Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMASI MIX DESIGN K 350 PADA BETON PRECAST Kuncoro Kuncoro
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.284 KB) | DOI: 10.24929/ft.v7i2.720

Abstract

Currently the price of cement is getting more expensive. Competition among precast concrete producers is increasing, especially the production of box culvert. The desire of most markets is the culvert box that meets the strength / strength standard with the emphasis on production costs. Mix Design Engineering aims to reduce the cement content and maintain the strength of Concrete and lower production costs. This research was conducted by engineering or optimizing the use of content cement and rock ash substitution against Lumajang Sand K-350 concrete mix. The most efficient results were using cement as much as 325 kg, natural sand 530 kg, dust stone 230 kg, crushed stone 1-2 795 kg, crushed stone 5-10 340 kg, water 83,51 liter, additive Consol N15 4,6 liter. Efficiency obtained from the mix design is IDR 47.692, - / m3.
PENGGUNAAN MEDIA BERGAMBAR TUTS PIANO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK BERMAIN PIANO KELAS X MIPA 6 SMA NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Kuncoro Kuncoro
Jurnal Ilmiah Pendidikan TRISALA Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan TRISALA (Agustus 2020)
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24731.465 KB) | DOI: 10.54211/trisala.v2i17.178

Abstract

Penelitin ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi penggunaan media bergambar tuts piano untuk meningkatkan hasi belajar teknik bermain piano kelas X MIPA 6 SMA Negeri 1 Purwareja Klampok tahun pelajaran 2019/ 2020. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa, pada pra siklus hanya 44.5 %, sedangkan setelah melakukan pembelajaran untuk siklus I prosentase belajar siswa meningkat yang semula hanya 44,5 menjadi 86 % dan untuk peningkatan prestasi hasil belajar pada siklus II adalah sebesar 100 %. Pembelajaran menggunakan media bergambar dalam hal ini adalah tuts piano juga dapat meningkatkan tingkah laku atau efektif siswa menjadi lebih antusias dan aktif sehingga terjalin komunikasi antar siswa dengan baik serta menjadikan siswa memilki karakter rasa tanggung jawab, disiplin, kerja keras dan menghargai pendapat sesama teman. Hal ini karena model pembelajaran bergambar dapat memberikan pengalaman baru kepada siswa sehingga siswa dapat mengekplorasi kemampuan individu dengan fasilitas yang ada.
Peranan Pemberdayaan Dan Kepemimpinan Tehadap Kinerja Melalui Motivasi Kerja Di Kecamatan Gadingrejo ENY PUJI LESTARI; ARIEF PURWANTO; KUNCORO KUNCORO; SODIK SODIK
JIM (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol 7, No 2 (2021): JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : BADAN PENERBITAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jim.v7i2.2959

Abstract

ABSTRACTThis research aims to analyze the Role of Empowerment and Leadership towards Performance through Work Motivation in Gadingrejo District.  The population and sample of this research were all employees in Gadingrejo District of Pasuruan City which numbered 45 people. The sampling technique in this research was total sampling. The reason for taking total sampling was because the population was less than 100. Thus, the entire population was sample of the research. The sample taken from this research was 45 people. The instrument used in the study was intended to produce accurate data using a likert scale with a questionnaire as a research instrument. The research used Partial Least Square (PLS) ranging from model measurements (outer models), model structures (inner models) and hypothesis testing.The results showed that empowerment played a role in increasing work motivation. Leadership played a role in increasing work motivation. In addition, empowerment played no role in improving performance. Leadership played no role in improving performance. Work motivation played a role in improving performance. Work motivation played a role in mediating empowerment with performance. Work motivation played a role in mediating leadership with performance.Keywords: Empowerment, Leadership, Work Motivation, Performance. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Peranan Pemberdayaan dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Kerja di Kecamatan Gadingrejo.  Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 45 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan data yang akurat yaitu dengan menggunakan skala likert dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) mulai dari pengukuran model (outer model), struktur model (inner model) dan pengujian hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan berperan dalam meningkatkan motivasi kerja. Kepemimpinan berperan dalam meningkatkan motivasi kerja. Pemberdayaan tidak berperan dalam meningkatkan kinerja. Kepemimpinan tidak berperan dalam meningkatkan kinerja. Motivasi kerja berperan dalam meningkatkan kinerja. Motivasi kerja berperan dalam memediasi pemberdayaan dengan kinerja. Motivasi kerja berperan dalam memediasi kepemimpinan dengan kinerja.Kata kunci:    Pemberdayaan, Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja.
PROSEDUR PENYEBARAN RISIKO ASURANSI KEBAKARAN DALAM REASURANSI TREATY PROPORSIONAL, STUDY KASUS PT. TUGU PRATAMA INDONESIA. Kuncoro Kuncoro
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 2, No 2 (2014): July - Desember
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.808 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v2i2.46

Abstract

Understanding the principles of insurance professionally are an important things for those insurer,  in return for the payment of a premium, promises to pay an amount of money on the occurrence  of a defined events. By doing so this enables an individual to protect themselves against the financial effects of certain event or events.   
Desain Sensor Passive Infrared (PIR) untuk Keselamatan Kerja pada Mesin Industri Joni Welman Simatupang; Azis Wibowo; Indra Sucipta; Kuncoro Kuncoro; Yosua Siringoringo
Jurnal Teknologi Informasi Indonesia (JTII) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Teknologi Informasi Indonesia (November)
Publisher : JURNAL TEKNIK INFORMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang alat pendeteksi (detektor) gerak berbasis sensor inframerah untuk keselamatan kerja pada mesin industri. Alat ini didisain untuk membantu perindustrian dalam mencegah kecelakaan kerja yang terjadi akibat mesin industri yang berbahaya. Detektor ini menggunakan sensor inframerah pasif atau PIR (Passive Infrared) sebagai pendeteksi gerakan dari anggota tubuh manusia. Dalam implementasinya, sensor PIR di pasang pada sisi tertentu di bagian mesin. Kemudian, sistem tersebut akan memberikan alarm cut-off secara otomatis pada mesin ketika seseorang melintasi area perambahan yang telah terdeteksi oleh sensor. Tentu saja hal ini dapat melindungi manusia dari terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh mesin industri yang berbahaya. Dengan adanya penerapan desain sensor inframerah ini, maka analisa terhadap mesin-mesin berbahaya menjadi semakin meningkat sehingga sistem keamanan kerja berbasis sensor inframerah lain semakin berkembang dan lebih mudah dibentuk dalam banyak desain. Kata Kunci—Pendeteksi gerak, Sensor PIR, Mesin industri, Alarm Cut-Off, Disain sensor.