This Author published in this journals
All Journal CEMARA
Ribut Santosa
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : CEMARA

ANALISIS DAYA SAING RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP Ribut Santosa
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 5 No 1 (2008): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.823 KB) | DOI: 10.24929/fp.v5i1.536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan rumput laut, menganalisis daya saing dari sudut pandang keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif rumput laut, dan Mengkaji dampak kebijakan pemerintah dalam usahatani rumput laut di Kabupaten Sumenep. Analisis yang digunakan adalah matrik kebijakan atau Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani rumput laut di Kabupaten Sumenep memiliki efisiensi usahatani. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis keuntungan sistem harga privat yang bernilai positif. Usahatani rumput laut di Kabupaten Sumenep menguntungkan dan mampu bersaing, serta layak untuk diusahakan. Usahatani rumput laut memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Kebijakan pemerintah tidak memberikan dampak positif atau tidak berpihak baik dari segi output dan input tradable terhadap petani rumput laut di Kabupaten Sumenep.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAK AYAM PETELUR (Studi kasus di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep) Ribut Santosa; Hari Sudarmadji; Zasli Purwanto
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 9 No 1 (2012): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.036 KB) | DOI: 10.24929/fp.v9i1.568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dan tingkat sensitivitas peternak ayam ras petelur bila terjadi perubahan harga input, harga output, dan mahalnya upah tenaga kerja. Lokasi penelitian berdasarkan purposive method di Desa Saronggi dan Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode Total Sampling. Kriteria kelayakan usaha yang digunakan yaitu: Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio ( Net B/C Ratio), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), dan Payback Periods. Analisis sensitivitas yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan persentase 5% sebagai batas minimal persentase tingkat perubahan input dan output, 10 % sebagai batas atas dari persentase perubahan input dan output, dari kegiatan usaha peternakan ayam petelur. Hasil analisis dapat dinyatakan bahwa usaha peternakan ayam ras petelur layak atau direkomendasikan “GO” untuk diusahakan/dikembangkan pada skala yang lebih besar. Hal ini mengacu pada tingkat kemampuan mengembalikan biaya investasi (IRR) diatas nilai discount factor. Net B/C Ratio dan Gross B/C Ratio dalam analisis finansial lebih besar dari 1. NPV pada tingkat discount factor sebesar 9,98 % atau 0,83% per bulan menunjukkan sebesar Rp. 32.241.500,. Analisis sensitivitas dengan menggunakan skenario naiknya harga input dan turunnya harga output pada tingkat persentase masing-masing sebesar 5%, dan 10%, ternyata tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan usaha peternakan ayam ras petelur kecuali kenaikan 10% pada sarana produksi akan mematikan usaha peternak ayam ras petelur di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGERINGAN IKAN DI KECAMATAN AMBUNTEN Didik Wahyudi; Ribut Santosa; Imam Juhari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 9 No 1 (2012): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.579 KB) | DOI: 10.24929/fp.v9i1.569

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui nilai tambah, efisiensi biaya pada agroindustri pengeringan ikan dan menyusun rancangan strategi pengembangan agroindustri pengeringan ikan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur yang ditentukan dengan secara sengaja (purposive method). Populasi di daerah penelitian berjumlah 15 agroindustri pengeringan ikan dan seluruhnya dijadikan sampel (Total Sampling). Nilai tambah ikan pada agroindustri pengeringan ikan menggunakan formulasi: VA = NP – IC. Tingkat efisiensi biaya menggunakan analisis R/C ratio. Strategi pengembangan menggunakan SWOT. Nilai tambah ikan laut pada agroindustri pengeringan ikan adalah positif karena rata-rata nilai tambah agroindustri pengeringan ikan Rp. 1.594,79/Kg bahan baku yang berarti bahwa penerimaan pengusaha ikan kering dari setiap kilogram ikan laut yang diolah menjadi ikan kering sebesar Rp. 2.687,29. Keuntungan yang diperoleh pengusaha ikan kering dari setiap kilogram ikan laut sama dengan nilai tambah dikurangi dengan upah tenaga kerja yaitu sebesar Rp. 1.464. Nilai R/C ratio pada agroindustri pengeringan ikan adalah sebesar 1,22. Berdasar hasil analisis faktor-faktor strategi internal diperoleh nilai IFAS sebesar 1,94 dan hasil analisis faktor-faktor strategi eksternal diperoleh nilai EFAS sebesar 2,94. Nilai tersebut menempatkan agroindustri pengeringan ikan dalam posisi Grey Area (Bidang Lemah-Berpeluang).
ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH ANTARA SISTEM PENGGUNA SALURAN IRIGASI SUNGAI DENGAN IRIGASI POMPA DI DESA POREH KECAMATAN LENGTENG KABUPATEN SUMENEP Moh. Sahdan; Ribut Santosa; Purwati Ratna
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.208 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.575

Abstract

Usaha peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi, pada dasarnya dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain: ekstensifikasi, intensifikasi, dan rehabilitasi. Sebagian besar petani padi memanfaatkan sistem irigasi pada pada kegiatan usahataninya, baik menggunakan saluran irigasi sungai dan irigasi pompa. Namun, petani tersebut belum memperhitungkan besarnya biaya dan keuntungan dari kedua sistem irigasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah antara petani pengguna saluran sistem irigasi sungai dan petani irigasi pompa. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode survey deskriptif komparatif dengan jumlah sampel sebanyak 73 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan (Y = TR - TC), analisa efisiensi R/C ratio, dan Uji-t sebagai uji perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani pengguna saluran irigasi sungai sebesar Rp. 1.799.124, dan petani pengguna saluran pompa Rp. 1.216.781. Untuk tingkat efisiensi (R/C Ratio) kedua sistem irigasi sungai dan pompa masing-masing sebesar 1,60 dan 1,43. Dari hasil analisis Uji T pada taraf kepercayaan 95%, menunjukkan nilai taraf signifikansi yaitu 0,000 untuk irigasi sungai dan 0,000 sistem irigasi pompa. Hasil Uji T-Hitung sebesar 3.886 dan T-Tabel 1,97.
KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TEPUNG DAUN KELOR DI CV. PUSAKA MADURA DESA PAKANDANGAN SANGRAH KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP Ribut Santosa; Khoiratul Imamah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 15 No 2 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.703 KB) | DOI: 10.24929/fp.v15i2.652

Abstract

Tepung daun kelor adalah tepung hasil dari penggilingan daun kelor yang di keringkan. Tepung daun kelor bisa di jadikan bahan baku pembuatan kue-kue, nugget dan bubur sebagaimana juga sama halnya dengan tepung terigu maupun tepung tapioka. Sehingga dengan kenyataan ini, tanaman kelor sangat memiliki prospek yang cukup bagus kedepannya, khususnya di Kabupaten Sumenep yang sangat berpotensi untuk dikembangkannya usaha tersebut. Lokasi pada penelitian ini dilakukan secara (purposive) atau sengaja yaitu di CV. Pusaka Madura di Desa Pekandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Tujuan penelitian. Untuk mengetahui tingkat kelayakan finansial dan pengaruh sensitivitas usaha tepung daun kelor di Desa Pekandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep jika terjadi kenaikan harga bahan baku sebesar 10%. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kelayakan finansial. kriteria investasi yang akan digunakan adalah NPV, Net B/C. IRR, PP dan Sensivitas 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp. 15.499.300; Net B/C sebesar 4,85; IRR sebesar 48% dan PP nya dengan jangka waktu 2,86 tahun ( 2 tahun 10 bulan 10 hari). Hasil tersebut dapat disimpukan bahwa usaha tepung daun kelor di CV. Pusaka Madura menguntungkan dan layak dikembangkan. Selain itu, hasil dari analisis sensitivitas dengan kenaikan harga bahan baku daun kelor sebesar 10% diperoleh nilai NPV sebesar Rp. 12.684.722; Net B/C sebesar 4,27; IRR sebesar 44% dan PP nya dalam jangka waktu 3 tahun 4 bulan 10 hari. Sehingga usaha tepung daun kelor di CV. Pusaka Madura masih layak untuk diusahakan.