsip Universal Design pada Taman Menteng.
Pengaruh Modul Besaran Ruang Terhadap Tata Ruang Rumah Sangat Sederhana Lily Mauliani
NALARs Vol 17, No 2 (2018): NALARs Volume 17 Nomor 2 Juli 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.17.2.135-144

Abstract

ABSTRAK. Bangunan rumah sangat sederhana pada permukiman padat penduduk pada umumnya merupakan bangunan yang tidak memenuhi syarat kelayakan sebuah hunian, Ketidaklayakan bangunan rumah tidak saja dari segi luasan masing-masing ruang di dalamnya tetapi juga dari segi kenyamanan ruang yang mencakup pencahayaan, penghawaan serta penataan perabot di dalam ruang. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui korelasi antara besaran ruang dan tata ruang rumah sangat sederhana ini adalah metode deskriptif, berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan. Modul besaran ruang rumah sangat sederhana yang relatif sangat kecil menuntut adanya penyelesaian pada disain tata ruangnya. Dengan modul besaran ruang rumah sangat sederhana sebesar 3 x 3 m2 pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah dengan menata ruang dengan sistem split level. Dengan sistem tersebut memungkinkan terjadinya pemisahan ruang privat berdasarkan jenis kelamin serta pengoptimalan pencahayaan dan penghawaan alami. Kata Kunci: modul, besaran ruang, tata ruang  ABSTRACT. A simple residential building in densely populated settlements, generally, is a building that does not meet the requirement of a dwelling, not laying the house not only in terms of the area of each space in it but also in terms of comfort space that includes lighting, air conditioning and the arrangement of furniture within a room. The research method that has been used to find out the correlation between space and spatial layout of this simple house is a descriptive method, based on phenomena that occurred in the field. Module size of the house space is very simple which is relatively minimal demands the completion of its spatial design. With the module size of a very simple home space 3 x 3 m2 problem solving can be done to arrange space with a split-level system. With such an arrangement allows the separation of private areas by sex and optimization of natural lighting and air conditioning.Keywords: module, dimension of space, layout
ADAPTASI BENTUK BANGUNAN PUSAT PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN DI BEKASI TERHADAP KONDISI LAHAN Sakinah Ruhi Sya'bania; Lily Mauliani; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 1 (2019): Purwarupa Vol 3 No 1 Maret 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.667 KB)

Abstract

ABSTRACT. ‘Aisyiyah Center is a Women's Creativity Center at Bekasi City aims to accomodate all the main activities of the 'Aisyiyah Headquarters which is an organization of women within Persyarikatan Muhammadiyah in carrying out the endeavor of encouraging good and discouraging evil in all fields of life based on Qurán and Hadith. This main activity is supported by social business activities as the Women's Creativity Center in social economics, integrating the functions of social buildings and commercial buildings with 'Aisyiyah characters in a modern architectural design. Through a modern architectural design approach that is integrated by the characters of 'Aisyiyah, it becomes a step to make it happen, besides 'Aisyiyah Center as a social building of 'Aisyiyah Organization which is combined with commercial buildings must have an appeal to the general public, even to those who are not very familiar with 'Aisyiyah, thus the processing of the form of mass and facade became an important thing in the planning and design of 'Aisyiyah Center. The business in this 'Aisyiyah Center is a center for UMKM (Micro, Small, and Medium Enterprises) activities. 'Aisyiyah Center facilitates activities ranging from training, production, marketing to connecting directly with consumers; for this reason, market place facilities and other meeting facilities as well as wedding activities, both indoor and outdoor, are equipped with accommodation as an effort from 'Aisyiyah Center to directly connect economic actors with consumers.Keywords : ‘Aisyiyah, Charity Business, Creativity, Women's, Center.
Optimization Of The Use Of Private Rooms in Modest-Style Dwellings. A Case Study Of Densely Populated Settlements in Pademangan, North Jakarta Lily Mauliani; Wiwik Sudarwati
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 2, No 1 (2018): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijbesr.2.1.55-64

Abstract

Densely Populated Settlements (DPS) are a feature of urban areas; their existence is related to the conditions of urban life. The number of DPS modest-style dwellings in urban areas is increasing rapidly. Problems arise when a single dwelling, which should only be inhabited by up to three people, has to accommodate a number of occupants exceeding viable standards. Taking into account the limited space of DPS modest-style dwellings, this study aims to understand the use of private rooms in such dwellings. We employed a descriptive method, supported by data obtained through interviews and field reviews of residents in Pademangan, North Jakarta. Physical building data, such as room size, existing spatial functions and spatial arrangements, are used to identify and analyze the building conditions. The findings reveal that private rooms do not function appropriately. The focal issue in this case is the small land size, which ranges between 15 m2 and 30 m2. Moreover, the issue of rooms whose spatial function is combined with other functions only adds to the problems of private room usage, such as room size, which is often too narrow to be considered as comfortable for daily activities.
PENERAPAN KONSEP TEKTONIKA BAMBU SEBAGAI MATERIAL BERKELANJUTAN PADA PASAR HARAPAN JAYA BEKASI Faisal akbar; Lily Mauliani; Anggana Fitri Satwikasari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 3, No 4 (2019): Purwarupa Vol 3 No 4 September 2019
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Pasar Tradisional dianggap sebagai salah satu prasarana yang membawa citra buruk bagi estetika kota. Begitu pula kondisi pasar Harapan Jaya saat ini. Pengelolaan dan manajemen pasar yang buruk, sarana dan prasarana yang sangat minim dan ketidaknyamanan berbelanja (kumuh, semrawut, becek, kotor) menjadi permasalahan klasik yang menyebabkan ketidaknyamanan berbelanja. Metode penyusunan konsep yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Landasan teori yang terkait baik secara arsitektural maupun non arsitektural dimulai dari pengumpulan data sampai dengan pengolahan data secara faktual. Penyusunan konsep penerapan tektonika bambu sebagai material berkelanjutan pada Pasar Harapan Jaya adalah bertujuan untuk menerapkan bambu sebagai material bangunan yang hemat energi, dan pemeliharaan bahan bangunan pasar yang tidak mencemari lingkungan dan juga dapat menjadikan pasar yang tertata, ramah lingkungan, aman dan nyaman serta mengangkat citra pasar tradisional menjadi baik dan memberikan kemajuan perekonomian di Kota Bekasi.
DAMPAK PEMANFAATAN RUANG DI BAWAH JALAN LAYANG DI KOTA JAKARTA SEBAGAI RUANG PUBLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT SEKITAR STUDY KASUS: RUANG DIBAWAH JALAN LAYANG SLIPI Yuditia Yuditia; Lily Mauliani; Anisa Anisa
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya ruang publik untuk masyarakat pada kota-kota besar diakibatkan oleh tingginya angka pembangunan kota pada kota-kota besar. Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia juga termasuk kota dengan ruang publik yang sedikit. Minimnya ruang publik pada suatu kota dapat menyebabkan terbentuknya karakter/perilaku masyarakat kota yang individual. Untuk mencegah masyarakat yang individual di Jakarta maka diperlukan ruang-ruang publik  yang dapat digunakan masyarakat kota. Sebenarnya ruang publik dapat diciptakan melalui pemanfaatan ruang negative hasil sisa pembanguan kota seperti ruang antar gedung, bantaran kali, maupun ruang negative yang berada dibawah jalan layang. Seperti pada jalan layang Slipi, terdapat suatu pemanfaatan ruang negative menjadi ruang publik berupa masjid dan area pedagang makanan. Contoh ini dapat dipelajari untuk menjadi contoh penerapan bagaimana pemanfaatan ruang publik negatif menjadi ruang publik yang mendukung kegiatan masyarakat sekitar. Dalam penelitian ini penulis melakukan metode penelitian metode penelitian kualitatif desrkiptif rasionalistik sebagai metode untuk menganalisa
PERMEABILITAS BLOK PERKANTORAN JL.MH. THAMRIN UNTUK AKSES STASIUN MRT BUNDARAN HI JAKARTA MENGGUNAKAN SPACE SYNTAX Lily Mauliani; Anisa Anisa; Wafirul Aqli
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blok perkantoran di kawasan jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat merupakan bagian dari kawasan perkantoran yang berdampingan dengan kawasan permukiman serta pusat perbelanjaan dalam skala sosial-ekonominya yang beragam. Dengan konfigurasi akses ruang jalan yang eksisting, blok-blok perkantoran tersebut menjadi barrier-area bagi permukiman apabila dihubungkan dengan stasiun MRT yang akan beroperasi melayani transportasi warga sekitar. latar belakang tersebut yang mendasari permsalahan diajukan dalam penelitian ini, agar ditemukan solusi aksesibilitas dan kemampuan permeabilitas yang lebih baik sehingga keberadaan fasilitas MRT dapat melayani pengguna dari sekitarnya secara lebih mudah dijangkau. Dalam teori tentang aktivitas berjalan kaki, pengurangan waktu tempuh atau peningkatan mobilitas dapat diperoleh dari tingkat permeabilitas lingkungan yang baik terhadap pelaku pejalan kaki/pedestrian-nya. Konektivitas dan aksesibilitas adalah faktor-faktor yang berpengaruh dalam menciptakan lingkungan yang permeabel. Penelitian ini bertujuan untuk; Mengidentifikasi kondisi aksesibilitas di kawasan Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat terkait keberadaan fasilitas MRT di area tersebut. Selain itu, penelitian ini juga ditujukan untuk menemukan potensi permeabilitas lingkungan untuk menyediakan akses fasilitas MRT melalui kawasan perkantoran yang ada. Obyek dalam penelitian ini adalah jaringan jalan di sekitar akses masuk stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, dengan menggunakan teknik simulasi sintaksis ruang (Space Syntax).
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HI TECH PADA SIRKUIT INTERNASIONAL DI BUMI SERPONG DAMAI (BSD), TANGERANG mohamad rizqon rizqon; Lily Mauliani; Lutfi Prayogi
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 4, No 1 (2020): Purwarupa Vol 4 No 1 Maret 2020
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.366 KB)

Abstract

Road racing merupakan ajang adu kecepatan yang ditentukan oleh kemampuan mesin motor atau mobil balap ditambah skill pembalap yang mumpuni. Tentu saja hal ini sangat membahayakan pembalap dan orang lain apabila dilakukan di jalanan umum. Indonesia juga sudah banyak memiliki talenta muda yang telah meraih juara Nasional maupun Asia. Namun Indonesia sendiri belum memiliki sarana yang mendukung untuk pengembangan skill pembalap. Atas dasar tersebut muncul ide untuk membuat konsep perencanaan Sirkuit Internasional. Adapun konsep yang diterapkan menggunakan konsep arsitektur hi tech. Dengan tujuan agar bangunan tidak tertingal oleh perkembangan zaman. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data, observasi lapangan dan pengkajian literatur studi preseden. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan landasan teori, yang berkaitan dengan konsep perencanaan dan perancangan. Meliputi analisis perkotaan, tapak, bangunan dan ruang. Dari analisis tersebut menghasilkan sebuah konsep perencanaan sirkuit internasional yang menerapkan elemen arsitektur hi tech, seperti penerapan material transparan dan bentuk yang dinamis.
PENERAPAN KONSEP RAMAH ANAK PADA RUMAH SUSUN SEDERHANA Reza Adji Rinaldi; Lily Mauliani; Finta Lissimia
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 1, No 1 (2017): Purwarupa Vol 1 No 1 Maret 2017
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.167 KB)

Abstract

ABSTRAK. Kebutuhan akan tempat tinggal, terbatasnya lahan, serta tingginya harga jual di Jakarta berdampak pada pemanfaatan lahan kecil sebagai tempat tinggal yang menciptakan kawasan kumuh dan tidak tertata. Lingkungan yang kumuh akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang seorang anak. Anak-anak dalam taraf tumbuh kembang memerlukan tempat tinggal dengan sarana dan fasilitas layak dari segi keamanan, kenyamanan, kesehatan. Solusinya adalah menciptakan hunian yang nyaman dan aman bagi anak-anak dengan membuat hunian vertikal (rumah susun) berkonsep ramah anak dengan ruang terbuka hijau untuk sarana bermain dan olah raga. Konsep ramah anak meliputi aspek dalam dan luar bangunan. Kata Kunci: rumah susun, konsep ramah anak, Jakarta ABSTRACT. The needs for dwelling, limitation of land, and high price in Jakarta impact on limited land use and create slums and disorganized settlement. Slums affect children growth poorly. Children who still in early stages of growth need a proper place for living with facilities and infrastructures that provides security, comfort, and health. The solution is making comfortable and secure residence for children by creating vertical housing with children friendly concept and green space for playing and sport. The concept of child-friendly which applied in vertical housing including the indoor and outdoor building’s aspects. Children friendly concept includes inside and outside building. Keywords: vertical housing, children-friendly concept, Jakarta.